Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Assalamu’alaikum wr. wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan sayang-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah “Pendidikan Kewarganegaraan” yang bertemakan
“Strategi Kebijakan Berbasis Wawasan Nusantara Indonesia Bagian Tengah” ini tepat
pada waktunya.
Adapun penjelasan-penjelasan pada makalah ini kami ambil dari beberapa sumber
yang ada di website.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen dan teman-teman yang telah
membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini, akan tetapi penulis juga
menyadari bahwa terdapat kekurangan didalam makalah ini. Untuk itu dengan senang
hati kami senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum wr. Wb
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu
benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan
pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi,
hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kata
lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
Pancasila diakui sebagai ideology dan dasar Negara yang dirumuskan dalam
pembukaan UUD 1945. Yang telah mencerminkan nilai-nilai
1. Wadah
Setelah menegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki
organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai dalam wujud suprastruktur politik.
Sementara itu wadah dalam kegiatan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud
infrastruktur politik-suprastrukturpolitik.
2. Isi
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang etrdapat dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku
Tata laku merupakan interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari, tata laku batiniah dan
tata laku lahiriah.
Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang
tercantum dalam dasar-dasar hukum antara lain sebagai berikut.
• Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idil
• UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
• Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
• Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
• GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
1
Beberapa tahun terakhir, pemerintah berupaya mengembangkan dan mengimplementasikan
kebijakan yang disebut Tol Laut. Tol Laut merupakan kebijakan trayek jalur pelayaran yang
bebas hambatan di mana jalur tersebut menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh
Indonesia (lihat Peta 3)2. Seluruh Indonesia berusaha dihubungkan dengan strategi Tol Laut
tersebut. Diharapkan rakyat Indonesia di berbagai penjuru nusantara terintegrasi menjadi
satu kesatuan ekonomi sehingga tidak terjadi lagi ada daerah-daerah yang mengalami
kelangkaan komoditas dan kesenjangan sosial antar daerah. Gagasan tol laut, juga untuk
menegaskan kembali bahwa Indonesia sebagai bangsa maritim. Tol Laut adalah strategi
membangun transportasi laut dengan kapal atau sistem logistik kelautan, yang melayani tanpa
henti dari Sabang-Merauke dan Pulau Miangas-Rote. Tujuannya adalah menggerakkan roda
perekonomian secara efisien dan merata di seluruh kepulauan Indonesia (seperti masa
kejayaan Majapahit). Kapal-kapal besar hilir mudik silih berganti di perairan laut Indonesia dan
menyinggahi pelabuhan-perlabuhan di pulau-pulau Indonesia. Kapal-kapal besar yang
melintasi rute perairan laut Indonesia dari Sabang- Merauke dan Miangas-Rote. Sebuah jalur
yang membentang sejauh 5.000 kilometer atau seperdelapan keliling bumi.
Peta 3
Jalur Tol Laut
Tol laut sebagai salah strategi geopolitik untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara
maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional dengan upaya:
2 )
• Mengembangkan infrastruktur laut melalui program Tol Laut dengan cara menyediakan kapal-
kapal berukuran besar untuk pengangkutan antar pulau sesering mungkin
Menurut Bappenas3, konsep tol laut selain mengkoneksikan jalur pelayaran dari Barat-Timur
dan Utara-Selatan, Indonesia juga dapat mempermudah akses niaga dari negara-negara Pasifik
bagian selatan ke negara Asia bagian Timur.