Oleh :
Kelompok 2
SHEILA USCHITA 230210140002
IRZAL RINALDI 230210140010
ZULFADHLY 230210140022
SRI HARYATI 230210140030
M. REYHAN AZIZ 230210140040
M. KEMAL PRATAMA 230210140045
LISMA MAHESHA AMANDA 230210140047
AJENG WULANDARI 230210140055
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah Planktonologi
Molluska, Echinodermata, Chordata dan Cirripedia sebagaimana yang telah ditugaskan
oleh dosen sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah planktonologi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar dapat melengkapi kekurangan
yang banyak terdapat pada makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis, teman-teman, maupun bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
2.1 Molluska
2.2 Echinodermata
2.3 Chordata
2.4 Cirripedia
PENDAHULUAN
Di dalam perairan terdapat jasad-jasad hidup, dan salah satunya adalah plankton yang
merupakan organisme mikro yang melayang dalam air laut atau tawar. Pergerakannya secara
pasif tergantung pada angin dan arus. Plankton adalah suatu organisme yang terpenting dalam
ekosistem laut, kemudian dikatakan bahwa plankton merupakan salah satu organisme yang
berukuran kecil dimana hidupnya terombang-ambing oleh arus perairan laut (Hutabarat dan
Evans, 1988).
Plankton terdiri dari tumbuhan mikroskopis yang disebut fitoplankton dan hewan
mikroskopis yang disebut zooplankton (Herawati, 1989). Sedangkan berdasarkan siklus
hidupnya plankton dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu holoplankton yang seluruh
hidupnya merupakan plankton dan meroplankton yang hanya sebagian hidupnya ia jalani
sebagai plankton.
MATERI
2.1 Molluska
Mollusca, yang berarti bertubuh lunak, adalah salah satu phylum terbesar
dalam kerajaan animalia. Kata moluska (atau molusca) berasal dari kata Latin
mollis, yang berarti lunak. Ada sekitar 200.000 spesies moluska di seluruh dunia
selama hampir seperempat dari semua kehidupan laut. Spesies filum yang umum
dikenal termasuk siput, cumi-cumi, gurita, kerang dan tiram.
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Subclass : Prosobranchia
Ordo : Mesogastropoda
Subordo : Heteropoda
Subclass : Opistobranchia
Ordo : Gymnosomata(Pteropoda)
Ordo : Nudibranchia
Genus : Glaucus
Subkelas : Ostracoda
Ordo : Myodocopida
Ciri-ciri Mollusca:
1. Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang
berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah
termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa
viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
Massa viseral dilindungi oleh mantel.
3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel
membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi
cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Molluska memiliki jenis kelamin yang terpisah serta memiliki alat reproduksi
(gonad) yang sederhana.Reprdoduksi aseksual yaitu secara parthenogenesis juga
ditemukan pada molluska dari sub kelas prosobranchiopoda. Tetapi, sebagian
besarnya bereproduksi secara seksual.Telur dan sperma yang dilepaskan ke air oleh
beberapa spesies, dan terjadi fertilisasi disana. Pada prosobranchiopoda, arus air dapat
mempermudah terjadinya fertilisasi internal dalam rongga mantel atau dengan
membuahi telur dengan kelamin jantan. Kedua alat kelamin jantan dan betina dapat
hadir dalam satu individu ( hemaphrodit) pada beberapa spesies, dan beberapa
kelompok menunjukkan adaptasi yang berbeda dengan bentuk tubuh ini. Sebagai
contoh, pada bvalvia hemaprodit, gonad jantan dan betina memiliki fungsinya masing
masing pada waktu tertentu dalam ritme yang berturut - turut. Sebaliknya, pada
sebagian besar molluska gonad jantan dan gonad betina memiliki fungsi pada waktu
yang bersmaan ( hemaprodit stimulan) pada solenogasters dan gastropoda lainnya.
Telur yang disimpan secara tunggal atau dalam kelompok, sebagian pada
permukaan keras dan sering berada dalam masa jelly atau kapsul kasar. Cumi-cumi
dari sub ordo oegopsida dan beberapa gastropoda memiliki teur yang tersuspensi
dalam air. Pada telur yang dibuahi biasanya terjadi pembelahan spiral, seperti pada
annelida dan beberapa dari filum protoosomia.
