Anda di halaman 1dari 1

A. 1.

jenis sublementasi pakan

Nama : Arwati Ata  Mineral blok-plus

Linda 2. Jenis ternak yang dapat di sublementasi


 Kambing
Nim : 2618018
3. Hasil dari pemberian dari ternak gembala
Kecernaan merupakan cara yang umum untuk menilai kualitas pakan, tingginya kecernaan bahan kering
mrncerminkan kualitas pakan yanng baik. Proses fermentasi pakan di dalam rumen menghasilkan VFA dan NH 3,
serta gas-gas (CO2 H2 dan CH2) yang di keluarkan dari rumen

B. 1. jenis subementasi pakan


 Pelet binder
2. jenis ternak yang dapat di sublementasi
 unggas
3. hasil dari pemberian ternak gembala
 pelet binder atau pengikat pelet biasanya di gunakan untuk formulasi pakan untuk menghasilkan dalam bentuk pelet yang berkualitas yaitu
pelet yang tidak mudah pecah atau terurai. Dua pengikat yang sering di gunakan adalah lignosulfonaet dan colloidal clay. Pengikat pelet ini
umumnya di gunakan sebesar 5-12 kg/ton pelet
 enzim biasa dijadikan sublemen ayam ayam yang ditambahkan ke dalam formula pakan ayam untuk meningkatkan efisiensi penggunaan
pakan. Seperti enzim itase digunakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku pakan yang mengandung pitat tinggi seperti
dedak padi. Dengan demikian, pemanfaatan kandungan mineral fosfor dapat lebih maksimal.
 antibiotik yang dimasukkan ke tubuh ayam akan meninggalkan residu yang kurang baik jika daging ayam tersebut dikonsumsi. Akan tetapi,
penggunaan antibiotik dengan kadar dosis yang tepat (dosis dan waktu pemakaian) sangat dianjurkan
 Probiotik dan yeast (ragi) digunakan untuk merangsang pertumbuhan bakteri yang bermanfaat atau menghambat tumbuhnya bakteri
patogen. Probiotik yang dimasukkan ke saluran pencernaan berfungsi untuk mengurangi populasi bakteri E.coli yang terdapat di saluran
pencernaan, memproduksi laktat yang mengubah pH usus, memproduksi senyawa mirip antibiotik, dan mengurangi pelepasan toksin.
 Karotinoid adalah pigmen biasa yang ditambahkan untuk memberikan warna kuning telur, lemak, dan kulit ayam agar menarik dan disukai
konsumen.
 Antijamur berfungsi menahan terbentuknya jamur pada bahan pakan yang disimpan agar tidak termakan oleh ayam.
 Anti-oksidan sering digunakan dalam pakan yang berfungsi untuk mencegah proses ketengikan lemak.

C. 1. jenis sublementasi pakan


 Silase
2. jenis ternak yang dapat di sublementasi
 Sapi perah
3. hasil dari pemberian ternak gembala
 Pemberian pakan silase atau complete feed secara bergantian setiap hari sebanyak 8-10 kg/ekor/hari, tanpa penambahan (P1) atau dengan
penambahan (P2) growth promoter dengan dosis 10 ml/ekor/hari memperbaiki angka S/C ke kisaran normal, yaitu berturut- turut 1,40 ± 0,52 dan
1,30 ± 0,48. Hasil tersebut lebih baik dibandingkan S/C pada sapi perah yang diberi pakan hijauan dan konsentrat saja yaitu 2,49 (Yohana et al.,
2018). Angka normal dari S/C yang baik adalah 1,6-2,0 (Hafez, 2000). Perbaikan pakan dengan pemberian limbah roti pada sapi perah kasus SKB
juga menurunkan nilai S/C menjadi 1,5 ± 0,69 (Saputra et al., 2019).
 Silase, complete feed dan growth promoter merupakan bahan pakan ternak yang lebih mudah dicerna daripada rumput tanpa diolah terlebih dahulu.
Sebagian besar pencernaan dan penyerapan nutrisi terjadi di usus halus. Enzim di usus halus memecah molekul nutrisi yang kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana. Karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana (monosakarida), lemak menjadi asam lemak dan monogliserida, asam
nukleat menjadi nukleotida dan protein menjadi asam amino (Dijkstra, 2005).

Anda mungkin juga menyukai