Anda di halaman 1dari 18

Laporan Praktikum Biologi Perikanan

KEBIASAAN MAKANAN
IKAN MUJAIR (Orheochromis mossambicus)

Disusun Oleh:

Nama : Salsabila Putri Ardha


Nim : 2011103010002
Kelompok : 2 (Dua)
Asisten : Nanda Muhammad Razi

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat serta petunjuknya sehingga saya telah dapat menyelesaikan

laporan yang berjudul “Kebiasaan Makanan”. Saya menyadari dalam penulisan

laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya baik materi maupun teknik

penyusunannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan pengalaman yang saya

miliki.

Oleh karena itu, saya berharap adanya kritikan, dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan ini. Selanjutnya saya mengucapkan

terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada asisten saya yang telah memberikan

bimbingan, petunjuk dan saran dalam penyelesaian laporan ini. Semoga kedepannya

laporan ini memberi manfaat bagi kita semua.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat secara akademis maupun praktis.

Khususnya bagi saya dan umumnya bagi semua pembaca laporan ini. Pepatah bijak

mengatakan “ Tidak Ada Gading Yang Retak”, tidak ada sesuatu yang sempurna.

Banda Aceh, November 2021

Praktikan

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................................... 2

1.3 Manfaat Praktikum ............................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 3

BAB III METODE KERJA....................................................................................... 5

3.1 Waktu dan Tempat ............................................................................................. 5

3.2 Alat dan Bahan ................................................................................................... 5

3.3 Cara Kerja........................................................................................................... 6

3.4 Analisa Data ....................................................................................................... 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 8

4.1 Hasil Pengamatan ............................................................................................... 8

4.2 Pembahasan ........................................................................................................ 8

BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 9

5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9

5.2 Saran ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 10

LAMPIRAN .............................................................................................................. 11

ii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Alat...............................................................................................................5

Tabel 3.2 Bahan............................................................................................................5

Tabel 4.1.1 Hasil Perhitungan Indeks Relative Penting……………………...............8

Tabel 4.1.2 Hasil Perhitungan Indeks Preponderance..................................................8

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Usus Ikan Mujair.......................................................................................12

Gambar 2. Lambung Ikan Mujair...............................................................................12

iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Analisis data...........................................................................................11

Lampiran 2. Dokumentasi..........................................................................................12

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman hayati

tertinggi kedua setelah Brazil di Amerika Latin. Sekitar 3.000 jenis ikan dapat

ditemui di berbagai perairan, dan 1.300 jenis di antaranya hidup di perairan air tawar

(Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2012). Data tersebut menunjukkan bahwa

kemungkinan pengembangan pada sektor kelautan dan perikanan di Indonesia dinilai

sangat baik dan berpotensi menjadi kegiatan ekonomi yang tepat. Berbagai sumber

daya ikan yang ada di perairan Indonesia dinilai memiliki tingkat keanekaragaman

hayati tertinggi. Tercatat sebanyak 2.184 jenis ikan tawar yang telah menyebar di

seluruh wilayah perairan air tawar Indonesia (Widjaja et al., 2014).

Ikan mujair merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar. Terdapat 3

varian ikan mujair, yaitu mujair biasa, mujair merah (mujarah), dan mujair albino.

Ikan ini merupakan jenis pemakan segala meliputi tumbuhan air, Chlorophyceae,

Cyanophyceae, Dinophyceae, diatom, dan Crustaceae renik. Ikan ini termasuk ikan

yang rakus. Ikan yang masih kecil cenderung untuk memakan plankton dan

zooplankton (Kordi, 2010). Penyebaran ikan tawar di Indonesia cukup luas meliputi

Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi (Budiharjo, 2002).

1
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati bentuk alat pencernaan pada ikan dan

tipe makanan, sehingga dapat ditentukan ikan tersebut tergolong kedalam tipe mana,

Herbivora, Karnivora atau Omnivora.

1.3 Manfaat Praktikum


Manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa mengetahui makanan apa yang

dikonsumsi oleh ikan, dan organ pencernaan pada ikan tersebut.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Secara umum kebiasaan makanan yang dimakan (food habit) oleh ikan

dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan, sehingga makanan

kelimpahan ikan disuatau perairan, karena menentukan pertumbuhan dan kondisi

ikan (Effendie, 1997).

Kekurangan makanan akan membatasi jumlah populasi ikan disuatu perairan.

Disamping itu tidak semua jenis makanan yang tersedia disukai oleh ikan. Jenis-jenis

pakan alami yang dimakan ikan sangat bermacam-macam, bergantung pada jenis

ikan dan tingkat umurnya. Benih ikan yang baru mencari makan, pakan utamanya

adalah plankton nabati (fitoplankton) namun sejalan dengan bertambah besarnya ikan

berubah pula makanannya begitu pula pada ikan baronang lingkis Siganus

canaliculatus (Mudjiman, 1989).