Banyak moluska berkembang menjadi larva yang berenang bebas; larva ini
berupa makanan (planktotrophic) atau bukan makanan (lecithotrophic). Larva pada
bivalvia primitif adalah pericalymma (sel test), yaitu larva yang embrionya dilindungi
oleh 1-4 girdle silia di bawah penutup (test) dari selnya, dan di puncak yang
merupakan piring sensorik sel bersilia. Setelah remaja berkembang telah tumbuh
apikal dari tes, hewan berkembang menjadi dewasa. Tes di larva lecithotrophic
lainnya dibatasi untuk korset preoral sel bersilia (yang prototrochus) dan disebut larva
trochophore. Trochophores ditemui dalam pengembangan banyak spesies, yaitu
annelida laut (filum Annelida). Dalam lebih lanjut moluska (seperti pada gastropoda
laut dan bivalvia), larva trochophore berkembang menjadi larva veliger. Dalam larva
umumnya planktotrophic, ikat pinggang sel bersilia melebar untuk membentuk velum
yang menjebak makanan dan juga mendorong moluska mikroskopis melalui air.
Sebagai larva terus berkembang, shell, rongga mantel, tentakel, dan kaki muncul.
Dalam jumlah waktu tertentu, yang bervariasi sesuai dengan jenis dan kondisi
lingkungan, larva kehilangan velum dan bermetamorfosis menjadi dewasa. Perubahan
besar dalam morfologi shell biasanya menandai transisi ke bentuk dewasa.
Larva sekunder telah berkembang antara beberapa bivalvia air tawar dan
beberapa cumi. Perlindungan maternal pada telur yang berkembang tidak terkecuali
pada solenogasters, bivalvia, dan beberapa gastropoda dewasa. Pengembangan
langsung tanpa tahap larva dari hidup muda hingga telur yolky, atau keduanya, yang
khas dalam cumi dan pada gastropoda bukan air laut. Banyak spesies melalui dua
musim berkembang biak per tahun, sedangkan di beberapa spesies Cephalopoda
kawin atau peletakan telurnya diikuti oleh kematian dipengaruhi oleh hormon.
2.1.5 Ekologi Molluska
Filum Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti landak/duri dan
derma berarti kulit. Jadi, Echinodermata berarti hewan yang kulitnya berduri. Hewan
ini habitatnya di laut, biasanya bersifat sesil atau menetap. Makanannya berupa sisa
organisme yang telah mati atau organisme lain yang lebih kecil.
1. Ordo Forcipulatida
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Forcipulatida
Family: Asteriidae
Genus: Leptasterias
2. Ordo Notomyotida
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Ordo: Notomyotida
Familia: Benthopectinidae
Genus: Benthopecten
3. Ordo Paxillosida
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Paxillosida
Family: Astropectinidae
Genus: Astropecten
4. Ordo Spinulosida
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Spinulosida
Family: Echinasteridae
Genus: Echinaster
5. Ordo Valvatida
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Valvatida
Family: Acanthasteridae
Genus: Acanthaster
6. Ordo Velatida
Kingdom: Animalia
Phylum: Echinodermata
Class: Asteroidea
Order: Velatida
Family: Caymanostellidae
Genus: Caymanostella
Phylum: Echinodermata
Class: Echinoidea
Order: Camarodonta
Family: Parechinidae
Genus: Paracentrotus
Phylum: Echinodermata
Class: Echinoidea
Order: Cidaroida
Family: Cidaridae
Genus: Phyllacanthus
Phylum: Echinodermata
Class: Echinoidea
Order: Clypeasteroida
Family: Mellitidae
Genus: Mellita
Phylum: Echinodermata
Class: Ophiuroidea
Order: Oegophiurida
Family: Ophiocanopidae
Genus: Ophiocanops
Phylum: Echinodermata
Class: Ophiuroidea
Order: Phrynophiurida
Family: Gorgonocephalidae
Genus: Astrophyton
2.2.2.4 Crinoidea
Phylum: Echinodermata
Class: Crinoidea
Order: Comatulida
Family: Comasteridae
Genus: Oxycomanthus
Class: Crinoidea
Order: Comatulida
Family: Tropiometridae
Genus: Tropiometra
2.2.2.5 Holothuroidea
Kingdom :Animalia
Phylum :Echinodermata
Class :Holothuroidea
Order :Aspidochirotida
Family :Stichopodidae
Genus :Parastichopus
2.2.3.2 Echinoidea
2.2.3.3 Ophiuroidea
2.2.3.4 Crinoidea
Crinoidea disebut juga lili laut karena bentuk tubuhnya seperti bunga
lili/bakung (Crino = lili). Ciri-ciri lainnya adalah:
2.2.3.5 Holothuroidea
Chordata berasal dari bahasa Yunani, Chorda berarti tali. Jadi, Chordata
berarti hewan yang mempunyai chorda di bagian punggung. Chordata merupakan
semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana
berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Chordata
tergolong ke dalam kelas hewan yang dikenal sebagai Deuterostomia.
