Kelompok 3
Tomi Apra Santosa
Zuhratul Mardiyah Amir
Eria Marina Sepriyani
Tika Apriana Seprianto
Anabolisme adalah proses sintesis senyawa kimia kecil menjadi besar menjadi molekul
yang lebih besar, misalnya asam amino menjadi protein.
Katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul kecil, misalnya
glikogen menjadi glukosa.
Metobolit adalah produk yang dihasilkan dari metabolisme. Metabolit terbagi menjadi 2
yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
Lanjutan.....
Metabolit primer adalah sebagian besar karbon, nitrogen dan energi digunakan
untuk menyusun molekul utama seperti karbohidrat, protein, lemak, dan asam
nukleat ( Anggraito, et al., 2018).
Metabolit primer merupakan senyawa yang secara langsung terlibat dalam
pertumbuhan suatu tanaman ( Juliato, 2019).
Metabolit Sekunder adalah Sebagian kecil karbon, nitrogen, dan energi juga
digunakan untuk mensintesis molekul organik yang tidak memiliki peran secara
langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan (Anggraito, et al., 2018)
Misalnya senyawa fenolik, alkaloid,terpenoid poliketida.
Metabolit sekunder senyawa yang dihasilkan dalam jalur metabolisme lain yang
walaupun dibutuhkan tapi dianggap tidak penting peranannya dalam pertumbuhan
suatu tumbuhan.
Perbedaan Metabolit Primer dan Sekunder
Hubungan Metabolit Primer dan Sekunder
(Julianto, 2019)
Metabolit Sekunder Pokok Pembahasan
Kata biosintesis berasal dari kata dasar “Bio” dan “ Sintesis”. Bio menunjukan
bahwa reaksi berlangsung dalam organisme hidup yang berbeda dengan reaksi
dalam laboratorium. Dan “Sintesis” menunjukan bahawa bahwa bahan awal
yang sederhana direaksikan untuk membentuk produk yang lebih besar
(Julianto, 2019).
Jadi biosintesis adalah proses pembentukan suatu metabolit ( produk
metabolisme dari molekul yang sederhana hingga menjadi molekul yang lebih
kompleks yang terjadi pada organisme.
Jalur biosintesis merupakan gambaran langkah-langkah reaksi kimia yang
terjadi ketika organisme hidup menciptakan molekul kompleks baru dari
prekursor yang lebih sederhana dan lebih kecil.
Gambar. Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder pada Tumbuhan
Jalur Pembentukan Biosintesis Metabolit Sekunder
Jalur asam asetat dibentuk dari bahan asar koenzim A yang tersusun dari
dua atom karbon. Asetil koenzim A bereaksi melalui reaksi kondensasi
yang membentuk unit-unit yang lebih besar dengan jumlah atom karbon
kalipatan 2 yang disebut poli-betaketo atau poliketida. Asam KoA
dibentuk oleh reaksi dekarboksilasi oksidatif dari jalur glikolitik produk
asam piruvat. Asam KoA juga dihasilkan oleh proses β-oksidasi asam
lemak.
Metabolit sekunder penting terbentuk dari jalur asetat meliputi senyawa
fenolik, prostaglandin, dan antibiotik makrolida serta asam lemak dan
keturunan pada antarmuka metabolisme sekunder/primer.
Tanaman yang menghasilkan senyawa ini adalah jarak pagar, kelapa
sawit, kelapa, bunga matahari,kapas, zaitun, dan lainya.
Sumber:Wick, 2009
Kelas Utama Metabolit Sekunder dan
Strukturnya Menurut Wink, 2010
Lanjutan....
Lanjutan.....
Lanjutan.....
Biosintesis Terpenoid
Terpen atau Terpenoid merupakan kelas metabolit sekunder terbesar dengan ciri pada
umumnya tidak larut didalam air.
Terpen disintesis dari asetil KoA atau intermediet glikolisis dan dibentuk oleh
penggabungan unit-unit isopren berkarbon lima.
Kelompok terpenoid disintesis melalui jalur mevalonat (MV) dan metileritritol fosfat.
Struktur khas dari terpenoid adalah mengandung kerangka karbon (C5)n, dan
diklasifikasi sebagai hemiterpen (C5), monoterpen (C10), seskuiterpen (C15), diterpen
(C20), sesterterpen (C25), triterpen (C30) dan tetraterpen (C40) ( Wick, 2009).
Tanaman yang banyak mengandung terpenoid adalah pinus dan sitrus.
Senyawa dan Struktur Terpenoid
Sumber:Wick, 2009
Lanjutan…...
Biosintesis terpen pada sel-sel tummbuhan
semuanya berasal dari kerangka C isopren yang
sama.
Tulang punggung terpen disintesis dari dua
prekursor: isopentenil pirofosfat (IPP) dan dimetilalil
pirofosfat (DMAPP) melalui jumlah ulangan yang
berbeda, penyusunan ulang, dan siklisasi.
Ada dua jalur yang digunakan, yaitu jalur asam
mevalonat (MVA), yang terjadi pada mitokondria dan
jalur metileritritol fosfat (MEP) yang terjadi di kloroplas
dan plastida lainnya.
Lanjutan…...
Respon tanaman
terhadap Patogen
REFERENCE