Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BIOLOGI DASAR

“ANNELIDA DAN MOLLUSCA

Dosen Pengampu : Retno Triwoelandari, Ir., M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Alia Ning Tyas (211105050380)


2. Echa Rizki Melani (211105050368)
3. Riska Nur Holisoh (211105050379)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS IBN KHALDUN
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, senantiasa penulis ucapkan puji syukur atas


kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Biologi Dasar tentang Hewan “Annelida dan Mollusca” ini dengan
lancar.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini. Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Biologi Dasar, Ibu Retno Triwoelandari, Ir.,
M.Pd.
Namun penulis menyadari bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa atau segi yang lainnya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sehingga kedepannya penulis dapat menyelesaikannya dengan
baik dan sempurna. Penulis mengharapkan dengan adanya makalah ini
semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bogor, 22 Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................Error: Reference source not fou
BAB I..........................................................................................Error: Reference source not fou
PENDAHULUAN.....................................................................Error: Reference source not fou
A. Latar belakang........................................................................Error: Reference source not fou
B. Rumusan Masalah..................................................................Error: Reference source not fou
C. Tujuan.....................................................................................Error: Reference source not fou
BAB II........................................................................................Error: Reference source not fou
PEMBAHASAN........................................................................Error: Reference source not fou
A. Pengertian Annelida dan Mollusca Beserta Ayat Suci Al-Qur’an......................................
Reference source not found
B. Ciri-ciri Annelida dan Mollusca.............................................Error: Reference source not fou
C. Klasifikasi Annelida dan Mollusca........................................Error: Reference source not fou
D. Manfaat Annelida dan Mollusca............................................Error: Reference source not fou
BAB III.......................................................................................Error: Reference source not fou
PENUTUP..................................................................................Error: Reference source not fou
A. Kesimpulan............................................................................Error: Reference source not fou
B. Saran.......................................................................................Error: Reference source not fou
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................Error:
Reference source not found

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Annelida hidup di air tawar, air laut dan air darat. Beberapa bersifat
parasit. Simetri tubuh adalah simetri lateral. Sistem saraf terdiri dari
ganglion otak yang dihubungkan oleh tali saraf yang memanjang
membentuk tangga tali. Alat ekskresi disebut nephridium. Respirasi
menggunakan epidermis pada seluruh permukaan tubuh dan berlangsung
secara difusi. Sistem peredaran darah tertutup. Cacing tanah Habitatnya
hidup di liang di tanah yang lembab, subur dan suhunya tidak rendah.
Klasifikasi Annelida didasarkan pada ada tidaknya setelah dibagi menjadi
kelas-kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Beberapa jenis
Annelida bermanfaat sebagai makanan. Cacing wawo dan palolo dapat
dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani bagi manusia, cacing tanah
bermanfaat untuk menyuburkan lahan pertanian. Lintah dapat digunakan
untuk membersihkan nanah pada luka yang terinfeksi. Selain itu, hirudin
berguna dalam penyimpanan darah, yaitu untuk keperluan transfusi darah.
Mollusca merupakan salah satu filum yang terbesar pada
kelompok hewan, baik dalam jumlah spesies maupun dalam jumlah
individu, dua kelas terbesar dari filum Mollusca adalah Gastropoda
dan Bivalvia. Mollusca hidup sejak periode cambrian, terdapat lebih
dari 100.000 spesies hidup dan 35.000 spesies fosil. Kebanyakan
Mollusca dijumpai di laut dangkal, beberapa pada kedalaman sampai
7.000 m, beberapa di payau, di air tawar, dan di darat Mollusca memiliki
peranan penting dalam kehidupan, yaitu sebagai bahan makanan bagi
manusia, bahan baku kerajinan hiasan dan ornamen, bahan tambahan
pakan ternak, dan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hewan Annelida Dan Mollusca

4
2. Bagaimana ciri-ciri Hewan Annelida dan Mollusca
3. Bagaimana pembagian (Klasifikasi) Hewan Annelida dan
Mollusca
4. Apa Manfaat dari Hewan Annelida dan Mollusca

