Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Neuroptera berasal dari bahasa Yunani, Neure: urat dan ptera: sayap.
Neuroptera dikenal dengan sebutan serangga sayap jala atau capung jarum
karena tubuhnya yang mirip denga capung hanya saja lebih ramping. Nama itu
diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap
transparan dan berurat.
Neuroptera adalah Animalia yang termasuk ke dalam filum arthopoda dan
di golongkan dalam kelas insecta. Neuroptera merupakan kelompok
holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorphosis sempurna.
Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorphosis sempurna adalah
telur, larva, pupa, dan imago. Spesies yang paling popular dari ordo
neuroptera adalah undur-undur (Myrmeleon sp).

B. Rumusan Masalah
1. Apa ciri-ciri umum dari ordo neuropteran?
2. Bagaimana pengklasifikasian dalam ordo neuropteran?
3. Bagaimana siklus hidup ordo neuropteran?
4. Apa peranan ordo neuropteran dalam kehidupan manusia?

C. Tujuan
1. Mengetahui ciri-ciri umum ordo neuropteran
2. Mengetahui klasifikasi anggota ordo neuropteran
3. Mengetahui siklus hidup anggota ordo neuropteran
4. Mengetahui peranan anggota ordo neuropteran

D. Manfaat
1. Agar dapat mengetahui ciri-ciri umum ordo neuropteran

1
2. Agar dapat mengetahui klasifikasi anggota ordo neuropteran
3. Agar dapat mengetahui siklus hidup anggota ordo neuropteran
4. Agar dapat mengetahui peranan anggota ordo neuropteran

2
BAB II
PEMBAHASAN

Neuroptera berasal dari bahasa Yunani, Neure: urat dan ptera: sayap.
Neuroptera dikenal dengan sebutan serangga sayap jala atau capung jarum karena
tubuhnya yang mirip denga capung hanya saja lebih ramping. Nama itu diberikan
karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan
berurat.
Serangga ordo Neuroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh sedang, prognatus, mata majemuk besar dan terpisah,  mandibulata,
protoraks sering lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap seperti atap di atas
abdomen ketika istirahat sayap depan dan belakang tidak sama dengan sejumlah
vein melintang dan vein "ranting" distal, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa
(arva) terestrial, prognatus, dengan mandibel ramping dan maksilla biasanya
membentuk alat mulut menusuk menghisap, dengan sambungan tungkai pada
tidak memiliki insang abdomen.
Kadang-kadang nama Neuropterida digunakan untuk merujuk kepada tiga
kelompok yang dianggap sebagai sebuah kelompok. Neuropteroidea ditempatkan
di peringkat superordo, dengan Endopterygota menjadi clade berperingkat di
atasnya, atau Endopterygota dianggap sebagai suatu superordo dan Neuropterida
berperingkat dari mereka. Dalam endopterygotes, para kerabat yang tinggal
terdekat dari clade neuropteri dan adalah kumbang. Sebagian besar anggota
Neuroptera disebut sebagai semacam "lacewing".
1. Ciri-ciri umumu ordo Neuroptera
Adapun ciri-ciri umum ordo Neuroptera, sebagai berikut:
a. Serangga-serangga ini adalah serangga yangbertubuh lunak
b. Ukuran tubuh sangat kecil sampai besar.
c. Antenna umumnya panjang dan terdiri dari banyakruas.
d. Alat mulut pada larva penghisap atau penusuk dan pada dewasa penggigit.

3
e. Memiliki sayap 2 pasang, seperti selaput, sayap depandan belakang
hampir sama dalam bentuk dan susunan venanya dengan rangka sayap
yang melintang dan cabang-cabang ekstra rangka sayap longitudinal.
Sayap depan dan belakang biasanya diletakkan seperti atap diatas tubuh
pada waktu istirahat
f. Bersayap jala
g. Metamorfosisnya sempurna (telur - larva–pupa–imago)
h. Larva beberapa spesies akuatik dan memiliki insang.
i. Tipe alat mulut mandibulata.
j. Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan,tembolok, lambung,
usus, rektum dan anus.
k. Sistem saraf tangga tali.
l. Sistem pernafasan dengan sistem trachea.
m. Sistem peredaran darah terbuka.
n. Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahaninternal.
o. Tempat hidup di air tawar dan darat

2. Klasifikasi Ordo Neuroptera


Ordo neuropteran terbagai menjadi 3 Family yaitu:
a. Family Myrmeleontidae
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Neuroptera
Superfamily : Myrmeleontidea
Familia : Myrmeleontidae
Genus : Myrmeleon
Species : Myrmeleon sp
Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari
bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama

4
Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan “semut singa”. Famili
Myrmeleontidae sendiri termasuk ke dalam ordo Neuroptera yang dalam
bahasa Yunani bisa diartikan sebagai “sayap jala” atau “sayap berurat”.
Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua
pasang sayap transparan dan berurat.
Undur-undur merupakan Kinjeng Dom atau capung jarum. Capung
jarum merupakan capung kecil yang mirip jarum. Undur-undur banyak
ditemui disekitar rumah yang halamannya berpasir. Rumah atau lebih tepat
disebut sebagai perangkap (sepertilaba-laba) terlihat seperti lingkaran atau
lubang dipasir . Serangga atau semut yang melaluinya akan terjebak dalam
lubang pasir tersebut sehingga tidak dapat naik, sehingga akan menjadi
makanan undur-undur tersebut.
Undur-undur merupakan ordo Neuroptera (serangga bersayap jala).
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang
sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Didunia ini diperkirakan
ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh
dunia.
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung
karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua
pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan
capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit
melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang
terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata
capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung
karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah.
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva,
kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika
betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-
ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di
sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur
hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu

5
hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di
atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat
jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal,
pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya.
Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di
tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor
dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk
sarang jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut “liang
undur-undur”). Pada sebagian spesies undur-undur semisal Dendroleon
pantheormis, larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya
bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang
lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka
tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme tubuhnya akan
disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur
dewasa. Imago adalah fase dewasa atau fase reproduktif undur undur.
Imago lebih aktif saat malam (nokturnal). Makanan imago sebagai dewasa
adalah nektar. Fokus utama imago undur undur adalah reproduksi. Capung
undur undur dewasa dapat kimpoi hingga 2 jam lamanya. Imago hidup
antara 1 bulan hingga 45 hari. Banyak orang yang tidak tahu kalau bentuk
fase dewasa undur undur adalah capung. Meskipun demikian bentuk tubuh
capung undur undur dengan capung biasa tidak sama.

b. Family Chrysopidae

6
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo :Neuroptera
Subordo : Hemerobiiformia
Superfamily: Chrysopoidea
Family : Chrysopidae
Lacewings hijau serangga di besar keluarga Chrysopidae dari ordo
Neuroptera . Lacewings Green adalah serangga halus dengan lebar sayap 6
sampai lebih dari 65 mm, meskipun bentuk terbesar adalah tropis . Mereka
dicirikan oleh luas lapangan kosta di venasi sayap mereka, yang meliputi
venalintas. Tubuh biasanya hijau terang ke-coklat kehijauan, dan mata
majemuk yang mencolok emas dibanyak spesies. Sayap biasanya tembus
dengan sedikit permainan warna, beberapa memiliki vena sayap hijau atau
pola sayap berawan kecoklatan. Nama vernakular "stinkflies", digunakan
terutama untuk Chrysopa spesies tetapi juga bagi orang lain (misalnya
Cunctochrysa) mengacu pada kemampuan mereka untuk merilis bau busuk
dari pasangan prothoracal kelenjar saat ditangani

c. Family Corydalidae

7
Lalat Dobson (Corydalis cornutus), berkerabat dekat dengan lalat
alder, sayap jala, dan undur-undur. Salahsatu ciri yang paling mencolok
pada serangga besar ini ialah adanya dimorfi seksual (beda bentuk antara
jantandan betina) yang sangat menonjol. Jantan mudah dibedakan dengan
betina,oleh mandibula yang sangat panjang dan melengkung, melintang
satu dengan yang lain, dan tampaknya sama panjang dengan bagian tubuh
selebihnya.
Lalat Dobson yang tergolong warga neuropteran yangpaling besar
dengan bentang sayap sampai 10 cm lebih. Serangga ini umumnya
ditemukan di dekat aliransungai dan perairan tawar. Serangga dewasa
agaknya tidak makan, akan tetapi larvanya yang panjangnya 8cm
merupakan karnivora

3. Peranan ordo neuropteran


Ordo Neuroptera memiliki beberapa peranan, yaitu sebagai berikut:
a. Beberapa spesies dapat dikonsumsi untuk dijadikan sebagai bahan baku
pembuatan obat dan menyembuhkan berbagai penyakit
b. Merupakan mata rantai makanan yang penting dalam kelangsungan
kehidupan makhluk hidup
c. Pengendali alami bagi hama dari jenis kutu-kutu daun

8
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Neuroptera atau sayap jala merupakan animalia kelas insecta yang bersifat
karnivor. Neuropteran banyak ditemukan di daerah tropis. Neuroptera
termasuk ke dalam kelompok holometabola karena mengalami metamorphosis
yang sempurna dengan bentuk larva yang jauh berbeda dengan bentuk dewasa
Ordo neuropteran dibagi ke dalam beberapa family, 3 family yang paling
sering ditemukan adalah family chrysopidae, family corydalidae, dan family
myrmeleodewas. Daur hidupnya meliputi telur – larva – pupa (kepompong) –
imago. Ordo neuropteran tebagi menjadi tiga family yaitu Myrmeleontidae,
Chrysopidae, dan Corydalidae.

Anda mungkin juga menyukai