Anda di halaman 1dari 20

T.M.

XV
MONITORING DAN EVALUASI
PENGERTIAN MONITORING

Monitoring adalah kegiatan untuk mengikuti suatu program dan pelaksanaanya secara
mantap, teratur dan terus menerus dengan cara mendengar, melihat dan mengamati dan
mencatat keadaan serta perkembangan program tersebut.

Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi pelaksanaan dari
berbagai komponen program sebagaimana telah direncanakan, waktu pelaksanaan program
sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan program (UNESCO).

Monitoring adalah suatu kegiatan untuk mengikuti perkembangan suatu program yang
dilakukan secara mantap dan teratur serta terus menerus (Suherman, dkk.1988).

Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif
program atau memantau perubahan yang fokus pada proses keluaran.
.
Tujuan Monitoring

Untuk mengetahui apakah input/masukan, jadwal pelaksanaan dan output/keluaran
yang direncanakan berjalan sesuai dengan rencana, mendapatkan data penggunaan
input, proses, hasil dan dampak, dan menghindari terjadinya penyimpangan terhadap
tujuan dan hasil yang diharapkan.

Untuk mengetahui mengapa program kegiatan dapat terlaksana dengan baik atau
tidak baik,,apa penyebab yang mempengaruhinya serta bagaimana koreksi dapat
dilakukan.

Untuk melakukan verifikasi dan meningkatkan kualitas manajemen program.

Untuk mengidentifikasi strategi yang berhasil.

Untuk memodifikasi strategi yang kurang berhasil.

Untuk mengukur keberhasilan dan manfaat.

Untuk memberi informasi kepada stakeholders tentang hasil dan kualitas program
.
.
Tiga cara dalam pemilihan metode penyuluhan dan dalam proses monitoring
menggunakan cara/metode dibawah ini, yaitu :
1. Media lisan, yang disampaikan secara langsung (percakapan, tatap muka atau
radio komunikasi antar penduduk), maupun secara tidak langsung (lewat radio,
kaset, dll).
2. Media cetak, berupa gambar dan atau tulisan (foto, majalah pedesaan, selebaran,
poster, dll)
3. Media terproyeksi, berupa gambar dan atau tulisan lewat slide, pertunjukkan film.
Pendekatan-pendekatan Monitoring

Pendekatan monitoring langsung dan tidak langsung


• Pendekatan langsung dilakukan apabila pihak yang memonitor melakukan
kegiatannya pada lokasi program yang sedang dilaksanakan
• Teknik-teknik yang sering digunakan dalam pendekatan ini adalah
wawancara dan observasi
• Pendekatan tidak langsung digunakan apabila pihak yang memonitor tidak
terjun langsung ke lapangan dan laporan atau kuesioner disampaikan pada
penyelenggara program atau pelaksana program.
 Pendekatan monitoring bermedia

Tujuan aktivitas monitoring bermedia adalah


untuk mendeteksi(todettect) dan
mengantisipasi/mencegah (to detter). Monitoring
dilakukan secara terus menerus dan
merekam/mencatatnya secara terstruktur. 
 Pendekatan monitoring partisipatif

• Partisipatory Monitoring merupakan aktifitas


yang melibatkan pihak terkait didalam mencari
dan merekam informasi yang berkaitan dengan
proyek secara reguler harian, mingguan atau
kwartalan .
 Pendekatan-pendekatan Evaluasi

Evaluasi partisipatif belum memiliki definisi yang jelas, namun secara umum
dapat dipahami sebagai:
(1) Evaluasi dilakukan melalui kerjasama antar berbagai pihak stakeholder
termasuk didalamnya penerima manfaat.
(2) Evaluasi dimana banyak pihak yang terlibat secara aktif berpartisipasi di
semua proses dari evaluasi perencanaan, pencarian dan analisa informasi.
Langkah-langkah monitoring

1. Menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan program/


kegiatan. Standar biasa mencakup semua input yang digunakan (dana,
meteri/bahan, cara atau metode, SDM, prosedur, teknologi).
2. Mengumpulkan data dan melakukan investigasi kinerja (pengamatan) dari
pelaksanaan kegiatan/ proses kegiatan yang dipilih untuk dibandingkan dengan
standar/indikator (baik kualitatif maupun kuantitatif) yang telah ditentukan.
3. Mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk pengkajian
pengaruh lingkungan terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan.
4. Pengolahan, analisis data dan sistesis hasil. Data yang dikumpulkan (termasuk
perubahan lingkungan) diolah dan dianalisis untuk membuat penilaian dan
kesimpulan tentang proses pelaksanaan kegiatan. Hasil analisis dan kesimpulan
akan digunakan lebih lanjut untuk perumusan rekomendasi tindak lanjut.
5. Pengambil keputusan melakukan tindakan (termasuk koreksi dan penyesuain
kegiatan, maupun perencanaan ulang).
6. Menyampaikan semua hasil monitoring, dan tindak lanjut kepada pihak yang
berkepentingan sebagai wujud akuntabilitas dan proses pengambilan keputusan
lebih lanjut.
Kesimpulan
Monitoring penyuluhan adalah kegiatan pemantauan dan pengamatan
terhadap proses, aktvitas, hasil dan dampak dari suatu kegiatan
penyuluhan
Pengertian Evaluasi
-- Evaluasi merupakan kegiatan yang terikat
dengan waktu untuk mengkaji secara sistematis
dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan
dari program yang sedang berjalan atau
program yang telah selesai.
-- Evaluasi yaitu proses untuk menentukan
relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak
kegiatan-kegiatan program sesuai tujuan yang
akan dicapai secara sistematik dan obyektif.
 Evaluasi merupakan suatu
kegiatan yang penting, namun
sering dikesampingkan karena
dianggap mencari kesalahan,
kegagalan, dan kelemahan dari
suatu kegiatan penyuluhan.
 Evaluasi penyuluhan
digunakan untuk memperbaiki
perencanaan kegiatan/program
penyuluhan dan kinerja
penyuluhan,
mempertanggungjawabkan
kegiatan yang dilaksanakan,
membandingkan antara kegiatan
yang dicapai dengan tujuan
Cara mengevaluasi :
1. Pencatatan dan pelaporan,
laporan yang disampaikan oleh
para pelaksana mengandung data
yang diperlukan untuk evaluasi.
2. Supervisi
 Tujuan dari Evaluasi
   

1. Tujuan kegiatan (activity objective)

2. Tujuan managerial
(Managerial objective)

3. Tujuan program (program


objective).
Tahapaan Proses
Evaluasi
1. Penetapan indicator pengukuran dan
standar pelaksanaan kegiatan, biasanya
sudah dilaksanakan pada dengan
perencanaan kegiatan
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan
kegiatan

3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (riel)

4. Pembandingan hasil ukur dengan standar

5. Merancang dan melakukan tindakan koreksi,


bila memang diperlukan
Tujuan Utama Evaluasi adalah:

1. Memberikan
informasi kepada 1
pengambil keputusan
tentang kebijakan,
2 2. Menunjukkan
akuntabilitas
strategi dan pelaksanaan dan hasil
kinerja program/kegiatan
pelaksanaan program
kepada pihak yang
berkepentingan.
Kegunaan dan Pentingnya Evaluasi
 Untuk menjamin agar kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai
tujuan
 Untuk mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan adalah tepat
sasaran, metode, waktu, biaya dll.
 Untuk mengetahui mengapa program berhasil atau tidak berhasil
 Untuk melakukan verifikasi dan meningkatkan kualitas dan
manajemen program.
 Untuk mengidentifikasi strategi yang berhasil dalam rangka
ekstensi/ekspansi dan replikasi.
 Untuk memodifikasi atau memperbaiki strategi yang kurang berhasil.
 Untuk mengukur keberhasilan dan manfaat suatu intervensi.
 Untuk memberi informasi kepada stakeholders agar stakeholders
dapat menyebutkan hasil dan kualitas program.
 Untuk memberikan justifikasi atau validasi kepada donor, mitra atau
konstituen yang berkepentingan.
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai