Anda di halaman 1dari 15

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM

KEPRIBADIAN DAN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : Susilawati, M. Pd

Nama kelompok 10 :

1. Armelisa (21591022)
2. Meri Andani (21591127)

KELAS : PGMI 3A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang Berkat rahmatnya, kami dapatmenyelesaikan penyusunan makalah yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Tanggung Jawab Guru dalam
Kepribadian dan Pembelajaran”.

Makalah ini berisi tentang tanggung jawab guru dalam kepribadian dan pembelajaran.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam strategi pembelajaran.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Curup, 05 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3

A.Latar Belakang...................................................................................................... 3

B.Rumusan Masalah..................................................................................................3

C.Tujuan....................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................4

A. Pengertian Kepribadian Sebagai Seorang Guru....................................................4


B. Macam-Macam Kepribadian Seorang Guru..........................................................6
C. Tanggung Jawab dan Tugas Seorang Guru...........................................................8

BAB III PENUTUP......................................................................................................14

A.Kesimpulan.........................................................................................................14

B.Saran...................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru sebagai pendidik yang tugas Kepribadian ini bukan hanya yang melekat pada diri
seseorang, tetapi lebih utamanya mengajar, memiliki kompetensi merupakan hasil dari suatu
pertumbuhan kepribadian yang sangat penting terhadap yang lama dalam suatu lingkungan
perilaku siswa dikelasnya, kepribadian cultural.dibuat sebagai sesuatu yang abstak, sukar
Kepribadian adalah “organisasi dilihat secara nyata, hanya dapat diketahui (susunan) dinamis
dari sistem psikofisik melalui penampilan, tindakan dan ucapan dalam diri individu yang
menentukan ketika menghadapi suatu persoalan.penyesuaiannya yang unik terhadap
Kepribadian mencakup semua lingkungan”. Menurut para psikolog tipe unsur, baik fisik
maupun psikis. Sehingga kepribadian masing-masing manusia dapat diketahui bahwa setiap
tindakan dan berbeda antara satu dengan yang lainnya, tingkah laku seseorang merupakan hal
ini disebabkan oleh faktor-faktor cerminan dari kepribadian seseorang, tertentu yang juga
berbeda antara manusia selama hal tersebut dilakukan dengan yang satu dengan yang lainnya.
Dalam penuh kesadaran, setiap perkataan, segi kepribadian, guru perlu memiliki tindakan dan
tingkah laku positif akan kepribadian yang tinggi, yang dilandasi meningkatkan citra diri dan
kepribadian dengan akhlak mulia. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga suri teladan
seseorang.

Guru sebagai pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki karakteristik


kepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya
manusia, kepribadian dibuat sebagai sesuatu yang abstak, sukar dilihat secara nyata, hanya
dapat diketahui melalui penampilan, tindakan dan ucapan ketika menghadapi suatu persoalan.
Kepribadian ini bukan hanya yang melekat pada diri seseorang, tetapi lebih merupakan hasil
dari suatu pertumbuhan yang lama dalam suatu lingkungan cultural.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kepribdian dan pembelajaran?


2. Identifikasikan tanggung jawab dan tugas seorang guru!

C. Tujuan

1. Mengetahui secara detail definisi dari kepribadian seorang guru.


2. Memahami tanggung jawab dan tugas seorang guru.

3
BAB II

PEMBAHASAN

1
A. Pengertian Kepribadian Sebagai Seorang Guru

Istilah kepribadian digunakan dalam disiplin ilmu psikologi yang mempunyai pengertian
sebagai sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang. Kata kepribadian diambil dari
terjemahan kata yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu kata personality, yang mempunyai
pengertian sebagai sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang
lain.

Kepribadian adalah “organisasi (susunan) dinamis dari sistem psikofisik dalam diri
individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan”. Menurut para
psikolog tipe kepribadian masing-masing manusia berbeda antara satu dengan yang lainnya,
hal ini disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang juga berbeda antara manusia yang satu
dengan yang lainnya. Dalam segi kepribadian, guru perlu memiliki kepribadian yang tinggi,
yang dilandasi dengan akhlak mulia. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga suri
teladan bagi murid dan masyarakat luas.

Kepribadian akan turut menentukan apakah para guru dapat disebut sebagai pendidik
yang baik atau sebaliknya. Sikap dan citra negatif dan berbagai penyebabnya seharusnya di
hindari oleh seorang guru. Seorang guru harus mencari jalan keluar atau solusi mengenai cara
meningkatkan kewibawaan yang dibutuhkan anak didik dan masyarakat luas jangan
sebaliknya.

