Anda di halaman 1dari 22

Archaebacteri

a dan
Eubacteria
Apakah Perbedaan Archaebacteria dan
Eubacteria?

Beberapa perbedaan Archaebacteria


dan Eubacteria :
Pembeda Archaebacteria Eubacteria

•Membran lipid Berbagai lipid Fosfolipid

•Dinding sel Bkn peptidoglikan Peptidoglikan


CIRI-CIRI
ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria merupakan kelompok
bakteri yang pertama muncul di bumi.
Archaebacteria disebut juga bakteri
purba (Archae = Purba).
Cirinya : Hidup dlm kondisi lingkungan
yang cukup ekstrim, Misal : Kondisi
panas (termofil) dan asam (asidofil)
Klasifikasi Archaebacteria
• Metanogen
Mrpkn klpk Archae yang mampu mengubah karbondioksida
dan Hidrogen menjadi Metana.
habitat : Daerah yg sedikit oksigen, misal : rawa dan lambung
(rumen) hwn ruminansia.
Contoh : Methanobacterium
• Halofil ekstrim
Mrpkn klpk Archae yang hidup di perairan dg kadar garam yang tinggi
Contoh ; Halobacterium dan Halococcus
• Termofil ekstrim
Mrpkn klpk Archae yang hidup di suhu panas dg suhu
optimum 60oC sampai 80oC. Hidup dg mengoksidasi sulfur.
Contoh : Sulfolobus
EUBACTERIA
Eubacteria atau dikenal juga Bakteri sebenarnya.
Bakteri merupakan mikroorganisme prokariotik,
istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata
bakterion yang berarti tongkat atau batang,
bersel satu dan umumnya tidak berklorofil dapat
ditemukan hampir di semua tempat, bersifat
saprofit atau parasit.
STRUKTUR BAKTERI
CIRI-CIRI BAKTERI
• memiliki inti sel, tapi tidak bermembran yang
dikenal dengan prokariotik. Jadi semua bakteri
tidak memiliki membran inti sel
• Bakteri memiliki kemampuan reproduksi yang
cepat, hal ini dapat dimanfaatkan oleh industri
untuk memanfaatkan jasa mikroorganisme
contohnya fermentasi, pembuatan biogas dan
pemanfaatan bakteri dalam pembuatan nata de
coco.
• Bakteri aktif bergerak pada kondisi lembab.
Pada keadaan kekurangan air, bakteri akan
tidak aktif bahkan dapat menyebabkan
kematian.
• Bakteri merupakan organisme mikroskopis rata-rata
berukuran 1-5 mikron. Dapat dilihat dengan
mikroskop cahaya. Bakteri yang terkecil adalah
Mycoplasma, yang berukuran 0,12 mikron.
Sedangkan bakteri terbesar adalah Thiomargarita,
yang berukuran 200 mikron.
• Tubuh uniseluler (bersel satu)
• Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis
bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga
mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
• Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan
pembelahan biner )
• Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara,
mahluk hidup)
BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai
berikut

1. Bentuk batang (Basil)


2. Bentuk Bulat (Kokus)
3. Bentuk Spiral
Bentuk batang (Basil)
Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil
Bentuk ini dapat dibedakan:
 Monobasilus
bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal.
Contoh:
Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus,
Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus
Lactobacillus.
 Diplobasil
Bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua
 Streptobasil
Bakteri berbentuk basil yang bergandengan memanjang
berbetuk rantai,
Contoh
Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks,
Streptpbacillus moniliformis,
Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen.
Bakteri bentuk basil
Bentuk Bulat (Kokus)
Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan:

1.Monokokus
yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab
penyakit kencing nanah.

2.Diplokokus
yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae
penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru).
3.Sarcina
yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus,
misal Sarcina luten.
4.Streptokokus
yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal
Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan
Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam).

5.Stafilokokus
yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus
aureus, penyebab penyakit radang paru-paru
Bentuk Bulat (Kokus)
Bentuk Spiral

Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu:


1. Spiral
yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral,
misalnya Spirillum
2. Vibrio atau bentuk koma
dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal
Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
3. Spiroseta
yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat
bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab
penyakit sifilis.
ALAT GERAK BAKTERI

Beberapa bakteri mampu bergerak


dengan menggunakan bulu
cambuk/flagel.
Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak Flagel

No Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh

1 Atrich bakteri tidak berflagel - Escherichia coli

2 Monotrich mempunyai satu Pada salah satu Vibrio cholera


ujungnya.

3 Lopotrich lebih dari satu flagel pada salah satu Rhodospirillum rubrum
ujungnya.

4 Ampitrich satu atau lebih flagel pada kedua Pseudomonas aeruginosa


ujungnya.

5 Peritrich banyak flagel pada seluruh Salmonella typhosa


permukaan
tubuhnya.
CARA REPRODUKSI
BAKTERI
REPRODUKSI

• Aseksual : Pembelahan biner


(pembelahan langsung tanpa melalui
tahapan seperti pada mitosis).
• Seksual :
1. Transformasi.
2. Transduksi.
3. Konjugasi.
PERANAN BAKTERI

• MENGUNTUNGKAN
– Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult
– Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco
– Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt.
– Streptococcus griceus ; Antibiotik streptomisin.
– Methanobacterium : Pembuatan biogas.
– Rhizobium, Azotobacter : Mengikat Nitrogen
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter :
Menyuburkan tanah
– Streptococcus lactis : Keju
MERUGIKAN
1. Penyebab penyakit pada manusia :
* Clostridium tetani : Tetanus.
* Salmonella thyposa : Tipus.
* Treponema pallidum : Sipilis
* Vibrio comma : Kolera
2. Penyebab penyakit pada hewan :
* Bacillus anthracis : antrak.
* Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi
3. Penyebab penyakit pada tumbuhan :
* Xanthomonas citri : Jeruk
4. Kerusakan makanan
* Clostridium botulinum : Makanan kaleng rusak

Anda mungkin juga menyukai