Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Keterampilan Menerapkan Pembelajaran Pra Intruksional”


Mata kuliah : Micro Teaching
Dosen pengampu : Drs. H. Samhudi, M. Pd., I

Di susun oleh:
Diki
Moh. Agus Maulana

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KH.ABDUL KABIER
Jl.Kh.Abdul Kabier K.M 2 Kubang Petir Serang Banten

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan rahmat, hidayahnya,taufiq,


serta inayah-nya dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam semoga
tetap tercurahkan ke hadiran Rasullah Saw. Yang membimbing kita menuju jalan
yang diridohi-nya.
Terima kasih kepada dosen pengampu yaitu Drs. H. Samhudi MR, M. Pd.l
selaku dosen pembimbing mata kuliah micro Teaching yang telah membimbing
dan mengarahkan kami dalam proses pembelajaran saat ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kitta, dan penulis mengharapkan
masukan,kritik dan sarandai para pembaca. Karena penulis menyadaribahwa
makalah ini masihjauh dari kesempurnaan.

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang..............................................................................................3
B. Rumus masalah........... ...............................................................................4
C. Tujuan masalah............................................................................................5

BAB Il PEMBAHASAN

A. pengertian instruksional...............................................................................6
B. komunikasi instruksional............................................................................7
C. Strategi instruksional....................................................................................8
D. Konsep instruksional....................................................................................9
E. Media intruksional.....................................................................................10
F. Metode instruksional..................................................................................11
G. tahapan instruksional..................................................................................12
H. evaluasi dan tindak lanjut...........................................................................13

BAB III

KESIMPULAH..........................................................................................15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah yang berhubungan dengan pengembangan pembelajaran ialah sistem


instruksional dan disain instruksional. Sistem instuksional adalah semua materi
(konsep) pembelajaran dan metode yang telah diuji dalam praktek yang
dipersiapkan untuk mencapai tujuan dalam keadaan yang sebenarnya. Adapun
yang dimaksud dengan disain instuksional adalah keseluruhan proses analisis
kebutuhan dan tujuan serta pengembangan teknik mengajar dan materi
pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam kegiatan ini termasuk
pengembangan paket pembelajaran, kegiatan mengajar, uji coba, revisi, dan
kegiatan evaluasi hasil belajar.
Paradigma (model) pengembangan pembelajaran sering dibedakan dengan
teori belajar. Teori belajar menjelaskan fungsi-fungsi yang ada pada siswa,
berdasarkan ilmu jiwa eksperimen terutama yang menjelaskan proses pada warga
belajar, mekanisme yang terjadi pada warga belajar, perubahan tingkah laku
warga belajar akibat interaksi dengan lingkungan. Sedangkan model
pengembangan pembelajaran menentukan kondisi dan lingkungan untuk
mengubah dan mengamati tingkah laku siswa.

B. Rumusan Masalah
a. Menjelaskan pengertian Strategi dan Konsep Instruksional
b. Menjelaskan tentang Fungsi dan Jenis Media Instruksional

c. Tujuan Masalah
a. Agar mengetahui pengertian Strategi dan Konsep Instruksional
b. Agar Mengetahui tentang Fungsi dan Jenis Media Instruksional

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Instruksional

Instruksional berasal dari kata instruction yang berarti pengajaran, pelajaran


atau bahkan perintah/instruksi. Instruksional adalah memberi
pengetahuan/informasi khusus dengan maksud melatih berbagai bidang khusus
memberikan keahlian/pengetahuan dalam berbagai bidang seni/spesialis tertentu.
Sedangkan didunia pendidikan, Intruksional berarti pengajaran/pelajaran.

B. Komunikasi Instruksional

Komunikasi pendidikan dan komunikasi instruksional dengan aspek


turunannya adalah sebuah proses dan kegiatan komunikasi yang dirancang secara
khusus untuk tujuan meningkatkan nilai bagi pihak sasaran, yang dalam banyak
hal sebenarnya adalah untuk meningkatkan literasi dibanyak bidang kehidupan
bernuansa teknologi komunikasi dan informasi. Komunikasi pendidikan yang
dimaksud adalah komunikasi yang sudah merambah / menyentuh dunia
pendidikan dengan segala aspeknya. Sedangkan komunikasi Intruksional
merupakan bagian dari komunikasi pendidikan yakni merupakan proses
komunikasi yang dipola dan dirancang secara khusus untuk mengubah perilaku
sasaran dalam komunitas tertentu kearah yang lebih baik.