C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Hewan Annelida dan Mollusca
2. Mengetahui ciri-ciri Hewan Annelida dan Mollusca
3. Mengetahui pembagian (Klasifikasi) Hewan Annelida dan
Mollusca
4. Mengetahui Manfaat dari Hewan Annelida dan Mollusca

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hewan Annelida dan Mollusca Beserta Ayat Suci Al-Qur’an


 Annelida
Annelida dikenal berasal dari istilah bahasa Yunani, yaitu Annulus
yang artinya cincin kecil dan Oidos yang artinya bentuk. Cacing-cacing
yang termasuk dalam phylum ini tubuhnya bersegmen.-segmen, tripoblastik
dengan rongga tubuh sejati atau hewan selomata dan sistem
pernapasannya melalui kulit. Mereka hidup di dalam tanah yang
lembab, dalam laut, dan dalam air tawar. Pada umumnya Annelida hidup
bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa bersifat kommensial pada
hewan-hewan aquatic, dan ada juga yang bersifat parasit, pada vertebrata.
Annelida disamping tubuhnya bersegment-segment, juga tertutup oleh
cuticula yang merupakan hasil sekresi dari epi-dermis dan sudah mempunyai
sistem nervosum, sistem cardiovasculer tertutup, dan sudah ada rongga
badan atau celom. Terdapat sekitar 15.000 spesies Annelida dengan
panjang tubuh mulai dari 1 mm sampai 3 mm.Adapun ciri-ciri dari filum
Annelidaialah (1) Pada bagian tubuhnya termasuk bilateral simetris dan
panjang tubuhnya jelas bersegmen-segment, (2) Memiliki alat gerak yang
berupa bulu-bulu kaku atau setae pada tiap segmen. Polychaeta dengan
tentakel pada kepalanya dan bagian-bagian tubuh yang menonjol kelateral,
atau pada lobi laterals yang disebut Parapodia, (3) Tubuhnya tertutup oleh
kutikula yang licin dan terletak di atas ephitelium yang bersifat glanduler,
(4) Pada dinding badan dan tractus digestivus terdiri atas lapisan-lapisan otot
circuler dan longitudinal sudah mempunayai rongga badan (celom)
dan umumnya terbagi oleh septa, (5) Pada tractus digestivus lengkap,
tubuler, memanjang sesuai dengan sumbu badan, (6) Sistema cardiovascular

6
adalah system tertutup, pembuluh-pembuluh darah membujur, dengan
cabang-cabang ke-cil (kapiler) pada tiap segment (meta-mer); plasma darah
mengandung hemoglobin, (7) Respirasi dilakukan dengan kulit, atau
dengan branchia, (8) Organ excretoria terdiri atas sepasang nephridia pada
tiap segemen. Pada filum Annelida memiliki beberapa kelas diantaranya
ialah: (1) Kelas Polychaeta diambil dari bahasa Yunani, yaitu dari kata
poly yang berarti banyak dan chaetae yang berarti bulu-bulu kaku.Struktur
tubuh Polychaeta terdiri atas kepala, faring menonjol, berahang,
dikelilingi peristomium, dan beratap prostomium. Peristium terdiri atas
empat buah mata, dua tentakel pendek, dua palpus, dan empat
tentakel panjang. Setiap segmen, kecuali segmen terakhir, memiliki
para-pedia yang dilengkapi banyak setae. Setae inilah yang digunakan
untuk menggali pasir di celah bebatuan. Cacing yang termasuk ke
dalam kelas Polychaeta, misalnya Nereis vireus(kela-bang laut), Eunice
viridis(cacing wawo), Lysidice oele(ca-cing palolo) merupakan cacing
yang menghuni lautan.(2) Kelas Oligochaeta yang meliputi cacing tanah
dan beberapa species yang hidup dalarn air tawar. Oligochaeta
tubuhnya juga jelas bersegment-segment, jumlah setae sedikit (oligos =
sedikit; chaetae = bulu kaku atau setae). Tubuh cacing ini umumnya berbentuk
panjang cylindris, dengan pan-jang ±18 cm dan diameter tubuhnya ±0,935 cm.
Setae tidak terdapat pada parapodia, prostomium jelas ada tetapi
umumnya tanpa extremitas, selalu bersifat hermaphrodit, testis dan
ovarium terdapat dalam segment-segment bagjan anterior, dan testis selalu
terletak di sebelah anterior ovarium, ductuli genitales bermuara ke
dalam suatu rongga, yang disebut spermathecae, reproduksi
dilakukan dengan fertilisasi silang, ovarium terdapat di dalam cocon,
pertumbuhan atau perkembangan secara langsung tanpa melalui stadium
larva. Kelas Oligochatea meliputi 2 ordo, yaitu: Ordo Terricolae, yaitu
cacing yang hidup di tanah, contohnya: Lumbricus terrestris,
Allolobophora chloritica, Euty-phoeus. Kemudian Ordo Limicolae, yaitu
yang hidup di air, contonya: Tubifex sp, Stylaria sp, Aelososma sp.(3)
Kelas Hirudineayang tidak memilikisetac (kecuali pada satu bangsa),
segmen bercincin sekunder, batil isap anterior pada sekitarmulut dengan
beragam bentuk, batil isap posterior mencolok, prostomiumsangat kecil,
organ reproduksi hermafrodit (pembuahan silang), susunan gonad dan

7
saluran-salurannya khas, beberapa segmen membentuk clitellum yang hanya
tampak secaramusiman, habitat umumnya air tawar, beberapa
terestrial, ada juga yang bahari. Bangsa dari kelas Hirudinea
terdapat: Acanthobdellida, bangsa Rhyn-chobdellida, bangsa
Guathobdellida, bangsa Pharyngobdellida. (Eriri, 2018)
 Mollusca
Mollusca merupakan invertebrata yang paling beragam kelompok
dengan lebih dari 100.000 spesies. Filum Mollusca dapat diidentifikasi dengan
beberapa sifat umum seperti memiliki mantel, terdapat radula, konfigurasi
sistem saraf dan cangkang yang membungkus tubuh lunak Mollusca sebagai
bentuk perlindungan. Mollusca merupakan hewan yang bertubuh lunak,
mempunyai ciri tubuh yang tidak bersegmen dan rongga tubuh yang kecil,
kaki berotot dibagian ventral, massa viseral dibagian dorsal, dan mempunyai
mantel yang mensekresikan bahan-bahan untuk pembentukan cangkang.
Mollusca terbagi menjadi 5 kelas yaitu Amphineura, Gastropoda,
Scaphopoda, Cephalopoda, dan Plecypoda. (BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Tinjauan Pustaka, n.d.)
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 45:
َ َ‫َوهّٰللا ُ خَ ل‬
ْ َ‫ق ُك َّل د َۤابَّ ٍة ِّم ْن َّم ۤا ۚ ٍء فَ ِم ْنهُ ْم َّم ْن يَّ ْم ِش ْي ع َٰلى ب‬
‫ ْي ع َٰلى ِرجْ لَ ْي ۚ ِن َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن‬k ‫ه َو ِم ْنهُ ْم َّم ْن يَّ ْم ِش‬kۚ ٖ kِ‫طن‬
ُ ُ‫يَّ ْم ِش ْي ع َٰلٓى اَرْ بَ ۗ ٍع يَ ْخل‬
‫ق هّٰللا ُ َما يَ َش ۤا ۗ ُء اِ َّن هّٰللا َ ع َٰلى ُكلِّ َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬
Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka
sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian
berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(QS. An-Nur/24:45). (KAJIAN
PUSTAKA 2.1 Kajian Keislaman 2.1.1 Tinjauan Fauna Tanah Dalam Al-Qur’an,
n.d.)

Anda mungkin juga menyukai