CRUSTACEA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Avertebrata Air
Dosen pengampu: Dr. Yulintine, S.Pi., M.Sc
Disusun oleh:
Kelompok 3
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Avertebrata Air ini tepat pada
waktunya.
Perkenankan pada kesempatan ini Penulis sampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil mulai
penyusunan makalah ini sampai selesai.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
maka Penulis sangat berharap kritik dan sarannya. Akhirnya penulis berharap
semoga makalah ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaaat bagi pembaca dan
penulis selaku mahasiswa.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan...................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pengertian Crustacea...................................................................................3
2.2 Klasifikasi Crustacea...................................................................................3
2.2.1 Entomostraca (Udang Tingkat Rendah)..............................................4
2.2.2 Malakostraca (Udang Tingkat Tinggi).................................................5
2.3 Struktur dan Fungsi Tubuh Crustacea......................................................6
2.3.1 Struktur Tubuh......................................................................................6
2.3.2 Sistem Organ..........................................................................................7
2.4 Faktor Fisika dan Kimia yang Mempengaruhi Kehidupan Crustacea...8
2.4.1 Suhu........................................................................................................8
2.4.2 Salinitas...................................................................................................8
2.4.3 Derajat Keasaman (pH)........................................................................9
2.4.4 Kadar Oksigen Terlarut (DO)..............................................................9
2.5 Peran dan Fungsi Crustacea.......................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN..........................................................................................................12
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mangrove, padang lamun, ekosistem terumbu karang, serta zona intertidal (pasang
surut) dan laut dalam.
1.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
hidup di laut dan pantai, yang termasuk ke dalam Malacostrata adalah ordo
Decapoda dan Isopoda. Contoh dari spesiesnya adalah udang windu (Panaeus),
udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan
kepiting (Portunus sexdentalus).
4
d) Cirripedia
Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram
dan hidup di laut melekat pada batu atau benda lain. Cirripedia ada yang
bersifat parasit. Cara hidup Cirripedia beraneka ragam. Salah satu
diantaranya adalah Bernakel yang terdapat pada. dasar kapal, perahu dan
tiang-tiang yang terpancang di laut atau mengapung di laut. Contoh:
Lepas atau Bernakel, Sacculina.
5
digunakan sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein.
Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan. Kepala dada
menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh
mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga
hewan si kaki sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di
laut.
6
Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas,
dan rahang bawah. Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang
kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor. Pada udang betina, kaki
di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Tubuh
Crustacea bersegmen (beraas). Pada bagian kepala terdapat beberapa alat
mulut, yaitu:
pasang anten
1 pasang mandi bula, untuk menggigit mangsanya
1 pasang maksilla
1 pasang maksilliped
Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan
menghantarkan makanan ke mulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang
setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau
menempel di dasar perairan.
7
arteri yang sedikit, pendek, dan terbuka. Darah tidak mengandung
hemoglobin, melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap O2
(oksigen) rendah (Dilly, 2013).
c)
8
c) Sistem Pernapasan
Pada sistem pernafasan ini kelas crustacea memiliki insang sebagai alat
pernafasan yang menempel pada semua kelas crustacea. Hewan crustacea
bernafas dengan cara dimana oksigen akan masuk ke pembuluh insang dan
akan di edarkan ke seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh darah.
sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan
diedarkan ke seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh darah (Azizah, 2021)
d) Sistem Saraf
Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana
ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indraperaba), mata
sebagai indra penglihatan, dan statosista sebagai indra keseimbangan
(Novaldi, 2022).
e) Sistem Pergerakan
Crustacea bergerak menggunakan kakinya. Terdiri dari 5 pasang kaki, 1
pasang kaki paling depan digunakan untuk menggenggam benda, 4 pasang
kaki berikutnya digunakan untuk berjalan, dan 5 pasang kaki belakang
digunakan untuk berenang (kaki berenang).
2.4.2 Salinitas
Salinitas merupakan salah satu faktor lingkungan yang diukur,
diikarenakan salinitas berpengaruh dalam kehidupan crustacea. Faktor
salinitas dapat mempengaruhi penyebaran dan kelimpahan udang, karena
9
selama musim kemarau saat aliran sungai berkurang maka air laut akan
masuk lebih jauh ke daratan sehingga salinitas akan naik, sedangkan pada
saat musim penghujan air tawar dari sungai akan mengalir ke laut dengan
jumlah yang cukup banyak sehingga salinitas air akan cenderung
menurun.
10
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat disimpulkan bahwa
1. Crustacea adalah filum Arthropoda yang sebagian besar hidupnya di laut
dan bernapas dengan insang.
2. Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu
Entomostraca (udang tingkat rendah) dan Malacostrata (udang tingkat
tinggi).
3. Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu
(sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen). Sistem organnya
yaitu sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem
saraf, dan sistem pergerakan.
4. Adapun terdapat faktor fisika dan kimia yang mempengaruhi kehidupan
crustasea sendiri diantaranya yaitu suhu, salinitas, pH, dan DO.
5. Crustacea umumnya berperan sebagai penyedia makanan pada rantai
makanan bagi organisme yang memuliki struktur trofik yang lebih tinggi
darinya. Selain itu crustacea juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi
mengingat harga dari crustacea.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya pengelolaan sumber daya
crustacea secara berkelanjutan dan mendukung upaya konservasi krustacea agar
potensi lestari dapat tetap terjaga.
12
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, N., Hamidah, S., Mufidah, R., Rahayu, K. P. S., & Nindhica, R. (2021),
November). Observasi Hewan Invertebrata di Pantai Bandengan Jepara. In
Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship (Vol. 1, No. 1).
Cyska Lumenta. (2017), Avertebrata Air. Hal 37-38.
Dilly, A. (2013). Perancangan Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah
Invertebrata kelas Arthropoda untuk Sekolah Menengah Atas berbasis
Multimedia: Studi Kasus SMA Kristen Satya Wacana (Laboratorium
UKSW) (Doctoral dissertation, Program Studi Desain Komunikasi Visual
FTI-UKSW).
Fadly Aditya Rahman. (2014), Crustacea. Hal 1-11.
Ginting, risnawati., keanekaragaman jenis serangga di hutan sikulikap desa doulo
berastagi medan. Jurnal skripsi fmipa unversitas negri medan,,2015
Haqqu Alir Adn. (2018), Klasifikasi Crustacea. Hal 1-2.
Lumenta, C. (2017). AVERTEBRATA AIR. Hal 54.
Mesi Verianta. (2016). Jenis Lobster di Pantai Baron Gunungkidul, Yogyakarta.
Novaldi, C. P. (2022). Modul Pembelajaran Pada Materi Anthropoda dan RPS
Tentang Taksonomi Invertebrata (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan
Lampung).
Pasisingi, N. (2012). Produktivitas Sekunder Hewan Bentik Ekosistem Pantai
Studi kasus: Produksi Sekunder Nebalia daytoni di Pantai San Diego,
California Selatan, USA. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya
Perairan Sekolah Pasca Sarjana. Jurnal Sumber Daya Perairan. Institut
Pertanian Bogor.
Septiyadi, Aji. (2011). Pengaruh Material Lamun Buatan Terhadap
Keanekaragaman dan Kelimpahan Crusacea di Perairan Pulau Pari
Kepulauan Seribu. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Sains dan
Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
13
Venora Elisa Launa Rifsanjani. (2018). Studi Keanekaragaman Dan Kelimpahan
Crustacea Pada Area Padang Lamun Pantai Bama Dan Kajang, Taman
Nasional Baluran.
14
LAMPIRAN
ANGGOTA KELOMPOK 3
NAMA NIM
DEA PUSPITA BR LASE (223030405064)
MEILANI ANGEL ANGGRAINI JABAT (223030405065)
HINDUN (223010406001)
JURYANSYAH RAMADANI (223010406002)
DARLIS GEA (223010406003)
FIKRIANSYAH (223010406004)
MUHAMMAD HANAFI (223010406005)
DEA HARPENTA OLIVIANI (223010406006)
HESTY HERAWATI (223010406007)
REZA FRANSISCO (223010406008)
LISA PUJI ASTUTI (223010406009)
WINDI AULIA PUTRI (223010406011)
SANDI SUSANTO (223020406012)
DANIEL ARTHAMARO SIRAIT (223020406013)
HESLI KAHARAP DEHEN (223020406014)
SHICILLIA PUTRI NIANG SARI (223020406015)
AHMAD AQIL AJI SAPUTRO (223020406016)
ARIN NADIA BR SEMBIRING MELIALA (223020406017)
MUHAMAD AL IMRON (223020406018)
DELINIS TELALUMBANUA (223020406019)
AHMAD KHAIDIR RIDHO (223020406020)
SAFITRI RAHMADANI (223030406021)
WILLY KRISTOPEL (223030406022)
AHMAD RIJANI (223030406023)
JUAN RIGAYUDHA SINAGA (223030406024)
MUHAMMAD FIRMANSYAH (193030406056)
ALSA HAFIZAH (223010407001)
15
RADIATI (223010407002)
YENNI SEPRIKA TELAMBANUA (223010407003)
AMRI PARLINDUNGAN PARDOSI (223020407006)
AYUB ANGGORO MALAU (223020407007)
RESTU UTOMO (223020407008)
APRILIA DAMAYANTI PURBA (223020407009)
NURALIAH (223030407011)
FIGO SETRIANO (223030407012)
16