C. Strategi Instruksional

Istilah strategi berasal dari dunia ketentaraan yang berarti rencana yang
menyeluruh untuk mencapai target meskipun tidak ada jaminan akan
keberhasilannya. Dalam artian lain, strategi yakni suatu perencanaan menyeluruh
atas semua aspek kegiatan dengan rincian pelaksanaan yang runtut sehingga
diharapkan dapat menjamin kelancaran dan keberhasilan kegiatan tersebut.
Strategi Instruksional adalah pendekatan menyeluruh atas proses belajar dan
mengajar dalam system instruksional yakni merupakan perencanaan penuh
perhitungan yang kemungkinan-kemungkinan kegiatannya yang bakal ditempuh
dalam pelaksanaan nanri dirinci dengan sadar dan seksama. Upaya-upaya /
kegiatan lanjut dari strategi ini adalah metode, teknik dan taktik. Ketiga istilah
terakhir ini mempunyai arti penjabaran yang lebih operasional daripada strategi,
bahkan dapat dikatakan metode, teknik dan takti yang merupakan kelanjutan
kegiatan strategi secara operasional, langsung dan praktis.
D. Konsep Instruksional

Konsep Instruksional adalah proses dalam pengelolaan belajar dan mengajar


yang didalamnya terdapat komponen dan aspek lainnya seperti manusia dan pesan
yang saling berhubungan satu sama lain dan membentuk hubungan yang bersifat
sistematik.

E. Media Instruksional

Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang untuk


menyampaikan ide, gagasan, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
Media adalah channel / saluran karena pada hakikatnya media telah memperluas /
memperpanjangan kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan
melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu. Dengan media, batas-batas itu
seakan tidak ada.
Media Instruksional adalah segala jenis sarana pendidikan yang digunakan
sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional, mencakup media grafis, media yang
menggunakan alat penampil, peta, globe dan sebagainya. Atau Media
Instruksional adalah peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional
termasuk buku, film, video tape, slide, guru dan perilaku non verbal. Dengan kata
lain, media instruksional mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat bantu belajar.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa media
instruksional adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang
berupa perangkat keras maupun lunak untuk mencapai proses dan hasil
instruksional secara efektif dan efisien serta tujuan instruksional dapat dicapai
dengan mudah
.
F. Metode Instruksional

Metode Pembelajaran merupakan cara melakukan atau menyajikan,


menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa
untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat dikatakan metode pembelajaran merupakan
bagian dari strategi instruksional. Tetapi tidak semua metode pembelajaran sesuai
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Metode Simulasi., Metode Ceramah,  Metode Sumbang Saran, Metode Non-
Directive, Metode Tanya Jawab, Metode Kasus, Metode Seminar, Metode
Eksperimen, Metode Dialog, Metode Diskusi, Metode Curah Pendapat.

G. Tahap Instruksional

Yaitu tahap pemberian bahan pelajaran yang dapat diidentifikasikan beberapa


kegiatan sebagai berikut:
1. Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa.
2. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas hari itu yang diambil
dari buku sumber yang telah disiapkan sebelumnya.
3. Membahas pokok materi yang telah dituliskan tadi. Dalam pembahasan
materi itu dapat ditempuh dua cara yakni: (a) pembahasan dimulai dari
gambaran umum materi pengajaran menuju kepada topik secara lebih
khusus, (b) dimulai dari topik khusus menuju topik umum.
4. Pada setiap pokok materi yang dibahas sebaiknya diberikan contoh-contoh
konkret. Demikian pula siswa harus diberikan pertanyaan atau tugas, untuk
mengetahui tingkat pemahaman dari setiap pokok materi yang telah
dibahas.
5. Penggunaan alat bantu pengajaran untuk memperjelas pembahasan setiap
pokok materi sangat diperlukan.
6. Menyimpulkan hasil pembahasan dari pokok materi. Kesimpulan ini
dibuat oleh guru dan sebaiknya pokok-pokoknya ditulis dipapan tulis
untuk dicatat siswa. Kesimpulan dapat pula dibuat guru bersama-sama
siswa, bahkan kalau mungkin diserahkan sepenuhnya kepada siswa.

H. Evaluasi dan Tindak Lanjut


Tujuan tahapan ini ialah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan
kedua (instruksional). Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini antara lain:
1. Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau kepada beberapa murid
mengenai semua aspek pokok materi yang telah dibahas pada tahap
instruksional.
2. Apabila pertanyaan yang diajukan belum dapat dijawab oleh siswa (kurang
dari 70%), maka guru harus mengulang pengajaran.
3. Untuk memperkaya pengetahuan siswa mengenai materi yang dibahas,
guru dapat memberikan tugas atau PR.
4. Akhiri pelajaran dengan menjelaskan atau memberitahukan pokok materi
yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Instruksional adalah memberi pengetahuan/informasi khusus dengan maksud


melatih berbagai bidang khusus memberikan keahlian/pengetahuan dalam
berbagai bidang seni/spesialis tertentu. Sedangkan didunia pendidikan,
Intruksional berarti pengajaran/pelajaran.
Konsep Instruksional adalah proses dalam pengelolaan belajar dan mengajar
yang didalamnya terdapat komponen dan aspek lainnya seperti manusia dan pesan
yang saling berhubungan satu sama lain dan membentuk hubungan yang bersifat
sistematik.
Pengembangan sistem pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang
sistematis dalam menilai, mendeskripsikan, mengidentifikasi, mengembangkan
serta menggunakan komponen-komponen sistem pembelajaran (peserta didik,
tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi) demi tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai