Laporan Usulan Magang Ratihh Dwi Ivana Harahap
Laporan Usulan Magang Ratihh Dwi Ivana Harahap
OLEH
OLEH
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
usulan praktek magang ini. Adapun judul dari usulan praktek magang ini adalah
“Teknik Pemijahan Ikan Black ghost (Apteronotus albifrons) di Balai Benih Ikan
Kota Medan”. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Tengku Muhammad Ghazali, S.Pi., M.Si sebagai
dosen pembimbing serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan usulan praktek magang ini.
Penulis menyadari bahwa usulan praktek magang ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan dalam penulisan di masa yang akan datang
sehingga dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR
PENGESAHAN......................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………........ iv
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Tujuan.............................................................................................. 2
1.3 Sasaran Kompetensi......................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Jadwal Pelaksanaan............................................................................... 12
2. Outline Sementara................................................................................. 13
3. Organisasi Praktek Magang................................................................... 14
iv
I. PENDAHULUAN
1
Keindahan ikan Black ghost menjadikannya memiliki harga jual yang
ekonomis. Ikan hias air tawar juga tergolong mudah untuk dibudidayakan.
Membudidayakan ataupun menjual ikan hias air tawar dan dapat menghasilkan
keuntungan beberapa kali lipat dari ikan konsumsi air tawar karena jenis ikan hias
air tawar tergolong memiliki harga jual yang lebih mahal (KKP, 2012).
Pemijahan Ikan Black ghost meliputi persiapan akuarium pemijahan,
pemeliharaan induk dan seleksi induk, persiapan akuarium pemijahan. Pemijahan
Ikan Black ghost (Apteronotus albifrons) masih sangat minim di Kota Medan.
Perlunya upaya pengembangan budidaya ikan tersebut, budidaya ini sedang
berlangsung di Balai Benih Ikan. Berada di bawah unit kerja Dinas Pertanian dan
Kelautan Kota Medan. Komoditas yang di budidayakan di Balai ini ialah ikan lele
(Clarias batrachus), nila (Oreochromis niloticus), mas koki (Carassius auratus),
Black ghost (Apteronotus albifrons), platy pedang (Xiphophorus helleri). Saat ini,
teknik pemijahan ikan Black ghost masih minim informasinya.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik melakukan praktek magang
dengan judul Teknik Pembenihan Ikan Black ghost (Apteronotus albifrons) di
Balai Benih Ikan Kota Medan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktek magang ini adalah mendapatkan teknik
pemijahan ikan Black ghost (Apteronotus albifrons). Sedangkan tujuan khususnya
mendapatkan parameter pendukung dalam proses pemijahan ikan Black ghost
(Apteronotus albifrons) di Balai Benih Ikan Kota Medan.
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Pisces
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Superclass : Agnatha
Kelas : Osteichtyes
Sub kelas : Actinopterygii
Superordo : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Sub ordo : Gymnotoidei
Family : Aternoidae
Genus : Apteronotus
Species : Apteronotus albifrons
3
licin, memanjang, dan berbentuk seperti belut. Sekujur tubuh ikan Black ghost
berwarna hitam kelam. Sirip dada dan sirip perut menyatu, sirip yang menyatu ini
memanjang dari dada sampai ke pangkal ekor (Indriani, 2001).
2.3. Habitat
Ikan Black ghost habitat aslinya memiliki suhu 24°C sampai 28°C dan pH
6 sampai 7. Ikan ini berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan merupakan
ikan pendamai, yang ukurannya dapat mencapai 50 cm, dengan tubuhnya yang
berwarna hitam dan pipih. Ikan ini digolongkan sebagai ikan pisau, karena secara
keseluruhan bentuk tubuhnya menyerupai pisau melebar dari bagian kepala dan
badan kemudian melancip di bagian perut (Mustopa, 2010).
Black ghost cenderung karnivora dengan syarat hidup pada suhu 23°C
sampai 28°C dan pH 6 sampai 7. Di alam bebas, ikan ini ditemukan pada habitat
berarus deras dengan dasar pasir. Black ghost Knifefish bersifat karnivora dengan
memakan segala jenis makanan, baik makanan hidup, beku ataupun kering
(Dudul, 2010).
2.5 Pakan
Pakan yang digunakan berupa bood worm yang digunakan sebagai pakan
induk. Cacing rambut yang digunakan sebagai pakan ikan mulai umur + 2 minggu
sampai dewasa. Artemia, yang digunakan untuk pakan larva.
Larva ikan black ghost yang baru menetas tidak perlu diberi pakan karena
masih mempunyai persediaan pakan berupa egg yolk. Pemberian pakan pada larva
4
ikan blck ghost dilakukan setelah ikan berumur 7 – 8 hari, ikan dapat diberi pakan
berupa cacing rambut. Pada umur tersebut kondisi bagian warna tubuh larva sudah
berwarna hitam dan sebagian masih transparan. Ikan black ghost termasuk
karnivora sehingga dapat diberikan makan berupa cacing darah ataupun jentik
nyamuk.Pemberian pakan berupa cacing darah dan jentik nyamuk dapat
meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan.
5
air PAM sebelum dimasukkan ke dalam aquarium sebaiknya diendapkan terlebih
dahulu selam 3 hari.
2.9 Pemijahan
Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus
sebagai tempat pemeliharaan induk. Perbandingan induk betina dan jantan adalah
2:1. Pada wadah pemijahan tersebut, ditempatkan baki plastik berukuran
(30x20x7) cm yang diisi dengan batu sebagai tempat penempelan telur dan pada
bagian tengah baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk
melindungi telur dari pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran
(80x60x50) cm dapat dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor
jantan.
Lingkungan tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black ghost
biasanya dibuat relatif gelap, dan ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang
terbit matahari, tempat penempelan telur berupa baki harus segera diambil dan
dipindahkan ke tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur tersebut
oleh induknya. Telur yang dipanen dari baki pemijahan + 200 butir/hari.
2.10 Penetasan Telur
Telur-telur ini akan menetas dalam 3 sampai 4 hari. Larva sebaiknya
dibiarkan selama setidaknya satu minggu di akuarium penetasan sebelum
dipindah. Pemindahan dilakukan dengan cara mengeluarkan substrat lalu
menyedot larva menggunakan selang sipon dan tempatkan di akuarium
pembesaran. Telur yang bagus yaitu berwarna kuning cerah dan diselimuti lendir.
Larva black ghost yang baru menetas berwarna putih dan pada usia 7hari warna
ikan akan berubah menjadi hitam, perubahan juga diikuti dengan menghilangnya
lendir (Effendi, 2009).
Ukuran akuariumnya sama dengan akuarium indukan. Satu akuarium diisi
hingga 500 ekor larva. Pemberian pakan untuk larva dapat dilakukan di hari ke-5
sejak larva menetas, yaitu berupa aflemia sampai berusia 15 hari, lalu dilanjutkan
dengan pemberian kutu air sampai berusia 20 hari, berikutnya kombinasikan
pakan bersama cacing sutera hingga usia 1 bulan.
6
III. METODE PELAKSANAAN
7
sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang teknik pemijahan ikan Black ghost
(Apteronotus albifrons) di Balai Benih Ikan Kota Medan.
3.5 Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang akan dilakan pada Praktek Kerja Lapangan ini dapat
dilihat pada Gambar 2 sebagai berikut:
• Ukuran telur
Pemijahan • Wana telur
• Kualitas telur
• Akuarium
Penetasan telur • Baki plastic
• Artemia
Benih unggul
8
a. Persiapan Wadah Pemeliharaan
1) Akuarium ukuran (40x40x80) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan
sekaligus tempat pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur
berupa baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon pakis, dan
diisi air dengan ketinggian 25 cm.
2) Dua buah genteng sebagai tempat persembunyian bagi induk pada siang
hari
b. Seleksi Induk
1) Induk yang akan dipijahkan adalah yang berbadan sehat dan tidak cacat
serta tidak terdapat organisme penyakit pada tubuhnya.
2) lnduk Black ghost dapat matang telur setelah berumur satu tahun dengan
panjang sekitar 20 sampai 30 cm.
c. Pemberian Pakan
1) Pakan yang dapat diberikan untuk induk Black ghost yaitu cacing darah
(bloodworm) atau cuk merah (larva Chironomus), dan jentik nyamuk.
