Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Ulfah Utami, M. Si
Oleh:
JURUSAN BIOLOGI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2
lingkungan, misalnya antosianin diproduksi untuk melindungi tanaman
dari terpaan sinar UV. Kelima, memenangkan persaingan dengan cara
menghasilkan senyawa yang bersifat alelopati, beracun terhadap tanaman
lain di sekitarnya. Keenam, sebagai agen atraktan, menarik kehadiran
serangga dan herbivora lain untuk membantu penyebaran biji.
Senyawanya berupa pigmen yang membuat organ reproduksi berwarna
cerah. Dalam satu tanaman, tidak mungkin hanya mengandung satu
macam metabolit sekunder, hal ini yang menyebabkan tanaman tertentu
dapat memiliki beberapa macam khasiat terapi yang berbeda-beda sesuai
dengan metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya (Hanani , 2010).
1.3 Tujuan
Tujuan dari latar belakang diatas adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian proses metabolisme secara umum
2. Menjelaskan tentang metabolit primer dan metabolit sekunder
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metabolisme
4
waktu yang sama dengan pembentukan sel baru, dan kurva produksinya
mengikuti kurva pertumbuhan populasi secara paralel. Metabolit sekunder
mikroorganisme tidak diproduksi hingga sel mikroorganisme
menyelesaikan secara lengkap fase pertumbuhan logaritmiknya, dikenal
sebagai fase tropofase dan memasuki fase stasioner. Periode selanjutnya,
ketika sebagian besar metabolit sekunder dihasilkan, disebut sebagai
idiofase. Metabolit sekunder mikroorganisme dapat merupakan konversi
dari metabolit primer mikroorganisme (Hogg, 2005).
Ciri-ciri metabolit primer yaitu (Saifudin, 2014):
a. Terbentuk melalui metabolisme primer
b. Memiliki fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup
organisme penghasilnya (merupakan komponen esensial tubuh
misalnya asam amino, vitamin, nukleotida, asam nukleat dan lemak).
c. Sering berhubungan dengan pertumbuhan orgnisme penghasilnya.
d. Bersifat tidak spesifik (ada pada hampir semua makhluk hidup).
e. Dibuat dan dismpan secara intraseluler.
f. Dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak
g. Hasil akhir dari metabolisme energi adalah etanol.
h. Terlibat langsung dalam fungsi fisiologis normal seperti protein dan
enzim
i. Terdapat didalam organisme atau sel.
j. Dikenal dengan istilah metabolit sentral
k. Berat molekul (BM) dari kecil dalam bentuk monomer hingga polimer
sangat besar ( > 1500 Dalton)
5
tumbuhan. Metabolit sekunder yang merupakan hasil samping atau
intermediet metabolisme primer memiliki fungsi sebagai berikut (Mastuti,
2016) :
1. Berperan penting pada dua strategi resistensi, yaitu:
a) Level struktur, phenyl propanoid adalah komponen utama polimer
dinding polimer lignin dan suberin,
b) Menginduksi antibiotik pertahanan yang berasal dari fenolik dan
terpenoid (fitoaleksin)
2. Melindungi tumbuhan dari gangguan herbivor dan menghindari infeksi
yang disebabkan oleh patogen mikrobia. Tumbuhan menggunakan
metabolit sekunder sebagai antibiotik atau agen sinyal selama interaksi
dengan patogen.
3. Menarik polinator dan hewan penyebar biji
4. Berperan sebagai agen kompetisi antar tanaman
5. Memberikan kontribusi yang bernilai terhadap hubungan antara
tumbuhan dan lingkungannya
Adapun kelompok utama metabolit sekunder yaitu terpen, senyawa
fenol dan produk sekunder yang mengandung nitrogen. Berikut adalah
jalur biosintesis metabolit sekunder pada tanaman (Mastuti, 2016) :
6
BAB III
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan yang telah dibuat , dapat disimpulkan bahwa
1. Metabolisme merupakan suatu pembentukan dan penguraian zat yang
terbagi menjadi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
2. Metabolit primer biasanya digunakan untuk melakukan sintesis
glukosa melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan energy bagi
tumbuhan
3. Metabolit sekunder biasanya digunakan tumbuhan sebagai benteng
pertahanan , dimana jalur metabolit sekunder dalam proses biosintesis
dilalui melalui jalur asetat, jalur asam sikimat dan jalur asam
melavonat
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada makalah ini perlu
dilakukan telaah pustaka lebih lanjut melalui dari jurnal penelitian terbaru
secara lengkap sehingga pengetahuan yang terdapat didalam makalah
bertambah
7
DAFTAR PUSTAKA
Hogg, S., 2005, Essential Microbiology, John Willey & Sons Ltd, England
Manitto, P. 1992, “Biosintesis Produk Alami,”:IKIP Press, Semarang
Mastuti, R. 2016. Modul Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan. Jurusan
Biologi FMIPA Universitas Brawijaya
Ningsih D.R, Zuhafair, Kartika D, 2016, “Identifikasi Senyawa Metabolit
Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri”,
Molekul, Vol. 11. No. 1
Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik
Pemurnian. Deepublish. Yogyakarta
Wilkins, M.B.1992,” Fisiologi Tanaman”, Bumi Angkasa.Jakarta
Yuhernita dan Juniarti, 2011, “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak
Metanol Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan” Makara,
Sains, Vol. 15, No. 1,