Anda di halaman 1dari 40

TUGAS PKN

Oleh KELOMPOK 10
Ali Akbar Bintang (D1B122041)
Putri Anggreni(D1B22042)
Elisabet Prensilia Nita(D1B122049)
Vieona Dinda Alesandra Birana (D1B122050)
MENU UTAMA
Menu Utama
BAB I LATAR BELAKANG BAB IV kesimpulan

BAB II BAB V kriktik dan saran


RUMUSAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN penutup


LATAR BELAKANG
LATAR KEMBALI
BELAKANG
Wawasan nusantara sendiri telah di tetapkan sebagai geopolitik Indonesia dengan ciri khasnya yaitu sebagai
archipelago state.Lemhas (1994), mengartikan bahwa wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa
indonesia tentang diri dan lingkunganya berdasarkan ide nasional yang dilandasi Pancasila dan UUD
1945,yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka,berdaulat,dan bermartabat,serta menjiwai
tatanan kehidupan dan tindak kebijaksanaanya dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Hal
tersebut dapat diartikan bahwa wawasan nusantara bukan hanya sebuah konsepsi yang menekankan pada
pengembangan kekuatan pertahanan dan keamanan sebagai salah satu tujuan dari wilayah sebagai ruang
hidup bangsa,melainkan untuk petunjuk operasional utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
kehidupan berbangsa sekaligus faktor yang dapat mengintegrasi penyelenggaraan fungsi-fungsi
politik,sosial,ekonomi,dan budaya.kemudian Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan
wawasan nusantara dalam kehidupan. Dengan adanya implementasi Wawasan nusantara merupakan suatu hal
yang sangat penting untuk dimiliki oleh generasi muda karena mampu mempererat persatuan, serta
mencegah konflik dan memupuk rasa toleransi. Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957 menjadi tonggak
sejarah lahirnya Wawasan Nusantara.
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
KEMBALI

1. Apa Pengertian Dari Wilayah Sebagai Ruang Hidup?


2. Apa Pengertian Wawasan Nusantara?
3. Apa saja isi Landasan, Hakikat, dan Asas-asas Wawasan Nusantara?
4. Sebutkan dan Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan
nusantara?
5. Apa saja unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara?
6. Bagaimana Penerapan dan Implementasi Wawasan Nusantara?
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KEMBALI
kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
WILAYAH padanya, yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan pada aspek administratif dan atau aspek
fungsional (Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 2000
tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang
Wilayah Presiden Republik Indonesia).

Sedangkan definisi lain mengatakan bahwa wilayah adalah


sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Pada masa lampau, seringkali sebuah wilayah
dikelilingi oleh batas-batas kondisi fisik alam, misalnya sungai,
gunung, atau laut.
Ruang KEMBALI

Adapun ruang mengandung pengertian sebagai “wadah yang meliputi


ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta
memelihara kelangsungan hidupnya”. Ruang itu terbatas dan jumlahnya
relatif tetap. Sedangkan aktivitas manusia dan pesatnya perkembangan
penduduk memerlukan ketersediaan ruang untuk beraktivitas senantiasa
berkembang setiap hari. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan ruang
semakin tinggi.
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI PANDANGAN
GEOPOLITIK INDONESIA
PENGERTIANWAWASAN
NUSANTARA KEMBALI
Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar
kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau cara
melihat.sedangkan istilah nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti diapit diantara dua hal. Istilah
nusantara dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia
yang terletak diantara samudra Pasifik dan samudra Indonesia, serta diantara benua Asia dan benua
Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya
yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi
negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara memiliki arti
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya
3faktoryangharusdiperhatikandalam
mewujudkanaspirasidanperjuangan KEMBALI

Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup

Jiwa, tekad dan semangat manusia atau


masyarakatnya;

Lingkungan sekitarnya.
6konsep“batubangun”wawasanNusantara
KEMBALI
Konsep persatuan dan kesatuan

Konsep Bhineka Tunggal Ika

Konsep Kebangsaan

Konsep Negara Kebangsaan

Konsep Negara Kepulauan

Konsep Gepolitik
4negarayangberkepentinganatas wilayah
indonesia KEMBALI

Negara ASEAN termasuk Australia

Negara dengan armada perikanan besar,


seperti Jepang

Negara pemilik perusahaan


perkapalan (sea liners)

