Anda di halaman 1dari 16

Mikrobiologi Terapan

Mikroorganisme dan
Lingkungan: Air
Dosen Pengampu: Dr. Dwi Hilda Putri, M.Biomed

Kelompok 1
Elmayana Fradila (19177008)
Febry Melda (19177010)
Yunila Fajrida (19177024)
Sifat Mikroorganisme Air
Air merupakan komponen esensial bagi kehidupan jasad hidup. Akan tetapi dapat juga merupakan
suatu substansi yang membawa malapetaka, karena air dapat membawa mikroorganisme patogen
dan zat-zat kimia yang bersifat racun.

Mikroorganisme terdapat pada air jernih dan air kotor atau yang sudah tercemar yaitu:

Pada air jernih


Pada air kotor
1. Kelompok bakteri besi (misal:
Crenothrix dan sebagai Sphaerotilus) 1. Kelompok patogen (penyebab
2. Kelompok bakteri belerang penyakit)
(antara lain Chromatium dan 2. Kelompok penghasil racun
Thiobacillus) 3. Kelompok bakteri pencemar
3. Kelompok mikroalga (misal yang 4. Kelompok bakteri pengguna
termasuk mikroalga hijau, biru,
dan kersik)
Peran Mikroorganisme di Perairan
Mendatangkan Keuntungan
3
1
Banyak Plankton Dekomposer

Produsen Konsumen

2 4
Peran Mikroorganisme di Perairan
Mendatangkan Kerugian
3
1
Penyebab Penyakit Warna Air Berubah

Blooming Air Berbau Busuk


Penghasil Toksin Algae

2 4 5
Biomagnifikasi
Proses Biomagnifikasi
2
Biomagnifikasi mengacu pada
kecenderungan polutan untuk
terkonsentrasi dan berpindah
dari satu tingkat trofik ke
tingkat berikutnya. Senyawa
polutan penyebab
biomagnifikasi umumnya
bersifat mobile (mudah
berpindah), long-lived
(berumur panjang), larut lemak
1dan bersifatPengertian
aktif secara
biologis.
Biomagnifikasi
Dampak Biomagnifkasi 4
1. Tahan Lama
2. Polutan yang mobile 1. Manusia menduduki posisi puncak
3. Bahan biologi aktif tingkat trofik pada hampir semua
4. Larut dalam lemak rantai makanan dalam ekosistem
sehingga manusia merupakan
3 penanggung resiko biomagnifkasi
Syarat terjadinya Biomagnifikasi
yang paling tinggi.
2. Mempengaruhi dan merusak
keseimbangan antara organisme dan
ekosistem Biomagnifikasi-Evolusi
Bioremediasi
2
Teknik Dasar dalam Bioremediasi
Bioremediasi merupakan suatu
proses yang melibatkan 1. Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di
lokasi tercemar) dengan penambahan
mikroorganisme, fungi, tanaman nutrien, pengaturan kondisi redoks,
hijau maupun enzim yang optimasi pH, dsb populasi (biostimulasi).
dihasilkannya untuk mengembalikan 2. Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di
kondisi lingkungan yang telah lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme
diubah oleh adanya kontaminan yang memiliki kemampuan
menjadi seperti kondisi sebelumnya. biotransformasi khusus (bioaugmentasi)
Kontaminan yang dimaksud adalah 3. Penerapan immobilized enzymes
4. Penggunaan tanaman (phytoremediation)
bahan pencemar atau limbah yang
untuk menghilangkan atau mengubah
masuk ke dalam perairan. pencemar.
1
Pengertian bioremediasi
Bioremediasi Prinsip Dasar Bioremediasi

Mikroorganisme ini keberadaannya 2


menempel pada suatu permukaan Pertumbuhan Mikroorganisme
misalnya pada batuan ataupun yang Tersuspesi
tanaman air. Selanjutnya diaplikasikan
pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Mikroorganisme ini keberadaannya dalam
(IPA) misalnya dengan sistem trickling bentuk suspensi di dalam air yang
filter. Selama pengolahan aerobik air tercemar. Selanjutnya diaplikasikan pada
limbah domestik, genus bakteri yang IPAL dengan sistem lumpur aktif
sering ditemukan berupa Gram-negatif konvensional menggunakan bak aerasi
berbentuk batang heterotrofik maupun sistem SBR (Sequence Batch
organisme, termasuk Zooglea, Reactor).
Pseudomonas, Chromobacter,
Achromobacter, Alcaligenes dan
Flavobacterium.
1
Pertumbuhan Mikroorganisme
Menempel
Bioremediasi Prinsip Dasar Bioremediasi

