Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ZOOLOGI VERTEBRATA TENTANG PISCES “PLACODERMATA”

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Zoologi Vertebrata)

DosenPembimbing :

DR. Jefry Jack Mamangkey M.si


IR. Stella Taulu M.si

Disusun Oleh

Astrid Latjeng (18 507 054)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
2020
KATA PENGANTAR

Syaloom, salamsejahterabagikitasemua.
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kami kemudahan,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Zoologi Vertebrata
dengan topik Pisces&Subtopiknya adalah Placodermata” dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan
dan tuntunan dari Tuhan tentunya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini kiranya juga tak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak yang terus member
dorongan kepada kelompok untuk menyelesaikannya.

Terima kasih kelompok haturkan kepada Bapak DR. Jefry Jack Mamangkey ,M.si
besertaIbu IR Stella Taulu, M.si yang senantiasa membimbing kami didalam kelas dan cara yang
benar dalam penyusunan makalah.Tanpa adanya bimbingan dari beliau,kelompok kiranya tidak
akan mampu menyelesaikan makalah ini.

Apabilaada kesalahan yang terdapat dalam penyusunan makalah ini, izinkan kelompok
menyampaikan permohonan maaf. Karena kelompok sadari masih ada kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Sebab, kami dari kelompok masih dalam tahap proses belajar dalam
penyusunan suatu makalah.

Harapan kami kelompok dikemudian hari, makalah ini bisa menjadi referensi dan bahan
pembelajaran bagi siapa saja yang membaca, khususnya bagi mahasiswa yang akan menjadi
seorang guru untuk dapat mengerti serta memahami pentingnyamaterizoologi vertebrata.

Tondano, 12 April 2020

Penulis
DAFTAR IS

KATAPENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BABIPENDAHULUAN
A. LatarBelakang....................................................................................................
B. RumusanMasalah..............................................................................................
C. Tujuan................................................................................................................

BABIIPEMBAHASAN

A. Karakteristik Placodermata.............................................................................
B. Klasifikasi Placodermata...............................................................................

