ANNELIDA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Avertebrata Air
Dosen pengampuh :
Oleh :
NAMA :Karmila Datau
NIM : 1131421030
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,taufiq serta
hidayah-Nya penulis dapat meyelesaikan makalahtentang”Filum Annelida“
untuk memenuhi tugas mata kuliah aavertebrata air.
Gorontalo 15 November,2021
2
DAFTAR ISI
A. Latar belakang................................................................................... 4
B. Tujuan Makalah ................................................................................ 4
C. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Annelida...........................................................................6
B. Ciri-ciri Umum dan Karakteristik Annelida.........................................6
C. Peranan Annelida dalam Kehidupan di Ekosistem Perairan ................ 7
D. Cara Hidup Annelida.......................................................................... 7
E. Klasifikasi Annelida............................................................................ 8
A. Kesimpulan........................................................................................ 10
B. Kritik dan Saran.................................................................................10
Daftar Pustaka...............................................................................................
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Annelida berasal dari bahasa latin, Annulus berarti cincin dan
Oidos berarti bentuk. Annelida (Annulata) adalah salah satu jenis cacing
yang bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain
cacing tanah, pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar
lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai
dari di bawah satu milimeter sampai tiga mete. Tubuhnya yang
bersegmen menyerupai cincin itu sehingga banyak yang menyebutnya
cacing gelang. Annelida merupakan salah satu filum invertebrata yang
memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan filum-
filum invertebrata lainnya. Tubuhnya berongga (celomata) dan
tripoblastik. Beberapa spesies cacing yang termasuk ke dalam filum
Annelida hidup di dalam air tawar, air laut dan juga di darat serta ada
juga yang hidup sebagai parasit. Tubuhnya berkutikula dan licin.
Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti cacing
tanah. Perkembangan buku-buku badan ini memungkinkan adanya
pembentukan fungsi yang berbeda dalam ruas badan (segmentasi) yang
berbeda. Annelida memiliki coelom yang besar untuk mengakomodasi
organ dalam yang lebih kompleks. Terdapat sekitar 12,000 jenis di laut,
air tawar dan daratan, terbagi menjadi tiga kelas yakni kelas Polychaeta
4
(cacing berambut banyak), Oligochaeta (cacing berambut sedikit), dan
Hirudinea.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapatdi rumuskan sebagai berikut:
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Annelida
Annelida berasal dari bahasa latin (kata annulus yang berarti cincin dan
oidos yang berarti bentuk), dari namanya Annelida dapat disebut sebagai
cacing yang bentuk tubuhnya bergelang-gelang atau disebut juga cacing
gelang. Pada Annelida terdapat selom yang oleh septum-septum dibagi
menjadi beberapa kompartemen. Annelida merupakan hewan simetris
bilateral, mempunyai system peredaran darah yang tertutup dan sistem saraf
yang tersusun seperti tangga tali. Pembuluh darah yang utama membujur
sepanjang bagian dorsal sedangkan system saraf terdapat pada bagian ventral.
Annelida memiliki sistem digesti, saraf, ekskresi dan reproduksi yang bersifat
metamerik.
Cacing-cacing yang termasuk dalam Filum Annelida ini, tubuhnya
bersegmen-segmen. Mereka hidup di dalam tanah yang lembab, dalam laut,
dan dalam air tawar, pada umumnya Annelida hidup bebas, ada yang hidup
6
dalam liang, beberapa bersifat komensal pada hewan-hewan aquatik, dan ada
juga yang bersifat parasit pada vertebrata (Radiopoetro, 1991).
Terdapat sekitar 15.000 spesies Annelida dengan panjang tubuh mulai
dari 1 mm sampai 3 mm. Annelida disamping tubuhnya berseg-ment-
segment, juga tertutup oleh cuticula yang merupakan hasil sekresi dari epi-
dermis dan sudah mempunyai sistem nervosum, sistem cardiovasculer
tertutup, dan sudah ada rongga badan atau celom.
2. Ciri Anatomi
Ciri-ciri bagian dalam tubuh hewan yang termasuk dalam filum
annelida, yaitu:
d. Hemafrodit
7
Hewan Annelida berperan penting pada lingkungan khususnya ekosistem
air tawar mengalir (lotik) sebagai pengurai (dekomposer) serta menjadi
makanan untuk organisme yang hidup di dalamnya. Hewan Annelida
mempunyai peranan penting sebagai proses penguraian bahan organik dan
sumber makanan bagi organisme yang hidup pada ekosistem perairan
tersebut (Kusnadi, 2012).
Kebanyakan Annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit
(merugikan) dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat
Annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada
yang sebagian hidup di tanah atau tempat-tempat lembab. Annelida hidup di
berbagai tempat dengan membuat liang sendiri. Cacing-cacing yang
termasuk dalam Filum Annelida ini, tubuhnya bersegmen-segmen. Mereka
hidup didalam tanah yang lembab, dalam laut, dan dalam air tawar, pada
umumnya Annelida hidup bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa
bersifat komensal pada hewan-hewan aquatik, dan ada juga yang bersifat
parasit pada vertebrata (Radiopoetro, 1991).
E. Klasifikasi Annelida
3. Hirudinea
Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit. Hewan
ini tidak memiliki arapodium maupun seta pada segmen tubuhnya.
Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan
ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior
terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak.
Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan
tubuh inangnya.
Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia. Hirudinea parasit
hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup
dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea
parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah). Saat merobek atau
membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit),
sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan. Setelah ada
lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu
hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak
mungkin.
9
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Annelida berasal dari bahasa latin (kata annulus yang berarti cincin
dan oidos yang berarti bentuk),filum ini ditemukan di sebagian besar
lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya
mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter. Mereka hidup
didalam tanah yang lembab, dalam laut, dan dalam air tawar, pada
umumnya Annelida hidup bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa
bersifat komensal pada hewan-hewan aquatik, dan ada juga yang bersifat
parasit pada vertebrata (Radiopoetro, 1991).
11
DAFTAR PUSTAKA
Nizar Azhari dan Nofisulastri: Identifikasi Jenis Annelida Pada Habitat Sungai
Jangkok Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Biology, Vol. 6, No. 2; 2018