Anda di halaman 1dari 16

KELE

LAWA
KELOMPOK 1
SARDINIS GULO
ANDIRA WOLLAH
AFALDO TUWO
SYALLOM SORONGAN
FERNANDO UADA

2
Klasifikasi
POKOK BAHASA
kelelawar
MORFOLOGI
JENIS-JENIS
KELELAWAR
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia


Ordo : Chiroptera
Subordo : 1.Megachiroptera
      Famili:       1.   Pteropodidae 
2.Microchiroptera
          Famili: 1.      Rhinopomiatidae
2.      Nycteridae
3.      Megadermatidae
4.      Rhinolopidae
5.      Hipposideridae
6.      Mizopopodidae
7.      Mystacinidae
8.      Noctilionidae
9.      Phyllostomidae
10.  Desmodontidae
11.  Natalidae
12.  Furipteridae
13.  Thyropteridae
14.  Vespertilionidae
15.  Emballonuridae
16.  Molossidae

4
Habitat Kelelawar
Kelelawar merupakan
satwa yang paling unik Kelelawar Spesies
karena satu-satunya Megaderma spasma sering
dijumpai pada habitat gua-
mamalia yang bisa
gua, gedung-gedung,
terbang, termasuk ke rongga pepohonan dan
dalam ordo Chiroptera atap-atap rumah sebagai
bercirikas kedua kaki tempat tinggalnya.
depan yang berkembang
menjadi sayap..

5
Daerah Penyebaran
Kelelawar
Spesies Megaderma spasma
banyak tersebar di negara
India dan Srilangka sampai
Indochina, Malaysia dan
Philipina. Penyebaran
kelelawar di negara
Indonesia banyak dijumpai
di pulau Sumatra,
Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku (Ternate, Pulau
Taliabu). 6
⊹ Makanan Kelelawar
⊹ Kelelawar aktif pada malam hari saat mencari makan termasuk hewan nocturnal. Makanan
utama kelelawar adalah serangga seperti belalang atau kupu-kupu. Selain serangga,
terkadang kelelawar juga dapat memangsa sejenis kadal, reptil kecil, burung kecil, ikan, dan
rodensia kecil. Tak jarang juga kelelawar bersifat kanibal. Terdapat jenis kelelawar
pemakan buah-buahan.

Kelelawar memiliki kelebihan karena dapat terbang bebas pada malam hari tanpa menabrak
benda-benda atau pohon-pohon di depannya. Kelebihan itu terjadi karena kelelawar
memiliki kemampuan menangkap pantula getaran atau gema dari suara yang
dikeluarkannya atau dikenal dengan istilah ekholokasi. Ekholokasi adalah tingkah laku
kelelawar mengeluarkan suara dengan mulut atau hidungnya ketika terbang. Bunyi
kelelawar dalam menangkap getaran tidak dapat terdengar oleh manusia.

Ketika terbang kelelawar membutuhkan energi banyak dengan cara memakan-makanan


dalam jumlah banyak. 7
⊹ Morfologi kelelawar
⊹ Perbedaan nyata antara sayap kelelawar dengan sayap burung adalah pada
perluasan tubuhnya yang berdaging dan sayapnya yang tidak berambut terbuat
dari membran elastis dan berotot.

Kelelawar memiliki dua tipe sayap, tipe sayap lebar dan sayap kecil. Sayap
kecil ditemukan pada kelelawar yang hidup di alam tertutup. Tipe sayap kecil
berguna untuk terbang dengan cepat. Tipe sayap lebar dimiliki kelelawar yang
hidup di tempat terbuka, terbang pelan di antara cabang pohon (Vaughan, 2000).

Kelelawar mempunyai morfologi sayap yang terdiri dari beberapa bagian yaitu
plagiopatagium, propatagium, dactylopatagium, uropatagium, dan informal
membran. Tulang telapak dan jari tangan kelelawar mengalami pemanjangan
dan berfungsi sebagai kerangka sayap dan antara kaki belakang dan ekor 8
⊹ Menurut Simmons dan Conway (1997) kaki bawah termodifikasi
guna membantu patagium pada saat terbang atau menggantung.
Kelelawar memiliki otot yang kuat pada jari-jari kaki untuk
mencengkeram sehingga kelelawar dapat tidur menggantung.

Kelelawar mempunyai otot pada patagium dan menggunakan otot-


otot tambahan pada dada untuk menggerakkan sayap ke atas dan
bawah. Tulang yang kuat pada kelelawar dipakai untuk menopang
propatagium pada membran sayap sehingga  memiliki kemampuan
untuk melakukan manuver saat terbang. Hal ini dikarenakan sayapnya
yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan kelelawar dari jenis
Megachiroptera (Simmons dan Conway, 1997).
9
⊹ Ukuran tubuh

lengan bawah sayap 53-58 mm


⊹ telinga 32-39 mm, besar dan tegak
⊹ betis 29-32 mm
⊹ kaki belakang 14-17 mm
⊹ bobot badan 40-60 gram (Lekagul
dan McNeely, 1977)
⊹ total panjang badan 65-95 mm
(Lekagul dan McNeely, 1977)

10
Jenis-jenis kelelawar

1.Kelelawar pemakan buah


berhidung tabung
(Nyctimene rabori) Kelelawar
hidung tabung, yang
merupakan pemakan buah ini
ditemukan di hutan hujan
Filipina, dan dinamai sesuai
dengan bentuk hidung di
wajahnya. 11
2.Kelelawar berkepala palu (Hypsignathus monstrosus)
Sesuai dengan namanyan, kelelawar yang banyak di temukan
diarika ini, memiliki bentuk kepala yang mirip sekali dengan palu.

12
3. Kelelawar pemakan kodok
Betuk kelelawar pemakan kodok
yang ditemukan di benua
Amerika dan Meksiko ini
lumayan menyeramkan, karena
dilengkapi dengan gigi-gigi
yang sangat tajam yang di
gunakan untuk menggoyak
daging katak sebagai
buruannya.
13
4. Kelelawar vampir
Kelelawar inilah yang seringkali dikaitkan
dengan kisah drakula, padahal kelelawar ini
dinamai vampire karena berdasarkan cerita
yang ada. Meski dinamai kelelawar vampire,
namun umumnya kelelawar ini hanay
menyerang binatang ternak, dan bukannya
manusia.

14
5. Kelelawar hantu
Kelelawar ini
dinamai hantu karena
warnanya yang putih,
dan kelelawar
pemakan ngengat dan
serangga ini
ditemukan di
Meksiko, Brazil, dan
pulau Trinidad,
15
Karibia.
Thanks!
https://www.teorieno.com/2020/03/
klasifikasi-dan-morfologi-kelelawar.html
https://kumparan.com/berita-update/jenis-
jenis-kelelawar-unik-yang-tersebar-di-
seluruh-dunia-1uxqhwOmjjB/full

16

Anda mungkin juga menyukai