C. DunkleosteusSebagaiContohYang TerkenaldariKelas Placodermata.......


D. PerananPlacodermata.................................................................

BABIII PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................…

DAFTAR PUSTAKA...................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pisces adalah mahlukhidup vertebrata dan merupakan yang paling sukses di
habitat perairan di seluruh dunia. Superkelas Pisces dibagi menjadi dua subkelas yaitu
Agnatha (vertebrata tanparahang) dan Gnathostoma (vertebrata yang
memilikirahang). Semua superclass Agnatha adalah tidakberahang dan beberapa
superclass Gnathostoma (vertebrata berahang) yaitu Kelas Acanthodia, Kelas Placodermi,
Kelas Osteichthyes ( IkanBertulang), Kelas Chondrichtyesatau ikan bertulang rawan.
Menurut Helfman et al., tahun 2009 menyatakan ada sekitar 28.000 spesies ikan hidup
dengan jumlah sekitar 1000 bersifat cartilaginous (hiu, skates, pari), 108 jenis ikan tidak
berahang (hagfish, lamprey), dan 26.000 sisanya adalah ikan bertulang. Nenek moyang
ikan berasal dari 500 juta tahun yang lalu yang dibuktikan dengan adanya fosil.
Ikan rahang pertama berkembang pada Era Paleozoikum periode Silurian 416-443
juta tahun yang lalu. Menjelang akhir Ordovisium dan selama awal periode Silur. Bumi
mengalami kepunahan kolosal yang terbesar kedua dalam peristiwa kepunahan,
memusnahkan 70% spesies. Sebelum periode ini, semua ikan tidak memiliki rahang,
tanda-tanda pertama rahang ditemukan pada periode ini. Rahangp ertama kali dicatat
pada periode Silurian, di mana catatan fosil menemukan dua kelompok ikan: Placoderms
dan Acanthodii . Pan et al., 2015 menyatakan Placoderms berevolusi dari Ostracoderm
dan Acanthodii yang hiu berduri seperti ikan. Rahang mereka diperkirakan telah
berevolusi dari lengkung faring anterior (lengkunginsang). Diperkirakan juga bahwa
rahang berkembang untuk membantu pernapasan daripada untuk makan. Seiringwaktu,
rahang menjadi lebih rumit dan kompleks, sehingga pengembangan rahang adalah
langkah penting dalam evolusi ikan. Ikan bertulang rawan( Chondrichthyes ) dan ikan
bertulang ( Osteichthyes ) juga berkembang pada akhirperiode Silurian.
Acanthodian menurut (Burrow and Szrek, 2018) merupakan kelompok ikan
rahang pertama kali. Muncul di Silurian akhir dan ada sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Lengkungan insang di belakang rahang disebut penyapu insang untuk menyaring partikel
makanan dari arus pernapasan. Memiliki sirip berpasangan – beberapa di permukaan
punggung tetapi tidak benar-benar digunakan untuk penggerak (yang berasaldariekor)
mungkin digunakan untuk kemampuan manuver. Tulang di sekitar otak dan tulang rawan
di sirip. Evolusi ikan setelah ikan Acanthodian (sejak kemunculan rahang) sebagian besar
merupakan kisah tentang modifikasi rahang dan peningkatan kemampuan manuver.
Mengikuti evolusi Acanthodian, ada perpecahan tiga arah yang tampak dalam pohon
evolusi vertebrata yaitu Para Placoderms (semua sudah punah). Chondrichthyese (hiu,
skate, pari) dan Osteichthyese ikan bertulang).
Zaman Ikan( PeriodeEvonia) Era Paleozoikum, periode Evonia ,358-419 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini (juga dikenal sebagai‘ zaman ikan’) berbagai macam
ikan mulai berevolusi dan berkembang. Placoderms mendominasi perairan pada periode
ini, namun Chondrichthyes (termasuk hiu dan pari) lebih gesit dan mengalahkan mereka.
Karena hal ini menjelang akhir periode ini, Ostracodermata dan Placodermata punah.
Osteichthyes (ikan dengan kerangka bertulang) berevolusi menjadi dua kelompok – ikan
bersirip sinar (Actinopterygii) dan spesies bersirip lobus (Sarcopterygii). Dari ikan
bersirip lobus yaitu tetrapoda berevolusi (vertebrata dengan kaki sejati), mereka adalah
nenek moyang vertebrata darat. Ikan bersirip terus berevolusi dan mengembangkan
spesies baru dan sekarang merupakan vertebrata yang paling beragam dan banyak
jumlahnya sekarang.
Kelas Placodermamerupakan salah satu kelas dari super klas Pisces pada sub
pylum Vertebrata. Klas Placoderma yang dikenal dengan ikan bertulang baja termasuk
ikan primitif yang memiliki keunikan dibandingkan dengan ikan-ikan yang lainnya. Hal
ini dapat dilihat dari fisik yaitu dari ukurannya yang besar. Ciriumum pada klas
Placoderma ini yaitu ikan pertama yang memiliki rahang, sirip berpasangan, mempunyai
pelopor (perintis) gelembung udara, Notochordnyat etap, Ikan yang pertama kali
melakukan pembuahan internal, lapisan pelindung berbentuk segmen-segmen yang
berada disekitar kepala dan dada. Terdapat pelat tulang di bagian mulut untuk menangkap
mangsanya.Sesuai dengan penjabaran diatas, maka penulis hendak menjelaskan secara
lebih spesifik tentang kelas Placoderma pada super kelas pisces sub filum vertebrata.

B. RumusanMasalah

1. Apasaja yang menjadi karakteristik dari placodermata?


2. Apasaja klasifikasi pada kelas placodermata beserta contohnya?
3. Bagaimanakah kehidupan dari dunkleosteus sebagai salah satu contoh yang
terkenal dari kelas placodermata?
4. Apasaja peranan placodermata terhadap kehidupan ?

C. Tujuan

1. Mendefinisikankarakteristikdariplacodermata
2. Menguraikanpenggolongan pada kelasplacodermatabesertacontohnya
3. Menjelaskansegalabentukkehidupandaridunkleosteussebagai salah satucontoh
yang terkenaldarikelasplacodermata
4. Menjelaskanapaituperananplacodermataterhadapkeh
BAB II
PEMBAHASAN

A. KarakteristikPlacodermata
Kelas Placodermata (Aphetohyioidea) Placo = pelat, dermis = kulitIkan yang
mempunyai sisik tulang dan pelat-pelat tulang terutama pada bagian depan tubuh.
Merupakan ikan primitif dan telah punah semuanya. Kelas ini dibicarakan karena banyak
dari struktur tubuhnya merupakanperalihan Ostracodermi dan ikan-ikan berderajat tinggi
yang telah mempunyai rahang. Hewan ini mungkin dianggap merupakan nenek moyang
kelas-kelas hewan yang sudah maju. Muncul pada zaman Silurian 435 juta tahun yang
lampau. Kelas Placoderma yang dikenal dengan ikan bertulang baja termasuk ikan
primitif yang memiliki keunikan dibandingkan dengan ikan-ikan yang lainnya. Hal ini
dapat dilihat dari fisik yaitu dari ukurannya yang besar.

Ciri-ciri umum Placodermata :


a.Merupakan ikan pertama yang memiliki rahang.
b.Mempunyai sirip berpasangan.
c. Mempunyai pelopor (perintis) gelembung udara.
d. Notochordnya tetap.
e. Mengandung rangka dalam.
f.Ikan yang pertama kali melakukan pembuahan internal
g. Lapisan pelindung berbentuk segmen-segmen yang berada disekitar kepala dan dada.
h. Terdapat pelat tulang di bagian mulut untuk menangkap mangsanya.
Dari fosil yang ada, ikan jenis ini diketahui muncul pertama kali saat periode
Silur, dan setelah itu, Taxa ini mengalami perkembangan yang besar sebelum akhirnya
punah di periode Devon (periode) akhir. Banyak placodermi, terutama Rhenanida,
Petalichthyida, Phyllolepida, dan Antiarchi, adalah penghuni lautan bawah. Secara
khusus, antiarchs, dengan sirip dada pirus yang sangat termodifikasi, merupakan
penghuni yang sangat sukses dari habitat air tawar Devon Tengah Akhir-Akhir dan
habitat laut dangkal, dengan genus Afrika Tengah sampai Akhir, Bothriolepis, yang
diketahui dari lebih dari 100 spesies yang valid. Sebagian besar placodermi adalah
predator, banyak di antaranya tinggal di atau dekat substrat. Banyak, terutama Arthrodira,
aktif, predator nektonik yang tinggal di bagian tengah sampai permukaan air.

B. Klasifikasi Placodermata

Pada kelasPlacodermatadibedakanmenjadi 6 Ordo, yaitu :