Makanan mempunyai fungsi penting dalam kehidupan organisme karena

energi yang dimiliki oleh organisme tersebut berasal dari makanannya. Foods habits

(makanan yang biasa dikonsumsi) adalah kualitas dan kuantitas makanan yang

dimakan, sedangkan feeding habits (kebiasaan makan) adalah waktu dan tempat

makan, serta cara makanan didapat oleh ikan. Berdasakan kebiasaan makan ikan,

ikan dapat digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu : herbivora, karnivora, dan

omnivore. Kenyataan yang terjadi di alam dalam hal kebiasaan makan banyak sekali

tumpeng tindih, hal ini disebabkan oleh keadaan habitat yang bervariasi. Ikan pada

umumnya mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap kebiasaan makan dan dalam

memanfaatkan makanan yang tersedia (Susanto, 2018).

Makanan mempunyai hubungan dengan kecepatan pertumbuhan serta kondisi

ikan. Makanan suatu spesies ikan apabila diketahui, maka hal ini dapat digunakan

3
untuk menentukan niche atau relung (kedudukan) ikan yang bersangkutan, apakah

sebagai predator atau kompetitor. Studi tentang makanan ikan akan mengetahui

tentang makanan utama, makanan pelengkap dan makanan tambahan bagi suatu

spesies ikan. Makan terdiri dari: (1) makanan utama, yaitu makanan yang dimakan

dalam jumlah banyak, (2) makanan pelengkap, yaitu makanan yang sering ditemukan

dalam saluran pencernaan dalam jumlah sedikit dan (3)makanan tambahann yaitu

makanan yang dibutuhkan sangat sedikit. Penelitian kesukaan ikan terhadap

makanannya sangat relative (Susanto, 2018).

Jenis makanan yang dimakan oleh satu spesies ikan biasanya tergantung pada

kesukaan ikan tersebut terhadap jenis makanan tertentu, ukuran dan umur ikan,

musim serta habitat hidupnya. Pola atau kebiasaan makan ikan ikan meliputi jenis,

kuantitas dan kualitas makanan yang dimakan oleh ikan. Jenis makanan yang akan

dimakan oleh ikan tergantung ketersediaan jenis makanan dialam dan juga adaptasi

fisiologi ikan tersebut misalnya panjang usus, sifat dan kondisi fisiologi pencernaan,

bentuk gigi dan tulang faringeal, bentuk tubuh dan tingkah lakunya (Zuliani dkk,

2016).

4
BAB III
METODE KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 28 Oktober 2021

pada pukul 10:00 WIB sampai dengan selesai di Laboratorium Biologi Laut, Fakultas

Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Sampel ikan

diperoleh dari pasar Rukoh.

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2.1 Alat

No Alat Jumlah Fungsi

1. Nampan 1 Unit Sebagai wadah preparat

2. Penggaris 1 Unit Untuk mengukur preparat

3. Sarung tangan 1 Unit Untuk melindungi tangan

4. Alat bedah 1 Unit Untuk membedah ikan

Tabel 3.2.2 Bahan

No Bahan Jumlah Fungsi

1. Ikan Mujair 5 ekor Untuk diamati kebiasaan makanan

(Orheochromis mossambicus)

5
3.3 Cara Kerja
Cara kerja pada pengamatan kebiasaan makanan adalah sebagai berikut:

1. Disiapkan lima ekor ikan mujair.

2. Diletakkan ikan mujair diwadah yang telah disiapkan.

3. Ditimbang masing-masing jenis ikan mujair tersebut secara terpisah.

4. Diambil usus dan lambung ikan mujair untuk diamati.

5. Dibedah lambung ikan mujair.

6. Diukur panjang usus.

7. Diamati dan dicatat hasilnya.

3.4 Analisa Data


3.4.1 Metode Jumlah

Jumlah makanan ke−i


% satu jenis makanan = Total jumlah makanan dalam lambung x 100%

3.4.2 Metode frekuensi

Jumlah kejadian suatu jenis makanan


FKM = x 100%
Jumlah lambung yang berisi makanan

3.4.3 Metode volumetric

V𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛


% satu jenis makanan = x 100%
Volume total isi lambung

3.4.4 Metode gravimetric

V𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛


Persentase suatu jenis makanan = x 100%
Volume total isi lambung

3.4.5 Indeks relative penting

6
IRP = (N + V) x F

Keterangan :

V = Hasil metode volumetric

F = Hasil metode frekuensi

N = Hasil metode jumlah

3.4.6 Indek Proponderance

v𝑖 𝑥 𝑜𝑖
IP = x 100%
Σv𝑖 𝑥 𝑜𝑖

Keterangan :

IP = Indek propoderance

Vi = Presentase volume satu jenis makanan

Oi = Presentase frekuensi kejadian satu jenis makanan

𝛴 𝑉𝑖 𝑥 𝑂𝑖 = Jumlah Vi + Oi dari semua jenis makanan

3.3.1 Indek Elektifitas Makanan

ri – pi
𝐸=
𝐿

𝐿 = ri + pi

Keterangan :

E = Indek Elektifitas Makanan

ri = Kelimpahan jenis makanan dalam lambung ikan

pi = Kelimpahan jenis makanan di perairan

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Tabel 4.1 Indeks Relatif Penting
Organisme N V F IRP

Makanan Jumlah % ml % Kejadian %

Lumut 4 100 2 100 5 100 20.000

Total 4 100 2 100 5 100 20.000

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Indeks Proponderance


Jenis
makanan Vi (%) Oi (%) Vi x Oi IP

Lumut 100 100 10.000 100

4.2 Pembahasan
Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan

beradaptasi serta dikembangbiakan di berbagai kondisi. Ikan dengan nama

latin Oreochromis mossambicus ini mampu bertahan hidup di rentang habitat yang

luas, yaitu pada kondisi air berkadar garam tinggi hingga tingkat salinitas rendah.

Ikan mujair adalah ikan pemakan lumut dan termasuk kedalam ikan

herbivora, dimana panjang usus ikan herbivora lebih panjang dari pada usus ikan

karnivora. Praktikum perhitungan kebiasaan makan ini bisa dilakukan dengan

beberapa metode diantaranya adalah metode jumlah, metode frekuensi, dan metode

volumemetrik, metode gravimetric, indeks relative penting dan indeks

preponderance.

8
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Ikan mujair adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah hidup dan

beradaptasi serta dikembangbiakan di berbagai kondisi.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi


oleh suatu spesies ikan adalah umur, tempat, dan waktu.
3. Kebiasaan makanan ikan (food habits) adalah kuantitas dan kualitas makanan
yang dimakan oleh ikan.
4. Ikan mujair termasuk kedalam ikan herbivora pemakan lumut.
5. Usus ikan herbivora lebih panjang dibandingkan ikan karnivora.

5.2 Saran
Tidak ada saran dalam praktikum ini karena praktikum sudah berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan prosedur. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I.,

Walujo, E. B., & Semiadi, G. (2014). Kekinian keanekaragaman hayati

Indonesia 2014. Jakarta: LIPI Press.

Kordi, M. G. H. (2010). Panduan lengkap memelihara ikan air tawar di kolam terpal

1st ed. Yogyakarta: Lily Publisher.

Budiharjo, A. (2002). Selection and potential aquaculture of “wader” fish of the

Genus Rasbora. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 3(2), 225-230.

doi: 10.13057/biodiv/d030203.

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan.Yayasan Pustaka Nusantara.Yogyakarta.

Mudjiman, A. 1989. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susanto. 2018. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor. 155 hlm.

Zuliani, dkk. 2016. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 190 hal.

10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Analisa Data

1. Metode Jumlah
% satu jenis makanan ke-I = jumlah makanan ke-i/total jumlah seluruh makanan
dalam lambung × 100%
Lumut
Diketahui :
Jumlah makanan ke I = 4
Total Jumlah seluruh makanan = 4
Dit : % satu jenis makanan ke-I =....?

Dijawab:
% satu jenis makanan ke-I = 4/4 × 100% = 100%

2. Metode Frekuensi
FKM = jumlah kejadian suatu jenis makanan/jumlah lambung berisi makanan × 100
%
Frekuensi Lumut = 4/4 × 100% = 100%

3. MotodeVolume metric
Persentase suatu jenis makanan = volume satu jenis makanan/volume total isi
lambung × 100%
Lumut = 4/4 × 100% = 100%

4. Metode gravimetric

Persentase suatu jenis makanan = volume satu jenis makanan/volume total isi

lambung × 100%

Lumut = 0,8/0,8 × 100% = 100%

11
5. Indek Relatif Penting
IRP = (N + V) × F
Lumut = (100 + 100) × 100 = 20.000

6. IndekProponderance

IP=Vi×Oi/ ΣVi×Oi×100
Lumut = 100 × 100/ 10000 × 100 = 100

Lampiran 2. Dokumentasi

Gambar 1. Usus Ikan Mujair

Gambar 2. Lambung Ikan Mujair


12

Anda mungkin juga menyukai