Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM IV IKHTIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN, SISTEM PENCERNAAN DAN SIRKULASI


DARAH
IKAN LAYANG (Decapterus)

OLEH:

REGITA AKMAL
2104112982
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN B
CLAURISA PRISKILA HUTAGALUNG
KELOMPOK 2
SELASA, 08.00-11.30/SESI 1

LABORATORIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum IV Ikhtiologi ini tepat pada waktunya. Laporan ini berjudul Sistem
Pernafasan, Sistem pencernaan dan Sirkulasi Darah.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Claurisa Priskila Hutagalung,
selaku Asisten Dosen Ikhtiologi yang telah membantu dengan segala upaya untuk
menyelesaikan laporan dengan baik dan benar.
Saya juga menyadari bahwa laporan yang dibuat masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya meminta kritikan dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan pembuatan laporan selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi saya
sendiri.

Pekanbaru, Maret 2022

Regita Akmal

DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................1

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum......................................................................2

BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM.............................................................3

2.1 Waktu dan Tempat Praktikum........................................................................3

2.2 Alat dan Bahan...............................................................................................3

2.3 Metode Praktikum..........................................................................................3

2.4 Prosedur Praktikum........................................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................4

3.1 Hasil Data.......................................................................................................4

3.2 Pembahasan....................................................................................................4

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................8

4.1 Kesimpulan.....................................................................................................8

4.2 Saran...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Ikan Layang ..............................................................................4
2. Insang ........................................................................ 5
3. Gelembung renang.....................................................................6
4. Usus ..........................................................................................6
5. Mulut dan Gigi .........................................................................6
6. Usus ..........................................................................................7
7. Jantung ......................................................................................8
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Alat yang digunakan.........................................................................................9

2. Bahan yang digunakan....................................................................................10


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan layang merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat
penting bagi kebutuhan hidup manusia. Bagi penduduk Indonesia kebutuhan akan
protein ini masih jauh dari mencukupi, oleh karena itu salah satu jalan untuk
mengatasinya dengan mempertinggi hasil produksi perikanan (Yoesoef 1974).
Ikan layang (Decapterus) termasuk komponen perikanan pelagis yang penting di
Indonesia dan biasanya hidup bergerombol dengan ikat lain seperti lemuru
(Sardinella sirm), lembang (Sardinella fimbriala, S. perforala), kembung
(Rastrelliger kanaguaa. R. brachysoma), selar (Canax sp.) dan ekor kuning
(Caerio sp.). Diperairan Indonesia terdapat 5 tenis yang umum dijumpai yaitu
Decapterus lajang, D. russelli, D. macrosoma. D. kurroides dan D. maruadsi.
Kelima jenis tersebut terdapat pula di perairan Maluku sces, marga Decapterus
dan jenis Decapterus spp. Marga Decapterus ini mempunyai tanda khusus yaitu
sebuah finlet yang terdapat di belakang sirip punggung dan sirip dubur,
mempunyai bentuk yang bulat memanjang dan pada bagian belakang garis sisi
(lateral line) terdapat sisik-sisik berlengir (lateral scute).
Daerah sebaran ikan layang sangat luas, yaitu di perairan tropis dan
subtropis. Sebagian besar populasi ikan ini terdapat di Samudera Atlantik bagian
utara sampai ke Cape Cod dan sebelah selatan sampai ke Brasilia. Di wilayah
Indo-Pasifik ikan ini tersebar antara Jepang di bagian utara dan pantai Natal di
bagian selatan. Menurut Handenberg (1937), di laut Jawa ikan ikan tersebar
mengikuti pergerakan salinitas dan persediaan makanan yang sesuai dengan
hidupnya. Penyebaran kelima jenis ikan layang marga Decapterus baik di perairan
lndonesia maupun di mancanegara
1.2 Tujuan dan Manfaat Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk melatih mahasiswa/i agar dapat
mengetahui tentang sistem pernafasan, sistem pencernaan, dan sirkulasi darah
pada ikan.
Adapun manfaat yang didapat dari praktikum ini adalah menambah
pengetahuan mahasiswa/i tentang system pernafasan, system pencernaan dan
sirkulasi darah pada ikan.
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat Praktikum


Praktikum ikhtiologi mengenai Ikan Layang (Decapterus) dilaksanakan
pada hari Kamis, 24 Maret 2022 pada pukul 13.30 sampai dengan 16.30 WIB.
Tempat pengambilan sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perairan.

2.2 Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan yaitu ikan layang (decapterus). Sedangkan alat-alat


yang digunakan dalam praktikum adalah gunting bedah, penggaris, serbet,
nampan, alat tulis, buku gambar praktikum, buku panduan praktikum, alat
dokumentasi (kamera hp).