2.3.2.1.1 Ascidiacea
Ascidian dewasa
2.3.2.1.2 Larvaceae
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Appendicularia
Family : Fritillaridae
Genus : Appendicularia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Appendicularia
Family : Oikopleuridae
Genus : Oikopleura
2.3.2.1.3 Thaliacea
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Thaliacea
Order : Doliolida
Family : Doliolidae
Genus : Dolioletta
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Tunicata
Class : Thaliacea
Family : Salpidae
Genus : Thalia
2.3.2.2 Cephalochordata
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Cephalochordata
Class : Amphioxiformes
Family : Branchiostomidae
Genus : Branchiostoma
Spesies : Branchiostoma sp
Telur ikan dengan embrio dan kuning telur. Merupakan bentuk telur
ikan secara umum..
Larva ikan dengan kantung kuning telur. Beberapa larva spesies ikan
mempunyai bentuk seperti itu..
2 = notochord
4 = post-anal tail
5 = anus
6 = digestive canal
7 = circulatory system
8 = atriopore
11 = pharynx
12 = vestibule
13 = oral cirri
14 = mouth opening
16 = light sensor
17 = nerves
18 = metapleural fold
1. Mempunyai chorda dorsalis, yaitu tali sumbu tubuh yang kemudian dapat
berkembang menjadi columna vertebralis (tulang belakang)
2. Tubuh berbentuk simetris bilateral dan triploblastik selomata
3. Adanya sistem susunan saraf berbentuk pembuluh yang terdapat di sebelah
dorsal dari notochord (kerangka berbentuk batangan keras tetapi
lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf,
memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.)
4. Adanya celah faring
5. Pada dinding faring ada sulci pada keadaan embrio, atau lubang-lubang pada
keadaan larva atau seumur hidup. Lubang-lubang ini ialah celah-celah insang.
6. Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada
keadaan larva. Rongga ini disebut neuroceia
7. Terdapat segmentasi pada susunan saraf dan otot
8. Ada yang memiliki kranium dan ada yang tidak memiliki kranium (tidak
bertengkorak)
9. Memiliki sistem organ yang sangat kompleks.
2.3.4 Reproduksi Chordata
Alat kelamin hewan ini menyatu, artinya ovarium dan testis masih bersama-
sama terletak pada sebelah kanan kiri dalam tubuh. Lanjutan dari gonad (ovarium
dam testis) berupa saluran oviduct atau sperma yang akhirnya terbuka dekat anus.
Bila sel kelamin dihasilkan dari hewan yang berbeda akan dimasukan ke dalam mulut,
kemudian mengikuti aliran air akan tertambat di suatu saluran dalam tubuh bersilia.
Diduga bahwa kelenjar thereupon mengeluarkan sekresi yang mirip dengan hormonn
gonadrophic yang dihasilkan oleh bagian anterior dari kelenjar pituitaria
(hyphophysa).
Telur yang telah dibuahi berkebang menjadi larva taclopole yang mana stadia
larva ini urochordata hidup sebagai plankton yang mengalami metamorphosis. Larva
awal mempunyai ciri seperti Chordata lainnya artinya berchorda dorsalis pada ekor,
yang selanjutnya mengalami rudimentasi, sehingga hewan yang dewasa tidak
mempunyai chorda dorsalis lagi.
Pada sebagian besar spesies , telur menetas menjadi larva planktonik yang
disebut dengan larva tornaria yang hidup sebagai plankton.dengan tubuh memanjang
ditutupi silia . Pada beberapa spesies , ini berke mbang secara langsung menjadi
dewasa , tetapi di lain , ada tahap peralihan berenang bebas disebut sebagai larva
tornaria . Ini sangat mirip dalam penampilan dengan larva bipinnaria dari starfishes ,
dengan band-band berbelit-belit silia berlarian tubuh . Karena perkembangan embrio
dari blastula dalam telur juga sangat mirip dengan echinodermata , ini menunjukkan
hubungan dekat filogenetik antara kedua kelompok .
Setelah beberapa hari atau minggu , alur mulai terbentuk di sekitar bagian
tengah tubuh larva , dengan bagian anterior akhirnya ditakdirkan untuk menjadi
belalai , sementara sisanya membentuk kerah dan batang . Larva akhirnya menetap
dan berubah menjadi orang dewasa kecil untuk mengambil gaya hidup menggali .
Beberapa spesies , seperti Saccoglossus kowalevskii , kekurangan bahkan tahap larva
planktonik , menetas langsung sebagai miniatur orang dewasa.
Larva Tornaria
2.3.5 Peranan
Tubuh salpa membawa karbon ke dasar laut, dan dengan jumlah yang
berlimpah salpa memiliki efek pada pompa biologis laut. Akibatnya, perubahan besar
dalam kelimpahan atau distribusi mereka dapat mengubah siklus karbon laut, dan
berpotensi memainkan peran dalam perubahan iklim.
2.4 Cirripedia
Cirripedia berasal dari bahasa Latin yang berarti kaki bergulung merupakan
satu-satunya hewan kelompok Crustacea yang hidup sesil (selain Crustacea parasit)
sehingga membentuk suatu kelompok yang sangat menyimpang dari kelompok-
kelompok Crustacea lainnya. Selain itu, sebagian besar anggotanya bercangkang
mirip Pelecypoda, sehingga pernah dianggap sebagai anggota filum Mollusca. Baru
dalam tahun 1830, ketika stadium-stadium larvanya ditemukan, dapat diketahui
hubungan antara teritip dengan hewan Crustacea lainnya, sehingga teritip kemudian
dikeluarkan dari filum Mollusca. Hewan-hewan teritip semua hidup di laut, dua
pertiga dari 900 jenis yang dikenal hidup bebas, melekatkan diri pada bebatuan,
cangkang moluska, karang, kayu terapung, dan benda-benda lain. Beberapa jenis
hidup komensal pada ikan paus, penyu, ikan dan hewan lain, sedangkan sejumlah
besar lainnya parasitik.
Dewasa bertangkai atau tidak, menempel pada substrat atau sebagai parasit,
menempel dengan perekat pada antena pertama, karapas menjadi mantel yang
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Maxillopoda
Subkelas : Thecostraca
Infrakelas : Cirripedia
Burmeister, 1834
Ordo 1. Thoracica
Ordo ini terdiri dari teritip (barnacle) dan hidup di laut. Tubuhnya
ditutupi oleh cangkang kapur. Ada enam pasang embelan dada bercabang dua.
Teritip adalah hermafrodit, mereka tidak membuahi telurnya sendiri tetapi
menyampaikan spermanya kepada teritip lain terdekat melalui penisnya yang
dapat dijulurkan sampai beberapa inci. Telur yang dibuahi menetas menjadi
nauplius planktonik, setelah ganti kulit beberapa kali menjadi sipris (cypris)
yang bercangkang dan mempunyai tetesan minyak dalam cangkang sehingga
masih dapat mengapung di air (planktonik).
Ordo 2. Acrothoracica
Ordo 3. Rhizocephala
Hewan parasit, tidak ada embelan tubuh, saluran pencernaan, atau pun
peruasan pada hewan dewasa; melekat dengan tangkai, dengan akar-akarnya
menembus ke jaringan inangnya. Contohnya Sacculina (carcini), parasit pada
Crustacea Decapoda yang mendegenerasi menjadi sebuah kantung melekat
pada permukaan ventral antara dada dan abdomen.
Ordo 4. Ascothoracica
Merupakan parasit pada echinodermata dan koral coelenterata,
biasanya mempunyai antena pertama yang prehensil dan abdomen. Laura
parasit pada anthipatbaria (black coral) coelenterata
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Filum Moluska biasanya terdiri dari hewan-hewan bentik yang lambat. Namun,
terdapat pula bermacam moluska yang telah mengalami adaptasi khusus agar dapat hidup
sebagai holoplankton. Moluska planktonik yang telah mengalami modifikasi tertinggi ialah
ptepropoda dan heteropoda. Tubuh molluska terbagi atas kepala, kaki, dan massa viseral.
Semua bagian tubuh molluska ditutupi oleh mantel yang dikenal sebagai pallium. Pada
beberapa grup seperti gurita dan siput, mantel sekunder hilang, dan pada beberapa grup
digunakan sebagai alat respirasi.
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu: Kaki,Massa Viseral, Mantel. Molluska
memiliki jenis kelamin yang terpisah serta memiliki alat reproduksi (gonad) yang
sederhana.Reprdoduksi aseksual yaitu secara parthenogenesis juga ditemukan pada molluska
dari sub kelas prosobranchiopoda. Tetapi, sebagian besarnya bereproduksi secara
seksual.Telur dan sperma yang dilepaskan ke air oleh beberapa spesies, dan terjadi fertilisasi
disana. Moluska terdapat di hampir setiap habitat yang ditemukan di Bumi, di mana mereka
termasuk organisme yang paling mencolok. Secara ekologis peranan molluska adalah
menjaga kestabilan organisme perairan dan sebagai sumber pakan alami bagi organisme
perairan.
Filum Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti landak/duri dan derma
berarti kulit. Jadi, Echinodermata berarti hewan yang kulitnya berduri. Hewan ini habitatnya
di laut, biasanya bersifat sesil atau menetap. Hewan ini disebut echinodermata karena
mempunyai kulit berupa duri (echinos = duri, dermal = kulit). Alat geraknya berupa sistem
ambulakral sering disebut sebagai sistem pembuluh air karena pembuluh ini menjadi tempat
mengalirnya air masuk dan keluar sehingga dapat menimbulkan gerakan. Echinodermata
terdapat 5 kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea dan Holothuroidea.
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina.
Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan
membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
Chordata berasal dari bahasa Yunani, Chorda berarti tali. Jadi, Chordata berarti hewan
yang mempunyai chorda di bagian punggung. Chordata merupakan semua hewan yang
memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing
(Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Genus dari filum Chordata antara lain : Thalia,
Oikopleura, dan Fritillaria (Hutabarat dan Evans, 1986). ciri khususnya dari chordata:
Mempunyai chorda dorsalis, Tubuh berbentuk simetris bilateral dan triploblastik selomata,
Adanya sistem susunan saraf berbentuk pembuluh yang terdapat di sebelah dorsal dari
notochord, Adanya celah faring dan lain lain.
Alat kelamin hewan ini menyatu, artinya ovarium dan testis masih bersama-sama
terletak pada sebelah kanan kiri dalam tubuh. Lanjutan dari gonad (ovarium dam testis)
berupa saluran oviduct atau sperma yang akhirnya terbuka dekat anus. Bila sel kelamin
dihasilkan dari hewan yang berbeda akan dimasukan ke dalam mulut, kemudian mengikuti
aliran air akan tertambat di suatu saluran dalam tubuh bersilia. chordata planktonik
mempunyai peran sebagai pakan ikan. Salah satu zooplankton chordata Salpa, dapat
memberikan respon pada blooming fitoplankton.
Cirripedia berasal dari bahasa Latin yang berarti kaki bergulung merupakan satu-
satunya hewan kelompok Crustacea yang hidup sesil (selain Crustacea parasit) sehingga
membentuk suatu kelompok yang sangat menyimpang dari kelompok-kelompok Crustacea
lainnya. Cirripedia memiliki 4 ordo yaitu Thoracica, Acrothoracica, Rhizocephala,
Ascothoracica. Teritip dewasa non parasit dapat dikatakan tidak mempunyai kepala,
kebanyakan tidak mempunyai abdomen, dan ruas-ruas tubuh tidak jelas. Bagian tubuh yang
utama ialah kepala dan baian anterior badan (thorax). Antena pertama hanya tampak
bekasnya saja berupa kelenjar perekat dan antena kedua tumbuh menyatu. Yang tampak
sangat jelas dan khas adalah adanya 6 pasang apendik thorax.
Gwilliam GF & Cole ES. 1979. The morphology of the central nervous system of the
barnacle, Semibalanus cariosus (Pallas). Journal of Morphology 159, 297-310.
Marie V. Lebour,.1933. The Importance of Larval Mollusca in the Plankton. Oxford Journals.
Prabowo, Romanus E. Biologi Laut Special lecture. Jurusan Biologi, FMIPA Universitas
Soedirman.
William A. Newman, Arnold Ross. 1971. Antarctic Cirripedia: Monographic Account Based
on Specimens ..., Volume 14. Amazon Press.
Sumber Internet :
https://scholarsbank.uoregon.edu/xmlui/bitstream/handle/1794/6123/12.pdf
https://depts.washington.edu/fhl/zoo432/plankton/plmollusca/Molluscs.html
http://192.171.193.133/detail.php?sp=MOLLUSCA
http://www.waterencyclopedia.com/Oc-Po/Plankton.html
http://www.natureatlas.org/zooplankton/midatlantic/chordata.php
http://www.ices.dk/sites/pub/Publication%20Reports/Plankton%20leaflets/SHEET111.PDF
http://www.mba.ac.uk/nmbl/publications/occpub/guide/section17.pdf
http://media.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110090023_2_6643.pdf
https://snowbio.wikispaces.com/Barnacle+(crustacean)
http://rsbl.royalsocietypublishing.org/content/2/1/92