Disusun oleh:
Kelompok 4
Indra Gyannendra
05051282328025
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Tuhan yang Maha
Esa yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktikum kami bisa menyelesaikan laporan tetap dengan
tepat waktu. Pengalaman beserta ilmu telah banyak di dapatkan selama
mengerjakan laporan praktikum ini. Semua ini berkat kerja sama kelompok serta
bantuan dari dosen pembimbing yang terhormat Bapak Dr. Hukama Taqwa, S.Pi.,
M.Si dan Bapak Yulisman, S.Pi., M.Si serta kak Citra Kurni Pramesti dan kak Tri
Septiana selaku asisten praktikum Dasar Akuakultur yang telah membimbing
kami dalam mengerjakan laporan ini.
Walaupun dalam penyusunan laporan ini banyak sekali kendala yang
ditemui, baik secara teknis maupun non-teknis, tetapi dapat di atasi dengan hasil
yang cukup memuaskan. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan dan masih sangat jauh dari kesempurnaan dan harapan, karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis
dengan senang hati saran dan kritik serta masukan berguna untuk
menyempurnakan laporan-laporan berikutnya. Demikianlah semoga laporan ini
bermanfaat bagi penulis dan pembaca umumnya, serta bagi para praktikan
selanjutnya. Penulis mengharapkan hasil laporan ini dapat turut serta dalam
membangun peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Tujuan.......................................................................................................... 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 2
2.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Nila ........................................................... 2
2.2. Kebiasaan Makan Ikan Nila........................................................................ 3
2.3. Habitat dan Penyebaran Ikan Nila............................................................... 3
2.4. Kualitas Air.................................................................................................. 4
2.4.1. Derajat Keasaman..................................................................................... 4
2.4.2. Suhu.......................................................................................................... 4
BAB 3. PELAKSANAAN PRAKTIKUM....................................................... 5
3.1. Tempat dan Waktu..................................................................................... 5
3.2. Bahan dan Alat......................................................................................... 5
3.2.1. Bahan...................................................................................................... 5
3.2.2. Alat........................................................................................................... 5
3.3. Cara Kerja.................................................................................................... 6
3.3.1. Persiapan Wadah Pemeliharaan................................................................ 6
3.3.2. Penebaran Ikan......................................................................................... 6
3.3.3. Pemeliharaan Ikan.................................................................................... 6
3.4. Parameter Yang Diamati............................................................................. 6
3.4.1. Pertumbuhan Panjang Mutlak.................................................................. 6
3.4.2. Pertumbuhan Bobot Mutlak..................................................................... 6
3.4.3. Specific Growth Rate (SGR)..................................................................... 7
3.4.4. Survival Rate (SR).................................................................................... 7
3.4.5. Jumlah Pakan Konsumsi........................................................................... 8
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 9
4.1. Hasil........................................................................................................... 9
4.2. Pembahasan................................................................................................ 9
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 10
5.1. Kesimpulan............................................................................................... 10
5.2. Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
Lampiran
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Bahan................................................................................................. 5
Tabel 3.2. Alat..................................................................................................... 5
Tabel 4.1. Pertumbuhan Panjang Ikan................................................................ 9
Tabel 4.2. Pertumbuhan Bobot Ikan................................................................... 9
Tabel 4.3. Kualitas Air........................................................................................ 9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ………………………………. 2
BAB 1
PENDAHULUAN
filum : Vertebrata
kelas : Pisces
ordo : Ostariophysoidei
famili : Claridae
genus : Clarias
spesies : Clarias Sp.
Ikan lele (Clarias gariepinus L.) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar
dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Secara morfologi, bentuk tubuh lele
memanjang, berlendir dan tidak bersisik, agak bulat pada bagian tengahnya, dan
bagian belakang berbentuk pipih. Kepala lele pipih dengan memiliki panjang yang
hampir mencapai seperempat panjang tubuhnya. Sekitar mulut terdapat empat
pasang sungut peraba yang berfungsi sebagai alat peraba saat mencari makan atau
saat bergerak. Dekat sungut terdapat pula alat olfaktori yang berfungsi untuk
perabaan dan penciuman serta penglihatan lele yang kurang berfungsi dengan baik
(Ciptanto, 2012).
Ikan lele tidak memiliki pelindung tubuh dari lingkungan, akibatnya
apabila terluka, sangat mudah terjadi pengeluaran lendir yang berlebihan Efendi
(2015). Lendir tubuhnya tersebut dapat dijadikan media hidup bakteri.
Menempelnya bakteri pada lendir mengakibatkan penyakit dapat masuk kedalam
tubuh ikan lele. Lele rentan terhadap penyakit apabila keadaanya lemah, kurang
pakan atau terjadi luka terlebih dahulu yang disebabkan oleh penanganan kurang 3
baik, sehingga bakteri yang melekat pada kulit tubuh lele yang luka menyebabkan
infeksi dan penyakit (Nasution, 2018).
2.2. Kebiasaan Makan Ikan Lele (Clarias sp.)
Kebiasaan makan adalah makanan yang dimakan ikan mencakup jenis dan
jumlah makanan. Kebiasaan makan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain habitat hidup, kesukaan terhadapjenis makanan tertentu, musim, umur, dan
ukuran ikan. Sedangkan faktor-faktor yang menentukan suatu spesies ikan akan
memakan jenis organisme makanan adalah ketersediaan makanan, ukuran
makanan, warna, rasa, tekstur, dan selera ikan terhadap makanan.
Ikan lele merupakan hewan nocturnal (beraktivitas pada malam hari). Nafsu
makan lele dipercaya akan meningkat pada malam hari. Hal ini tentu saja akan
membantu dalam meningkatkan laju pertumbuhan ikan. Ikan lele mempunyai
kebiasaan makan di dasar perairan atau kolam (bottom feeder). Secara alami ikan
lele bersifat nocturnal, yang aktif pada malam hari atau lebih menyukai tempat
yang gelap. Sedangkan pada siang hari ikan lele lebih memilih berdiam diri dan
berlindung di tempat-tempat gelap (Winda, et.al 2021).
Ikan lele termasuk dalam golongan ikan pemakan segala (omnivora) tapi
cenderung pemakan daging (karnivora). Kebiasaan makanan ikan dapat juga
diprediksi dari perbandingan panjang saluran pencernaannya dengan panjang total
tubuhnya. Panjang usus relatif untuk ikan karnivora adalah 1, untuk ikan
omnivora yaitu antara 1-3, sedangkan untuk ikan herbivora adalah > 3. Ikan lele
memiliki sifat kanibalisme. Ikan lele akan memangsa sesama jenisnya saat
kekurangan pakan. Hal ini akan menyebabkan tingginya mortalitas (Syahputra et
al., 2014).
2.4.2. Suhu
Hal lain yang perlu diperhatikan juga pada budidaya ikan lele adalah suhu
air, suhu pada air kolam akan mempengaruhi tingkat respon ikan dalam
mengonsumsi pakan. Nilai Suhu yang baik pada air untuk pertumbuhan ikan
berkisar 20 - 30°C, dengan suhu optimal yang baik untuk pertumbuhan ikan pada
27°C. Dengan kondisi air pada kolam lele yang tidak optimal akan menyebabkan
terjadinya penurunan probabilitas hidup untuk ikan lele. Dengan terjadinya
perubahan cuaca saat ini yang dapat berubah sewaktu waktu secara ektrem, hujan
terus menerus dan selanjutnya panas yang tinggi. Hal ini membuat suhu berubah -
ubah secara drastis membuat ikan lele dapat mengalami stres dan terjadinya
kematian. Selain itu, kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor
pertumbuhan ikan lele menjadi kurang baik dengan dampak hasil panen ikan lele
belum dapat maksimal akibat keterlambatan dalam penanganan suhu air yang
ideal.
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.2.1. Bahan
Tabel 3.2.1. Bahan yang digunakan saat praktikum
No Nama Jumlah Kegunaan
1. Ikan Lele 25 Ekor Digunakan sebagai bahan untuk
dibudidaya dan diamati
perkembangannya
2. Pakan komersil PF1000 500gram Digunakan sebagai pakan untuk
ikan
3. Air 4 Liter Digunakan sebagai media hidup
bagi ikan
4. PK 0,005g/L Digunakan sebagai bahan untuk
sterilkan aquarium
3.2.2. Alat
Tabel 3.2.2. Alat yang digunakan saat praktikum
No Nama Jumlah Kegunaan
1. ATK 1 Digunakan sebagai alat untuk
mendata dan catatan
2. Baskom 1 Digunakan sebagai wadah ikan
sebelum di tebar
3. Aerator 1 Digunakans sebagai alat
tambahan oksigen terlarut pada
air
4. Kabel Panjang 1 Digunakan sebagai alat untuk
menyambungkan terminal listrik
dengan sumber listrik
5. Toples Sosis 1 Digunakan sebagai alat untuk
memisahkan ikan yang sudah di
cek dan belum
6. Timbangan Digital 1 Digunakan untuk mengukur bobot
dari ikan
7. pH Meter 1 Digunakan sebagai alat untuk
mengukur tingkat keasaman dan
basa dari air
8. Thermometer 1 Digunakan untuk mengukur
tempratur suhu lingkungan dalam
air
9. Aquarium 1 Digunakan sebagai media
penampung air sebagai wadah
media hidup ikan
W = Wt – Wo
Keterangan :
W = Pertumbuhan berat mutlak (g)
Wt = Berat rata-rata akhir (g)
Wo = Berat rata-rata awal (g)
Choliq, Roehlano M., and Arnulfo G. Garcia. 2016. Lime requirement and
application in fish ponds. Indian Journal of Fisheries. 14(3), 113-114.
Falahudin, I., Syarifah, M. Rahmalia. 2016. Pengaruh jenis pakan usus ayam dan
ampas tahu terhadap pertumbuhan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal
Biota. 2(2) : 132-137.
Nugroho, A., Arini, E. dan Elfitasari, T., 2013. Pengaruh kepadatan berbeda
terhadap kelulusna hidup dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter arang. Journal Aquaculture
Management and Technology. 2(3), 94-100.
Syahputra, H., D. Bakti, M.R. Kurnia. 2014. Studi komposisi makanan ikan sepat
rawa (Trichogaster trichopterus Pallas) di Rawa Tergenang Desa Marundal
Kecamatan Patumbak. Aquacoastmarine, 5(4): 60-71
T. Widodo, B. Irawan, A. T. Prastowo, and A. Surahman, ‘Sistem Sirkulasi Air
Pada Teknik Budidaya Bioflok Menggunakan Mikrokontroler Arduino
Uno R3’, Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 1, no. 2, pp. 34–39,
2020.
Wahyuni, E. 2015. Usaha peningkatan produktivitas di rt 08 Desa Krandegan
Kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek. Dewantara. 1 (1) : 59-68.
Widiyanti, E., B. W. Utami dan D. R. Afandi. 2014. Pemberdayaan masyarakat
melalui kegiatan iptek bagi masyarakat (IbM) kelompok pembudidaya ikan
lele dan pembuatan diversifikasi produk olahannya di Kabupaten
Karanganyar. Inotek. 18(1): 16-27.
Winda Astriana. 2021. Kebiasaan Makan dan Fekunditas Ikan Lele Lokal (Clarias
batrachus) Di Perairan Sawah SP. Padang Kab. Ogan Komering Ilir
SUM-SEL. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Vol.
4, No. 1. Sumatera Selatan