KELAS SCAPHOPODA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK : 1 (SATU)
KELAS : A
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana
berkah rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah “Kelas Scaphopoda”
yang mana tugas ini diberikan oleh dosen pengampu strategi belajar mengajar, ibu Shanty
Safitri, S.Si, M.Pd
Dalam proses pembuatan makalah ini, tentunya tim penulis mendapat banyak
hambatan. Oleh karena itu, tim penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu.Tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca, guna menunjang lengkapnya makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan kita semua serta berguna bagi pembaca.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah didalam pembahasan makalah ini adalah :
1. Apa itu Scaphopoda?
2. Apa karakteristik dari kelas Scaphopoda?
3. Bagaimana morfologi dan anatomi dari kelas Scaphopoda?
4. Bagaimana sistem metabolisme tubuh dari kelas Scaphopoda ?
5. Bagaimana siklus hidup/reproduksi dari kelas Scaphopoda ?
6. Apa saja ordo-ordo yang terdapat dalam kelas Scaphopoda ?
7. Dimana habitat dari kelas Scaphopoda ?
8. Bagaimana peranan dari kelas Scaphopoda ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Karakteristik
Kelas Scaphopoda memiliki karakteristik, antara lain :
1. Tubuh ramping, memanjang dorsoventral, diselubungi oleh mantel.
2. Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5 cm. Ada yang hanya 4 mm, tapi ada pula
yang panjangnya 25 cm.
3. Memiliki cangkang, Cangkangnya terbuka pada kedua ujungnya, berbentuk silinder,
dan biasanya berwarna putih/kekuningan.
4. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia disebut captula dengan ujungyang
menjulur, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna.
5. Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar, berfungsi untuk menggali di pasir.
6. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementaraitu
pertukaran gas terjadi di mantel.
7. Hewan ini memiliki kelamin terpisah. Contoh : Siput gading (Dentalium vulgare)
6
Anatomi : kelenjar kelamin(gonad),, perut, ganglion pleural, ganglion serebral, mulut,
kaptakula, kelenjar pencernaan, ginjal, anus, ganglion viseral, cangkang, ruang mantel,
mantel, ganglion pedal.
B. Sistem saraf
Sistem sarafnya berupa tiga pasang simpul saraf (ganglion), yaitu ganglion sarebral,
ganglion pleural, dan ganglion pedal. Ketiganya dihubungkan dengan serabut-serabut
saraf. Sepasang ganglia cerebral dan pleural terbaring dekat dengan esofagus dan
dekat dengan otak. Seperangkat pedal ganglia terbaring di kaki, dan sepasang ganglia
visceral diatur lebih jauh berada di belakang tubuh. Scaphopoda tidak memiliki mata,
atau organ sensorik lainnya (Kozloff, 1990)
7
C. Sistem pencernaan
Terdiri atas mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus, dan anus. Salurannya
memanjang dari mulut hingga anus. Pada mulut ditemukan lidah bergerigi atau
radula.
D. Sistem Ekskresi
Alat ekskresi berupa ginjal yang dinamakan nefridium.
E. Alat Gerak
Kaki terdapat didaerah mulut contohnya Dentalium entale.
8
2. Gadilidae
Gadilidae adalah keluarga cangkang tusk dalam ordo Gadilidae
Contohnya : Cadulus sp
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Scaphopoda adalah hewan dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk
dalam filum Mollusca. Contoh dari Scaphopoda adalah Dentalium vulgare. Hewan ini
hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam, berbentuk
taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka karena disesuaikan dengan tempat
hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir/lumpur. Scaphopoda dibagi
menjadi dua ordo yaitu Dentaliida dan Gadilidae.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat memahami isi makalah ini dan dapat mencari referensi
lain karena makalah ini masih banyak kekurangan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kasijan, Romimohtarto. Juwan Sri. 2009. Biologi Laut : Ilmu Pengetahuan Tentang Biota
Laut. Jakarta : Djambatan.
11