DISUSUN OLEH :
2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai profesi kemampuan guru ini erat kaitannya dengan keberhasilan guru
sebagai seorang pendidik, dimana guru yang berkompeten maka guru
tersebutberpeluang menjadi pendidik yang profesional. Dalam rangka
pengembangansumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam wilayah otonomi
daerah peranguru yang profesional punya andil dalam mewujudkannya. Oleh karena
itu penulis perlu untuk mengkaji apakah guru-guru kita ini sudah kompeten atau
belum,sudah profesional atau belum dalam menjalankan profesinya. Hal ini
mengingatkan kita akan terpuruknya bangsa Indonesia ini karena pembangunan di
sektor perekonomian yang mengalami kegagalan sehingga kita mengalami masa krisis
moneter yang berkepanjangan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi ?
2. Apa saja jenis-jenis Kompetensi Guru?
3. Bagaimana kondisi guru di Indonesia sesuai fakta?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu kompetensi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis kompetensi guru.
3. Untuk mengetahui kondisi guru di Indonesia sesuai fakta.
BAB II
PEMBAHASAN
Guru sebagal tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki yang sangat
karakteristik kepribadian berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya
manusia. Guru merupakan sosok panutan terutama bagi anak didiknya. Kompetensi
kepribadian merupakan kompetensi yang dapat membentuk sikap dan mendidik anak
untuk menjadi manusia yang baik. Seorang guru harus memiliki kompetensi kepribadian
agar mampu menanamkan sikap dan perilaku yang baik dalam diri anak.
2. Kompetensi Profesional
Kata “profesional” berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian dan sebagai
kata benda yang berarti orang yang memiliki keahlian seperti guru, dokter, hakim, dan
sebagainya. Dengan kata lain, pekerjaan bersifat profesional adalah pekerjaan yang
hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan.
Kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam
melaksanakan profesi keguruannya. Kompetensi profesional dapat diartikan sebagai
kemampuan dan kewenangan dalam menjalankan profesi keguruanya. Guru yang ahli
dan terampil dalam melaksanakan profesinya dapat disebut sebagai guru yang
kompeten dan profesioanal.
Kompetensi profesional merupakan kompetensi yang berkaitan langsung
dengan keterampilan mengajar, penguasaan materi pelajaran dan penggunaan
metodologi pengajaran, serta kemampuan menyelenggarakan administrasi sekolah.
Hal ini merupakan keahlian khusus yang hanya dimiliki oleh guru profesional yang
telah menempuh pendidikan khusus keguruan.Guru yang profesional harus memiliki
kompetensi profesional yang di antaranya adalah:
a. Menguasai landasan kependidikan yang meliputi mengenal tujuan pendidikan,
mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat, mengenal prinsip-prinsip psikologi
pendidikan yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar.
b. Menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar dan menengah, dan
menguasai bahan pengayaan.
c. Menyusun program pengajaran, yang meliputi menetapkan tujuan pembelajaran,
memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar, memilih dan
memanfaatkan sumber belajar.
d. Melaksanakan program pengajaran, yang meliputi iklim belajar mengajar yang
tepat, mengatur ruangan belajar, mengelola interaksi belajar mengajar.
e. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, yang meliputi
menilai siswa untuk kepentingan pengajaran menilai proses belajar mengajar yang
telah dilaksanakan. (Riswandi 2019)
3. Kompetensi Sosial
Pada penjelasan 10 ayat 1 UU No 14 tahun 2005 tentang kompetensi sosial
guru dikemukakan bahwa; “Yang dimaksud Kompetensi sosial adalah kemampuan
guru berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orang tua /wali peserta didik dan masyarakat sekitar”. Penjelasan dalam
undang-undang tersebut memberikan pemahaman bahwa kompetensi sosial guru
adalah kemampuan guru dalam melakukan komunikasi dan interaksi baik dengan
peserta didik, sesama pendidik, orang tua peserta didik dan masyarakat. (Halid
Hanafi, La Adu 2018)
Berkaitan dengan ruang lingkup kompetensi sosial guru kompetensi sosial
mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada Tuntutan kerja dan
lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. Menurut
Permendiknas No. 16 tahun 2007 terdapat 5 kompetensi sosial yang harus dimiliki
oleh guru yang diuraikan secara perinci sebagai berikut:
a. Terampil berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua peserta didik.
b. Bersikap simpatik.
c. Dapat bekerja sama dengan dewan pendidikan/komite sekolah.
d. Pandai bergaul dengan kawan sekerja dan mitra pendidikan.
e. Memahami dunia sekitarnya (lingkungannya). (Jumrah Jamil 2022)
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Halid Hanafi, La Adu, H. Muzakkir. 2018. Profesionalisme Guru Dlam Pengelolaan
Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah. 2018th ed. Yogyakarta: Deepublish.
Ismail, Hafid. 2020. “Upaya Memperbaiki Kualitas Guru Dengan Memaksimalkan
Terpenuhinya Kompetensi Kepribadian Dan Profesionalisme Guru.” Jurnal Teknologi
Dan Bisnis 2 (2): 145–66. https://doi.org/10.37087/jtb.v2i2.96.
