Di susun oleh
NPM : 2111102010096
Kelompok : 2 (DUA)
BANDA ACEH
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat Nikmat
dan Karunia-Nya kepada kita semua, yaitu nikmat iman dan nikmat islam sehingga
praktikan dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Domestifikasi dan
identifikasi isi lambung ikan Sepat Rawa (Trichogaster tricopterus) dari hasil
tangkapan di perairan aceh”. Shalawat dan Salam kepangkuan Nabi Besar Baginda
Muhammad SAW, yang mana oleh Beliau yang telah membawa dari jaman jahiliah
menuju kejaman yang penuh ilmu pengetahuan. Praktikan mengucapkan terimakasih
kepada asisten yang telah dengan sabar dan konsisten dalam menjabarkan materi,
sertadosen yang sudah memberikan arahan beserta ilmunya dalam melakukan
praktikum ini.
Praktikan sangat menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, baik
dari cara pembuatan maupun penyusunan kata yang praktikan gunakan. Oleh karena
itu, praktikan sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran terhadap laporan yang
telah praktikan selesaikan ini, agar kedepannya praktikan bisa lebih baik lagidalam
proses pembuatan laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi praktikan
maupun yang membaca.
Praktikan
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Dokumentasi……………………………………………………….. 15
v
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat dari ikan sepat rawa adalah ikan ini merupakan ikan konsumsi yang
digemari dan cukup penting meskipun ikan segarnya umumnya hanya bernilai lokal.
Pada musim-musim banjir, ikan sepat sering didapat dalam jumlah besar dan
diasinkan untuk mengawetkannya. Ikan sepat asin merupakan komoditas penting bagi
1
wilayah-wilayah bersungai besar seperti Jambi. Ikan sepat juga dapat difermentasi
menjadi bekasam.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom: Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Pisces
Ordo : Labyrinthici
Familia : Anabantidae
Genus : Trichogaster
3
Species : Trichogaster trichopterus
Ikan Sepat Rawa termasuk ikan jenis dominan omnivore, yang mana terdiri
dari Fitoplankton dan Zooplankton. Makanan ikan sepat rawa terdiri atas mikroalga,
Rotifera, Ostracoda dan serangga dengan makanan utama adalah mikroalga dari
Kelas Bacillariophyceae (Melosira, Navicula, dan Diatoma) (S.Selmi, 2011).
Pada umumnya perairan rawa debit airnya lebih kecil dari pada sungai dan
danau. Perairan rawa merupakan perairan dangkal dan penuh tumbuhan
air,memiliki fluktuasi tahunan (musim hujan- musim kemarau) dan umumnya
tawar, serta memiliki manfaat dari berbagaisudut pandang ilmu pengetahuan
Suplai ikan sepat rawa (Trichogaster tricopterus) yang banyak berasal dari
penangkapan di alam berpotensi menyebabkan ketersediaan di alam semakin
menurun. Indikasi penurunan kelimpahan ikan sepat siam di perairan umum
dibuktikan dengan semakin kecilnya ukuran individu ikan sepat siam yang berhasil
ditangkap oleh masyarakat/nelayan. Langkah domestikasi ikan sepat siam
diperlukan agar pengembang biakan melalui kegiatan budidaya dapat dilakukan
untuk mengatasi kelangkaan dan menjaga kelestariannya. Hal ini sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Muslim (2012) bahwa kegiatan perikanan di rawa masih
4
didominasi olehkegiatan penangkapan yang cukup berkembang namun kegiatan
budidaya ikan belum banyak dilakukan (Syahputra et al.,2015).