Kepribadian yang akan menentukan apakah seorang guru akan menjadi pendidik dan
pembina yang baik bagi para siswanya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi
hari depan siswanya. Faktor kepribadian akan semakin menentukan peranannya pada siswa
yang masih kecil dan yang sedang mengalami keguncangan jiwa.

Kepribadian guru menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pengajaran di kelas dan
yang terpenting adalah dalam mengubah perilaku siswa. Setiap guru harus memiliki
kepribadian yang positif dan unggul sebagai syarat mutlak dari profesi yang diembannya,
karena kepribadian guru yang termanifestasi dalam bentuk sikap dan perilaku menjadi poin
penting keberhasilan mendidik siswa
1
PENTINGNYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

4
Guru yang memiliki kepribadian mantap mampu melaksanakan kinerja yang bermanfaat
bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Pemahaman kompetensi guru kepribadian guru
dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Bertindak sesuai norma agama, hokum, sosial, dan kebudayaan nasional.


2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
4. Menjunjung tinggi kode etik guru.
5. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri.

Guru sebagai teladan bagi siswa-siswinya harus memiliki sikap dan kepribadian utuh
yang tepat dijadikan tokoh panutan dalam seluruh segi kehidupan. Karena guru harus selalu
berusaha memilih dan melakukan perbuatan yang positif, disamping itu guru juga harus
mampu mengemplementasikan nilai-nilai tinggi terutama yang diambil dari ajaran agama.
Misalnya jujur dalam perbuatan dan perkataan, tidak munafik.

Dengan hadirnya kepribadian yang positif seperti dedikasi, tanggung jawab, disiplin,
kasih sayang dan lainnya maka hal apapun yang berkaitan dengan materi tidak menjadi
tujuan utama. Karena tugas utama guru sejatinya adalah mendidik dengan penuh
dedikasi.Sikap dan kepribadian guru sangat penting dalam melaksanakan
tugasnyadikarenakan pada proses pembelajaran cenderung mempengaruhi perilaku guru
dalam mengajar, sedangkan perilaku guru dalam mengajar akan mempengaruhi siswa dalam
belajar, tingkah laku guru akan mempengaruhi tingkah laku siswa. Siswa terus menerus akan
mereaksi sikap, nilai dan kepribadian guru.

2
Mengajarkan sesuatu kepada siswa membutuhkan kewibawaan agar siswa mau diatur
dengan senang hati. Kewibawaan diawali dengan keteladanan yang baik, baik keteladanan
dalam lingkup sekolah maupun dalam lingkup masyarakat, guru harus senantiasa menjaga
wibawanya dengan selalu bersikap baik sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku
dimasyarakat.

Teori kepribadian adalah cara atau pendapat yang dikemukakan oleh para ahli psikologi
untuk menjelaskan mengenai suatu sifat hakiki manusia yang terintegrasi dan tercermin pada

2
PENTINGNYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

5
tingkah laku dan sikap seseorang. Teori kepribadian bukan sesederhana sebuah rangkuman
kejadian-kejadian. Implikasi dari kepribadian individu merupakan serangkaian kejadian dan
karakteristik dalam keseluruhan kehidupan dan merefleksikan elemen-elemen perilaku yang
bertahan lama, berulang-ulang, dan unik.

Suksesnya seorang guru tergantung dari kepribadian, luasnya ilmu tentang materi
pelajaran serta banyaknya pengalaman. Tugas seorang guru itu sangat berat dan tidak mampu
dilaksanakan kecuali apabila kuat kepribadiannya, cinta dengan tugas, ikhlas dalam
mengerjakan, memelihara waktu murid, cinta kebenaran, adil dalam pergaulan. Ada yang
mengatakan bahwa masa depan anak-anak di tangan guru dan di tangan gurulah terbentuknya
umat. Jadi, salah satu aspek penting yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi
terhadap kesuksesan seorang guru dalam menjalankan tugasnya adalah faktor kepribadian.

Secara keseluruhan kepribadian dapat didefinisikan sebagai berikut yaitu:

1. Kepribadian itu selalu berkembang.


2. Kepribadian itu merupakan monodualis antara jiwa dan tubuh.
3. Kepribadian itu ada di belakang tingkah laku yang khas dan terletak dalam individu.
4. Tidak ada seorang yang mempunyai dua kepribadian.
5. Kepribadian itu berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia sekitar.

3
Dengan demikian yang dimaksud dengan kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis
yang meliputi sifat-sifat pribadi yang khas dan unik dari individu yang melekat pada diri
orang yang bersangkutan karena berhadapan dengan lingkungan. Dengan mengacu kepada
pengertian kepribadian maka seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik, yang dapat
diteladani oleh siswa, sesama guru, dan juga masyarakat secara umum.

B. Macam-Macam dan Ciri-Ciri Kepribadian Seorang Guru

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi


guru salah satunya yaitu kompetensi kepribadian yang akan didapatkan jika mengikuti
pendidikan profesi.

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan


kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil, berakhlak mulia,
serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Kompetensi kepribadian dibagi
menjadi beberapa bagian, meliputi:
3
PENTINGNYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

6
1. Kepribadian yang stabil dan mantap. Seorang guru harus bertindak sesuai dengan
norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, bangga menjadi seorang guru, serta
konsisten dalam bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.
2. Kepribadian yang dewasa. Seorang guru harus menampilkan sifat mandiri dalam
melakukan tindakan sebagai seorang pendidik dan memiliki etos kerja yang tinggi
sebagai guru.
3. Kepribadian yang arif. Seorang pendidik harus menampilkan tindakan berdasarkan
manfaat bagi peserta didik, sekolah dan juga masyarakat serta menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan melakukan tindakan.
4. Kepribadian yang berwibawa. Seorang guru harus mempunyai perilaku yang dapat
memberikan pengaruh positif dan disegani oleh peserta didik.

Memiliki akhlak mulia dan menjadi teladan. Seorang guru harus bertindak sesuai dengan
norma yang berlaku (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong) dan dapat diteladani oleh
peserta didik.

Di antara ciri-ciri dari kepribadian yang sewajarnya dimiliki oleh seorang guru antara
lain:

1. Guru itu harus orang yang bertakwa kepada Tuhan, dengan segala sifat, sikap, dan
amaliahnya yang mencerminkan ketakwaannya itu.
2. Bahwa seorang guru itu adalah orang yang suka bergaul khususnya dengan anak-
anak.
3. Seorang guru harus seseorang yang penuh minat, penuh perhatian, mencintai
jabatannya, dan bercita-cita, untuk dapat mengembangkan profesi jabatannya itu.
4. Seorang guru harus mempunyai cita-cita untuk mengajar seumur hidup.

4
Guru adalah pendidik. Walaupun demikian, guru harus merangkap dirinya sebagai
terdidik dalam pengertian “bildung” atau mendidik dirinya sendiri.

C. Tanggung Jawab Dan Tugas Guru Dalam Pembelajaran

Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan
berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Guru sebagai motivator, proses
pembelajaran akan berhasil manakala siswa memiliki motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu,
guru perlu menumbuhkan potensi belajar siswa.

4
https:// kompetensi guru yang wajib dimiliki oleh calon guru

7
5
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Guru sebagai learning agent (agen pembelajaran) yaitu guru berperan sebagai
fasilitator, pemacu, motivator, pemberi inspirasi, dan perekayasa pembelajaran bagi peserta
didik.

Ada tugas dan tanggung jawab guru yang tidak dapat digantikan perannya oleh robot.
Berdasarkan pengertian guru yang ada di atas, Guru memiliki tugas dan tanggung jawab
untuk mengajar, mendidik, melatih para siswa agar menjadi individu yang berkualitas, baik
dari sisi intelektual maupun akhlaknya.

Berikut ini adalah beberapa tugas utama guru:

1. Mengajar
Deskripsi tentang guru dibagian awal awal artikel ini menyebutkan bahwa seorang
guru adalah seseorang yang mengajarkan ilmu. Seorang guru memiliki tanggung
jawab untuk mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswanya. Tujuan guru
dalam hal ini adalah membuat para siswa mengetahui tentang materi dari suatu
disiplin ilmu dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi.
2. Mendidik
Guru merupakan seorang pendidik. Mendidik siswa merupakan hal yang berbeda
dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan mendidik siswa memiliki
tujuan untuk mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik sehingga dapat menjadi
anggota masyarakat yang baik pula. Dalam proses mendidik siswa, Guru Pintar akan
memiliki tantangan yang berbeda jika dibandingkan dengan hanya mengajarkan suatu
ilmu pengetahuan. Supaya sukses dalam mendidik siswa, Guru Pintar harus dapat
menjadi teladan yang bagi siswa-siswanya sehingga mereka dapat memiliki karakter
yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
3. Melatih keterampilan hidup6
Tugas guru adalah melatih siswa memiliki kecakapan atau keterampilan hidup atau
practical life. Guru harus melatih siswa untuk menguasai kecakapan atau
keterampilan hidup abad 21 untuk menjadi bekal bagi siswa menaklukkan segala
tantangan yang mereka hadapi di masa depan.
5
https://tugas dan peran guru dalam pendidikan
6
https://tugas dan peran guru dalam pendidikan

8
4. Memberikan bimbingan dan pengarahan
Pekerjaan guru tidak selesai dengan hanya mendidik dan mengajar saja. Tugas guru
terhadap siswa lainnya adalah membimbing dan mengarahkan siswa supaya tetap
pada jalur yang benar, terutama pada proses belajar mengajar. Siswa yang mengalami
kebingungan atau kesulitan dalam proses belajar mengajar harus dibimbing dan
dibantu mencari solusi. Guru dan siswa bersama-sama berusaha memecahkan masalah
sehingga siswa tetap berada pada jalur yang tepat, dan dapat mencapai tujuan
pendidikan.
5. Memberikan motivasi
Tanggung jawab seorang guru yang terakhir adalah untuk memberikan dorongan dan
motivasi kepada siswa-siswanya agar selalu berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk
dorongan dan motivasi yang dapat Guru Pintar berikan kepada siswa dapat dilakukan
dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah, memberikan pujian, dan
penghargaan.

Ketika ada siswa yang rebut sendiri dan tidak memperhatikan saat pembelajaran, guru
mencoba menegur secara halus, karena apabila guru marah akan mengakibatkan siswa
ketakutan dan dapat berdampak pada turunnya minat siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dan mengganggu konsentrasi belajarnya. Guru juga sudah mendayagunakan
waktu dan tenaga yang sedikit untuk mencapai hasil yang banyak.Guru dalam
memperlakukan dan menilai siswa dalam proses belajar mengajar sudah secara adil, jujur,
dan objektif. Apabila seorang guru melakukan tindakan yang negative seperti melakukan
tindakan tidak adil, tidak jujur, dan subjektif akan sangat berpengaruh pada aktivitas
mendidik dan juga ketika berada di dalam kehidupan masyarakat.

7
Guru menunjukkan kewibawaannya ketika mengajar dan membuat guru disegani oleh
siswa siswanya sehingga siswa akan menunjukkan sikap hormatnya kepada guru.
Kewibawaan harus dimiliki oleh guru sebab dengan kewibawaan prosebelajar mengajar akan
terlaksana dengan baik, disiplin, dan tertib. Dengan kewibawaannya, guru akan menjadi lebih
dekat dengan siswa, namun di samping itu juga harus ada batas kedekatan siswa dengan guru
agar siswa masih tetap menjaga sikapnya kepada guru.

Perkembangan baru terhadap pandangan belajar-mengajar membawa konsekuensi


kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Karena pada dasarnya proses

7
https://tugas dan peran guru dalam pendidikan

9
belajar-mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan dan
kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar
yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar peserta didik
berada pada tingkat optimal.

Beberapa peranan yang dianggap paling dominan dan diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Guru Sebagai Organisator


Guru berperan untuk menciptakan proses edukatif yang dapat
dipertanggungjawabkan, baik secara formal (kepada pihak yang mengangkat dan
menugaskannya) maupun secara moral(kepada sasaran didik,serta Tuhan yang
menciptakannya).
2. Guru sebagai Demonstrator
Sebagai demonstrator dan pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau
materi pelajaran yang akan diajarkan serta senantiasa mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.
Salah satu yang harus diperhatikan oleh guru bahwa ia sendiri adalah pelajar. Ini
berarti bahwa guru harus belajar terus-menerus. Dengan cara demikian ia akan
memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan demonstrator serta mampu
memperagakan apa yang diajarkannya secara didaktis sehingga apa yang disampaikan
itu betul-betul dimiliki oleh anak didik.
Seorang guru hendaknya mampu dan terampil dalam merumuskan TPK serta
memahami kurikulum. Selain itu, guru juga harus memahami dirinya sebagai sumber
belajar dan terampil dalam memberikan informasi kepada peserta didik. Sebagai
pengajar ia pun harus membantu perkembangan peserta didik untuk dapat menerima,
memahami, serta menguasai ilmu pengetahuan. Dengan demikian seorang guru akan
dapat memainkan peranannya sebagai pengajar dengan baik.
3. Guru sebagai Pengelola kelas
Guru dalam peranannya sebagai pengelola kelas, hendaknya mampu mengelola kelas
sebagai lingkungan belajar serta mengorganisasikan lingkungan sekolah. Lingkungan
ini diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah pada tujuan-tujuan
pendidikan.
Pengawasan terhadap lingkungan belajar itu turut menentukan sejauh mana
lingkungan tersebut menjadi lingkungan belajar yang baik. Lingkungan yang baik

10
bersifat menantang dan merangsang peserta didik untuk belajar, memberikan rasa
aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.
Kualitas dan kuantitas belajar peserta didik di dalam kelas bergantung pada banyak
faktor, antara lain ialah guru, hubungan pribadi antara peserta didik di dalam kelas,
serta kondisi umum dan suasana di dalam kelas.
Tujuan umum pengelolaan kelas ialah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas
untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang
baik. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
4. Guru Sebagai Fasilitator
Sebagai fasilitator, guru mamberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-
mengajar.
5. Guru Sebagai Mediator
8
Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
cukup tentang media pendidikan, karena media pendidikan merupakan alat
komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.
Media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi
dan merupakan bagian integral demi berhasilnya proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Guru tidak cukup memiliki pengetahuan tentang media pendidikan, tetapi
juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan serta mengusahakan
media itu dengan baik.
Untuk menjadi guru perlu mengalami latihan-latihan praktik secara kontinu dan
sistematis, baik melalui pre-service maupun inservice training. Pemilihan dan
penggunaan media pendidikan harus sesuai dengan tujuan, materi, metode, evaluasi,
kemampuan guru serta minat dan kemampuan peserta didik.
Sebagai mediator guru pun menjadi perantara dalam hubungan antar manusia. Untuk
keperluan itu guru harus terampil menggunakan pengetahuan tentang bagaiman orang
berinteraksi dan berkomunikasi. Tujuannya agar guru dapat menciptakan secara
maksimal kualitas lingkungan yang interaktif.
Dalam hal ini ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu
mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya
interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik.
6. Guru Sebagai Motivator
8
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/tugas peran serta tanggung jawab seorang guru/

11
Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar semangat dan
aktif belajar.
7. Guru Sebagai Inspirato9
Sebagai inspirator, guru harus memberikan inspirasi bagi kemajuan belajar peserta
didik. Persoalan belajar adalah masalah utama anak didik, guru harus dapat
memberikan petunjuk bagaimana cara belajar yang baik.
8. Guru Sebagai Klimator
Sebagai klimator, guru berperan untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif dan
menyenangkan.
9. Guru Sebagai Informator
Sebagai informator, guru harus bisa menjadi sumber informasi kegiatan akademik
maupun umum
10. Guru Sebagai Inisiator
Sebagai inisiator, guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam
pendidikan dan pengajaran.
11. Guru sebagai Kulminator
Sebagai kulminator, Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara
bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan
melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa
mengetahui kemajuan belajarnya.
12. Guru Sebagai Evaluator
Setiap jenis pendidikan atau bentuk pendidikan, pada waktu tertentu selama satu
periode pendidikan, guru selalu mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil
yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun oleh pendidik.
Demikian pula dalam satu kali proses belajar-mengajar, guru hendaknya menjadi
seorang evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi yang
diajarkan selalu cukup tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui
kegiatan evaluasi atau penilaian.
10
Dengan penilaian, guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan,
penguasaan peserta didik terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode
mengajar. Tujuan lain dari penilaian diantaranya ialah untuk mengetahui kedudukan

9
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/tugas peran serta tanggung jawab seorang guru/
10
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/tugas peran serta tanggung jawab seorang guru/

12
peserta didik di dalam kelas atau kelompoknya. Dengan penilaian, guru dapat
mengklasifikasikan apakah seorang peserta didik termasuk kelompok peserta didik
yang pandai, sedang, kurang, atau cukup baik di kelasnya jika dibandingkan dengan
teman-temannya

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat diambil kesimpulan bahwa kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh
seorang guru meliputi kepribadian yang mantap dan stabil, kepribadian dewasa, berwibawa,
menjadi teladan bagi siswa, memiliki akhlak yang mulia, ulet dan tekun dalam bekerja, dan
memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Semakin seorang guru memiliki kompetensi
kepribadian yang baik maka juga akan berpengaruh pada perilaku siswanya di dalam kelas.
Jadi, terdapat peran penting antara kompetensi kepribadian yang dimiliki seorang guru
terhadap perilaku siswanya di kelas.

13
B. Saran

Semoga dengan adanya makalah ini pembaca bisa menjadi guru yang baik serta
bertanggung jawab dalam kepribadian dan pembelajaran kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

JURNAL: PENTINGNYA KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

https:// kompetensi guru yang wajib dimiliki oleh calon guru

https://tugas dan peran guru dalam pendidikan

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/tugas peran serta tanggung jawab seorang guru/

14

Anda mungkin juga menyukai