1) Ordo Antiarchi
a. Merupakan Placoderma yang kecil panjangnya mencapai 15-20 kaki, tetapi
mayoritas ordo paling pendek dari ordo lainnya.
b. Memiliki permukaan perut yang rata.
c. Memiliki mata diatas rongga kepala.
d. Mempunyai sirip dada bertulang.
e. Contohnya Remigolepiswalkeri.
2) Ordo Arthrodira
a. Kulit keras melapisi kepala dan bagian insang juga melapisi sebgaian besar
bagian tubuhnya.
b. Sisa sebagian tubuhnya dilapisi oleh skala tulang yang lebih kecil
c. Mempunyai dua pasang plat gigi rahang atas.
d. Bentuk tubuh menyerupai hiu.
e. Beberapa diantaranya memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, misalnya
Dunkleosteus dan Gorgonichthys berukuran 6-9 meter.
3) Ordo Petalichthyda
a. Kerabat dekat ordo arthrodira
b. Tidak banyak yang berukuran lebih dari 1 meter
c. Merupakan penghuni perairandasar
d. Ikan datar dengan tubuh panjang dan pendek, tulang belakangnya menyerupai
pelat
e. Lubang hidung dan pelindung anterior kepala bagian depan dilapisi oleh sejumlah
ulang dengan skala yang sangat kecil, sama seperti sepanjang bagian tubuhnya.
4) Ordo Rhenanida
a. Mengalamipenguranganbagian dada yang tersusundaribesi
b. Tubuhnyatertutupi oleh batu yang berbentukkotak-kotakkecil
c. Bagianperutberbentukpipih
d. Bagiansiripmembesar
e. Hidupdilaut yang banyakterdapatcahayamatahari
5) Ordo Acanthothoraci
a. Secara umum tubuhnya tersusun dari tulang berukuran besar yang bersal dari
lempeng tengah dorsal.
b. Beberapa dari Acanthothoraci menyerupai ikan pari dan memliki sirip dada
yang berbentuk rata.
c. Memiliki pelindung dikepala seperti perisai dan batang tubuh yang pendek.
d. Memiliki mata dan sirip dorsal yang runcing cenderung mengarah keatas
e. Tempat hidupnya di dasar laut.
6) Ordo Ptyctodontida
a. Mempunyaibentuktubuh yang memanjang
b. Mempunyai dada yang keras
c. Menunjukkanciriseksualhermaprodit
d. Mempunyaiekorseperticambuk

e. SeekorPtyctodontidajantanRhamphodopismempunyai organ intromittent


sepertipenjepitmeyerupaiapa yang ditemukan pada hiu dan familinya.
C. DunkleosteusSebagaiContohTerkenal Dari Kelas Placodermata
Dunkleosteus yang berarti ‘tulangsatudunkle’
untukmenghormatipenemunya,Dr.DavidDunkledari Amerika Serikat,merupakan salah
satu placoderm terbesarsepanjang masa dan satudariikankarnivoraterkuat di
dunia.Dunkleosteusberasaldari Amerika Serikat pada zaman devonian dan tinggal di
perairansedang dan dalam yang kaya
akanmangsasemacamamfibi,crustacea,moluska,danbahkanikanlain. Dunkleosteusadalah
salah satuikanpredator terbesar di Bumi. Merekadapattumbuhsekitar 5-9 meter
panjangnya dan berbobot 4-6 ton, lebihbesardaripadahiuputihraksasadari Afrika Selatan
dan Australia yang kinidiakuisebagaiikanpemangsaterbesar.
Ukuraninitermasukbesaruntukikan-ikan pada
masanya,bahkanDunkleosteusadalahbinatangterbesar pada zamannya.
Ikaninimemilikitulangserupadenganhiu,
namunterdapatperisaidarilempengantulang yang menutupi dan
melindungikepalahinggasebagianpunggung, insang,dan dada.
PerisaiinimembuatDunkleosteussulitdiserang pada bagianvitalnya.Matanyadilindungi
oleh bubungantulangmelingkar dan yang paling
mencolokadalahikaninitidakmemilikigigi.
Sebagaigantinyaterdapatbeberapabilahtulangtajamsepertikapak yang sangattajam, yang
akansalingmengunciketikamulutnyatertutup.
Bilatulanginisalingmengasahketikaterpaut,menjadikannyatetaptajam dan
tidakakantumpul. Dunkleosteusdigambarkansebagai predator brutal yang
menyeranghampirapasaja yang lebihkecildaritubuhnya.
Ikaninimelajutidakterlalucepatkarenaberat-namunkuat.
Iadapatmembukarahangnyadenganmenariknyakebelakang, mengakibatkandayahisapkuat
yang menarikobjek di depannya,
lalumemotongtubuhmangsamenjadiduadenganbilahtulang di mulutnya. Dunkleosteus
juga diketahuitidakselalumencernamakanannyadengansempurna,
merekakadangmemuntahkan bolus, sisa-sisamakanan yang sudahmasukkelambung
danmencarimangsabaru. Banyak ahli juga berpendapatbahwa placoderm
sepertiDunkleosteusadalah salah satuikanpertama yang benar-
benarmelakukanperkawinan, samasepertihiu.
Dunkleosteusmemilikisemuasyarat yang diperlukanuntukdipandangsebagai
monster lautan. Iamerupakanhewankarnivora yang mulutnyadilengkapidengan taring
raksasa. Ikanpurbaini juga bisatumbuhhinggasepanjang 9 meter. Sebagaiperbandingan,
hiuputihraksasa “hanya” bisatumbuhhinggasepanjang6
metermulaidariujungekorhinggaujungmoncongnya.
InformasimengenaimakananDunkleosteusdidapatdarifosilhewan lain yang
ditemukan pada bagianperutnya, sertajejakgigitan yang ditemukan pada fosilhewan lain
dan menunjukkankemiripandengankarakteristikgigitanDunkleosteus.

Dunkleosteus Punya Taring, TapiTidak Punya Gigi


Dengan taring besar yang mencuatdarirahangnya, Dunkleosteus pun
menjelmamenjadimakhluklautan yang amatditakuti pada masanya. Yang
menarikadalahmeskipunmemiliki taring, Dunkleosteusaslinyatidakmemilikigigi. Apa
yang nampakseperti taring pada
mulutnyaaslinyaadalahlempengandaritulangtengkoraknya.
Dunkleosteusmemilikisepasang taring besar di rahangatas dan sepasang taring
besar di rahangbawahnya. Karena taring tersebutberbentukruncing dan berukurantebal,
Dunkleosteusbisamenggunakan taring inilayaknyagigi yang perkasa. Karena taring
tersebut pada dasarnyaadalahperpanjangdaritulangtengkorak, taring
Dunkleosteusakanbertambahbesarseiringdenganbertambahnyausiaikanini.
Menurutilmuwan, haliniterjadisebagaibentukadaptasidarisiklushidupDunkleosteus.
SaatDunkleosteusbertambahbesar, hewan yang menjadimangsanyaakanikutberubah juga.
JikaDunkleosteus yang masihkecilhanyaakanmengincarhewan-
hewanbertubuhlunak, makaDunkleosteusdewasatidakakansegan-seganmemangsahewan
yang besar yang tubuhnyadilindungi oleh lapisankeras. Dunkleosteus juga
bisamenggunakantaringnya yang perkasauntukmelubangitulangtengkorakmangsanya.
Dunkleosteus juga bisamengalamimasalah taring patah,
misalnyakarenatubuhmangsanyaterlalukuatuntukdicabik oleh taring Dunkleosteus.
NamunDunkleosteustidakperlukhawatirkarenajikataringnyapatah,
makataringnyaakantumbuhkembalihinggasepertisedia kala.

DunkleosteusBisaMenangkapMangsanyadengan Cara Menghisap


Dunkleosteusbukanhanyabisamakandenganmemakaitaringnya yang perkasa. Ia
juga sanggupmenelanmangsabulat-bulattanpaharusmenerkamnya.
Kemampuaniniditunjang oleh kemampuanDunkleosteusdalammembuka dan
menutuprahangnyadenganamatcepat. Menurutperkiraanilmuwan,
Dunkleosteusbisamembukarahangnyadengankecepatan 0,02 detik.
JikaDunkleosteusmelakukannyasecaratiba-tiba di dekathewankecil yang
sedangberadadalamkondisilengah,
hewantersebutakanlangsungtersedotmasukkedalammulutDunkleosteus.
Dunkleosteussendiri pada dasarnyamemangbukanhewanlaut yang
bisabergerakcepatuntukukurannya. Oleh karenaitulah,
supayabisamencaplokmakanansebanyakmungkin, Dunkleosteus pun
memilikimetodeberburudengancaramenghisapmangsanyasecaratiba-
tibalayaknyapenghisapdebubawahlaut.
Dunkleosteus juga memilikimetodepencernaan yang unik. Setelah
berhasilmendapatkanmangsanya,
Dunkleosteusakanmenggunakangiginyauntukmelumatmangsanyasupayalebihmudahuntuk
ditelan. NamunmeskipunDunkleosteusmemiliki taring yang perkasa,
tetapsajaadabagiantubuh yang sulitdihancurkanseutuhnyasemisaltulang. Jikahalitu yang
terjadi, makaDunkleosteusakanmenelandagingmangsanya, namunmeludahkantulang-
tulangnyakeluar.

DunkleosteusMungkinBersifatKanibal
Dunkleosteusbukanhanyamenjadiancamanbagihewan-hewanlautmangsanya,
tetapi juga oleh Dunkleosteuslainnya.
SaatilmuwanmemeriksafosiltengkorakDunkleosteus, merekamenemukanadanyalubang
dan retakanbesar pada tengkorakDunkleosteus.
Ilmuwanlantasmendugakalauretakaninidisebabkan oleh gigitanDunkleosteuslainnya,
mengingattidakadalagihewanlaut lain yang bisamemberikangigitansehebatitu. Karena
tengkorakmemilikiperan vital dalammelindungiotak, makaseranganapapun yang
bisamenembustengkorakhampirselalumemberikanefek fatal bagikorbannya.
BagiDunkleosteus, serangandariDunkleosteus lain di
bagiankepalaberartiselangkahlebihdekatmenujukematian.
Dunkleosteusmerupakanhewan predator yang cerdik. Saatmenyeranghewanlain,
iaakanmengincartitiklemah pada bagiankepalanya. Dengancaraitulah,
DunkleosteusbisamelukaiDunkleosteuslainnya di bagiankepala.
MeskipunilmuwansudahtahukalauDunkleosteusbisamembunuhDunkleosteuslainnya,
ilmuwanmasihbelumsepenuhnyayakinapaalasanDunkleosteusmelakukanhaltersebut.
MungkinDunkleosteusmenyerangsesamajenisnyakarenamasalahperebutan wilayah.
AtaumungkinsajaDunkleosteusmemangmemilikisifatkanibal dan tidaksegan-
seganmemakanDunkleosteus lain yang lebihlemah.

DunkleosteusPunahAkibatMasalahOksigen
SaatDunkleosteusmasihbelumpunah, hewaninidiperkirakanmemiliki habitat di
hampirsemualautan dunia. Dasarnyaadalahkarenalokasipenemuanfosilhewaninitersebar di
berbagaibelahan dunia. Fosil-fosilDunkleosteusdiketahuipernahditemukan di Afrika,
Eropa, hingga Amerika Utara. Dunkleosteussempatmenghunilautan dunia
selamakuranglebih 50 jutatahun. Untukhewansekalibernya,
rentangperiodetersebutterbilangpendek. Hal ini pun
kemudianmenimbulkanpertanyaanbagiilmuwan. Bagaimanacaranyahewan predator
sebesar dan sekuatDunkleosteusbisamengalamikepunahan?
Menurutteori yang paling banyakdipercaya,
Dunkleosteusmengalamikepunahankarenaiamenjadi korban
darifenomenamenurunnyakadaroksigen di lautanseluruh dunia. Karena
Dunkleosteusmemilikiukuran yang besar, Dunkleosteus pun
memerlukankadaroksigendalamjumlahbesar pula sehinggaberkurangnyakadaroksigen di
lautberdampak fatal bagikelangsunganhidupmereka.