2) Cacing darah diberikan setiap pagi hari setelah penyipanan kotoran, yaitu
pada pukul 09.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00 WIB.
3) Cuk merah dan jentik nyamuk juga dapat diberikan pada sore hari.
Pemberian pakan dilakukan dengan cara menyebarkan pakan langsung
pada dasar bak pemeliharaan secara merata. Jumlah pakan yang dipelihara
disesuaikan dengan jumlah induk yang dipelihara.
d. Kualitas Air
1) Pergantian air dilakukan sebanyak 20 sampai 30% setiap harinya, serta
pemberian aerasi sebagai suplai oksigen.
2) Pencegahan dan Penanganan Penyakit
3) Penyakit yang umum ditemui dalam pemeliharaan Black ghost ialah white
spot yang disebabkan oleh protozoa Ichtyopthirius multfihiis.
4) Untuk pencegahan, setiap seminggu sekali diberimethylen blue dengan
dosis 0,2 ppm dan 50 gram garam.
5) Sedangkan untuk pengobatan, diberi methylen bluedan garam dengan
dosis dua kali lipat yaitu 0,4 ppm methylen blue dan 100 gram garam,
9
serta ketinggian air diturunkan hingga setengah dan ketinggian
bak/akuarium.
e. Pemijahan
1) Wadah pemijahan induk Black ghost yaitu berupa bak/akuarium yang
sekaligus juga digunakan sebagai wadah pemeliharaan induk.
2) Perlengkapan yang dibutuhkan ialah substrat atau tempat menempelnya
telur yaitu akar pakis yang diapit oleh keramik, sehingga susunannya (dari
bawah ke atas) satu keramik, tepat sejajar diatasnya diletakkan akar pakis
dan satu keramik diatas pakis.
3) Peletakkan substrat tersebut biasanya dilakukan pada sore hari.
4) Pemijahan induk Black ghost dilakukan dengan perbandingan 2 ekor
betina dan 3 ekor jantan dimana dalam satu bak pemijahan terdapat 10
ekor induk.
5) Proses pemijahan biasanya berlangsung pada malam hari ditandai dengan
kejar-mengejar antara induk jantan dan betina, setelah itu lama-kelamaan
mendekati substrat yang berupa akar pakis dan terjadi pemijahan.
6) Pada pagi hari dilakukan pengecekan telur. Jika pada malam hari terjadi
pemijahan, substrat akan dipenuhi dengan butiran-butiran telur Black
ghost yang menempel pada akar pakis.
7) Telur-teIur yang tidak menempel pada substrat disedot dengan selang
berdiameter 0,5 cm, kemudian ditampung dalam baskom dan segera
dipindahkan ke dalam akuarium penetasan.
f. Penetasan telur
1) Telur-telur yang terbuahi akan terlihat berwarna kuning bening, sedangkan
telur yang tidak terbuahi akan berwarna putih.
2) Penebaran telur dilakukan dengan cara meletakkan akar pakis dan keramik
pada akuarium penetasan dengan syarat akar pakis dan keramik terendam
air seluruhnya.
3) Telur ikan black ghost akan menetas setelah 3 - 4 hari.
4) Telur yang tidak menetas dan berwarna putih dibuang dengan cara disedot
dengan selang berdiameter 0,5 cm dan harus dilakukan dengan hati-hati
agar larva black ghost yang telah menetas tidak ikut terbawa.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan
Kegiatan
Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Minggu
Bimbingan X
Penyusunan
X X
Proposal
Pelaksanaan X X X X X X X X X
Penulisan
X X X X X X X
Laporan
12
OUTLINE SEMENTARA
KULIT DEPAN
KULIT DALAM
LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan Praktek Magang
I.3. Sasaran Kompetensi yang ditargetkan
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PRAKTEK
III.1. Waktu dan tempat
III.2. Prosedur Pelaksanaan
III.3. Metode Pengumpulan Data
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Hasil
IV.2. Pembahasan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1.Kesimpulan
V.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
13
ORGANISASI PRAKTEK MAGANG
1. PENELITI UTAMA
2. DOSEN PEMBIMBING
3. PEMBIMBING LAPANGAN
Nama :
NIK :
Jabatan :
Alamat :
14
ANGGARAN BIAYA
15
16