Oleh :
RANDA EKA SYAHPUTRA
21041138984
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN/B
LULU MAYNA NABILLA
SELASA / SESI 2 ( 13.30-16.30 )
KELOMPOK 5
i
DAFTAR ISI
Isi Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ 4
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………...... 5
1.2 Tujuan dan Manfaat……………………………………………. 6
2 METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat……………………………………………... 7
2.2 Bahan dan Alat………………………………………………….. 7
2.3 Metode Praktikum……………………………………………… 7
2.4 Prosedur Praktikum…………………………………………..... 8
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil………………………………………………………………... 10
3.2 Pembahasan……………………………………………………….. 12
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………... 15
4.2 Saran………………………………………………………………. 15
ii
Daftar Gamabar
Isi Halaman
Gambar 1 Ikan layang biru (Decapterus macarellus)………….…..…. 10
Gambar 2 Sistem pernafasan ……………….. ………………………….. 11
Gambar 3 Sistem pencernaan ……………………………………….. 12
Gambar 4 Sistem sirkulasi darah …………………………………….. 12
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmatnya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan praktikum dari mata
kuliah Ikhtiologi yang berjudul Morfometrik dan Perhitungan Meristik Tubuh Ikan. Laporan
ini bertujuan untuk memenuhi tugas praktikum dari mata kuliah ikhtiologi. Laporan ini
Penulis juga menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap akan kritikan dan saran yang bersifat
laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri.
4
1 PENDAHULUAN
Layang biru (Decapterus macarellus) adalah adalah sejenis ikan laut anggota
suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang bertubuh
mirip makerel ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mackerel scad. Walaupun
ikan layang biru (Decapterus macarrelus) dijadikan ikan konsumsi, tapi kemungkinan
ia membawa ciguatera, yakni penyakit akibat toksin (dari alga yang dimakan ikan)
menyebutkan rekor layang biru sepanjang 46 cm. terlindungi oleh pelupuk lemak
yang bening, yang berkembang sempurna menutup seluruh bagian mata; terkecuali
pada suatu celah vertikal yang berpusat pada pupil mata. Sisik-sisik di atas kepala
5
Pada ikan dewasa, membran (katup) mulut di rahang atas jelas berwarna
putih. Ujung belakang tulang rahang atas lurus rata di sebelah atas, serta agak
membundar dan sedikit miring di bagian bawah. Kedua-dua rahang tanpa gigi. Sisir
saring (termasuk yang rudimen) berjumlah 10-13 di lengan atas dan 34-41 di lengan
bawah lengkung insang yang pertama; totalnya antara 45-54 buah. Tepi cleithrum
(gelangan bahu) dengan dua tonjolan (papillae), tonjolan yang bawah berukuran lebih
besar.
Sirip punggung pertama dengan VIII jari-jari keras (duri); terpisah jauh dari
sirip punggung kedua yang tersusun oleh I duri dan 31-37 jari-jari lunak, termasuk
finlet. Sirip dubur pertama terdiri dari II duri; segera diikuti oleh sirip dubur kedua
yang terdiri dari I duri dan 27-31 jari-jari lunak, termasuk finlet. Ujung belakang sirip
punggung dan sirip dubur kedua membentuk finlet (sirip kecil) yang jelas terpisah.
Gurat sisi dengan sisik-sisik yang berderet agak melengkung di bagian depan
dan lurus di belakang dekat ekor. Sejumlah 58-75 sisik kecil berada pada bagian
depan yang melengkung itu, dan 18-39 sisik kecil diikuti oleh 24-40 sisik keras
(perisai, scutes) pada bagian belakang yang lurus. Tak ada sisik keras di bagian
depan. Jumlah keseluruhan sisik dan perisai itu 110-138 buah, tidak termasuk sisik-
perairan FAO di mana ikan ini biasa ditemukan, di antaranya, adalah perairan-
perairan Samudera Hindia bagian barat dan timur; Samudera Pasifik barat dan timur
6
bagian tengah; Samudera Atlantik utara dan tengah; serta Laut Tengah dan Laut
Hitam. Di kawasan Samudera Hindia, ikan ini menyebar mulai dari pesisir Afrika
Selatan, Kepulauan Maskarena, Kepulauan Seychelles, Laut Merah, Teluk Aden, dan
Sirkulasi Darah” ini agar kita dapat mengetahui tentang sistem pernafasan,
pencernaan dan sirkulasi darah pada ikan dan macam-macam organ penyusunnya
habitat jenis-jenis ikan, dapat menentukan deskripsi luar dan dalam tubuh ikan,
7
2 METODE PRAKTIKUM
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gunting bedah,
nampan, serbet, buku penuntun praktikum, buku gambar, alat tulis (pensil, pena,
Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah ikan Layang biru
8
Dalam melakukan praktikum, metode yang digunakan adalah menggunakan
mengamati ikan-ikan sampel secara langsung pada bagian sistem pernafasan, sistem
pencernaan dan sirkulasi darah pada ikan, serta melakukan pembedahan untuk
melihat sistem-sistem di dalam tubuh pada ikan yang diamati untuk kemudian
identifikasi lalu digambar. Selain itu, praktikum ini berpedoman pada buku penuntun
praktikan terlebih dahulu diperiksa oleh asisten terkait peralatan yang wajib dibawa.
praktikan mengambil salah satu ikan yang sudah disediakan untuk diamati, masing-
masing ikan sampel diletakkan diatas nampan untuk diamati lalu praktikan meletakan
ikan sampel secara utuh dengan posisi kepala di sebelah kiri, lalu praktikan
menggambar ikan sampel yang terdapat di nampan pada meja praktek ke dalam buku
gambar dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap spesies ikan tersebut.
Pada sudut kiri atas gambar, praktikan menulis klasifikasi ikan dari nama
lokal ikan sampai habitat ikan. Kemudian, bedahlah ikan dari depan anus sampai
9
bagian-bagian saluran pencernaan dan jantungnya, lalu digambar bentuknya. Lalu
terakhir belah kepala ikan untuk dilihat otak pada ikan kemudian digambar. Setelah
gambar selesai, beri keterangan dan deskripsikan ikan tersebut sesuai dengan buku
penuntun praktikum. Jika praktikum sudah selesai maka meja praktikum dibersihkan.
10
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Setelah dilakukan penelitian terhadap Ikan Layang biru (Layang biru) yang
11
Family : Carangidae
Genus : Decapterus
Spesies : Decapterus macarellus
a) Sistem Pernafasan Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)
Mulut Lambung
12
Usus Hati
Jantung
3.2 Pembahasan
13
Ikan Layang biru (Decapterus macarellus) yaitu adalah sejenis ikan laut
bagian suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang
Ikan ini memiliki tubuh kecil-sedang, ramping memanjang dan hampir bulat-
torak, mirip cerutu. Panjang tubuh maksimal mencapai 32 cm TL (total length) atau
Dalam proses Pernapasan ikan ini yaitu proses pengikatan oksigen dan
pengikatan oksigen selain dipengaruhi struktur alat pernapasan juga dipengaruhi oleh
pertukaran gas. Insang terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras
dengan beberapa filamen insang didalamnya. Tiap-tiap filamen insang terdiri atas
banyak lamela insang yang merupakan tempat pertukaran gas. Tugas ini ditunjang
oleh struktur lamela insang yang tersusun atas sel-sel epitel yang tipis pada bagian
luar, membran dasar dan sel-sel tiang sebagai penyangga pada bagian dalam.
Pinggiran lamela insang yang tidak menempel pada lengkung insang ditutupi oleh
pencernaan ikan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada
faring, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum, dan anus (Affandi et al. 2005).
Organ hati dan pankreas adalah kelenjar pencernaan yang mensekresikan bahan yang
14
kemudian digunakan dalam proses pencernaan makanan. Adanya hubungan antara
kelenjar pencernaan dan usus depan maka letak kelenjar tersebut berada di sekitar
usus depan dan lambung. Keasaman (ph) lambung pada saat lambung kosong (tidak
ada makanan) berkisar antara 4 dan 7,4; sedangkan pada saat penuh berkisar antara
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya hanya terdapat
satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari jantung, darah menuju insang untuk
melakukan pertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke
segenap organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil. Selain itu, sebagian darah
dari insang kadang langsung kembali ke jantung. Darah memberi bahan materi
dengan perantaraan difusi melalui dinding yang tipis dari kapiler darah, dan kembali
ke jantung melalui pembulu yang ke dua. Seri pertama dinamakan sistem arteri dan
Jantung adalah suatu organ yang berupa benda berongga dan terletak dalam
ronga ruang mediastinal atau bagian posterior lengkung insang. Organ ini merupakan
suatu pompa yang terdiri atas otot licin yang secara ritmis berkontraksi untuk
memompa darah dari vena ke arteri. Untuk melaksanakan fungsi ini jantung
mempunyai suatu sistem klep yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah.
15
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ikan Layang biru (Decapterus macarellus) adalah adalah sejenis ikan laut
anggota suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang
bertubuh mirip makerel ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mackerel scad.
length) atau 30 cm FL (fork length), namun umumnya sekitar 26 cm saja. Catatan lain
menyebutkan rekor layang biru sepanjang 46 cm. terlindungi oleh pelupuk lemak
yang bening, yang berkembang sempurna menutup seluruh bagian mata; terkecuali
pada suatu celah vertikal yang berpusat pada pupil mata. Sisik-sisik di atas kepala
16
4.2 Saran
Hal ini sangat mendukung kelancaran pratikum di masa akan dating. Mudah
mudahan sarana dan prasarana labolatorium lebih memadai sehingga tujuan dari
DAFTAR PUSTAKA
Mareta, T.P. dan Sofia Nur. 2011. Pengawetan Ikan Bawel dengan Pengasapan dan
Harder, W. 1975. Anatomy of fishes. Part I. Text. Part 2. Figures and plates.
17
Affandi, R., D. S. Sjafei., M. F. Rahardjo dan Sulistiono. 2004. Fisiologi ikan
Bogor.
Nikolsky GV. 1963. The Ecology of fishes. Academic Press. New York.
LAMPIRAN
18
Lampiran 1. Alat-alat
19
Penghapus Nampan Serbet
20
Lambung Usus Hati
Jantung Ovarie
21