2.3 Metode Praktikum


Metode yang digunakan dalam praktikum sistem pernafasan, sitem
pencernaan, dan sirkulasi darah adalah pengamatan secara langsung di
Laboratorium Biologi Perairan

2.4 Prosedur Praktikum


Pada saat melakukan praktikum ikan yang akan dijadikan objek disediakan
oleh asisten dosen kepada masing-masing kelompok. Didalam kelompok, setiap
praktikan memilih ikan dan memasukkan kedalam nampan. Lalu foto ikan
tersebut. Lalu kami membedah ikan dengan menggunakan gunting bedah dimulai
dari anus ke garis lineal lateralis, lalu secara vertikal ke samping ke belakang
overculum lalu ke bawah menuju perut lalu buka dari atas. Setelah itu foto, dan
keluarkan organ yang ada di dalam, lalu gambarkan organ di buku gambar.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Data


3.1.1 Identifikasi Ikan Layang
Nama Lokal : Ikan Layang
Ordo : Perciformes
Famili : Carangidae
Genus : Decapterus
Spesies : Russelli
Habitat : Perairan Laut

Gambar 1. Ikan Layang (Decapterus)

3.2 Pembahasan
3.2.1 Sistem Pernafasan
Ikan bernapas menggunakan insang dari mulutnya. Itulah alasan kenapa
ikan selalu membuka dan menutup mulutnya yang bertujan untuk proses inspirasi
(udara masuk dalam tubuh) dan ekspirasi (udara keluar dalam tubuh). Oksigen
yang dibawa bersama air kemudian dialirkan menuju insang. Saat melakukan
pernapasan, tutup insang juga membuka dan menutup. Pada saat fase inspirasi
mulut membuka yang membawa air masuk ke dalam mulut, tutup insang akan
menutup. Oksigen akan diserap oleh kapiler-kapiler darah pada lembaran-
lembaran tipis insang. Kemudian kapiler-kapiler darah tersebut mengangkut
oksigen yang dibawa menuju jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya
pada fase ekspirasi karbon dioksida yang dibawa darah dari jaringan akan
bermuara pada insang dan keluar tubuh.
Ikan yang hidup di tempat yang berlumpur mempunyai sistem pernapasan
yang sedikit berbeda dengan ikan lainnya, yaitu adanya labirin, yang dapat
memperluas insang berbentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi
menyimpan cadangan oksigan sehingga ikan dapat bertahan hidup walaupun
dalam kondisi kekurangan oksigen.
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, insang juga berfungsi sebagai
alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan
osmoregulator. Osmoregulator adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan
menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh.

Gambar 2. Insang Ikan

Gambar 3. Gelembung renang


3.2.2 Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan ikan secara anatomis, alat pencernaan ikan sangat
berkaitan dengan bentuk tubuh, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat
pencernaan ikan terdiri dari dua bagian yaitu saluran pencernaan (Tractus
digesticus) dan kelnkar pencernaan (Glandula digestoria). Saluran pencernaan
tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, pharynx (pangkal tenggorokan),
esophagus (kerongkongan), lambung (ventriculus), usus (intestinum).

Gambar 4. Mulut

Gambar 5. Usus
3.2.3 Sistem Sirkulasi Darah
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya hanya terdapat
satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari jantung, darah menuju insang
untuk melakukan pertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan
terbagi ke segenap organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil.

Gambar 6. Jantung
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan praktikum Sistem Pernafasan, Sistem


Pencernaan, dan Sirkulasi Darah yang dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan bahwasanya sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sirkulasi darah
pada ikan sengat berkaitan dan saling membutuhkan.
4.2 Saran

Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya praktikan sudah menguasai dan


memahami teori yang akan dipraktikumkan atau cara untuk melakukan praktikum
tersebut. Dalam melakukan praktikum, praktikan hendaknya melakukan
pengamatan secara spesifik dan berhati-hati, Sebaiknya praktikan melakukan
dengan teliti untuk membedah dan mengambil organ dalam tubuh ikan supaya
tidak ada bagian organ yang rusak atau hancur
DAFTAR PUSTAKA

ASIKIN, T. 1971. Sinopsis biologi ikan layang (Decapterus sp.) LPPI, Jakarta : 3
- 27.

BURHANUDDIN & A. DJAMALI 1977. Penelaahan biologi ikan layang


(Decapterus russelli Ruppell) di perairan Pulau Panggang, Pulau-
pulau Seribu. Dalam : Teluk Jakarta Sumber Daya, Sifat-sifat
Oseanologis, serta Permasalahannya. (Ed. M. HUTOMO et al.).
Lembaga Oseanologi Nasional - LIP1 : 139 - 149.

MUBARAK. H. 1972. Beberapa aspek biologi ikan layang. Decapterus sp. dan
perikanan payang di perairan Tegal. Thesis Fakultas Perikanan
Institute Pertanian Bogor.

YOESOEF, S. 1974. Penelitian pendahuluan tentang relasi panjang lewat, rasio kelamin
dan makanan dari ikan layang Decapterus macrosoma (BLEEKER) yang
tertangkap dengan payang di perairan Tegal. Thesis pada fakultas
Perikanan, Institut Pertanian Bogor : 45 hal.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat Praktikum

Kain serbet Alat tulis

Nampan Buku panduan praktikum


Gunting Bedah Buku gambar praktikum
Lampiran 2 . Bahan Praktikum

Ikan Layang

Insang Gelembung renang

Jantung

Anda mungkin juga menyukai