Jumrah Jamil. 2022. Etika Profesi Guru. pasaman: AZKA PUSTAKA.
https://books.google.co.id/books?
id=w4WYDwAAQBAJ&pg=PR5&dq=PROFESIONALISME+GURU+DALAM+PEN
GELOLAAN+KEGIATAN+PEMBELAJARAN+DI+SEKOLAH,&hl=en&newbks=1&
newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiL9v_a4
e6EAxWe1jgGHX-cD_IQ6wF6BAgOEAU#v=onepage&q=PROFESIONALISME
GURU DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
%2C&f=false.
Moh. Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Cet. 14. Bandung: Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2002. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=23631.
Mujahidun. 2016. “TARBIYATUNA, Vol. 7 No. 1 Juni, 2016 38.” Tarbiyatuna 7 (1): 38–52.
Nugraha, Ariadi, and Caraka Putra Bhakti. 2016. “Membangun Kompetensi Pedagogik Calon
Guru Melalui Hidden Curriculum Di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
( LPTK ).” Prosiding FKIP P-01 (November 2016): 1–9.
http://seminar.fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/ARIADI-1-p01.pdf.
Rahman, Abd. 2019. “Analisis Pentingnya Pengembangan Kompetensi Guru.” Ngabdimas 2
(1): 31–38. https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v2i1.224.
Ramaliya. 2018. “Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran.” Bidayah: Studi
Ilimu-Ilmu Keislaman 9 (1): 77–87.
Ratna Fitri Astuti. 2022. Profesi Kependidikan. Edited by Noor Ellyawati Riyo Riyadi.
MADIUN: Bayfa Cendekia Indonesia. https://books.google.co.id/books?
id=TbqbEAAAQBAJ&pg=PA134&dq=profesi+kependidikan&hl=en&newbks=1&new
bks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjNqYLI3-
6EAxVUnmMGHZKbAtQQ6wF6BAgHEAU#v=onepage&q=profesi
kependidikan&f=false.
Riswandi. 2019. Kompetensi Profesional Guru. 2019th ed. Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia. https://books.google.co.id/books?
id=5BIBEAAAQBAJ&pg=PA22&dq=Kompetensi+Profesional+Guru,&hl=en&newbks
=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiJ_
sb94e6EAxVoZmwGHRgqABkQ6wF6BAgJEAU#v=onepage&q=Kompetensi
Profesional Guru%2C&f=false.
Halid Hanafi, La Adu, H. Muzakkir. 2018. Profesionalisme Guru Dlam Pengelolaan
Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah. 2018th ed. Yogyakarta: Deepublish.
Ismail, Hafid. 2020. “Upaya Memperbaiki Kualitas Guru Dengan Memaksimalkan
Terpenuhinya Kompetensi Kepribadian Dan Profesionalisme Guru.” Jurnal Teknologi
Dan Bisnis 2 (2): 145–66. https://doi.org/10.37087/jtb.v2i2.96.
Jumrah Jamil. 2022. Etika Profesi Guru. pasaman: AZKA PUSTAKA.
https://books.google.co.id/books?
id=w4WYDwAAQBAJ&pg=PR5&dq=PROFESIONALISME+GURU+DALAM+PEN
GELOLAAN+KEGIATAN+PEMBELAJARAN+DI+SEKOLAH,&hl=en&newbks=1&
newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiL9v_a4
e6EAxWe1jgGHX-cD_IQ6wF6BAgOEAU#v=onepage&q=PROFESIONALISME
GURU DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
%2C&f=false.
Moh. Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Cet. 14. Bandung: Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2002. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=23631.
Mujahidun. 2016. “TARBIYATUNA, Vol. 7 No. 1 Juni, 2016 38.” Tarbiyatuna 7 (1): 38–52.
Nugraha, Ariadi, and Caraka Putra Bhakti. 2016. “Membangun Kompetensi Pedagogik Calon
Guru Melalui Hidden Curriculum Di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
( LPTK ).” Prosiding FKIP P-01 (November 2016): 1–9.
http://seminar.fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/ARIADI-1-p01.pdf.
Rahman, Abd. 2019. “Analisis Pentingnya Pengembangan Kompetensi Guru.” Ngabdimas 2
(1): 31–38. https://doi.org/10.36050/ngabdimas.v2i1.224.
Ramaliya. 2018. “Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran.” Bidayah: Studi
Ilimu-Ilmu Keislaman 9 (1): 77–87.
Ratna Fitri Astuti. 2022. Profesi Kependidikan. Edited by Noor Ellyawati Riyo Riyadi.
MADIUN: Bayfa Cendekia Indonesia. https://books.google.co.id/books?
id=TbqbEAAAQBAJ&pg=PA134&dq=profesi+kependidikan&hl=en&newbks=1&new
bks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjNqYLI3-
6EAxVUnmMGHZKbAtQQ6wF6BAgHEAU#v=onepage&q=profesi
kependidikan&f=false.
Riswandi. 2019. Kompetensi Profesional Guru. 2019th ed. Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia. https://books.google.co.id/books?
id=5BIBEAAAQBAJ&pg=PA22&dq=Kompetensi+Profesional+Guru,&hl=en&newbks
=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiJ_
sb94e6EAxVoZmwGHRgqABkQ6wF6BAgJEAU#v=onepage&q=Kompetensi
Profesional Guru%2C&f=false.