(Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Etnosains dan Pembelajarannya yang
diampuh oleh Ibu Dr Tirtawaty Abdjul, S.Pd, M.Pd)
Oleh
JURUSAN FISIKA
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
digunakan dalam mata pelajaran IPA yang dikembangkan salah satunya yaitu
menggunakan media video (Basuki, 2019).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang kami akan bahas
dalam laporan ini adalah mengenai Implementasi Pembelajaran Berbasis Etnosains
Dan Pengaruhnya Terhadap Kognitif Peserta Didik melalui penggunaan media video
pembelajaran berbasis kearifan lokal pada materi energi dan perubahannya dengan
menggunakan model pembelajaran PBL.
1.3 Tujuan observasi
1. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran berbasis etnosains dan pengaruh
media video terhadap literasi sains peserta didik pada materi energi dan
perubahannya dengan menggunakan model pembelajaran PBL
2. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah etnosains
3. Untuk menambah pengalaman mahasiswa program studi Pendidikan ilmu
pengetahuan alam di dunia Pendidikan
4. Untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam melakukan
pembelajaran berbasis etnosains terhadap literasi sains melalui media video pada
materi energi dan perubahannya dengan menggunakan model pembelajaran PBL
1.4 Manfaat observasi
1. Melatih diri dalam berkomunikasi yang baik dan benar
2. Memberikan pengalaman bagi nahasiswa untuk menjadi pendidik yang baik dan
professional pada masa yang akan datang
1.5 Sasaran observasi
Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dulupi
1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Observasi
SMP Negeri 1 Dulupi beralamat di Jl. Teratai No. 155, Dulupi, Kec. Dulupi,
Kab. Boalemo, Gorontalo, dilaksanakan pada tanggal 23 dan 28 November 2022
2
BAB II
3
Untuk hasil kognitif peserta didik diperoleh dari skor rata-rata post-test dan 5
indikator kemampuan kognitif siswa selama pembelajaran materi energi dalam sistem
kehidupan. Data kemampuan kognitif siswa selam\ pembelajaran materi energi dalam
kehidupannya diambil berdasarkan pengamatan observeri pada kelas. Ada tujuh indikator
kemampuan berpikir kritis siswa yang digunakan yaitu, 1) memfokuskan pertanyaan, 2)
bertanya atau menjawab pertanyaan, 3) mempertimbangkan tingkat kepercayaan sumber, 4)
mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi, 5) membuat dan menentukan
hasil pertimbangan, 6) menentukan suatu tindakan dan 7) berinteraksi dengan orang lain
Kemampuan kognitif siswa menggunakan media video kearifan lokal materi energi
dalam kehidupannya dengan model pembelajaran PBL memiliki presentase sebesar 80,5.
Hal ini dilaksanakan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media video kearifan lokal
dengan model pembelajaran PBL berbasis etnosains. Pembelajaran diawali dengan kegiatan
observasi mengamati dan menyimak video kearifan lokal yang berkaitan dengan materi
energi dalam kehidupannya. kemudian diberikan masalah yang berkaitan dengan materi
energi dalam kehidupannya yang mereka akan jawab di LKPD. Dari hasil mereka mengisi
lembar kerja (LKPD) terlihat dengan jelas bahwa Ketika mereka mengisi soal-soal yang
ada di LKPD jawaban mereka sangat bagus hal ini dikerenakan saat mengisi soal mereka
menggunakan buku cetak yang telah di sediakan guru/sekolah dan mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari siswa. kemudian mendiskusikannya dalam kelompok dan
mempresentasikannya didepan kelas. penerapan media video kearifan lokal menggunakan
model pembelajaran PBL memberikan peningkatan hasil belajar lebih tinggi daripada
peserta didik yang diajarkan dengan metode ceramah. Selanjutnya, pada peningkatan sikap
ilmiah peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) lebih baik daripada dengan peserta didik yang diajarkan dengan metode
“ ”
ceramah.
Hal ini berarti model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik Hal ini diperkuat dengan penelitian menurut Jones
dalam (Toharudin, Hendrawati, &Rustaman, 2011, hal. 106) penelitian terdahulu
mengindikasikan bahwa“peningkatan keberhasilan peserta didik berdasarkan kemampuan
PBL terhadappengetahuan awal peserta didik, mengembangkan proses berpikir, serta
4
menjadilebih paham, dan proses pembelajarannya berada dalam konteks yang menyerupai
situasi dunia nyata.”
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Kegiatan observasi ini kami mengambil sampel dari SMP Negeri 1 Dulupi
yaitu Peserta didik kelas VII. Pada observasi ini metode pengambilan data observasi yang
kami gunakan adalah mengajar dan observasi untuk melihat implementasi pembelajaran
berbasis etnosains dan pengaruhnya terhadap kognitif peserta didik. kemudian penelitian
pada observasi ini juga menggunakan media video berbasis kearifan lokal serta
memberikan salah satu contoh perubahan energi dari kimia kecahaya adalah tradisi yang
selama ini dilakukan di gorontalo yakni timbulotohe pada materi energi dalam sistem
kehidupan dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based learning)
Pada observasi ini kegiatan awal yang dilakukan siswa adalah menyimak video
pembelajaran berbasis kearifan lokal dan mengisi LKPD serta menjawab tes yang kami
siapkan Dari observasi yang telah dilakukan data hasil belajar yang diperoleh oleh siswa
adalah diatas KKM (69) yakni rata-rata hasil belajar siswa peroleh adalah 78-80. tingginya
ketuntasan nilai ini disebabkan karena adanya media pembelajaran digunakan adalah media
video pembelajaran berbasis kearifan lokal dengan menggunakan model pembelajaran
PBL.
3.2 Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi para
pengolahan pendidikan khusnya para guru-guru untuk dapat meningkatkan media
pembelajaran dan pengembangan pembelajaran yang menggunakan etnosains.
6
DAFTAR PUSTAKA
Atmojo, Setyo Eko, Wahyu Kurniawati, and Taufik Muhtarom. 2020. Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Terpadu Etnoscience Untuk Meningkatkan Literasi Ilmiah Dan
Karakter Ilmiah. Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1254, no. 1
Basuki, F. R., & Jufrida, J. (2019). video pembelajaran ipa terintegrasi kearifan lokal jambi
pada materi listrik dinamis kelas ix smp (Doctoral dissertation, universitas jambi).
Rahmi, D. A., & Rosdiana, L. 2018. Peningkatan hasil belajar dengan menggunakan
media science story berbasis etnosains. Pensa: E-Jurnal Pendidikan Sains, 6(02).
Rustaman, Nuryani, dkk. 2011. Materi dan Pembelajaran IPA SMP. Jakarta : Universitas
Terbuka
Yuliana, Wahyu. 2017 Pembelajaran Berbasis Etnosains Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi
Pendidikan Dasar, Vol 1 Nomor 2
DOKUMENTASI