D.PerananPlacodermata
Placodermi itukelasikan yang sudahpunah. Dimanadapatdikatakanbahwaikan
yang kitatahusekarangmerupakanhasilevolusidarikelasplacodermi.
Peranannyahampirsamadenganfosil-fosil yang lain yang mana dalamkurunwaktu yang
lama berubahmenjadisumberenergifosil yang digunakanuntukkebutuhankitasehari-hari.
Dan menjadibahanpenelitianuntukmenemukansesuatu yang barusamasepertifosillainnya.
SemasaPlacodermatahidup,placodermatamerupakan salah satu
predatordenganukuran yang beragamcontohnyaDunkleosteusdenganpanjangmencapai9
metermenjadikannyasebagai predator puncak yang mengerikan pada masanya. Sebagai
predator puncaktentunyadunkleosteusakanmemangsaapaun yang dialihat. Hal
inimenimbulkankerugianbagibagiikanikan lain termasuknenekmoyanghiu yang
masihprimitif.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kelas Placodermata (Aphetohyioidea) Placo = pelat, dermis = kulitIkan yang
mempunyaisisiktulang dan pelat-pelattulangterutama pada bagiandepantubuh.
Merupakanikanprimitif dan telahpunahsemuanya. Kelas
inidibicarakankarenabanyakdaristrukturtubuhnyamerupakanperalihanOstracodermi dan
ikan-ikanberderajattinggi yang telahmempunyairahang.
Hewaninimungkindianggapmerupakannenekmoyangkelas-kelashewan yang sudahmaju.
Muncul pada zaman Silurian 435 jutatahun yang lampau. Kelas Placoderma yang
dikenaldenganikanbertulangbajatermasukikanprimitif yang
memilikikeunikandibandingkandenganikan-ikan yang lainnya. Hal
inidapatdilihatdarifisikyaitudariukurannya yang besar.
Ciri-ciriumumPlacodermata :
a. Merupakanikanpertama yang memilikirahang.
b. Mempunyaisiripberpasangan.
c. Mempunyaipelopor (perintis) gelembungudara.
d. Notochordnyatetap.
e. Mengandungrangkadalam.
f. Ikan yang pertama kali melakukanpembuahan internal
g. Lapisanpelindungberbentuksegmen-segmen yang beradadisekitarkepala dan dada.
h. Terdapatpelattulang di bagianmulutuntukmenangkapmangsanya
Dari fosil yang ada, ikanjenisinidiketahuimunculpertama kali saatperiodeSilur,
dan setelahitu, Taxa inimengalamiperkembangan yang besarsebelumakhirnyapunah di
periode Devon (periode) akhir. Banyak placodermi, terutamaRhenanida, Petalichthyida,
Phyllolepida, dan Antiarchi, adalahpenghunilautanbawah. Secarakhusus, antiarchs,
dengansirip dada pirus yang sangattermodifikasi, merupakanpenghuni yang
sangatsuksesdari habitat air tawar Devon Tengah Akhir-Akhir dan habitat lautdangkal,
dengan genus Afrika Tengah sampaiAkhir, Bothriolepis, yang diketahuidarilebihdari 100
spesies yang valid. Sebagianbesarplacodermiadalah predator, banyak di antaranyatinggal
di ataudekatsubstrat. Banyak, terutamaArthrodira, aktif, predator nektonik yang tinggal di
bagiantengahsampaipermukaan air.
Pada kelasPlacodermatadibedakanmenjadi 6 Ordo, yaitu
1. Ordo Antiarchi
2. Ordo Arthrodira
3. Ordo Petalichthyda
4. Ordo Rhenanida
5. Ordo Acanthothoraci
6. Ordo Ptyctodontida
Dunkleosteus yang berarti ‘tulangsatudunkle’
untukmenghormatipenemunya,Dr.DavidDunkledari Amerika Serikat,merupakan salah
satu placoderm terbesarsepanjang masa dan satudariikankarnivoraterkuat di
dunia.Dunkleosteusberasaldari Amerika Serikat pada zaman devonian dan tinggal di
perairansedang dan dalam yang kaya
akanmangsasemacamamfibi,crustacea,moluska,danbahkanikanlain. Dunkleosteusadalah
salah satuikanpredator terbesar di Bumi. Merekadapattumbuhsekitar 5-9 meter
panjangnya dan berbobot 4-6 ton, lebihbesardaripadahiuputihraksasadari Afrika Selatan
dan Australia yang kinidiakuisebagaiikanpemangsaterbesar.
Ukuraninitermasukbesaruntukikan-ikan pada
masanya,bahkanDunkleosteusadalahbinatangterbesar pada zamannya.
Ikaninimemilikitulangserupadenganhiu,
namunterdapatperisaidarilempengantulang yang menutupi dan
melindungikepalahinggasebagianpunggung, insang,dan dada.
PerisaiinimembuatDunkleosteussulitdiserang pada bagianvitalnya.Matanyadilindungi
oleh bubungantulangmelingkar dan yang paling
mencolokadalahikaninitidakmemilikigigi.
Sebagaigantinyaterdapatbeberapabilahtulangtajamsepertikapak yang sangattajam, yang
akansalingmengunciketikamulutnyatertutup.
Bilatulanginisalingmengasahketikaterpaut,menjadikannyatetaptajam dan
tidakakantumpul. Dunkleosteusdigambarkansebagai predator brutal yang
menyeranghampirapasaja yang lebihkecildaritubuhnya.
Ikaninimelajutidakterlalucepatkarenaberat-namunkuat.
Iadapatmembukarahangnyadenganmenariknyakebelakang, mengakibatkandayahisapkuat
yang menarikobjek di depannya,
lalumemotongtubuhmangsamenjadiduadenganbilahtulang di mulutnya.
Placodermi itukelasikan yang sudahpunah. Dimanadapatdikatakanbahwaikan
yang kitatahusekarangmerupakanhasilevolusidarikelasplacodermi.
Peranannyahampirsamadenganfosil-fosil yang lain yang mana dalamkurunwaktu yang
lama berubahmenjadisumberenergifosil yang digunakanuntukkebutuhankitasehari-hari.
Dan menjadibahanpenelitianuntukmenemukansesuatu yang barusamasepertifosillainnya.
SemasaPlacodermatahidup, placodermatamerupakan salah satu predator
denganukuran yang beragamcontohnyaDunkleosteusdenganpanjangmencapai9
metermenjadikannyasebagai predator puncak yang mengerikan pada masanya. Sebagai
predator puncaktentunyadunkleosteusakanmemangsaapaun yang dialihat. Hal
inimenimbulkankerugianbagibagiikanikan lain termasuknenekmoyanghiu yang
masihprimitif.