5
BAB III
METODE KERJA
6
dapat
7
2. Di lakukan sampling awal untuk mengetahui panjang dan berat ikan
pada saat awal pemeliharaan
3. Di puasakan ikan tersebut selama 24 jam
4. Di beri pakan pelet setelah lewat dari 24 jam setiap 3x sehari
5. Di lakukan sampling terakhir pada minggu ke dua setelah pemeliharaan
untuk mengetahui panjang dan berat ikan di akhir
3.3.4 Penyiponan
Berikut adalah prosedur pada penyiponan :
1. Di ganti air setiap 3 hari sekali
2. Di buang 1/3 bagian air
3. Di bersihkan bagian bawah air seperti endapan sisa pakan atau pun
feses ikan dengan menggunakan selang sifon
4. Di tambah air baru 1/3 bagian dari wadah
5. Di perhatikan apa saja yang berubah dari air, apakah itu baunya
ataupun warna nya
6. Di perhatikan juga aerasi agar tetap hidup
7. Di catat dan di foto setiap hasil
8
Keterangan :
L = Pertumbuhan panjang ikan (cm)
Lt = Pertumbuhan panjang akhir (cm)
Lo = Pertumbuhan panjang awal (cm)
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
2 Isi Usus
10
Tabel 4.1.2 Hasil Pengamatan Pemeliharaan H-0
4.2 Pembahasan
Telah di lakukan praktikum dengan judul domestifikasi dan identifikasi isi
lambung pada ikan lundu (Trichogaster tricopterus) yang di dapatkan pada perairan
aceh. Di dapatkan sampel ikan sepat rawa pada perairan tawar aliran rawa
blangkrueng, Banda aceh. Ikan sepat rawa atau dengan Bahasa ilmiah nya
(Trichogaster tricopterus) merupakan ikan yang dijadikan sampel paada praktikum
11
pengembangan ikan lokal dimana didapatkan sebanyak 10 ekor ikan sepat rawa untuk
di pelihara.
Sepat rawa memangsa zooplankton, krustasea kecil dan aneka larva serangga.
Makanan ikan sepat terdiri atas mikroalga, Rotifera, Ostracoda dan serangga dengan
makanan utama adalah mikroalga dari Kelas Bacillariophyceae (genera Melosira,
Navicula, dan Diatoma). Ikan sepat juga merupakan salah satu ikan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain membelinya di pasar ikan, beberapa
orang juga memilih untuk memelihara bahkan menernak ikan sepat, selain itu ikan ini
juga mudah untuk didapati.
Manfaat dari ikan sepat rawa adalah ikan ini merupakan ikan konsumsi yang
digemari dan cukup penting meskipun ikan segarnya umumnya hanya bernilai lokal.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang di dapatkan pada praktikum ini, yaitu :
1. Ikan sepat rawa adalah ikan yang hidup di perairan tawar daerah rawa
2. Habitat ikan sepat rawa hidup di rawa-rawa, danau, aliran-aliran air yang
tenang, dan umumnya lahan basah di dataran rendah termasuk sawah-sawah
serta saluran irigasi..
3. Pengamatan tingkat perkembangan gonad secara mikroanatomi melihat
bagian dalam gonad ikan sepat rawa jantan menggunakan preparat histologi
testis dan dilihat dengan mikroskop perbesaran 100.
4. Ikan sepat rawa memangsa zooplankton, krustasea kecil dan aneka larva
serangga. Makanan ikan sepat terdiri atas mikroalga, Rotifera,
5. Ikan sepat rawa tak kalah saing dengan ikan konsumsi lainnya karna ikan ini
sangta digemari oleh orang banyak karna memiliki harga yang komersil dan
mudah didapati.
5.2 Saran
Semoga kedepan nya lebih terjalin kerja sama yang baik antara asisten dan
praktikan serta praktikum lebih ter arah lagi guna tercipta nya suasana yang kondusif.
13
DAFTAR PUSTAKA
M. Mustafa, Whitten, A.J., dan G.S. Henderson. 1987. Ekologi Sulawesi. Gadjah
Ruslan,M,Y. 2001. Pengembangan Budidaya Ikan Sepat Rawa. Bogor Univ press
2:II
14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi
Berat Mutlak
W = Wt – W0
W = 1,474 – 0,904
W = 0,57 gr
Panjang Mutlak
L = Lt - L0
L = 4,46 – 4,02
15
L = 0,44 cm
Kelangsungan Hidup
𝑆𝑅 = ( 𝑁𝑡 𝑁0 )𝑋 100%
SR = 5/10 X 100%
SR = 50%
16