Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DASAR PROFESI GURU


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Etika dan Profesi Keguruan”

Dosen pengampu:
Wiwin Rif’atul Fauziyati, M.S.I

Oleh:
Kelompok 1
1. Nadia Maulida N (204230152)
2. Amalia Fitriani (204230227)
3. M. Farih Fauzi (204230212)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala berkat rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi

tugas kelompok untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan, dengan judul

“Konsep Dasar Profesi Guru”.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wiwin Rif’atul

Fauziyati, M.S.I selaku dosen pengampu Mata Kuliah Etika dan Profesi Keguruan

yang telah memberikan tugas ini dan memberikan arahan dalam penyusunan

makalah ini. Sehingga kami dapat memahami materi-materi pada mata kuliah ini

dengan baik.

Kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini masih jauh dari

kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan segala bentuk saran serta kritik yang

membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami juga berharap makalah ini

dapat menambah pengetahuan para pembaca. Akhir kata kami mengucapkan

terima kasih.

Ponorogo, 07 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................


Daftar Isi .........................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................
C. Tujuan ......................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................
1.1 Pengertian Profesi dan Keguruan .........................................
1.2 Peran Guru .............................................................................
1.3 Kode Etik Guru ......................................................................
BAB 3 PENUTUP ...........................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran .........................................................................................
Daftar Pustaka ................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Peran pendidikan melahirkan suatu bangsa pada satu tujuan mulia
supaya mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan kualitas
kebudayaan bangsa tersebut. Pendidikan merupakan aspek yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan dapat membawa
peningkatan mutu manusia dalam bentuk meningkatnya kompetensi
kognitif, afektif, maupun psikomotor. Masalah yang dihadapi dalam
upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas kehidupan sangatlah
kompleks, banyak faktor yang harus dipertimbangakan karena
pengaruhnya pada kehidupan manusia tidak dapat diabaikan, yang jelas
dapat disadari bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada suatu bangsa. Dengan
adanya penddikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan
lingkungan, dengan pendidikan manusia akan mampu mengantisipasi
berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Oleh karena itu, membangun
pendidikan menjadi suatu keharusan, baik dilihat dari perspektif internal
(kehidupan intern bangsa) maupun dalam perspektif eksternal (kaitannya
dengan kehidupan bangsa-bangsa lain). Pengertian tersebut
menggambarkan bahwa pendidik dapat mengondisikan situasi
pembelajaran bagi peserta didik guna agar bermanfaat untuk diri sendiri
dan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Seberapa penting profesi guru bagi sebuah bangsa?
2. Apa kelebihan yang dapat dikembangkan pendidik?
3. Apa peran pendidikan dalam membangun karakter bangsa?
4. Apa pengertian Kode Etik Guru?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya profesi guru bagi sebuah bangsa
2. Untuk mengetahui kelebihan yang dapat dikembangkan pendidik
kepada peserta didik.
3. Mengetahui peran pendidikan dalam membangun karakter bangsa
4. Untuk mengetahui pengertian Kode Etik Guru
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Profesi Keguruan


Kriteria penting dari profesi adalah adanya dasar teori yang
sistematis. Pada profesi keguruan, kriteria ini penting karena berkaitan
dengan pengetahuan dan keahlian profesional yang perlu dimiliki oleh
guru. Tugas guru sebagai profesional menuntut peningkatan
kecakapan dan mutu keguruan secara berkesinambungan. Guru yang
berkualifikasi profesional, yaitu guru yang tau secara mendalam
tentang apa yang diajarkan, cakap dalam mengajarkannya secara
efektif serta efisien, dan guru tersebut punya kepribadian yang baik.
Tugas guru berikutnya adalah tugas kemanusiaan. Tugas ini
merupakan salah satu segi dari tugas guru. Sisi ini tidak bisa diabaikan
begitu saja, karena seorang guru harus terlibat dengan kehidupan di
masyarakat dengan interaksi sosial. Guru harus menanamkan nilai-
nilai kemanusiaan kepada siswanya. Dengan begitu siswa dapat
dididik agar mempunyai sifat kesetiakawanan.
Di bidang masyarakat merupakan tugas guru yang juga tidak kalah
pentingnya, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar,
dan melatih.
Pada bidang ini guru memiliki tugas mendidik dan mengajar
masyarakat menjadi Warga Negara Indonesia yang berkarakter dan
bermoral pancasila.

1.2 Peran Guru


Di lingkungan sekolah tugas seorang guru bukanlah sebagai
pemegang kekuasaan, tukang perintah, tukang melarang, dan bukan
juga tukang menghukum murid-muridnya, melainkan tugas dan peran
guru adalah sebagai pendidik, pembimbing, pengajar, pelatih serta
pengabdi anak-anak, membina dan membangun kepribadian yang baik
dan integral, sehingga mereka kelak berguna bagi nusa dan bangsa.
Guru dalam tugasnya mendidik dan mengajar siswa-siswanya
adalah berupa membimbing, memberikan petunjuk, keteladanan,
bantuan latihan, pengetahuan, pengertian, kecakapan, keterampilan,
nilai-nilai, moral-moral kesusilaan, sikap-sikap yang baik, terpuji dan
sebagainya. Dalam hal ini guru tidak semata-mata berperan sebagai
tenaga pengajar saja yang hanya melakukan aktivitas yang berkaitan
dengan transfer of knowledge, akan tetapi juga berperan sebagai
pendidik yang melakukan transfer of values dan sekaligus sebagai
pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun semua
siswa. 1
Dalam proses belajar mengajar guru tidak terbatas sebagai
penyampai ilmu pengetahuan tetapi bertanggung jawab akan
keseluruhan perkembangan kepribadian siswa. Ia harus mampu
menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar siswa aktif dan dinamis dalam
menemui kebutuhan serta menciptakan tujuan. 2
Guru dituntut untuk menjadi evaluator yang baik dan jujur, dengan
memberikan penilaian yang menyentuh aspek ekstrinsik dan intrinsik.
Penilaian intrinsik lebih menyentuh kepada aspek kepribadian siswa,
yakni aspek nilai (values). Penilaian terhadap kepribadian siswa tentu
diutamakan daripada penilaian terhadap jawaban siswa ketika
diberikan tes. Siswa yang berprestasi baik, belum tentu memiliki
kepribadian yang baik. Jadi, penilaian itu pada hakikatnya diarahkan
pada perubahan kepribadian siswa agar menjadi manusia sosial yang
cakap dan bertanggung jawab. 3

1
Sadirman, 2016:125
2
Slameto, 1995:97
3
Syaiful Bahri Djamarah, 2005:43-48
1.3 Kode Etik Guru
Kode etik guru merupakan norma atau asas yang menjadi
landasan tingkah laku bagi guru (pendidik). Kode etik dijadikan standar
aktivitas anggota profesi, kode etik tersebut sekaligus sebagai pedoman
dengan tujuan mengantisipasi terjadinya bias interaksi antara anggota
profesi. Dari beberapa pengertian etika guru bahwa suatu profesi
merupakan norma-norma yang harus diamalkan oleh setiap anggotanya
dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan hidup sehari-hari di
masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk bagaiman mereka
melaksanakan profesinya, dan larangan-larangan tentang apa yang tidak
boleh diperbuat, tetapi juga dalam pergaulan sehari-hari. Bertujuan
untuk mengoperasionalkan strategi yang mengakomodasi tugas utama
guru dalam undang-undang tersebut secara optimal sehingga tercapai
penciptaan nilai profesional dalam kinerja tim internal secara
terintegrasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Profesi guru adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan
pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui
pendidikan formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui
pengalaman kerja dan terus memperbaharui keterampilannya sesuai
pengembangan teknologi. Guru adalah jabatan profesi yang memilih
tugas pokok yang sangat menentukan dalam proses pertumbuhan.

B. Saran
Diharapkan agar semua guru dapat menerapkan nilai-nilai yang ter-
kandung dalam Etika dan Profesi Keguruan tidak hanya sekedar
mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan sehari-
hari. Khususnya dalam hal mengajar dan mendidik, pendidik
profesional sudah tugasnya dan tanggung jawabnya untuk
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmupengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Jumrah, Jamil. 2023. Etika Profesi Guru. Bandung : Indonesia


Emas Group
Octavia A, Shilphy. 2020. Etika Profesi Guru. Yogyakarta : CV Budi
Utama
Yohamintin. 2023. Bahan Ajar Etika Profesi Guru. Bandung :
Indonesia Emas Group

Anda mungkin juga menyukai