Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN, SISTEM PENCERNAAN


DAN SIRKULASI DARAH IKAN LAYANG BIRU
(Decapterus macarellus)

Oleh :
RANDA EKA SYAHPUTRA
21041138984
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN/B
LULU MAYNA NABILLA
SELASA / SESI 2 ( 13.30-16.30 )
KELOMPOK 5

LABORATURIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKAN BARU
2022

i
DAFTAR ISI

Isi Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ 4
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………...... 5
1.2 Tujuan dan Manfaat……………………………………………. 6
2 METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat……………………………………………... 7
2.2 Bahan dan Alat………………………………………………….. 7
2.3 Metode Praktikum……………………………………………… 7
2.4 Prosedur Praktikum…………………………………………..... 8
3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil………………………………………………………………... 10
3.2 Pembahasan……………………………………………………….. 12
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………... 15
4.2 Saran………………………………………………………………. 15

ii
Daftar Gamabar
Isi Halaman
Gambar 1 Ikan layang biru (Decapterus macarellus)………….…..…. 10
Gambar 2 Sistem pernafasan ……………….. ………………………….. 11
Gambar 3 Sistem pencernaan ……………………………………….. 12
Gambar 4 Sistem sirkulasi darah …………………………………….. 12

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmatnya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan praktikum dari mata

kuliah Ikhtiologi yang berjudul Morfometrik dan Perhitungan Meristik Tubuh Ikan. Laporan

ini bertujuan untuk memenuhi tugas praktikum dari mata kuliah ikhtiologi. Laporan ini

mengenai perhitungan bagian – bagian yang berada di luar tubuh ikan.

Penulis juga menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap akan kritikan dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan pembuatan laporan selanjutnya. Akhir kata, semoga

laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri.

Pekanbaru, 13 Maret 2022

Randa Eka Syahputra

4
1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Layang biru (Decapterus macarellus) adalah adalah sejenis ikan laut anggota

suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang bertubuh

mirip makerel ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mackerel scad. Walaupun

ikan layang biru (Decapterus macarrelus) dijadikan ikan konsumsi, tapi kemungkinan

ia membawa ciguatera, yakni penyakit akibat toksin (dari alga yang dimakan ikan)

yang terkandung pada daging ikan.

Ukuran Ikan yang bertubuh kecil-sedang, ramping memanjang dan hampir

bulat-torak, mirip cerutu. Panjang tubuh maksimal mencapai 32 cm TL (total length)

atau 30 cm FL (fork length), namun umumnya sekitar 26 cm saja. Catatan lain

menyebutkan rekor layang biru sepanjang 46 cm. terlindungi oleh pelupuk lemak

yang bening, yang berkembang sempurna menutup seluruh bagian mata; terkecuali

pada suatu celah vertikal yang berpusat pada pupil mata. Sisik-sisik di atas kepala

yang terdepan segaris dengan tepi anterior dari pupil.

5
Pada ikan dewasa, membran (katup) mulut di rahang atas jelas berwarna

putih. Ujung belakang tulang rahang atas lurus rata di sebelah atas, serta agak

membundar dan sedikit miring di bagian bawah. Kedua-dua rahang tanpa gigi. Sisir

saring (termasuk yang rudimen) berjumlah 10-13 di lengan atas dan 34-41 di lengan

bawah lengkung insang yang pertama; totalnya antara 45-54 buah. Tepi cleithrum

(gelangan bahu) dengan dua tonjolan (papillae), tonjolan yang bawah berukuran lebih

besar.

Sirip punggung pertama dengan VIII jari-jari keras (duri); terpisah jauh dari

sirip punggung kedua yang tersusun oleh I duri dan 31-37 jari-jari lunak, termasuk

finlet. Sirip dubur pertama terdiri dari II duri; segera diikuti oleh sirip dubur kedua

yang terdiri dari I duri dan 27-31 jari-jari lunak, termasuk finlet. Ujung belakang sirip

punggung dan sirip dubur kedua membentuk finlet (sirip kecil) yang jelas terpisah.

Sirip dada pendek, sekitar 58-72% dari panjang kepala.

Gurat sisi dengan sisik-sisik yang berderet agak melengkung di bagian depan

dan lurus di belakang dekat ekor. Sejumlah 58-75 sisik kecil berada pada bagian

depan yang melengkung itu, dan 18-39 sisik kecil diikuti oleh 24-40 sisik keras

(perisai, scutes) pada bagian belakang yang lurus. Tak ada sisik keras di bagian

depan. Jumlah keseluruhan sisik dan perisai itu 110-138 buah, tidak termasuk sisik-

sisik yang berada di sirip ekor. Vertebra berjumlah 10 + 14.

Ikan layang biru terutama menyebar di wilayah tropika. Wilayah-wilayah

perairan FAO di mana ikan ini biasa ditemukan, di antaranya, adalah perairan-

perairan Samudera Hindia bagian barat dan timur; Samudera Pasifik barat dan timur

6
bagian tengah; Samudera Atlantik utara dan tengah; serta Laut Tengah dan Laut

Hitam. Di kawasan Samudera Hindia, ikan ini menyebar mulai dari pesisir Afrika

Selatan, Kepulauan Maskarena, Kepulauan Seychelles, Laut Merah, Teluk Aden, dan

Srilanka; namun tidak di Teluk Persia.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari praktikum “Sistem Pernafasan, Sistem Pencernaan dan

Sirkulasi Darah” ini agar kita dapat mengetahui tentang sistem pernafasan,

pencernaan dan sirkulasi darah pada ikan dan macam-macam organ penyusunnya

khususnya ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

Sedangkan manfaatnya adalah untuk untuk dapat mengetahui klasifikasi dan

habitat jenis-jenis ikan, dapat menentukan deskripsi luar dan dalam tubuh ikan,

khususnya pada sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sirkulasi darah.

7
2 METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Pratikum Ikhtiologi dengan judul “Sistem Pernafasan, Sistem Pencernaan


dan Sirkulasi Darah“ dilaksanakan pada Selasa, 22 Maret 2022 pukul 13.30-16.30
WIB. Bertempat di Laboratorium Biologi Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Riau.

2.2 Bahan dan Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gunting bedah,

nampan, serbet, buku penuntun praktikum, buku gambar, alat tulis (pensil, pena,

penghapus, penggaris 30 cm).

Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah ikan Layang biru

(Decapterus macarellus) yang sudah disediakan di laboratorium.

2.3 Metode Praktikum

8
Dalam melakukan  praktikum, metode yang digunakan adalah menggunakan

metode pengamatan secara langsung terhadap objek yang dipraktikumkan dengan

mengamati ikan-ikan sampel secara langsung pada bagian sistem pernafasan, sistem

pencernaan dan sirkulasi darah pada ikan, serta melakukan pembedahan untuk

melihat sistem-sistem di dalam tubuh pada ikan yang diamati untuk kemudian

identifikasi lalu digambar. Selain itu, praktikum ini berpedoman pada buku penuntun

praktikum Iktiologi dan buku-buku literatur yang berhubungan dengan hasil

pengamatan selama praktikum berlangsung.

2.4 Prosedur Praktikum

Adapun prosedur kerja pada praktikum ini, sebelum masuk ke laboratorium

praktikan terlebih dahulu diperiksa oleh asisten terkait peralatan yang wajib dibawa.

Kemudian asisten menjelaskan langkah-langkah mengamati sampel. Setelah itu,

praktikan mengambil salah satu ikan yang sudah disediakan untuk diamati, masing-

masing ikan sampel diletakkan diatas nampan untuk diamati lalu praktikan meletakan

ikan sampel secara utuh dengan posisi kepala di sebelah kiri, lalu praktikan

menggambar ikan sampel yang terdapat di nampan pada meja praktek ke dalam buku

gambar dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap spesies ikan tersebut.

