LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Produksi Media Pembelajaran yang
dibina oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd., Sitti Suhada, S.Kom., MT dan Muh. Nur
Akbar,S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh
Nama : Selly Safitri
NIM : 431419002
Kelas : A
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman cover....................................................................................... i
Kata pengantar...................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................
1.2 Tujuan Produksi Media.....................................................................
1.3 Manfaat Produksi Media...................................................................
BAB II METODE
2.1 Model Produksi.................................................................................
2.2 Prosedur Produksi Media..................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................
4.2 Saran..................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................
Lampiran................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1
pembelajaran di Kelas. Guru dituntut untuk mampu melakukan inovasi-
inovasi dalam dalam kelas sesuai perkembangan zaman. Di samping itu
mampu mengoperasikan alat-alat atau mengembangkan media yang belum
tersedia (Fauzia dan Djazari, 2018).
Semakin pesatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi juga
menghasilkan berbagai inovasi salah satunya adanya teknologi kode batang
(Barcode). Barcode ini merupakan kumpulan dari berbagai data yang dapat di
baca oleh mesin melalui scanner. Kode batang ini lebih dikenal saat ini
sebagai Quick Response Code (QR Code). QR Code dapat memuat informasi
dengan jumlah yang lebih besar, QR Code merupakan kumpulan berbagai
kode matriks berbentuk dua dimensi dan dikembangkan pertama kali oleh
Perusahaan Jepang Denso-Wave tahun 1994 (Ridwan, 2010).
Media Pembalajaran Booklet QR merupakan media yang dibuat dalam
bentuk buku yang di dalamnya terdapat Barcode untuk di scan dan nantinya
akan terhubung ke berbagai laman Modul Pewarisan Sifat, Video
Pembelajaran, serta Quis Evaluasi. Selain itu dalam Booklet QR Pewarisan
Sifat juga berisi Activiti yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa untuk
menyelesaikan suatu persoalan yang terdapat dalam Booklet tersebut.
Dipilihnya Media Booklet QR Pewarisan Sifat memiliki beberapa keunggulan,
diantaranya mudah dan bebas untuk dibuat, mudah di akses dimana saja dan
kapanpun, serta sebagian besar Telepon Pintar dapat membacanya dengan
menginstal Aplikasi Scan QR. Media ini juga sangat menarik tampilannya
sehingga membuat siswa tertarik untuk mempelajari media ini, terdapat
activiti yang dapat meningkatkan kolaborasi antar siswa dalam belajar.
Penggunaan media pembelajaran dapat menjadi suatu solusi dalam
menghadapi permasalahan minat dan motivasi siswa dan pengajaran oleh
guru yang masih konvesional. Berdasarkan hasil observasi pada SMA Negeri
01 Tapa kelas XII IPA 2 ditemukan siswa masih sangat rendah dalam
memahami penjelasan dari guru. Banyak siswa sulit memahami materi
Pewarisan Sifat adapun hal ini disebabkan karena ketersediaan media
pembelajaran yang terbatas akibatnya siswa kurang termotivasi dan kurang
bersemangat mengikuti pelajaran sehingga sulit memahami materi Pewarisan
2
Sifat yang cukup padat. Berdasarkan hasil observasi pula diketahui bahwa
siswa menyukai penggunaan media yang mengandung gambaran nyata,
menarik, mudah dibawa atau akses dimana saja.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka diperlukan adanya suatu
media pembelajaran yang digunakan dalam materi Pewarisan Sifat ini yang
sesuai dengan kebutuhan siswa. Yaitu media pembelajaran Booklet QR
Pewarisan Sifat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi
Pewarisan Sifat di Kelas XII SMA Negeri 1 Tapa. Dikembangkannya media
Booklet QR Pewarisan Sifat dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat
membantu agar siswa lebih termotivasi untuk belajar Biologi serta mudah
memahami materi Pewarisan Sifat yang akan disampaikan. Selain itu media
pembelajaran Booklet QR Pewarisan Sifat diharapkan dapat menjadi
alternatif pemilihan media bagi Guru yang dapat digunakan sesuai skenario
Pembelajaran Biologi milik Guru.
3
BAB II
METODE
4
∑x
P= X 100%
∑ xi
Keterangan:
P : Presentase
x : Skor dalam satu butir pertanyaan
xi : Skor maksimal dalam satu butir pertanyaan
5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
6
Setelah melakukan pembagian dan pengisian angket kebutuhan kepada
siswa, didapatkan hasil analisis kebutuhan yang diikuti oleh sebelas orang
Siswa dengan mengisi sejumlah 20 butir soal. Diketahui ternyata masih
ada sebagian besar siswa yang merasa kesulitan dalam proses
pembelajaran baik itu dalam memahami pelajaran, istilah-istilah nama
latin, maupun kesulitan dalam menemukan sumber yang cocok untuk
materi. Siswa biasanya belajar menggunakan modul yang dibagikan oleh
ibu/bapak guru. Sebagian besar siswa sebanyak 81,8 % siswa merasa
dengan adanya media dalam pembelajaran Biologi dapat memudahkan
mereka dalam memahami materi Biologi dan sangat perlu menggunakan
media dalam menunjang pemahaman mereka terhadap materi.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan pula didapatkan sebanyak 100 %
siswa menginginkan adanya pengembangan media Pembelajaran
Konvensional dan Media Pembelajaran berbasis Teknologi, mereka
berharap dengan adanya media yang berbasis teknologi akan lebih
fleksibel, Simple, menarik, mudah dan praktis, sehingga siswa menjadi
lebih tertarik dan memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti
pembelajaran mengikuti kegiatan belajar di kelas mengakibatkan siswa
sulit memahami pelajaran yang disampaikan guru.
7
BAB IV
PENUTUP
I.1 Kesimpulan
I.2 Saran
8
DAFTAR RUJUKAN
Ridwan, F.Z., Santoso, H., & Agung W.P. 2010. Mengamankan Single Identity
Number (SIN) Menggunkan QR Code dan Sidik Jari. Internetworking
Indonesia Journal, 2 (2), 17-20.
9
LAMPIRAN
10