Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
makalah tentang “Pink sea star (Pisaster brevispinus)” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
makalah mata kuliah Avertebrata Air pada Program Studi Budidaya Perairan
penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pink
sea star (Pisaster brevispinus) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga kami dapat
menyusun makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah yang kami susun ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
5.1 Kesimpulan...............................................................................................8
5.2 Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Bagian tubuh Pink sea star (Pisaster brevispinus)..............................4
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I. PENDAHULUAN
bintang laut. Bintang laut umumnya memiliki lima lengan, tetapi kadang-
kadang lebih yang memanjang dari suatu cakram pusat. Permukaan bagian
bawah lengan itu memiliki kaki tabung yang dapat bertindak seperti cakram
permukaan kulit tubuh baik oral maupun aboral dan pada sekitar dasar duri
terdapat bentuk jepitan pada ujungnya yang disebut pedicellaria. Pada salah
satu bagian antara dua bagian tubuh radial atau lengan terdapat lempeng
saringan madereporit sebagai tempat masuknya air dalam sistem vascular air
bagian oral. Penyokong tubuh tersusun dari lembaran kapur atau ossicullus
(Brotowidjoyo, 1994).
kaki tabung yang dapat bertindak seperti cakram untuk menyedot. Sesuai
dengan namanya, maka tubuh berbentuk bintang dengan lima atau bagian
radial. Pada salah satu bagian antara dua bagian tubuh radial atau lengan
1
sistem vascular air atau ambulakral. Anus terdapat di tengah bagian dorsal
1.2 Tujuan
brevispinus).
2. Mengetahui tentang bagian – bagian tubuh dari spesies Pink sea star
(Pisaster brevispinus).
3. Mengetahui habitat dan persebaran dari spesies Pink sea star (Pisaster
brevispinus).
bidang perikanan.
1.3 Manfaat
2
BAB II. PEMBAHASAN
brevispinus yaitu:
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Subphylum : Asterozoa
Class : Asteroidea
Order : Forcipulatida
Superorder : Forcipulatacea
Family : Asteriidae
Genus : Pisaster
Tubuh bintang laut ini memiliki duri tumpul dan pendek. Duri tersebut ada
yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut pediselaria. Fungsi
tubuh dari kotoran. Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral,
sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral. Pada hewan ini,
kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga
Bintang laut merah muda memiliki lima lengan tebal dan cakram tengah
yang besar. Ini adalah salah satu bintang laut terbesar di dunia. Meskipun
biasanya memiliki diameter 320 milimeter (13 in), monster hingga 90 cm (35 in)
3
telah ditemukan. Hewan terbesar dapat memiliki berat 4,5 kilogram (9,9 lb).
Bagian atas, arboral, permukaan bintang ini umumnya berwarna merah muda,
terkadang dengan bayangan abu-abu. Jari-jari lengan adalah 2,8 sampai 5,0 kali
jari-jari cakram pusat. Disk tengah berisi madreporite yang jelas di permukaan
atasnya. Struktur ini menyaring air yang digunakan oleh Pisaster brevispinus.
Mulut pisaster brevispinus ditemukan di bagian bawah cakram tengah. Ada duri
tersebar di seluruh hewan tanpa pola tertentu sendiri-sendiri atau dalam rumpun
dua atau tiga. Baik permukaan atas dan permukaan bawah mengandung
sisi bawah, atau sisi lisan bintang, alur dalam memancar dari mulut yang berisi
sama dengan jari-jari cakram pusat, untuk membantu menggali mangsa dari
4
Bagian – bagian tubuh Pink sea star (Pisaster brevispinus)
Aboral
1. Central disc
2. Lengan
3. Anus
4. Madreporit
Oral
1. Lengan
2. Spines
3. Tube feet
4. Amburacral grooves
5. Mulut
Dasar perairan yang landai dengan substrat dasar terdiri dan pasir, terumbu
karang dan pecahan karang merupakan daerah yang paling disukai oleh
Asteroidea karena daerah ini merupakan daerah yang kaya akan sumber
besar, batu besar, dan intertidal berbatu; tiang pancang; dan dermaga apung) di
Puget Sound dan Kepulauan San Juan, Washington. Bintang laut kecil paling
batu), di mana mereka muncul hampir secara eksklusif di bawah bongkahan batu
saat air surut. Individu yang lebih besar menjadi lebih berlimpah karena
5
kompleksitas struktural menurun, terjadi lebih sering di tipe habitat terbuka
(pantai berbatu, tiang, dan dermaga) yang diketahui memiliki sumber daya
menunjukkan bahwa bintang laut kecil yang terpapar dari kedua spesies sangat
onto genetik paralel dalam spesies konsumen yang terjadi bersamaan terkait
dengan risiko predasi bersama pada tahap kehidupan awal dan menunjukkan
Bintang laut tidak memiliki nilai ekonomis untuk dimakan dan diperjual-
belikan seperti filum Echinodemata lainnya yaitu teripang dan bulu babi.
serasah detritus di zona intetidal. Keberadaan dari bintang laut sendiri yaitu
sebagai hewan yang berasosiasi dengan terumbu karang, pembersih pantai dari
material organik sehingga merupakan salah satu bio indikator laut yang
yang mengotori pantai, sehingga bintang laut dikenal sebagai hewan pembersih
laut. Keberadaan bintang laut saat ini dipengaruhi oleh aktifitas manusia seperti
6
Bintang laut (Asteriodea) merupakan hewan invertebrata yang termasuk
dalam filum Echinodermata. Hewan ini berbentuk simetri radial dan relatif tipis,
terdapat madreporite dan anus pada bagian dorsal. Bintang laut berasosiasi kuat
dengan padang lamun. Selain itu, hewan tersebut memakan busukan daun
lamun dan pemakan endapan (deposit feeder). Dalam hal ini kandungan zat
organik dan bakteri yang terdapat di dalam lumpur merupakan sumber makanan
yang utama bagi bintang laut. Sehingga, Bintang Laut berperan penting dalam
siklus rantai makanan. Hewan ini juga memiliki peranan yang lainnya yaitu
sebagai pelindung karang dari pertumbuhan alga yang berlebihan dan sebagai
pembersih pantai dari material organik. Oleh karena itu, bintang laut merupakan
salah satu bioindikator laut yang masih bersih (Ernawati et al., 2019).
7
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
memiliki duri tumpul dan pendek, pada bagian tubuh dengan mulut
Bagian – bagian tubuh dari spesies bintang laut Pink sea star
8
5.2 Saran
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Lampiran 1. Habitat Pisaster brevispinus
11
Lampiran 4. Bagian Aboral Pisaster brevispinus
12