WAWASAN NUSANTARA
SEBAGAI
GEOSTRATEGI INDONESIA
Kelompok
Imas Masturoh
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta kebaikan kepada
kita semua. Kami Para penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat
untuk melengkapi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan semester I.
Tak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB II PEMBAHASAN
A. WAWASAN NUSANTARA
1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
2. LATAR BELAKANG PROSES TERBENTUKNNYA WAWASAN NUSANTARA
3. UNSUR UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
4. POKOK POKOK WAWASAN NUSANTARA
B. GEOSTRATEGI
1. PENGERTIAN GEOSTRATEGI
2. GEOSTRATEGI INDONESIA
3. KONSEPSI GEOSTRATEGI
4. GEOSTRATEGI DALAM TATANAN PEMIKIRAN DI INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat
dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi
Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena
telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi
sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan
mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah
negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut yang menghubungkan dan
mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero khatulistiwa. Sedangkan Wawasan Nusantara adalah
konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah
(darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan,
yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional
yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan tujuan ,
kebijakan. Geostrategi merupakan pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan politik. Geostrategi juga
merupakan metode mewujudkan cita-cita proklamasi. Geostrategi juga untuk mewujudkan, mempertahankan
integrasi bangsa dlm masyarakat majemuk dan heterogin.
BAB II
PEMBAHASAN
A. WAWASAN NUSANTARA
cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thailand, Perancis, Myanmar dan
sebagainya. Indonesia wawasan nasionalnya adalah wawasan nusantara yang disingkat Wanus. Wanus ialah
cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengekspresikan diri
sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar
wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak
adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:
Satu kesatuan wilayah
Satu kesatuan bangsa
Satu kesatuan budaya
Satu kesatuan ekonomi
Satu kesatuan hankam.
Jelaslah disini bahwa Wanus adalah pengejawantahan falsafah Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara
Republik Indonesia. Kelengkapan dan keutuhan pelaksanaan Wanus akan terwujud dalam terselenggaranya
ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan
nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang meningkat, dalam "koridor" Wanus.
Wawasan Nusantara adalah pandangan geopolitik bangsa Indonesia dalam mengartikan tanah air Indonesia
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara yang mencakup sesuai TAP
MPR Nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983 dalam mencapai tujuan pembangunan nasional meliputi
kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Hakekat wawasan nusantara adalah wawasan persepsi pada segenap komponen bangsa Indonesia sebagai
dasar bagi terbangunnya rasa dan semangat nasional yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.
Azas wawasan nusantara merupakan norma-norma dasar yang perlu dipahami agar dapat dihayati cara
pandang secara utuh dan menyeluruh meliputi, kepentingan bersama, keadilan, kesetiaan.
Arah pandang wawasan nusantara untuk kepentingan nasional baik ke dalam untuk menjamin terwujudnya
persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah maupun keluar demi terjaminnya kepentingan nasional
dalam suasana dunia yang serba berubah.
Fungsi wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia disatu sisi merupakan pedoman dan rambu-rambu,
sedangkan disisi lain menjadi penggerak dan pendorong dalam mencapai tujuan nasional dalam rangka
mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
Tujuan wawasan nusantara bertujuan memantapkan rasa dan sikap nasional yang tinggi, rasa senasib
sepenanggungan, sebangsa setanah air, satu tekad bersama yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
dari pada kepentingan orang perorangan kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah di segala bidang/aspek
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Kedudukan wawasan nusantara diposisikan sebagai Visi Nasional yang di dalam paradigma nasional
berkedudukan sebagai landasan nasional dan berada pada tataran setelah landasan ideologi dan landasan
konstitusional.
B. GEOSTRATEGI
1. PENGERTIAN GEOSTRATEGI
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan tujuan ,
kebijakan. Geostrategi merupakan pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan politik. Geostrategi juga
merupakan metode mewujudkan cita-cita proklamasi.
Geostrategi juga untuk mewujudkan, mempertahankan integrasi bangsa dlm masyarakat majemuk dan
heterogin.
2. GEOSTRATEGI INDONESIA
Ditempat awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di Indonesia
geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin
pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih
aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh Haushofer,
Ratzel, Kjellen dan sebagainya.
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan negara ini mengandung sekian banyak
anasir-anasir pemecah belah yang setiap saat dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan
bangsa. Dalam era kepemimpinan Habibie dapat disaksikan dengan jelas bagaimana hal itu terjadi beserta
akibatnya. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena sedang berada dalam suasana tercabik-cabik
maka serentak pulalah harga diri dan kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum
internasional. Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat internasional, yang sekaligus,
apabila kita sekalian sadar, seharusnya menjadi pelajaran berharga.
Apabila dikehendaki agar hal itu tidak akan terulang lagi, maka jangan sekali-kali memberi peluang pada anasir-
anasir pemecah belah untuk berkesempatan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan nasional. Sekali lagi
terbukti bahwa pemimpin yang kuat dan disegani serta mengenal betul watak dari bangsa Indonesia amatlah
diperlukan. Dilain pihak masyarakat perlu menjadi arif serta pandai menahan diri dalam menghadapi provokasi
maupun rongrongan/iming-iming melalu money politics. Atas dasar adanya ancaman yang laten, terutama
dalam bentuk SARA, maka geostrategi Indonesia sebagai doktrin pembangunan mengandung metode
pembentukan keuletan dan pembentukan ketangguhan bangsa dan negara. Kedua kualitas yang harus
dibangun dan dimanfaatkan secara konsisten itu tidaklah hanya ditujukan kepada individu warga bangsa akan
tetapi juga kepada sistem, lembaga dan lingkungan.
Geostrategi Indonesia adalah metode yang harus digunakan dalam pencarian jawaban atas pertanyaan
diatas, sebab, bentuk-bentuk negara sebagai alternatif negara-bangsa mempunyai konsekuensi ruang,
kekuasaan maupun budaya yang berbeda.
3. KONSEPSI GEOSTRATEGI
Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk
mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang
diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan
heterogen berdasarkan Pemb dan UUD 1945.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahan nasional.
Ketahanan Nasional mrpk kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala
ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsungg maupun tidak langsug membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang
keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security,
Juridical justice and social justice, freedom of the people.
Wawasan Nusantara pada intinya mengisyaratkan perwujudan kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya dan
hankam sebagai satu prasyarat seutuhnya. Makna sesungguhnya akan pentingnya inti sari kita itu amat terasa
pada saat menjelang maupun setelah berakhirnya Orde Baru dimana seakan-akan segala bentuk kesatuan (dan
juga persatuan) ditenggelamkan dibawah geopolitik mosi kesukuan, keagamaan maupun kepolitikan.
Apabila kita telusuri lebih jauh lagi maka dapatlah difahami bahwa setelah prasyarat dipenuhi maka diperlukan
satu metode umum atau strategi guna mewujudkan cita-cita diatas. Metode tersebut dinamakan geo-strategi,
yaitu satu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan didalam upaya mewujudkan tujuan politik (cita-cita
nasional). Sedangkan upayanya itu sendiri akan terwujud sebagai program-program di dalam pembangunan
nasional. Bagan berikut menunjukan tatanan dan sekaligus tataran pemikiran yang ada mulai dari ide tentang
kekeluargaan dan kebersamaan hingga metode pelaksanaan pembangunan.
Geo-strategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional yang unsur-unsur utamanya terdiri dari
kualita keuletan dan kualita kekuatan/ketangguhan.
Keuletan sesungguhnya merupakan satu kualita integratif yang menunjukan adanya kebersamaan diantara
sesama komponen yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan. Keuletan diperlukan dalam menghadapi
tantangan/tekanan dari luar yang harus dihadapi secara elastis konsisten dan berlanjut. Tanpa adanya kualita
keuletan maka jaringan sosial masyarakat akan retak, atau bahkan putus, apabila dihadapkan pada
tantangan/tekanan yang berkepanjangan. memerlukan keuletan masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang
mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat karena masyarakat memiliki kelenturan yang mampu meng-
absorbir tekanan kesulitan ekonomi.
Singkatnya dalam upaya pembangunan nasional, geopolitik dan geostrategi harus dijadikan pedoman yang
tidak boleh sekali-kali dilupakan, tidak hanya oleh para perencana saja akan tetapi oleh kita sekalian seluruh
anak bangsa.
Konsep geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada
perwujudan kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan. Dengan mengacu pada
kondisi geografi yang terdiri dari daratan dan lautan, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) suatu
kesatuan wilayah yang utuh tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat
dan pemerintahan yang diakui.
Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di
atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup
segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara untuk menentukan tujuan ,
kebijakan. Geostrategi merupakan pemanfaatan lingkungan untuk mencapai tujuan politik. Geostrategi juga
merupakan metode mewujudkan cita-cita proklamasi. Geostrategi juga untuk mewujudkan, mempertahankan
integrasi bangsa dlm masyarakat majemuk dan heterogin.
Konsep geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada
perwujudan kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan. Dengan mengacu pada
kondisi geografi yang terdiri dari daratan dan lautan, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) suatu
kesatuan wilayah yang utuh tidak dapat dipisahkan satu sama lain.