Pada sudut kiri atas gambar, praktikan menulis klasifikasi ikan dari nama

lokal ikan sampai habitat ikan. Kemudian, bedahlah ikan dari depan anus sampai

tutup insang, gambarlah insang dan gelembung renangnya, kemudian keluarkan

9
bagian-bagian saluran pencernaan dan jantungnya, lalu digambar bentuknya. Lalu

terakhir belah kepala ikan untuk dilihat otak pada ikan kemudian digambar. Setelah

gambar selesai, beri keterangan dan deskripsikan ikan tersebut sesuai dengan buku

penuntun praktikum. Jika praktikum sudah selesai maka meja praktikum dibersihkan.

10
3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Setelah dilakukan penelitian terhadap Ikan Layang biru (Layang biru) yang

sudah diamati didapatkan hasil dan diklasifikasikan sebagai berikut ini:

Gambar 1. Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

Klasifikasi Ikan Layang biru (Decapterus macarellus) adalah sebagai berikut :


Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Acrinopterygii
Ordo : Percyformes

11
Family : Carangidae
Genus : Decapterus
Spesies : Decapterus macarellus
a) Sistem Pernafasan Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

Insang Gelembung Renang

Gambar 2. Sistem Pernafasan Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

b) Sistem Pencernaan Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

Mulut Lambung

12
Usus Hati

Gambar 3. Sistem Pencernaan Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

c) Sistem Sirkulasi Darah Ikan Layang biru (Decapterus macarellus)

Jantung

Gambar 4. Sistem Sirkulasi Darah Ikan Layang biru (Decapterus macarellus )

3.2 Pembahasan

13
Ikan Layang biru (Decapterus macarellus) yaitu adalah sejenis ikan laut

bagian suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang

bertubuh mirip makerel.

Ikan ini memiliki tubuh kecil-sedang, ramping memanjang dan hampir bulat-

torak, mirip cerutu. Panjang tubuh maksimal mencapai 32 cm TL (total length) atau

30 cm FL (fork length), namun umumnya sekitar 26 cm saja. Catatan lain

menyebutkan rekor layang biru sepanjang 46 cm.

Dalam proses Pernapasan ikan ini yaitu proses pengikatan oksigen dan

pengeluaran karbondioksida oleh darah melalui permukaan alat pernapasan. Proses

pengikatan oksigen selain dipengaruhi struktur alat pernapasan juga dipengaruhi oleh

perbedaan tekanan parsial O 2 Insang merupakan komponen penting dalam proses

pertukaran gas. Insang terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras

dengan beberapa filamen insang didalamnya. Tiap-tiap filamen insang terdiri atas

banyak lamela insang yang merupakan tempat pertukaran gas. Tugas ini ditunjang

oleh struktur lamela insang yang tersusun atas sel-sel epitel yang tipis pada bagian

luar, membran dasar dan sel-sel tiang sebagai penyangga pada bagian dalam.

Pinggiran lamela insang yang tidak menempel pada lengkung insang ditutupi oleh

epitelium dan mengandung jaringan pembuluh darah kapiler (Harder 1975).

Pencernaan Ikan dan Kebiasaan Makanan Ikan Layang berdasakan alat

pencernaan ikan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada

umumnya saluran pencernaan berupa segmen-segmen, yaitu mulut, rongga mulut,

faring, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum, dan anus (Affandi et al. 2005).

Organ hati dan pankreas adalah kelenjar pencernaan yang mensekresikan bahan yang

14
kemudian digunakan dalam proses pencernaan makanan. Adanya hubungan antara

kelenjar pencernaan dan usus depan maka letak kelenjar tersebut berada di sekitar

usus depan dan lambung. Keasaman (ph) lambung pada saat lambung kosong (tidak

ada makanan) berkisar antara 4 dan 7,4; sedangkan pada saat penuh berkisar antara

2,2 dan 2,8 (Nikolsky 1963).

Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal, artinya hanya terdapat

satu jalur sirkulasi peredaran darah. Berawal dari jantung, darah menuju insang untuk

melakukan pertukaran gas. Selanjutnya, darah dialirkan ke dorsal aorta dan terbagi ke

segenap organ-organ tubuh melalui saluran-salura kecil. Selain itu, sebagian darah

dari insang kadang langsung kembali ke jantung. Darah memberi bahan materi

dengan perantaraan difusi melalui dinding yang tipis dari kapiler darah, dan kembali

ke jantung melalui pembulu yang ke dua. Seri pertama dinamakan sistem arteri dan

seri ke dua disebut sistem vena.

Jantung adalah suatu organ yang berupa benda berongga dan terletak dalam

ronga ruang mediastinal atau bagian posterior lengkung insang. Organ ini merupakan

suatu pompa yang terdiri atas otot licin yang secara ritmis berkontraksi untuk

memompa darah dari vena ke arteri. Untuk melaksanakan fungsi ini jantung

mempunyai suatu sistem klep yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah.

15
4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Ikan Layang biru (Decapterus macarellus) adalah adalah sejenis ikan laut

anggota suku Carangidae. Menyebar di perairan tropika di seluruh dunia, ikan yang

bertubuh mirip makerel ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mackerel scad.

Ukuran Ikan ini yaitu bertubuh kecil-sedang, ramping memanjang dan

hampir bulat-torak, mirip cerutu. Panjang tubuh maksimal mencapai 32 cm TL (total

length) atau 30 cm FL (fork length), namun umumnya sekitar 26 cm saja. Catatan lain

menyebutkan rekor layang biru sepanjang 46 cm. terlindungi oleh pelupuk lemak

yang bening, yang berkembang sempurna menutup seluruh bagian mata; terkecuali

pada suatu celah vertikal yang berpusat pada pupil mata. Sisik-sisik di atas kepala

yang terdepan segaris dengan tepi anterior dari pupil.

16
4.2 Saran

Demi kelancaran pratiku ikhtiologi yang akan datang hendaknya pratikan

memahami setidaknya mengerti tentang jenis ikan yang sedang di pratikumkan.

Hal ini sangat mendukung kelancaran pratikum di masa akan dating. Mudah

mudahan sarana dan prasarana labolatorium lebih memadai sehingga tujuan dari

pratikum lebih terarah dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Raharjo, M.F. (1980). Ichthyologi. Departemen Biologi Perairan. Fakultas Perikanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mareta, T.P. dan Sofia Nur. 2011. Pengawetan Ikan Bawel dengan Pengasapan dan

Pemanggangan. Fakultas Teknologi Pangan. Universitas Gadjah Mada.

Raharjo, M.F. (2010). Ichthyologi. Departemen Biologi Perairan. Fakultas Perikanan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Harder, W. 1975. Anatomy of fishes. Part I. Text. Part 2. Figures and plates.

Stuttgart. E. Schweizerbart’sche Verlagsbuchhandlung.

17
Affandi, R., D. S. Sjafei., M. F. Rahardjo dan Sulistiono. 2004. Fisiologi ikan

( pencernaan dan penyerapan makanan), Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Nikolsky GV. 1963. The Ecology of fishes. Academic Press. New York.

LAMPIRAN
18
Lampiran 1. Alat-alat

Buku Penuntun Buku Gambar Gunting Bedah

Pensil Pena Penggaris

19
Penghapus Nampan Serbet

Lampiran 2. Bahan (objek yang diamati )

Ikan Kembung (Rastrelligersp.)

Insang Gelembung Renang Mulut

20
Lambung Usus Hati

Jantung Ovarie

21

Anda mungkin juga menyukai