Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

IDENTIFIKASI SISIK PADA BEBERAPA IKAN HIAS

Dosen Pengampu

Hasyim As‘ari. S.Si. M.Pd.

Disusun Oleh:

Ahmad Nur Faizi (204620100011)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas segala
berkat, rahmat dan penyertaannya dalam hidup penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proses Laporan Praktikum dengan baik dan lancar sebagai salah satu syarat
penugasan Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas PGRI Banyuwangi.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
Laporan Praktikum ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan penulisan ini. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca semuanya.

Banyuwangi, 12 Januari 2023


Penyusun,

Ahmad nur faizi


(204620100011)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................5
2.1 Nila..............................................................................................................................5
2.2 Komet..........................................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
METODE PRAKTIKUM..........................................................................................................8
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................................8
3.2 Prosedur Praktikum.....................................................................................................8
BAB IV......................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................9
4.1 Hasil Praktikum...........................................................................................................9
4.2 Pembahasan………………………………………………………………..……….10

BAB V......................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
5.1 Kesimpulan................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan hias air tawar merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari
oleh sebagian orang, yang biasa disebut penggemar ikan hias. Warna dan bentuk ikan hias
yang cantik serta kemudahan mendapatkan ikan hias menjadi alasan utama penggemar ikan
hias untuk memelihara ikan hias air tawar. Salah satu ikan hias air tawar yang digemari
adalah ikan komet dan nila.

Memelihara ikan hias memerlukan ketekunan dalam menjaganya agar dapat tumbuh
sehat. Hal ini dapat dilihat dari faktor lingkungan seperti kondisi akuarium dan pakan yang
diberikan. Salah satu dari beberapa kondisi akuarium yang paling berpengaruh adalah tingkat
kekeruhan air. Pakan ikan hias harus diberikan sesuai takaran, jika memberikan pakan yang
tidak sesuai maka ikan tidak akan memakannya dan pakan tersebut akan mengotori
akuarium. Waktu pemberian pakan ikan juga diperhatikan baik-baik. Akan tetapi banyak
sekali penggemar ikan hias yang kurang memperhatikan kondisi-kondisi tersebut.

Banyaknya penggemar memelihara ikan hias air tawar maka diperlukan penelitian
untuk mengetahui jenis sisik ikan hias air tawar sebagai acuan sebagai cara memelihara ikan
hias air tawar tersebut, mengganti air dan mengatur suhu secara otomatis. Pada penelitian
ini sudah dibuat tata cara tentang mengetahui jenis jenis sisik ikan hias air tawar yaitu ikan
nila hitam dan ikan komet.

1.2 Rumusan masalah


1 ). Apakah jenis – jenis sisik ikan hias ?
2 ). Bagaimana bentuk dan ciri -ciri sisik ikan ?

1.3 Tujuan
1 ). Mempelajari bentuk sisik ikan hias.
2 ). Memahami bentuk dan ciri – ciri sisik ikan hias air tawar.
1.4 Manfaat Penelitian
1 ). Mengetahui jenis – jenis sisik pada ikan hias air tawar.
2 ). Mengetahui apa bentuk sisik ikan dan mengenali ciri – ciri sisik ikan komet dan
nila.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Nila
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan genus ikan yang dapat hidup dalam
kondisi lingkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas air yang rendah, sering
kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan dari jenis lain tidak dapat hidup.
Bentuk dari ikan nila panjang dan ramping berwarna abu abu atau kuning keputih-putihan.
Ikan nila hitam mempunyai mulut yang letaknya terminal, garis rusuk terputus menjadi 2
bagian dan letaknya memanjang dari atas sirip dan dada, bentuk sisik stenoid, sirip kaudal
rata dan terdapat garis-garis tegak lurus.

Mempunyai jumlah sisik pada gurat sisi 34 buah. Sebagian besar tubuh ikan
ditutupi oleh lapisan kulit dermis yang memiliki sisik. Sisik ini tersusun seperti genteng
rumah, bagian muka sisik menutupi oleh sisik yang lain.Ikan nila hitam termasuk pemangsa
segala jenis makanan alam berupa lumut- lumut, plankton dan sisa-sisa bahan organik
maupun makanan seperti dedak, bungkil kelapa, bungkil kacang, ampas tahu dan lain-lain
(Sugiarto, 1988). Kedudukan taksonomi ikan nila merah :
Filum :Chordata
Sub filum :Vertebrata
Kelas :Osteichtyes
Sub kelas :Acanthopterigii
Bangsa :Percomorphii
Sub bangsa :Percoidea Famil
:Chiclidae
Marga :Oreochromis

Jenis : Oreochromis niloticus

(Saanin, 1968 ; Pullin, 1984 ; Nelson, 1988)


(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)

Anatomi Ikan Nila Merah (Sumber: Anonim 1998) Keterangan Bagian ikan nila :
a. celah mulut (rima oris)
b. mata (organon visus)
c. tutup insang (apparatus opercularis)
d. sirip punggung (pinna dorsalis)
e. sirip dada (pinna pectoralis)
f. sirip perut (pinna abdominales)
g. sirip belakang (pinna analis)
h. sirip ekor (pinna caudalis)

2.2 Komet
Ikan komet memiliki keindahan warna, gerak-gerik, dan bentuk tubuhnya yang unik,
oleh karena itu ikan komet digemari oleh masyarakat. Morfologi ikan komet relatif
menyerupai dengan morfologi ikan mas. Karakteristik yang membedakan dari ikan komet
dan ikan mas adalah bentuk siripnya. Ikan komet mempunyai bentuk sirip yang lebih panjang
dari ikan mas, meskipun jika didekatkan keduanya akan sangat mirip, oleh sebab itu diluar
negeri ikan komet dijuluki sebagai ikan mas (goldfish). Bentuk tubuh ikan komet agak
memanjang dan memipih tegak (compressed) mulutnya terletak di ujung tengah dan dapat
disembulkan. Bagian ujung mulut memiliki dua pasang sungut. Sebagian besar tubuh ikan
komet ditutupi oleh sisik kecuali beberapa varietas yang memiliki beberapa sisik. Sisik ikan
komet termasuk sisik sikloid dan kecil. Sirip punggung memanjang dan pada bagian
belakangnya berjari keras. Letak sirip punggung berseberangan dengan sirip perut. Gurat sisi
pada ikan komet tergolong lengkap berada di pertengahan tubuh dan melentang dari tutup
insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Partical Fish Keeping, 2013). Ikan komet
sangat aktif berenang baik di dalam kolam maupun di dalam akuarium, tidak dapat bertahan
dalam ruang yang sempit dan terbatas, serta membutuhkan filtrasi yang kuat dan pergantian
air yang rutin. Ikan komet dapat hidup dalam kisaran suhu yang luas, meskipun termasuk
ikan yang hidup dengan suhu rendah 15 – 20o C tetapi ikan komet juga membutuhkan suhu
yang tinggi sekitar 27 – 30oC. 

Klasifikasi Ikan identifikasi ikan komet sebagai berikut:

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus
BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


a. Mikroskop
b. Jarum Preparat
c. Dettol
d. Kaca Preparat
e. Cover Glass
f. Mikroskop Elektron
g. Mikroskop Digital
h. Ikan Komet dan Ikan Nila Hitam
i. Air Aquades
j. Pipet Tetes
k. Beaker Glass
l. Baskom Persegi

3.2 Prosedur Praktikum


1. Sipakan semua alat alat dan bahan agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.
2. Siapkan baskom persegi, isi dengan air sekitar 4 liter air bersih lalu masukkan
ikan nila hitam dan komet pada baskom yang telah berisi air bersih.
3. Tuangkan dettol menggunakan satu tutup dettol ke air yang sudah ada di
baskom, tunggu beberapa detik sampai ikan nila dan komet pingsan.
4. Ambillah jarum preparat dan juga ambil salah satu dari ikan di baskom yang
telah diberikan dettol, lalu ambillah satu sisik pada bagian tubuh ikan
menggunakan jarum preparat.
5. Setelah mendapatkan sisik ikan pindahkan sisik ikan yang sudah diambil
dengan jarum praparat ke kaca preparat yang telah disiapkan.
6. Selanjutnya tuangkan sisik yang telah diletakkan dikaca preparat dengan air
aquades menggunakan pipet tetes.
7. Tutup dengan cover glass setelah diberikan air aquades.
8. Letakkan kaca preparat di mikroskop lalu amati, teliti bagaimana bentuk dan
jenis pada tiap sisik pada ikan yang di ambil.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Praktikum

a. Inilah hasil dari praktikum sisik ikan hias nila hitam yang telah diamati menggunakan
mikroskop electron dan mikroskop cahaya, jenis sisik dari ikan nila hitam ini adalah
Steniod.

b. Inilah hasil dari praktikum sisik dari ikan hias air tawar yaitu komet, setelah diamati
menggunakan mikroskop electron dan mikroskop cahaya, jenis dari sisik ikan komet
ini adalah Sikloid .
4.2 Pembahasan
Setelah melakukan praktikum dapat diketahui apakah jenis jenis sisik pada ikan nila
hitam dan komet. Juga bisa diamati bagaimana bentuk dan ciri ciri pada tiap jenis sisik pada
ikan nila hitam dan komet yang sudah diamati menggunakan mikroskop.
Dari bentuk dan ciri sisik pada ikan nila dapat kita lihat yaitu dengan bentuk sisik
yang menyerupai cangkang kerang, bergerigi di tepian luar sisik nila. Dan tidak lupa juga
corak dari sisik ikan nila stenoid ini yaitu pada bagian sisik yang bercorak layaknya sidik jari
pada manusia.
Sedangkan pada sisik ikan komet juga dapat kita jumpai dari bentuk dan ciri ciri dari
sisik ikan hias yang satu ini, dengan tambahan warna yang cukup membuat ikan ini banyak
diminati untuk dijadikan peliharaan ikan hias air tawar, bentuk dari sisik ikan ini adalah
sangat halus dan juga rata sehingga pada saat pengambilan sisik pun cukup susah
dikarenakan sisik pada ikan ini halus dan rata dan juga kita dapat mengetahui dengan mudah
apabila sisik dari ikan komet ini terkena parasite atau infeksi pada sisik yaitu dengan ditandai
sisik yang awalnya halus dan rata menjadi kasar. Ciri ciri dari sisik ini tidak jauh dari ciri ciri
ikan nila di atas dengam corak yang menyerupai sidik jari pada manusia.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tersebut yang mengasilkan jenis sisi pada ikan hias air
tawar nila hitam dan komet adalah berbeda dimana jenis sisik pada nila hitam yaitu Stenoid
sedangkan jenis sisik pada ikan komet adalah Sikloid.
Dengan hasil yang sudah diamati pada saat praktikum juga dapat diketahui ciri ciri
dari masing – masing sisik pada ikan tersebut, dimana ciri ciri dari sisik ikan nila hitan
dengan bentuk sisik yang menyerupai cangkang kerang, bergerigi di tepian luar sisik nila.
Dan tidak lupa juga corak dari sisik ikan nila stenoid ini yaitu pada bagian sisik yang
bercorak layaknya sidik jari pada manusia. Dan ciri ciri pada sisik ikan komet yaitu pada
bagian sisik yang halus dan rata sehingga mudah untuk diketahui bahwa ikan komet ini
sedang infeksi atau terkena parasite atau tidak dengan sisik yang awalnya halus dan datar
berubah menjadi kasar.
DAFTAR PUSTAKA

Abdulkadir M, Waliyu S. Screening and Isolation of the Soil Bacteria for Ability to Produce
Antibiotics. European Journal of Applied Sciences 4 (5): 211-215, 2012.

Ambarwati dan Gama T. Azizah. Isolasi Actinomycetes Dari Tanah Sawah Sebagai
Penghasil Antibiotik. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 10, No. 2: 101–111.
2009..

Bibiana W, L. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

Anda mungkin juga menyukai