Pendahuluan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain
diciptakan oleh penciptanya. Manusia sebagai makhluk yang dicipta wajib
melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
2
yang tersirat dalam sila pertama yaitu toleransi antar umat beragama.
Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah :
Hal ini berarti bahwa manusia mempunyai derajat yang sama di hadapan hukum.
3
Hambatan Pengimplementasian Sila ke-2
2) Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN;
Banyak sekali daerah-daerah yang ingin melepaskan diri dari NKRI, juga perang
antar suku, antar daerah, antar desa yang hanya karena masalah sepele.
4
1) Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil
rakyat ;
Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan adalah :
Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang
bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak.
5
1) Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong;
3) Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik ;
6) Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan;
Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah :
Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain.
Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain
sesuai dengan haknya.
6
Hambatan Pengimplementasian Sila ke-4
Pada sila pertama ini mengandung ajaran ketauhidan dan keimanan kepada tuhan yang
maha esa, sebagaimana tercermin dalam surat al-baqarah ayat 163 :
Dan tuhanmu adalah tuhan yang maha esa; tidak ada tuhan melainkan dia yang maha
pemurah lagi maha penyayang.
Dan dalam surat al-ankabut ayat 46 :
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling
baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka [1155], dan katakanlah: "Kami
telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan
kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah
diri".
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
dalam sila kedua ini mencerminkan nilai kemanusiaan dan bersikap adil, hal ini
diperintahkan dalam al-quran surat al-maidah ayat 8 :
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-
kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3. Persatuan indonesia
7
sila ketiga merupakan suatu ajaran persatuan serta kebersamaan serta tidak bercerai-
berai, sebagaimana ajakan allah dalam surat al-imron ayat 103 :
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu
karena nikmat allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah allah menerangkan
ayat-ayat-nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
maka disebabkan rahmat dari allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada allah. Sesungguhnya allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-nya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
sila yang menggambarkan terwujudnya rakyat adil, makmur, aman, dan damai. Hal ini
disebutkan dalam surat an-nahl ayat 90 :
sesungguhnya allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat, dan allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran.
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dari dulu hingga sekarang
tidak pernah berubah, yang mewakili kepribadian bangsa
Indonesia. Akan tetapi dewasa ini penerapan atau implementasi
nilai-nilai Pancasila sudah mulai luntur, yang diakibatkan semakin
pesatnya arus globalisasi, dekadensi moral, dan sebagainya.
Sebenarnya akan dapa tercipta kehidupan masyarakat Indonesia
yang baik apabila nilai-nilai Pancasila tersebut diamalkan sebgan
baik pula. Apabila salah satu sila Pancasila diterapkan, maka nilai
dari sila yang lain akan terlaksana juga karena antar sila yang satu
dengan sila yang lain dalam Pancasila memiliki keterkaitan yang
kuat. Pancasila dapat berfungsi sebagai filter untuk menyaring
pengaruh buruk dari luar agar tidak masuk kedalam masyaraka
Indonesia. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah penanaman
nilai-nilai Pancasila sejak dini, bisa melalui keluarga dan
masyarakat, ataupun melalui pelajaran PKn dan kuliah Pendidikan
Pancasila.
1. Saran
Hendaknya kemauan untuk mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila secara baik ditumbuhkan dalam diri pribadi manusia
Indonesia, ditanamkan dalam jiwa pemuda Indonesia, lalu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi insan
yang pancasilais.