Anda di halaman 1dari 15

UROCHORDATA DAN CEPHALOCORDATA

Makalah

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Makalah pada Mata Kuliah
Zoologi Vertebrata Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Oleh Kelompok 2:

NADILA (20500121027)
MUHAMMAD MAS'UD SAID (20500121009)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga selalu
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah menuntun kita dari
zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ainul Uyuni Taufiq, S.P., S.Pd.,
M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Zoologi Vertebarata dan juga kepada
seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam pengerjaan makalah ini.

Makalah yang berjudul “Urochordata dan Cephalochordata” ini disusun


berdasarkan referensi dari beberapa sumber dan diajukan untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Zoologi Vertebrata. Kami juga berharap makalah ini
dapat menambah wawasan bagi para pembaca mengenai subfilum Urochordata dan
juga mengenai subfilum Cephalochordata.

Kami akui dengan penuh kesadaran bahwa makalah ini banyak terdapat
kekurangan dan kekhilafan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan makalah ini. Atas bantuannya kami ucapkan terimakasih
dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Gowa, 13 Maret 2023


Penyusun,

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 1

II. PEMBAHASAN............................................................................................ 2

A. Urochordata.............................................................................................. 2
B. Cephalochordata........................................................................................ 6

III. PENUTUP....................................................................................................... 9

A. Kesimpulan................................................................................................ 9
B. Saran.......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kindom Animalia memiliki beragam macam jenis yang unik. Terbagi menjadi
dua yakni Avertebrata (tanpa tulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang).
Vertebrata yang tidak asing bagi kita ternyata memiliki beberapa sub filum termasuk
Urochordata dan Cephalochordata.

Urochordata salah satu Subfilum Vertebrata yang kulitnya dilapisi oleh tunik
sehingga orang-orang menyebutnya dengan nama Tunika. Tunikata terbagi menjadi
tigas kelas yaitu Ascidiacea, Larvaceae, Thaliaceae. Sea Squirt merupakan spesies
yang berasal dari kelas Ascidiacea.

Cephalochordata Berasal dari bahasa Yunani yakni “cephal” kepala dan “chorda”
batang. Cephalochordata memiliki spesies yang lebih sedikit di bandingkan kedua
Subfilum lainnya. Branchiostoma yang paling terkenal di subfilum ini.

B. Rumusan Masalah

Untuk membatasi pembahasan dalam makalah ini maka kami merumuskan


permasalahan yang dibahas sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Urochordata?
2. Apa yang dimaksud dengan Cephalochordata?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, maka tujuan penulisan makalah ini
antara lain:
1. Mengenal dan mengetahui pengertian apa itu Urochordata.
2. Mengenal dan mengetahui pengertian apa itu Cephalochordata.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Urochordata

1. Pengertian urochordata
Urochordata berasal dari kata Latin (Uri yaitu ekor, chorda yaitu batang),
artinya berpenyokong tubuh di bagian ekor. Urochordata disebut juga Tunicata,
karena adanya selaput tunicin, yang digetahkan oleh kulitnya. Solom kadang-
kadang ada, tetapi terbatas di daerah jantung sebelah ventral. Tubuhnya tidak
segmental, saluran pencernaan membelok, sehingga anus menjadi Terletak
berdampingan dengan mulut. Farings bolong- bolong ditembusi oleh celah-celah
insang, dan jumlah celah tersebut berbeda pada setiap species.
Urochordata sangat sering disebut juga dengan Habitat Hidup di laut. Chorda
(notochord) terdapat pada bagian ekor dan hilang jika sudah dewasa pada yang
hidupnya sesil menempel. Tubuhnya dilapisi oleh semacam selulosa yang disebut
dengan tunica. Urochordata adalah Chordata invertebrata yang memiliki
pembungkus luar yang keras yang disebut tunik sehingga Urochordata juga sering
dikenal sebagai Tunicata. Secara umum Urochordata memiliki karakteristik yang
mana habitat utamanya di laut,
2 Ciri-ciri dan struktur Urochordata
a. Ciri-ciri Umum urochordata Urochordata mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:
1) Hidup berkoloni dan habitatnya di laut
2) Pada masa larva berenang bebas, setelah dewasa melekat di suatu
tempat dan mempunyai Struktur urochordata pelindung tubuh yang
dihasilkan dari sekret sel-sel ektodermnya
3) Notokordnya hanya diketemukan di daerah bagian ekor saja

2
b. Ciri-ciri khusus urochordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-
ciri sebagai berikut:

1) Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras


tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan
dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu
kerangka.
2) Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap
notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa
otak.
3) Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap
anus.
4) Memiliki celah faring
c. Struktur tubuh anatomi dan morfologi urochordata
1) Lapisan luar tubuhnya merupakan lapisan transparan.
2) Punya lubang mulut ke arah dalam yang disambung dengan
saluran pendek dan lebar bernama stomodium. Saluran ini
diteruskan ke kamar besar yang disebut faring atau
branchialis.
3) Sistem pencernaannya berupa oesophagus yang merupakan
lanjutan dari faring, makanan kemudian diteruskan ke
lambung dan berakhir di usus.
4) Melakukan pernapasan melalui insang.
5) Ekskresi atau pertukaran zat dilakukan melalui sirkulasi
udara.
6) Organ reproduksi pada hewan ini menyatu. Jadi, organ
ovariumnya terletak di sisi kanan, sementara organ testis
berada di sisi kiri tubuh.

3
Gambar.2.1 Struktur filum urochordata

3. Klasifikasi
Secara klasifikasi Urochordata dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu
Ascidiacea. Thaliacea, dan Larvacea.
1) .Kelas Ascidiacea
Ascidiacea (umumnya dikenal sebagai Ascidia atau Sea Squirts) adalah
kelas paraphyletic di subfilum tunicata. Ascidia ditandai dengan tunik luar keras
yang terbuat dari Selulosa Polisakarida. Ascidiacea memiliki tubuh berbentuk
silinder , Tubuhnya dapat mengkerut dan menyemburkan air ketika dalam kondisi
terancam. Contoh dari kelas ascidiacea seperti Ascidia intestinalis dan spesies

Rhopalaea sp.

Gambar 2.2 Rhopalaea sp

4
Karakteristik dari Ascidiacea ini antara lain Memiliki mantel yang disebut
tunic, siphon terbagi menjadi dua jenis yakni oral siphon dan atrial siphon. Oral
siphon berperan sebagai saluran masuknya air dan Atrial siphon berperan sebagai
saluran keluar masuknya air. Ascidiacea dapat hidup secara soliter dan colonial.
KelasAscidiacea ini dapat bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
2) Kelas Thaliacea
Thaliacea terdiri dari kelas hewan laut di dalam subfilum tunicata. Tidak
seperti kerabat bentik mereka ascidiacea, thaliacea bebas mengambang (pelagis)
seumur hidup mereka. Kelas Thaliacea merupakan hewan pelagis yang memiliki
tubuh seperti tong dan mirip dengan agar-agarTubuhnya tersusun atas pita otot
yang melingkar dan terlihat transparan sehingga dapat berkamuflase dengan air
laut pada siang hari. Selain itu, terdapat siphon incurrent terletak di bagian atas
tubuh dan siphon excurrent terletak di bagian bawah tubuh. Siphon incurrent dan
siphon excurrent berperan sebagai saluran keluar masuknya air. Siklus hidupnya

dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Contohnya Dololum


denticulatum.
Gambar.2.3 Dololum denticulatum

3) Kelas Larvacea
Larvacea yang soliter di dalam subtilium tunicata yang berenang bebas
dan ditemukan di seluruh lautan di dunia. Seperti kebanyakan tunicata,

5
appendicularia adalah fiter feeder. Tidak seperti tunicata lainnya, mereka tinggal
di zona pelagis, khususnya di bagian atas yang diterangi matahari (zona fodk)
atau terkadang lebih dalam. Contoh Appendicularia sp.

Gambar.2.4 Appendicularia sp.

B. Cephalochordata

1. Pengertian Cephalochordata

Cephalochordata Berasal dari bahasa Yunani yakni “cephal” kepala dan


“chorda” batang. Cephalochordata memiliki spesies yang paling sedikit dibandingkan
kedua Subfilum lainnya yakni 200 spesies. Cephalochordata berevolusi dari waktu ke
waktu tetapi mereka tetap mempertahankan karakteristik dari nenek moyang mereka.

2. Ciri-ciri Cephalochordata

Cephalochordata memiliki ciri umum sebagai berikut:

a. Bentuknya mirip dengan ikan kecil,

6
b. Notokordnya terbentang diseluruh Panjang tubuhnya,

c. mempunyai tabung neural Dorsal dan tanpa otak,

d. faringnya besar Dan memiliki banyak celah insang yang terbuka Kearah dinding
ectoderm antrium,

e. celah insang dapat disetarakan dengan Stigmata pada Urochordata,

f. faring mempunyai endostil dan saluran Bersilia,

g. dinding tubuh Nampak bersegmen,

h. Memiliki gonad Bersegmen,

i. Mempunyai rongga tubuh yang jelas atau yang biasa di sebut selomata, organ
pengeluaran Tersusun secara segmental.

3. Fisiologi

a. Sistem Pencernaan

Lancelet makan dengan mulut dengan cara menangkap makannya yang berada
di air. Lancelet juga dibantu oleh oral cirri sebagai penyaring agar partikel-
partikel yang berbahaya tidak masuk kedalam mulut lancelet. Setelah itu nanti
akan di cerna melalui usus posterior dan di buang melalui anus.

b. Sistem Respirasi

Respirasi lancelet melalui insang karena hewan ini hidup di dalam air.

c. Sistem Ekresi

Sistem Ekresi pada Cephalochordata berupa anus.

7
d. Sistem Reproduksi

Gonad nantinya akan dilepas melalui atriopore lalu dibawah oleh air. Setelah
zigot matang akan tumbuh menjadi coeblatula kemudian grastula. Larvanya
sangat kecil dan tidak memiliki oral cirri.

4. Klasifikasi

Cephalochordata memiliki 2 kelas sesuai klasifikasi nya yaitu Asymmetron dan


Branchiostoma.

a. Asymmetron

Asymmetron hampir sama dengan Branciostona tetapi memiliki satu barisan gonad
saja sedangkan Branchiostoma bentuk memiliki dua.

Gambar 2.5 Asymmetron

b. Branchiostoma

Branchiostoma merupakan hewan kecil panjang dan mirip ikan dengan panjang
5 sampai 8 cm. Memiliki warna keputih-putihan, agak tembus cahaya, dan
meruncing di kedua ujungnya, maka nama umum “lancelet” yang berarti “tombak

8
kecil”. Tubuh streamlinenya itu sangat cocok untuk menggali serta berenang. Ujung
posteriornya lebih runcing dan lancip dibandingkan ujung anterior.

Tubuhnya hanya dapat dibagi dalam dua wilayah. Daerah anterior yang lebih
besar adalah badan, dan daerah posterior postanal yang jauh lebih pendek
merupakan ekornya. Ujung depan batang menonjol di depan sebagai moncong
runcing atau mimbar.

Batangnya mempunyai tiga bukaan: mulut, atriopori dan anus. Pada anterior,
tepatnya di bawah mimbar terdapat struktur tentakel, tudung mulut, yang terbentuk
oleh proyeksi dorsal dan lateral tubuh. Mulut adalah bukaan antero-ventral yang
paling lebar, dibatasi oleh margin bebas ditudung mulut. Atriopore adalah bukaan
bulat kecil di tengah-tengah perut, terletak tepat di depan sirip perut. Atriopore juga

berfungsi untuk mengeluarkan gonad ketika hendak dilepas.

Gambar 2.5 Branchiostoma

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di bab sebelumnya dapat kita buat kesimpulan


sebagai berikut:

1. Urochordata berasal dari kata Latin (Uri yaitu ekor, chorda yaitu batang),
artinya berpenyokong tubuh di bagian ekor. Urochordata disebut juga Tunicata
karena bagian luarnya di lapisi oleh tunik. Urochordata juga memiliki 3 kelas
yaitu Ascidiacea, Larvaceae, Thaliaceae.
2. Cephalochordata Berasal dari bahasa Yunani yakni “cephal” kepala dan
“chorda” batang. Hewan ini selalu di katakan mirip dengan ikan.
Cephalochordata merupakan Subfilum yang sangat jarang di temui. Sub filum
ini juga mempunyai kelas yaitu Asymmetron dan Branchiostoma.

B. Saran

Sekian makalah yang kami buat. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar dapat menjadi acuan bagi kami untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dalam pembuatan makalah kedepannya.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami memohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan atau
kesalahan-kesalahan lainnya, karena sejatinya kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan, hanyalah Allah swt yang memiliki segala kesempurnaan. Sekian
penutup dari kami, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Burhanudin I.A (2018). Vertebrata laut. Yogyakarta : Deepublish

Safrida (2022). Zoologi Vertebrata. Banda Aceh:Syiah Kuala University Press

Setiyanto R.E.k (2020). Klasifikasi 7 Kingdom Dan klasifikasi virus. Yogyakarta: Deepublish

11

Anda mungkin juga menyukai