SAMAKAH ALLAH DALAM PL & ALLAH DALAM PB?

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Janeman R. Usmany, M.Pd.K.

DI SUSUN OLEH:

Karen Juniar Rohana.

21.1.1.1.2103

SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

( STIPAK ) DUTA HARAPAN MALANG 2022

 BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat membaca Alkitab PL dan PB kemudian membandingkan kedua kitab tersebut,
seringkali muncul pertanyaan apakah Allah dalam PL dan PB merupakan Allah yang sama atau
tidak. Banyak orang beranggapan bahwa Allah dalam perjanjian lama adalah Tuhan yang kejam dan
penuh amarah yang meghukum dengan malapetaka sedangkan dalam perjanjian baru Allah
digambarkan penuh belas kasih terhadap orang berdosa. Problem ini sudah muncul sejak abad
pertama. Di awal mula kekristenan, Marcion mengatakan bahwa Allah di Perjanjian Lama tidak sama
dengan Allah di Perjanjian Baru. Marcion dipengaruhi oleh Cedro, seorang guru Gnostik yang
percaya bahwa Tuhan di Perjanjian Lama berbeda dengan Tuhan dan Bapa Tuhan Yesus Kristus.
Walaupun ajaran Marcion dianggap sesat namun pertanyaan tentang persamaan Allah dalam
Perjanjian Lama dan baru tetap menjadi pertanyaan hingga saat ini 1 . Lalu manakah anggapan yang
benar? apakah Allah dalam PL dan Allah PB adalah pribadi yang berbeda? Atau sama? .

BAB II
TEORI
Menurut Arius Allah dalam PL berbeda dengan Allah dalam PB. Allah dalam PL digambarkan
sebagai Allah yang sesungguhnya sedangkan dalam Allah dalam PB (Yesus Kristus) tidak sama dan
tidak sederajat dengan Allah melainkan berada dibawah-Nya. Yesus dipandang sebagai makhluk yang
sempurna (ktisma teleion) yang diciptakan dari ketidakadaan, oleh karena itu “bukan ilahi” dan“bukan
dari kekekalan”. 2Yesus dilihat sebagai malaikat yang tertinggi yang baru menjadi Anak Allah; Ia
hanyalah “wujud yang setengah Allah”; Ia tidak sepenuhnya manusia dan tidak sepenuhnya Allah.
Namun Athanasius melawan pendapat Arius. Ia menekankan bahwa Kristus yakni Allah dalam PB
harus dipendang sebagai Allah sepenuhnya sama seperti pada PL, oleh sebab itu Yesus tidak boleh
dibedakan derajat-Nya dari Allah Bapa. Logos sehakikat dengan Allah Bapa dan sesungguhnya
kedua-Nya adalah satu. Menurut 1 korintus 8:6 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu
Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja,
yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.”
Menurut tafsiran masa kini, ayat ini berarti hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa yang dari padaNya
(berasallah) segala sesuatu dan yang kepadaNya kita (menuju); dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus
Kristus, yang dengan perantaraanNya segala sesuatu (telah dijadikan) dan kita (menuju ke Bapa). 3

BAB III
ANALISIS
Alkitab adalah firman Allah yang tertulis di mana kita bisa membaca kebenaran di dalam
Alkitab dan melihatnya sebagai satu kesatuan. Dalam PL Allah digambarkan sebagai suatu sosok
yang menciptakan atau mengadakan keteraturan dunia ini dan memandu sejarahnya. Nama Allah
dalam perjanjian lama terkenal dengan sebutan Yahweh yang merupakan nama Tuhan dalam bahasa
ibrani.4 Meskipun Allah dalam Perjanjian Lama tidak secara konsisten ditampilkan sebagai satu-
satunya Allah yang ada, Ia digambarkan sebagai satu-satunya Allah yang disembah bangsa Israel;
baik umat Yahudi maupun Kristen selalu menafsirkan Alkitab sebagai suatu penegasan akan keesaan
1
Chris Price, Marcion, the Canon, the Law, and the Historical Jesus, A survey of Marcion's life and legacy,
http://www.christianorigins.com/marcion.html, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_sebagai_bangsa_pilihan
(diakses 15 maret 2022).
2
Yushak Soesilo,“Doktrin Oneness Pentacostalism”SekolahTinggiTeologi (STT) Intheos.hlm 58

3
Tafsiran alkitab: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=1+Korintus+8%3A6
4
"Arti kata Yahweh" https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahweh
Allah yang Mahakuasa.5 Allah dalam PL cenderung digambarkan sebagai Allah yang penuh dengan
murka contohnya: perintah Allah untuk membinasakan kota Sodom (Kej. 19:1-29), beberapa pihak
mengatakan bahwa hal ini memperlihatkan dewa primitif yang suka perang yang bertentangan dengan
ajaran Yesus tentang kasih sebagaimana terdapat dalam Khotbah Bukit (Mat 5:1-16) sedangkan
Dalam PB, Allah Bapa mempunyai peranan khusus dalam hubungannya dengan sang Anak. Dalam
hal ini Yesus diyakini sebagai Sang Anak dan warisnya (Ibrani 1:2-5). Menurut Pengakuan Iman
Nicea, Sang Anak "lahir dari Bapa sebelum segala abad". 6Nama Allah dalam PB dikenal dengan
nama Kurios, Bavinck mengatakan bahwa kata yunani kurios diturunkan dari kata yunani kuros yang
berarti strength (kekuatan)7. berbeda dengan nama Allah dalam PL. Allah dalam PB digambarkan
sebagai Allah yang penuh kasih contohnya seperti hal yang dilakukan Yesus mengenai Kasih-Nya
kepada umat-Nya dalam Matius 15. Masuk dalam konteks teori, Pandangan penulis menurut teori
para ahli tentang bedanya Allah dalam PL dan PB menyatakan bahwa penulis tidak setuju terhadap
teori marcion dan Arius yang mengatakan Allah dalam kedua perjanjian berbeda disebabkan Sifat
dan karakter serta latar belakang-Nya namun penulis setuju terhadap pandangan anthesinus yang
menganggap keduanya adalah satu Karena menurut alkitab hanya ada satu Allah saja dalam dunia ini
( 1 korintus 8:6) . Menurut Penulis, Masalah ini sebenarnya tidak terlalu rumit, semuanya terletak
dari pemahaman dan ketelitian masing-masing orang dalam membaca Alkitab. Jika kita membaca
baik-baik dan meneliti setiap kejadian dalam Perjanjian Lama dan Baru serta memohon pertolongan
tuntunan dari Tuhan untuk menyelidiki hal tersebut maka kita dapat melihat jelas bahwa Allah dalam
kedua perjanjian tidaklah berbeda, kita dapat melihat murka dan kasih Allah sama-sama diungkapkan
dalam kedua Perjanjian.
Bukti mengenai persamaan Allah dalam kedua kitab dapat kita buktikan melalui pernyataan tersebut:
1. Sama-sama penuh Kasih dan Pengampunan: Keluaran 34 bandingkan : Yoh 3:16
2. Sama-sama menghukum pendosa: Kej 19 bandingkan Kis 5
3. Sama-sama Tuhan yang mengajarkan “Kasihilah Musuhmu”: Imamat 19:18 bandingkan
Matius 5 :44.
BAB IV
PENUTUP
Terdapat banyak argument yang menyatakan perbedaan Allah dalam Pl dan PB namun ada satu hal
yang menjadi inti dari semuanya yaitu: Ibrani 13 :8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya. Kalau Allah tetap sama maka ini menjadi penghiburan dan
kekuatan bagi kita. Ada pribadi yang tidak berubah. Ketika semua orang dan segala sesuatu berubah,
ada satu yang tidak berubah yaitu Tuhan. Kita bergantung penuh kepada Tuhan yang tidak berubah.
Sampai hari ini, itu menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita. Ada orang yang dulunya baik
sekarang menjadi jahat. Maka bila semua berubah yang bisa jadi andalan adalah Tuhan yang tidak
pernah berubah. Nama, perbuatan dan sifat Tuhan tetap sama, satu kata atau nama tertentu tidak
cukup merepresentasikan Tuhan secara menyeluruh . Tuhan yang sama punya banyak cara untuk
menolong kita. Kalau dulu Dia pernah sembuhkan orang sakit, Tuhan yang sama sanggup tetap
melakukannya pada zaman ini. Kita punya pegangan yang teguh, di dalam Tuhan yang tidak pernah
berubah baik dahulu maupun sekarang . Dalam memahami hal tersebut haruslah kita mempelajari
kedua kitab dengan benar dan teliti karena Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama,
sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru.

5
“Tafsiran alkitab agama yahudi ” https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_sebagai_bangsa_pilihan
6
“ Pengakuan iman Nicea” https://id.m.wikisource.org/wiki/Doa_Syahadat_Nicea
7
‘the Doctrine of God’,hal 109
 DAFTAR PUSTAKA
-Chris Price, Marcion, the Canon, the Law, and the Historical Jesus, A survey of Marcion's life and legacy,
http://www.christianorigins.com/marcion.html, “ Allah menurut Marcion”
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_sebagai_bangsa_pilihan (diakses 15 maret 2022 pukul 11.20)
-Alkitab
- Yushak Soesilo,“Doktrin Oneness Pentacostalism”SekolahTinggiTeologi (STT) Intheos.hlm 58
-Tafsiran alkitab: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=1+Korintus+8%3A6 (diakses 16 maret
2022 pukul 22.20)
- "Arti kata Yahweh" https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahweh (diakses 16 maret 2022 pukul 08.02)
- “Tafsiran alkitab agama yahudi ” https://id.m.wikipedia.org/wiki/Yahudi_sebagai_bangsa_pilihan (diakses 16
maret 2022 pukul 10.00)
-“ Pengakuan iman Nicea” https://id.m.wikisource.org/wiki/Doa_Syahadat_Nicea (diakses 16 maret 2022
pukul 13.20)
- ‘the Doctrine of God’,hal 109