Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KARYA

ILMIAH
“Sumber Belajar Digital, Emodul, Multimedia, dan Evaluasi
berbasis TIK”

Oleh :
THREE RAHMADONA (22124060)

Dosen Pengampu :
Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd
Dr. Yanti Fitria, M.Pd
Teknologi Informasi dan Komunikasi

TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan


teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data
dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi
informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep
yang tidak terpisahkan (Budiman, 2017: 36). Jadi, Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, pemindahan informasi.
Sumber Belajar Digital

Sumber belajar memainkan peran krusial dalam


mengatasi masalah-masalah belajar. Kemajuan teknologi
telah melahirkan sumber-sumber belajar baru. Digitalisasi
menjadi karakter pembeda sumber-sumber tersebut. Digital
merujuk pada gabungan elemen perangkat keras
(pemrosesan, memori, input dan komunikasi) dan perangkat
lunak (sistem operasi dan program aplikasi) untuk
melakukan berbagai tugas. Dengan demikian sumber belajar
digital dipahami sebagai gabungan elemen perangkat keras
dan lunak yang mempunyai potensi untuk mengatasi masalah
belajar dan memfasilitasi kegiatan belajar (Dopo dan
Ismaniati, 2016: 14).
Ada beberapa platform atau sumber belajar digital yang
direkomendasikan oleh Kemendikbud diantaranya adalah :
Rumah Belajar
Rumah belajar adalah portal yang menediakan bahan belajar, fasilitas
komunikasi yang mendukung interaksi interaksi antar komonitas.
SIAJAR
Merupakan penghubung sekaligus pengintegrasi sumber belajar
sehingga guru dapat mengelola pembelajaran dengan aman dan cepat.
Sebagai LMS (Learning Management Systems) yang menyediakan
kelengkapan pembelajaran dan dari perancangan, pelaksanaan sampai
kepenilaian pembelajaran.
Suara Edukasi
Merupakah salah satu bentuk platform belajar digital yang bertajuk
radio, radio pendidikan dengan nama suara edukasi diselenggarakan oleh
Pustekkom.
Emodul dari Kemendikbud
Modul elektronik ini bisa diakses melalui website resminya dan
diunduh dengan mudah.Terdapat beberapa paket yang disediakan
website tersebut. Selain modul bahan ajar secara umum, terdapat juga
modul kurikulum, kewirausahaan dan prakarya, serta modul peminatan
lainnya.
Sumber Belajar
Sumber Belajar merupakan website penyedia bahan ajar gratis untuk
warga Indonesia.
Setara Daring
Selain untuk belajar melalui daring, di aplikasi ini juga terdapat e-
modul yang bisa diunduh secara gratis. Terdapat juga akses untuk
penugasan modul bagi para siswa.
Ipusnas
Ipusnas atau perpustakaan nasional berbasis internet kini dapat
diakses di Playstore dan App Store ponsel
Peran Emodul Dalam Pembelajaran
E-modul memiliki peran yang penting dalam proses
pembelajaran yang dapat membantu guru menjelaskan materi
pelajaran. Kelebihan E-modul dibandingkan media cetak lainnya
yaitu bersifat interaktif. E-modul yang dikemas dalam bentuk digital
dapat dibaca melalui laptop ataupun komputer. Pada E-modul juga
dilengkapi fasilitas seperti video pembelajaran, animasi, gambar, dan
juga audio. Selain itu, Dengan adanya E modul dapat mempermudah
kita menjangkau bahan ajar hanya dengan menggunakan satu alatyaitu
gadget. E Modul selain ramah lingkungan juga tidak membutuhkan
ribuan exsemplar bahan ajar serta dengan E modul dapat menjadikan
proses pembelajaran menjadi menarik, interaktif, bisa dilakukan kapan
dan di mana saja sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. E-
modul atau modul elektronik ini sangat mudah untuk kita akses atau
unduh website resminya
Peran Multimedia Dalam Pembelajaran
Multimedia dalam pembelajaran memiliki peran
tersendiri yang dikemukakan oleh Smaldino (2011:14), yaitu
(1) apabila pengajaran berpusat kepada guru, maka
multimedia yang digunakan berperan menjadi bahan
penyajian yang mendukung untuk pengajaran; (2) apabila
pembelajaran berpusat kepada siswa, maka siswa merupakan
pengguna utama dari multimedia. Untuk lebih lanjut manfaat
dari multimedia yang dikemukan Philips (1997:12)
menyatakan bahwa manfaat multimedia ialah mempunyai
potensi mengakomodasi cara belajar yang berbeda-beda dan
multimedia pembelajaran memiliki lingkungan multisensory
untuk mendukung cara belajar tertentu.
Penerapan Evaluasi Berbasis TIK Dalam
Pembelajaran
Tes secara komputerisasi, tampilan soal lebih menarik, terlihat jelas,
dan tidak memerlukan biaya pencetakan soal atau penggandaan soal,
sehingga lebih ekonomis dan praktis. Beberapa aspek penting yang
dapat dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan produk instrumen
penilaian hasil belajar berbasis TIK ini didasarkan pada nilai praktis,
ekonomis, dan kemudahan dalam pelaksanaan proses pendidikan di
sekolah. Tata nilai itu dianut agar suasana proses pembelajaran di kelas
dari awal hingga akhir menjadi lebih kondusif, efektif, dan produktif.
Nilai praktis dalam prinsipnya memberikan kemudahan dalam setiap
proses yang dilakukan dengan memanfaatkan TIK. Nilai ekonomis
dalam hal ini adalah pelaksanaan pendidikan yang memanfaatkan TIK
lebih murah dan efisien. Kecenderungan penggunaan bahan kertas dapat
dikurangi sehingga mengurangi biaya pembelian kertas dan bahan-
bahan lainnya.
Evaluasi pembelajaran sudah banyak diterapkan oleh para guru
khususnya dimasa pandemi dan era digital seperti sekarang ini. Penerapan
yang dilakukan bisa dengan membuat soal-soal quiz untuk penilaian hasil
belajar dengan menggunakan berbagai aplikasi dan berbagai platform untuk
menunjang proses tersebut seperti quiziz, google form, Quizstar dan
berbagai aplikasi lain. Penilaian hasil belajar peserta didik memerlukan
pengolahan dan analisis yang akurat, obyektif, transparan dan integral agar
bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan
penilaian berbasis computer yang bisa diakses oleh peserta didik, pengajar
dan orang tua. Evaluasi hasil yang diterapkan oleh guru seperti penilaian
yang dibuat dengan Microsoft exel dan penilaian seperti raport digital yang
bisa di akses oleh orang tuadimana pun dankapan pun mengenai hasil
belajar anak. Untuk itu penggunaan TIK ini sangat bermanfaat dan banyak
nilai guna yang dapat dirasakan oleh berbagai kalangan dengan demikian
guru selalu di tuntut untuk terus berkembang dan ikut serta dalam
pembaruan dan tuntutan zaman yang semakin canggih dan modern
kedepannya.
DAFTAR RUJUKAN
 Abi Hamid, M. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa Berbasis TIK pada Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika. VOLT: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Teknik Elektro, 1(1). http://dx.doi.org/10.30870/volt.v1i1.822
 Akbar, Qurrotul’ayun, Satriyani, Widodo, Paranimmita & Ferisa. (2016.) Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya..
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133218
 Asrial, dkk. (2020). Ethnoconstructivism E-Module to Improve Perception, Interest, And Motivation of Students in Class V Elementary School. Jurnal
Pendidikan Indonesia, 9(1). https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v9i1.19222
 British Educational Comunication and Technology Agency (BECTA). (2007). Harnessing Technology Schools Survey.
http://dera.ioe.ac.uk/1554/1/becta_2007_htssfindings_report.pdf
 Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1).
https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2095
 Dopo, F. B., & Ismaniati, C. (2016). Persepsi Guru Tentang Digital Natives, Sumber Belajar Digital dan Motivasi Memanfaatkan Sumber Belajar Digital. Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan, 3(1). https://doi.org/10.21831/tp.v3i1.8280
 Hill, J. R. & Hannafin, M. J. (2001) Teaching and learning in digital environments: The Resurgence of ResourceBased Learning. ETR & D, 49(3).
https://doi.org/10.1007/BF02504914
 Husna, M., Degeng, I. N. S., & Kuswandi, D. (2017). Peran Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Tematik Di Sekolah Dasar. In Seminar Nasional Teknologi
Pembelajaran dan Pendidikan Dasar. https://core.ac.uk/download/pdf/267023797.pdf
 Munir, T. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=361107
 Namiroh, S., Sumantri, M. S., & Situmorang, R. (2018). Peran Multimedia Dalam Pembelajaran. In Prosiding Seminar dan Diskusi Pendidikan Dasar.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/10161
 Phillips, R. 1997. The Developers Handbook to Inteactive Multimedia. London : Kogan Page. https://doi.org/10.4324/9781315041889
 Pramana, M. W. A., Jampel, I. N., & Pudjawan, K. (2020). Meningkatkan hasil belajar biologi melalui e-modul berbasis problem based learning. Jurnal Edutech Undiksha,
8(2). https://doi.org/10.23887/jeu.v8i2.28921
 Resnick, M. (2002). Rethinking learning in the digital age. Dalam G. Kirkman (Ed.) In The global information technology report: Readiness for the networked world.
Oxford: Oxford University Press. https://web.media.mit.edu/~mres/papers/wef.pdf
 Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study
(E-Journal), 4(1). https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474
 Shoumi, A. Z. (2019). Peran Multimedia Dalam Pendidikan Pada Aplikasi Ruang Guru. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan.
https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.5809
 Smaldino, S.E, Lowther, D.L., & Russell, J.D. 2011. Instructional Technology and Media For Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar Edisi
Kesembilan. Jakarta: Kencana. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=224388
 Sudjana, N & Rivai, A. 2010. Media Pengajaran Penggunaan dan Pembuatannya. Bandung: Sinar Baru. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=446875
 Sutrisno, S. (2012). Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi. https://inlis.serangkota.go.id/opac/detail-opac?id=5497
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai