Anda di halaman 1dari 9

ANATOMI VETERINER II

ANATOMI PANKREAS PADA BIAWAK AIR

Oleh :

Nama : Rizky Permana

NIM : 1709511060

Kelas : C

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan paper
yang berjudul “Anatomi Pankreas Pada Biawak Air” ini.

Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan paper ini. Paper ini takkan terwujud tanpa adanya bantuan berbagai
pihak baik bantuan secara langsung maupun tidak langsung.

Atas segala bantuan yang diberikan penulis mengucapkan terima kasih dan penulis
memohon maaf atas banyaknya kekurangan yang dimiliki dalam paper ini sehingga dengan
adanya paper ini dapat menjadi ilmu bagi yang membacanya.

Denpasar, 13 Mei 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1

1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2

2.1 Anatomi Pankreas.......................................................................................2

2.2 Materi Dan Metode.....................................................................................3

2.3 Morfologi Anatomi Pankreas Biawak Air..................................................3

BAB III PENUTUP...............................................................................................4

3.1 Kesimpulan.................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bab ini memberikan tinjauan tentang anatomi pankreas pada biawak air. Ini terfokus
pada pankreas biawak air yang sehat. Dan bab ini menjelaskan morfologi anatomi dan
letak pankreas biawak air tersebut

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perbandingan morfologi pankreas biawak air betina dan jantan ?
2. Membandingkan ukuran jantan dan betina ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui morfologi pankreas pada biawak
2. Metode pengamatan pankreas biawak air

1.4 Manfaat Penulisan


1. Sebagai materi Anatomi veteriner 2 untuk menunjang materi kuliah lainnya di
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Melalui praktikum ini, mahasiswa lebih mampu memahami materi kuliah Anatomi
Veteriner 2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Anatomi Pankreas

Bagian bagian pankreas dapat dibagi ke dalam

A. Caput Pancreatis
Berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum.
Sebagian caput meluas di kiri di belakang arteri dan vena mesenterica superior
serta dinamakan Processus Uncinatus.

B. Collum Pancreatis
Merupakan bagian pancreas yang mengecil danmenghubungkan caput dan
corpus pancreatis. Collum pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis
dan tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari aorta.

C. Corpus Pancreatis
Berjalan ke atas dan kiri, menyilang garistengah. Pada potongan melintang
sedikit berbentuk segitiga.

D. Cauda Pancreatis
Berjalan ke depan menuju ligamentumlienorenalis dan mengadakan
hubungan dengan hilum lienale.

Gambar 1. Bagian Bagian Pankreas


2.2 Materi dan Metode
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah organ pankreas yang
berasal dari dua ekor biawak air dewasa (1 ekor jantan dan 1 ekor betina). Biawak air
dieutanasia dengan kloroform dan pada kondisi biawak air hilang kesadaran,
dilakukan penyayatan di bagian abdomen dan diamati letak in situ organ pankreas.
Selanjutnya, pankreas dikeluarkan dari tubuh biawak dan dicuci dengan larutan
natrium klorida (NaCl) fisiologis 0,9%. Kemudian, dilakukan pengamatan bentuk,
warna, dan pengukuran panjang serta berat dari organ pankreas. Setelah itu, pankreas
dimasukkan ke dalam larutan fiksasi paraformaldehid 4% selama tujuh hari untuk
diproses menjadi preparat histologis dan diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin
eosin (HE) yang mengacu pada metode Kiernan (1990). Data hasil pengamatan
morfologi anatomis dan histologis pankreas biawak air dianalisis secara deskriptif

2.3 Morfologi Anatomi Pankreas Biawak Air

Organ pankreas biawak air memiliki morfologi yang berbeda dengan pankreas
hewan mamalia dan beberapa jenis reptil. Pankreas biawak air yang terdiri atas dua
lobus yaitu lobus dorsal (splenic lobe) dan lobus ventral (duodenal lobe). Lobus
dorsal berbentuk bulat dan lobus ventral berbentuk bulat panjang. Lobus dorsal
terletak di ventral limpa dan melekat pada limpa. Lobus ventral terletak memanjang di
antara lambung dan duodenum yang terfiksir oleh mesenterium. Kedua lobus
pankreas ini berwarna putih kekuningan dengan bentuk yang berlobus-lobus (Gambar
1). El-Salhy et al. (1983) melaporkan bahwa pada kadal gurun juga memiliki dua
lobus pankreas (lobus dorsal dan lobus ventral). Demikian pula pada kadal Colotes
versicolor (Chandavar dan Naik, 2012). Lobus dorsal memiliki panjang 1,9 (pada
jantan) dan 1 cm (pada betina)

Jenis Panjang (cm) Berat (g)


Lobus Dorsal Lobus Lobus Dorsal Lobus Ventral
Kelamin
Ventral
Betina 1 7,3 0,14 7,98
Jantan 1,9 6,7 0,16 4,73
Rata Rata 1,45±0,64 7±0,42 0,15±0,01 6,35±2,30
Gambar 2. Morfologi anatomi organ pankreas biawak air (Varanus salvator). A dan B= Jantan, C dan
D= Betina, A dan C= Lobus dorsal/splenic lobe, B dan D= Lobus ventral/duodenal lobe. Lobus ventral lebih
panjang dan lebih berat dibandingkan lobus dorsal baik pada biawak jantan maupun betina
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Organ pankreas biawak air terdiri atas dua lobus yang letaknya berbeda. Lobus
ventral memiliki ukuran lebih besar dibandingkan lobus dorsal. Kedua lobus memiliki
struktur histologis yang sama kecuali struktur pulau Langerhans yang hanya ditemukan
pada lobus ventral.

Bagian bagian pankreas dapat dibagi ke dalam, caput pancreatic, collum


pancreatic, corpus pancreatic, cauda pancreatic.
DAFTAR PUSTAKA

Anatomical and Histological Study of the Pancreas of Water Monitor Lizard (Varanus salvator)

Hamny Hamny1 *, Muhammad Iqbal2 , Sri Wahyuni1,3, Mustafa Sabri1 , M. Jalaluddin1 , dan
Rinidar 4 1Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda
Aceh 2 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh 3Laboratorium Riset Terpadu Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh 4Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh *Corresponding author: hamny@unsyiah.ac.id

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKH/article/download/5047/4269

Anda mungkin juga menyukai