Negara adidaya untuk memudahkan manuver


armada militernya dalam rangka melaksanakan
global strategi geopolitiknya
Landasan wawasan Nusantara
KEMBALI

a. Landasan Idiil Wawasan Nusantara b. Landasan Konsepsional Wawasan Nusantara

Pancasila diakui sebagai ideologi dan dasar negara Undang-Undang 1945 merupakan konstitusi dasar
yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945. yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan
Pancasila mencerminkan nilai, keseimbangan, bermassyarakat, berbangsa dan bernegara. Bangsa
keserasian, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, Indonesia menyadari bahwa bumi, air dan dirgantara
kebersamaan dan kearifan dalam membina kehidupan diatasnya serta kekayaan alam yang terkandung di
nasional. dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan
Pencerminan Pancasila tentang konsep wawasan seluruh potensi yang ada dipergunakan secara
Nusantara tercermin dalam sila ke-3 Pancasila yang tersebut, terpadu, seimbang, serasi dan selaras dan
berbunyi Persatuan Indonesia.Kepentingan masyarakat adil.
lebih luas dan harus diutamakan dari pada kepentingan
 
yang lebih besar dan tidak mematikan atau meniadakan
kepentigan golongan, suku bangsa, maupun
perorangan. Sikap tersebut mewarnai adanya wawasan
kebangsaan atau wawasan Nusantara.
Hakikat dan asas wawasan nusantara
KEMBALI

a. Hakikat Wawasan Nusantara Asas-asas Wawasan Nusantara :


Hakikat dari wawasan Nusantara adalah • Kepentingan bersama
keutuhan Nusantara dalam pengertian cara • Keadilan
pandang yang selalu utuh dan menyeluruh • Kejujuran
dalam lingkup Nusantara demi kepentingan • Solidaritas
nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap • Kerja sama
warga negara dan aparatur negara harus • kesetiaan
berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh
dan menyeluruh demi kepentingan bangsa dan
negara Indonesia.
Asas-asaswawasanNusantara
Kepentingan bersama KEMBALI

Keadilan

Kejujuran

Solidaritas

Kerjasama

Kesetiaan
Unsur-unsur DasarWawasan Nusantara
KEMBALI
1.Wadah
Dilihat dari Unsur wadah,bahwa wawasan Nusantara meliputi 3 (tiga) komponen yaitu:
a.Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah Nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan
ribuang pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan.
Letak geografis negara berada di posisi dunia antardua samudra dan dua benua.Letak geografis ini
berpengaruh besar terhadap aspek-aspek kehidupan nasional di Indonesia.Perwujudan wilayah
Nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik,ekonomi,sosial budaya dan pertahanan keamanan.
 b.Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia,tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan
kedaulatan negara,kekuasaan pemerintah,sistem pemerintahan dan sistem perwakilan.Negara
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dengan kedaulatan berada di tangan
rakyat yang dilaksanakan menurut undang-undang.
Unsur-unsur DasarWawasan Nusantara
KEMBALI

c.Tata Kelengkapan Organisasi


tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran
bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai
politik,golongan dan organisasi masyarakat,kalangan pers serta seluruh
aparatur negara.Semua lapisan masyrakat itu diharapkan dapat
mewujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD
1945 dan secara ideal berdasarkan dasar falsafah pancasila,dalam
berbagai kegiatan bermasyrakat,berbangsa,dan bernegara.
IsiWawasan Nusantara
KEMBALI

a) Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri


manunggal,utuh menyeluruh yang meliputi:
a) Cita cita bangsa indonesia tertuang di dalam 1) Satu kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup daratan,
perairan, dan dirgantara secara terpadu.
pembukaan UUD 1945 yang meliputi:
2) Satu kesatuan politik, dalam arti UUD dan politik
I. Negara indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat,
pelaksanaanya serta satu ideologi dan identitas nasional.
adil dan makmur. 3) Satu kesatuan sosial budaya,dalam arti satu perwujudan
II. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan masyarakat Indonesia atas dasar “ Bhineka Tunggal Ika”,satu
yang bebas. tertib sosial dan satu tertib hukum.
III. Pemerintahan Negara Indonesia melindungi 4) Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi
darah Indonesia dan untuk memejukan kerakyatan.
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan 5) Satu kesatuan pertahanan dan keamanan rakyat semesta
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban du ia (Sishankamrata).
yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi 6) Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek
dan keadilan sosial.
kehidupan nasional.
Tata lakuWawasan Nusantara
KEMBALI

a) Tata laku batiniah berlandaskan b) Tata laku lahiriah merupakan


falsafah bangsa yang membentuk kekuatan yang utuh, dalam arti
sikap mental bangsa yang memiliki kemanunggalan kata dan karya,
kekuatan batin.Dalam hal ini kertpaduan pembicaraan dan perbuatan.
wawasan Nusantara berlandaskan Dalam hal ini,wawasan Nusantara
pada falsafah Pancasila untuk
Diwujudkan dalam satu sistemn
membentuk sikap mental bangsa
yang meliputi cipta, rasa, karsa organisasi yang meliputi perencanaan,
secara terpadu. pelaksanaan, pengawasan, dan
pengadilan.
Faktor-Faktor wawasan Nusantara KEMBALI

1.Wilayah Sebagai
Ruang Hidup

Zona Ekonomi Eksklusif


Asas Kepulauan

Karakteristik Wilayah
Kepulauan Indonesia
Nusantara

Konsepsi Tentang
Wilayah Lautan
Faktor-faktorWawasanNusantara
KEMBALI

2.Geopolitik dan Geostrategi


a.Geopolitik
Istilah geopolitik berasal dari dua pengertian, yaitu geo dan politik, geo berarti bumi dan politik berarti kekuatan yang
didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan
tujuan nasional. Dengan demikian, pengertian geopolitik sebagai satu kesatuan adalah sebuah kebijakan politik suatu negara
yang memanfaatkan geografi sebagai basis penguasaan ruang hidup demi terjaminnya kelangsungan hidup dan pengembangan
kehidupan negara yang bersangkutan adalah suatu kearifan yang sangat relevan. Alasannya, geografi adalah ruang hidup, ruang
hidup adalah sumber daya, sumber daya adalah energi dan ekonomi, energi dan ekonomi adalah kekuasaan (power). Oleh
karena itu, geografi, teritori dan ruang hidup dengan segala isinya harus dikuasai bila perlu dengan menggunakan senjata.
Geopolitik merupakan pengembangan daripada geografi politik (dalam arti pendistribusian kekuasaan, kewenangan dan
tanggung jawab) dengan berdasarkan pada konstalasi geografi untuk menyelenggarakan kepentingan nasional.
Istilah geopolitik semula diartikan oleh Frederich Ratzel (1844-1904) sebagai ilmu bumi politik (political geography) yang
kemudian dikembangkan dan diperluas oleh sarjana ilmu politik Swedia, Rudolf Kjeller (1864-1922) dan Karl Haushofer
(1869-1964) dari Jerman menjadi Geopraphical Politic dan disingkat Geopolitik. Perbedaan dari dua istilah diatas terletak pada
titik perhatian dan tekanannya, ilmu bumi politik mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik
mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
Unsur geopolitk KEMBALI

Rasa kebangsaan

Paham Kebangsaan

Semangat Kebangsaan
Faktor-faktorWawasanNusantara
KEMBALI
b.Geostrategi

Strategi berasal dari Bahasa Yunani yang diartikan sebagai “the art of
general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam
peperangan. Karl von Clauseewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi
adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan
peperangan, sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum strategi adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau pencapaian tujuan
Aspek trigatra
KEMBALI

Gatra letak dan kedudukan


geografi

Gatra keadaan dan kekayaan alam;

1) Gatra keadaan dan kemampuan penduduk;


 
Pancagatra KEMBALI

Gatra ideologi Gatra social budaya

Gatra politik
Gatra pertahanan dan
keamanan

Gatra ekonomi
3.PerkembanganwilayahIndonesia
KEMBALI

Sejak 17 Agustus 1945


sampai dengan 13 Dari 17 Februari 1969
Desember 1957 Dari Deklarasi Juanda (13 (Deklarasi Landas
Desember 1957) sampai Kontinen) Sampai
dengan 17 Februari Sekarang
Batas wilayah indonesia
KEMBALI

Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut


China
Selatan : Negara Australia, Timor Leste, dan Samuudera
Hindia
Barat : Samudera Hindia
Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera
Pasifik
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Implementasiwawasannusantara
KEMBALI

Penerapan dan Implementasi Wawasan Nusantara


Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk
menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan. Dengan
adanya implementasi Wawasan nusantara merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk dimiliki oleh generasi muda karena mampu
mempererat persatuan, serta mencegah konflik dan memupuk rasa
toleransi. Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957 menjadi tonggak sejarah
lahirnya Wawasan Nusantara.
 
Penerapanwawasannusantaradalamimplementasi
KEMBALI
Wawasan Nusantara Sebagai Pancaran Filsafat
Pancasila

Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional

Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan


Politik

Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan


Politik

Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan


Pertahanan Keamanan

Hubungan Wawasan Nusantara


Dengan Ketahanan Nasional
BAB IV KESIMPULAN
KESIMPULAN KEMBALI

Dapat di ambil kesimpulan bahwa Wawasan Nusantara sebagai cara pandang


Bangsa Indonesia dan sebagai Visi Nasional yang mengutamkan persatuan dan
kesatuan Bangsa masih tetap sah (Solid) baik untuk saat sekarang maupun
masa mendatang. serta pentingnya geopolitik dan implementasi dalam peran
wilayah ruang hidup bangsa yang harus terus dijaga oleh generasi generasi
selanjutnya.
KRITIK/SARAN
KRITIK/SARAN KEMBALI

meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam


penyusunan makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya
masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi
untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak
orang.
 
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai