Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertumbuhan primer
akibat dari pembelahan
sel-sel penyusun
jaringan meristem
apikal
Jaringan meristem
adalah jaringa yang
aktif membelah.
Terjadi pada ujung akar
dan ujung batang
(meristem apikal)
Pertumbuhan Sekunder
Terjadi akibat aktivitas titik
tumbuh sekunder (kambium)
meristem lateral .
Pertumbuhan sekunder
disebabkan oleh pembelahan sel-
sel meristem lateral atau kambium
yang menyebabkan tanaman
tumbuh ke samping atau
membesar.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang.
4. Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar
menghasilkan energi.
Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.
5. Kelembapan
Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses
penguapan air.
1. Gen
Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan.
Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk
pembentukan protein, enzim dan hormon yang
mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan pertumbuhan.
Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel
pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh
dengan tepat.
2. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan, pembelahan
sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat pertumbuhan.
Contohnya hormon auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat,
etilen, asam traumatin dan kalin.
1. Auksin
Fungsi auksin adalah:
1. mengatur pembesaran sel,
2. memacu perpanjangan sel di daerah
belakang meristem ujung.
3. merangsang pembelahan sel-sel
kambium,
4. meningkatkan perkembangan bunga
dan buah,
5. merangsang perkembangan akar lateral.
Auksin rusak jika terkena cahaya sehingga
batang yang terkena sinar memiliki kadar
auksin yang rendah dan membengkok
menuju arah datangnya sinar.
2. Giberelin
• Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman misalnya pucuk
batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada biji.
• Peranan giberelin adalah:
• merangsang pembelahan sel,
• merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase dalam
perkecambahan,
• merangsang pembentukan tunas,
• menghilangkan dormansi biji,
• merangsang munculnya bunga sebelum waktunya
• merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.
• Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali lebih
tinggi.
3. Sitokinin
Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan daun)
dan di ujung akar.
7. Kalin
• Hormon kalin dibedakan atas:
– rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;
– kaulokalin merangsang pembentukan batang;
– filokalin merangsang pembentukan daun; dan
– antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian
tubuhnya, diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur
dengan sel sperma. ... Jadi, zigot akan melakukan pembelahan sel (cleavage) lalu
membentuk organ-organ hingga menjadi individu yang utuh.
Pertumbuhan pada hewan ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti tinggi, berat,
panjang serta bentuk tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke
kondisi semula). Misalnya, seekor kupu-kupu dewasa, nggak akan bisa kembali
menjadi kepompong. Sedangkan perkembangan yaitu proses perubahan bentuk
organ-organ yang mengarah pada kedewasaan, contohnya pematangan sel-sel tubuh
sehingga dapat bereproduksi.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama,
yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik.
Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Pada tahap ini
zigot yang terbentuk dari proses fertilisasi antara sperma dan sel telur mengalami pertambahan jumlah sel akibat pembelahan
secara mitosis.
Jadi, zigot akan melakukan pembelahan sel (cleavage) lalu membentuk organ-organ hingga menjadi individu yang utuh. Eitts,
tapi ada beberapa tahapan yang harus zigot .
TAHAP MORULA
Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang
terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan membentuk bola sel yang tidak
berongga seperti buah arbei dan dinamakan morula.
Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik
(keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif
secara berkesinambungan.
3. Masa dewasa
Masa dewasa pertambahan tinggi badan tidak akan
terjadi lagi, tetapi badan akan mulai berisi.
Pertambahan tinggi badan berlangsung sampai pada
usia 22 tahun.
4. Masa manula
Pada wanita masa manula ditandai dengan masa
manupause. Masa manupause adalah masa dimana
alat reproduksi tidak lagi bekerja. Pada masa manula
organ dan jaringan tubuh tidak lagi sempurna
menjalankan fungsi fisiologi dalam tubuh.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
A. Faktor Dalam
1.Gen
Gen sebagai substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna kulit, warna
bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.
Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Hormon pada Manusia
Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain Hormon tiroksin (dihasilkan oleh
kelenjar gondok atau tiroid, ia akan mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme
karbohidrat dalam tubuh.
Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan), Hormon
pertumbuhan yang dihasilkan oleh hipofisis bagian depan disebut juga hormon somatotropin
(Peranannya memengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang.
Hormon testosteron (mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda
kelamin sekunder pada pria), Hormon estrogen atau progresteron (mengatur perkembangan organ
reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita).
B. Faktor Luar (Eksternal)
1. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan,
nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air.
Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan
dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis,
zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sedangkan pada manusia, dipercaya bahwa nutrisi sudah penting sejak seseorang masih
dalam tahapan perkembangan janin hingga dilahirkan yang merupakan periode emas
perkembangan anak.
2. Air
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
2. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang
normal adalah sekitar 37°C.
Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu
lingkungan tertentu.
4 Bidang Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Secara sederhana, ada empat bidang perkembangan dan pertumbuhan manusia. Bidang-
bidang tersebut terdiri dari fisik, intelektul, emosional, dan sosial. Keempatnya saling
mempengaruhi satu sama lain dan menjadi penting dalam menentukan faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia.
1. Bidang Fisik
Mengukur fisik maka otomatis akan menyajikan pertumbuhan dan perkembangan
bagian ini. Sebagaimana disebutkan di atas, pertumbuhan fisik akan mengacu pada
perubahan tubuh seseorang.
Hal ini bisa diukur secara kualitatif dengan angka seperti tinggi dan berat.
Perkembangan fisik biasanya mengacu pada keterampilan dalam melakukan aktivitas
rumit dan membutuhkan keahlian tertentu.
Perkembangan fisik seseorang biasanya terkait dengan keterampilan motorik halus
dan kasar. Keterampilan ini juga akan terkait dengan ukuran dan kekuatan otot
seseorang. Perkembangan fisik mengikuti usia seseorang. Pada mereka yang memiliki
kecacatan intelektual, perkembangan ini bisa terhambat.
2. Intelektual
Tumbuh kembang manusia juga akan tergantung pada faktor intelektual yang dimilikinya. Ini adalah tentang kemampuan
seseorang mempelajari sesuatu. Juga tentang bagaimana seseorang bisa mengatur pikiran dan ide dalam menghadapi
kehidupan.
Untuk mengembangkan sisi intelektual seseorang, kemampuan bahasa dan komunikasi menjadi penting. Selain itu, ia juga
harus mampu mengembangkan sisi kognitif. Kognitif sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan dan
mengatur pikiran untuk memahami dunia sekitar.
3. Emosional
Faktor emosional juga berperan penting dalam tumbuh kembang manusia. Kemampuan ini terkait dengan perasaan
seseorang terhadap orang lain dan hal lain dalam kehidupan.
Ekspresi seseorang dalam mengungkapkan perasaannya bisa diungkapkan dengan kata-kata. Jika individu masih anak-anak,
kemampuan bahasa mereka mungkin masih terbatas dalam mengungkapkan emosi. Saat anak-anak emosi, bisa saja
pengendaliannya masih belum matang.
Tak heran jika kita melihat mereka menangis, memukul, tertawa kencang, hingga menendang. Semua ekspresi akan
disampaikan tergantung situasi yang dialami apakah bahagia, sedih, atau marah. Makin dewasa, umumnya pengendalian emosi
seseorang akan semakin baik.
4. Sosial
Sisi sosial juga penting sebab dalam perjalanan kehidupan seseorang. Kemampuan ini penting dalam membina hubungan
dengan orang lain dalam berbagai lingkungan dan situasi.
Sadar atau tidak, seseorang sudah menjalin hubungan sosial sejak mereka masih kecil. Banyak yang menganggap bahwa
keterampilan ini merupakan salah satu syarat keberhasilan seseorang mengarungi kehidupan.