Isolasi bakteri yang baik dan benar Tujuan mengisolasi bakteri adalah untuk
dapat menentukan bakteri yang cocok mendapatkan bakteri yang diinginkan
dalam proses remediasi air limbah dengan cara mengambil sampel mikroba
yang diinginkan. Oleh karena itu dari lingkungan yang ingin diteliti. Dari
prinsip pemilihan bakteri hasil isolasi sampel tersebut kemudian
dapat memberikan kinerja penurunan dikultur/dibiakkan dengan menggunakan
kadar polutan media universal atau media selektif,
yang optimal tergantung tujuan yang ingin dicapai
3
Teknik Isolasi Bakteri
Mikroorganisme Patogen dalam Air
Pemanfaatan air tidak layak guna atau
air berpolutan sebagai air minum
maupun air mandi dapat
menyebabkan penyakit bagi pengguna Terbatasnya akses air bersih, sanitasi yang
air tersebut. Polutan dalam air yang kurang baik, dan perilaku kebersihan yang
dapat membahayakan pengguna air buruk menjadi penyebab utama terjadinya
adalah polutan logam berat serta pandemi penyakit melalui tranmisi air
polutan mikroorganisme pathogen. tersebut. Tercatat hingga tahun 2012,
sebanyak 88 juta anak di seluruh dunia
Mikroorganisme patogen telah lama meninggal akibat terjangkit penyakit diare,
diketahui mencemari air. Patogen salah satu penyakit melalui transmisi air.
dalam air dalam banyak kasus telah
menyebabkan pandemi penyakit
melalui transmisi air (waterborne
disease).
Mikroorganisme Patogen dalam Air
Jenis bakteri patogen yang biasa mengkontaminasi sumber-sumber air adalah
berasal dari fecal manusia dan hewan ternak. Patogen-patogen tersebut dapat
menyebabkan wabah penyakit di area sumber air terkontaminasi.
Beberapa jenis patogen yang banyak menyebabkan wabah penyakit antara lain:

3
1
Patogen
Kolera Escherichi
a coli
Demam
Tipoid
Nosocomial

2 4
Kualitas Mikrobiologi Air

Kualitas mikrobiologi adalah


tingkat standar keberadaan
jumlah suatu organisme hidup
yang berukuran mikroskopis yang Bakteri koliform merupakan suatu
tidak bisa dilihat dengan mata kelompok bakteri yang digunakan
telanjang seperti mikroorganisme, sebagai salah satu indikator kualitas air
mikroba dan protista. Biasanya adanya cemaran mikroba, biasanya bisa
mikrorganisme tertentu dapat melalui kotoran yang kondisinya tidak
dijadikan indikator kualitas air baik terhadap kualitas air, makanan,
yang kehadirannya merupakan maupun minuman.
bukti bahwa air tersebut tercemar,
seperti bakteri koliform dan
bakteri tinja.
Kualitas Mikrobiologi Air
Beberapa parameter yang sering digunakan sebagai parameter pencemaran air
adalah sebagai berikut :

Parameter Fisika
3
1
Jernih atau tidak Rasanya
keruh tawar

Tidak Padatan
Tidak
berwarna tersuspensi
berbau

2 4 5
Kualitas Mikrobiologi Air
Beberapa parameter yang sering digunakan sebagai parameter pencemaran air
adalah sebagai berikut :

Parameter Kimia
3 6
1
pH (derajat Aluminium
Sulfat
keasaman

Kesadahan Zat organic


Besi Klorida

2 4 5 5
Kualitas Mikrobiologi Air
Beberapa parameter yang sering digunakan sebagai parameter pencemaran air
adalah sebagai berikut :

Parameter Biologis
Parameter Biologi yaitu berhubungan dengan
kehadiran mikroba patogen (penyebab penyakit),
pencemar, dan penghasil toksin. Kandungan
bakteri E. Coli dalam air berdasarkan ketentuan
WHO (1968), dalam hal jumlah maksimum yang
diperkenankan per 100 ml adalah 1000, air untuk
kolam renang 200, dan air minum 1. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas air secara biologis
ditentukan oleh kehadiran bakteri E. Coli di
dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai