BIOTEKNOLOGI
SELLY SAFITRI
NIM : 431419002
PENDIDIKAN BIOLOGI A
Contoh Penerapan :
Rekombinasi DNA dilakukan dengan enzim (enzim restriksi dan enzim
ligase) yang dapat melakukan pemotongan dan penyambungan
molekul DNA dengan tepat dan dapat diperkirakan.
DNA rekombinan, selanjutnya dimasukkan ke dalam makhluk sasaran
dengan introduksi langsung (transformasi) melalui virus atau bakteri.
Teknologi Antibodi Monoklonal
Teknologi antibodi monoklonal menggunakan sel-sel sistem imunitas yang membuat
protein yang disebut antibodi. Sistem kekebalan kita tersusun dari sejumlah tipe sel yang
bekerja sama untuk melokalisir dan menghancurkan substansi yang dapat memasuki
tubuh kita. Teknologi antibodi monoklonal saat ini telah digunakan untuk :
Diagnosis berbagai
penyakit infeksi
Deteksi kehamilan
Kontaminasi pangan dan
polutan lingkungan
•4
Sering digunakan bersamaan dengan Teknologi
Rekayasa Genetika
Meningkatkan profil atau kinerja suatu protein
Pengunaan : dan untuk mengkonstruksi protein baru yang
secara alami tidak ada.
Mengkonstruksi setiap jenis protein dari bahan
dasar awalnya.
Teknologi Rekayasa
Protein
•5
Teknologi Sel dan Kultur Jaringan
Teknologi sel dan kultur jaringan ialah teknologi yang memungkinkan kita untuk
menumbuhkan sel atau jaringan dalam nutrien yang sesuai di laboratorium.
•
Kultur Sel Tanaman
Merupakan aspek yang sangat penting dalam
bioteknologi tanaman.
01
• Teknologi ini berlandaskan pada kemampuan
unik sel-sel atau jaringan tanaman untuk
menghasilkan tanaman multiselular dari satu
sel tunggal yang dapat berdiferensiasi
Kultur Sel Hewan
02
(totipotensi).
Contohnya :
Kultur sel insekta (serangga) untuk menumbuhkan
virus-virus yang dapat menginfeksi serangga sehingga
memungkinkan kita untuk memperluas pemakaian virus
dan baculovirus sebagai agen biokontrol.
Selsel mamalia juga telah digunakan untuk pemuliaan
hewan-hewan ternak tertentu
•6
Teknologi Bioinformatika dan Biologi Komputasi
Manfaat teknologi ini :
• Menganalisis atau mengetahui komposisi molekul pada untai DNA maupun
sistem biologi suatu organisme yang berhubungan dengan materi genetik.
Perbedaan : • Dapat mengetahui apakah gen yang baru diidentifikasi mirip dengan gen-
gen terdahulu yang telah kita teliti sebelumnya, atau yang ada di dalam
Teknologi bioinformatika database, seperti GenBank, EMBL.
mengembangkan algoritma
Teknik komputasi dan
statistika untuk mengelola
dan menganalisis data
biologi dalam menghasilkan
sebuah informasi.
Biologi komputasi
melakukan simulasi data Dengan demikian, riset-riset bioteknologi dapat diselesaikan
biologi berdasarkan asumsi- dengan lebih cepat dan akurat. Teknologi bioinformatika sangat
asumsi dalam berjasa dalam proyek genom manusia, yang berhasil membukukan
mengembangkan tiga miliar pasangan basa nukleotida dalam sistem DNA manusia
pengetahuan biologi untuk
menghasilkan sebuah •7
Teknologi Pangan Misalnya zat besi dan beta-
karoten (provitamin A) pada
wortel dan beras, penghapusan
atau penon-aktifan gen penyebab
Tujuan : alergi sehingga tidak terekspresi
pada biji-bijian dan kacang-
kacangan serta penundaan
• Mengembangkan produk pertanian yang tahan
proses pematangan pada buah-
terhadap hama dan penyakit, transportasi, serta
buah tropisagar tetap segar
memperbaiki penampilan fisik, tekstur dan rasa.
Riset pengembangan vaksin
• Tahan terhadap kondisi cuaca ekstrim, seperti
Peningkatan berbasis protein, yang
kekeringan dan suhu dingin sehingga dapat kandungan nutrisi merancang agar vaksin
meningkatkan produktivitas pangan yang
diproduksi oleh tanaman pangan
sebelumnya terkendala oleh kondisi tanah dan
sehingga dengan hanya
iklim.
memakan produk pertanian
tersebut, vaksinasi pun dapat
kita laksanakan secara
bersamaan.
Pengaplikasian Teknologi pangan
dalam Bioteknologi
•8
Teknologi Biosensor
Manfaat :
• Merupakan gabungan antara biologi
molekuler dan mikroelektronika. pengukuran derajat
• Biosensor ialah suatu alat pendeteksi kesegaran suatu 1
yang terdiri dari suatu substansi bahan pangan
biologi yang digandengkan dengan
memonitor suatu
transduser elektronika.
• Substansi biologis dapat berupa
2 proses industri
mikroba, sel tunggal dari hewan
mendeteksi senyawa yang
multiseluler, atau komponen seluler,
seperti enzim atau antibodi.
terdapat dalam jumlah kecil 3
di dalam darah.
• Biosensor memungkinkan kita untuk
mengukur konsentrasi suatu senyawa
yang hanya terdapat dalam
konsentrasi yang sangat rendah
Terima Kasih