ABSTRAK
Tujuan penulisan artikel ini menambah wawasan tentang profesionalisme guru membangun karakter
siswa. Membentuk nilai dan karakter siswa yang bermanfaat. Artikel ini menggunakan metode studi
pustaka dengan teknik pengumpulan data memanfaatkan sumber/bahan dari buku dan jurnal yang sesuai.
Artikel ini berusaha menguraikan profesionalisme guru membangun karakter siswa berdasarkan
argumentasi penulis. Guru memiliki tugas penting dalam membangun karakter siswa melalui proses
pembelajaran. Oleh sebab itu, guru dituntut secara professional dalam membentuk nilai dan karakter siswa
agar kepribadiannya menjadi lebih baik. Hal lain yang menjadi perhatian ialah keberhasilan pembelajaran
nilai dan karakter siswa disekolah salah satunya ditentukan oleh penerapan metode pembelajaran.
ABSTRACT
The purpose of writing this article adds insight into the professionalism of education teachers building the
character of students. Form the values and characters of students that are useful. This article uses the
literature study method with data collection techniques utilizing sources / materials from appropriate books
and journals. This article seeks to outline the professionalism teachers building student character based
on the writer's argument. teachers have an important task in building students' character through a
learning process that is sourced from the material. Therefore, teachers are required to be professional in
shaping the values and character of students so that the personality of students is reflected in their behavior
and mindset. Another thing to note is the success of learning the values and character of students at school,
one of which is also determined by the application of appropriate learning methods.
1
Ahmad, Nurmaya Medopa
2
Profesionalisme Guru
selalu menarik dilihat dan dikaji dari berbagai Dari berbagai definsi diatas dapat
definisi para pakar pendidikan. “Guru adalah dipahami bahwa guru adalah pendidik
seorang yang berdiri di depan kelas untuk professional, memiliki tugas utama
menyampaikan ilmu pengetahuan”. (Nurdin, mendidik, mengajar, membimbing,
2006). Proses menyampaikan ilmu mengarahkan, melatih, menilai, dan
pengetahuan tentu saja berdasarkan metode mengevaluasi siswa pada pendidikan anak
yang telah ditentukan. “Guru merupakan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
seorang yang memiliki kemampuan dan dasar, dan pendidikan menengah.
pengalaman yang dapat memudahkan dalam 2. Profesionalisme Guru
melaksanakan perannya untuk membimbing Pekerjaan profesional adalah
siswanya”. (Darajat, 2001). Mencermati pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh
pengertian guru secara singkat tersebut, maka mereka yang secara khusus disiapkan untuk
secara langsung dapat dipahami bahwa guru itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh
adalah termasuk anggota masyarakat yang mereka yang karena tidak dapat atau tidak
mempunyai keahlian tertentu dalam memperoleh pekerjaan lainnya. Tugas guru
mewariskan ilmu pengetahuan kepada siswa sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar
dan masyarakat. Sehingga guru merupakan dan melatih. Mendidik berarti meneruskan
seorang anggota masyarakat yang dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
berkompeten dan memperoleh kepercayaan “Mengajar berarti meneruskan dan
untuk melaksanakan pembelajaran dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mentransfer nilai kepada siswa. teknologi, sedangkan melatih berarti
Peran guru sangat penting dalam mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
proses pembelajaran. Guru suatu jabatan pada siswa”. (Usman: 2001). Berasal dari
yang memiliki tingkat profesionalime yang pemahaman tersebut dapat dilihat bahwa
tinggi. “Guru merupakan suatu jabatan yang mengajar dan melatih memiliki fungsi dan
profesional, yang pelaksanaan aktifitasnya tujuan berbeda. Namun, memiliki kesamaan
dilakukan berdasarkan kode etik profesi”. implementasi.
(Abdurrahman: 2000). Dipahami bahwa Peran penting guru memiliki tugas
guru merupakan jabatan professional untuk mengolah sumber daya manusia
mengajar cenderung untuk dapat mengambil melalui anak didik. “Guru mengolah manusia
keputusan-keputusan yang berbeda dengan sebagai mahluk paling mulia dan seluruh
profesi lainnya. Guru memiliki tugas untuk mahluk Allah”. (Uhbiyati: 1998). Uraian
membimbing, mengarahkan pesera didik tersebut membangkitkan dan mempengaruhi
menerima dan melaksanakan pembelajaran, guru melakukan pembelajaran. Sebagai
khususnya pendidikan agama Islam. manusia yang memiliki tugas dan tanggung
Keberadaan guru melakukan pembelajaran jawab yang besar guru berusaha mentransfer
memiliki peran penting. Peran guru dalam ilmu pengetahuan secara komprehensif.
pembelajaran tidak dapat digantikan oleh Pembelajaran yang berlandaskan sikap
media lainnya. professional, mengantarkan siswa memiliki
Pada aspek lain guru juga sebagai karakter serta mempunyai kemampuan
pengajar, pembimbing dan administrator. menganalisa pembelajaran.
“Guru sebagai pengajar, guru sebagai Selain sebagai pengajar, guru juga
pembimbing, guru sebagai admistrasi kelas”. merupakan pendidik. “Tugas guru sebagai
(Nana Sudjana: 1995). Dari uraian tersebut pendidik, berkewajiban untuk membantu
dilihat bahwa tugas dan tanggung jawab guru pertumbuhan dan perkembangan murid
sebagai administrasi kelas pada hakikatnya secara menyeluruh”. (Wahyudi, 1986).
merupakan jalinan antara pengelolaan kelas Adapun beberapa kompetensi yang perlu
bidang pengajaran yang lebih menonjol dan dimiliki guru diantaranya: “Kompetensi
lebih diutamakan. Tanggung jawab dalam pribadi, kompetensi profesional, kompetensi
profesi pada prinsipnya ialah tuntunan dan sosial”. (Rusyam, 1992). Ungkapan diatas
panggilan untuk selalu mencintai, memberikan gambaran tentang seorang guru
menghargai, menjaga dan meningkatkan yang harus memahami posisi dan
tugas dan tanggung jawab profesinya.
3
Ahmad, Nurmaya Medopa
4
Profesionalisme Guru
5
Ahmad, Nurmaya Medopa
DAFTAR PUSTAKA