B. Saran
Saran dan harapan kami,
setelahmempelajaritentangkelasplacodermatapembacadapatlebihmemahamitentangkelastersebutb
aikdarisegikarakteristikatauciriciriumum,strukturatauanatomi,fisiologi&perkembangan,klasifikas
i,ekologi& habitat besertaperilakunya,sertaperanannyadalamkehidupan. Dan
dapatmemanfaatkanilmupengetahuannyatentangplacodermatasebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., J.B. Reece, & L.G. Mitchell. 2003. Biologi. Edisi Ke-5. Terjemahan.Dari:
Biology. 5th ed. Oleh Manalu, W. Jakarta :PenerbitErlangga.

Derycke, C., S. Olive, E. Groessens , D. Goujet. 2014. Paleogeographical and paleoecological


constraints on paleozoic vertebrates (chondrichthyans and placoderms) in the Ardenne Massif
Shark radiations in the Famennian on both sides of the Palaeotethys. Palaeogeography,
Palaeoclimatology, Palaeoecology. 414 (2014) :61–67.

Helfman, G. S., B.B. Collette, D. E. Facey and B. W. Bowen. 2009. The Diversity of Fishes,
Biology, Evolution and Ecology. Wiley-Blackwell : Blackwell Publishing.

Anda mungkin juga menyukai