Anda di halaman 1dari 47

Metabolit Sekunder

Kelompok 3
Tomi Apra Santosa
Zuhratul Mardiyah Amir
Eria Marina Sepriyani
Tika Apriana Seprianto

DOSEN PEMBIMBING: Dr. Linda Advinda, M.Kes


Metabolit
Metabolisme adalah Suatu reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup yang
terdiri dari anabolisme dan katabolisme (Diana, et.al., 2017)

Anabolisme adalah proses sintesis senyawa kimia kecil menjadi besar menjadi molekul
yang lebih besar, misalnya asam amino menjadi protein.

Katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul kecil, misalnya
glikogen menjadi glukosa.

Metobolit adalah produk yang dihasilkan dari metabolisme. Metabolit terbagi menjadi 2
yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
Lanjutan.....

 Metabolit primer adalah sebagian besar karbon, nitrogen dan energi digunakan
untuk menyusun molekul utama seperti karbohidrat, protein, lemak, dan asam
nukleat ( Anggraito, et al., 2018).
 Metabolit primer merupakan senyawa yang secara langsung terlibat dalam
pertumbuhan suatu tanaman ( Juliato, 2019).
 Metabolit Sekunder adalah Sebagian kecil karbon, nitrogen, dan energi juga
digunakan untuk mensintesis molekul organik yang tidak memiliki peran secara
langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan (Anggraito, et al., 2018)
Misalnya senyawa fenolik, alkaloid,terpenoid poliketida.
 Metabolit sekunder senyawa yang dihasilkan dalam jalur metabolisme lain yang
walaupun dibutuhkan tapi dianggap tidak penting peranannya dalam pertumbuhan
suatu tumbuhan.
Perbedaan Metabolit Primer dan Sekunder
Hubungan Metabolit Primer dan Sekunder

 Proses dan produk metabolisme primer sama hampir semua organime


sedangkan metabolit sekunder lebih spesifik.
 Dala tumbuhan, metabolisme primer dibuat melalui fotosintesis, respirasi dan
lain-lain menggunakan CO2, H2O, dan NH3 sebagai bahan baku membentuk
produk seperti glukosa, asam amino, asam nukleat.
 Metabolit sekunder tahap biosentesis, substrat, dan produknya khas untuk tiap
famili dan spesies. Spesies yang memiliki yang dekat secara taksonomi memiliki
kesamaan jenis metabolit, sedangkan spesies yang jauh secara taksonomi
memiliki metabolit sekuder yang sangat berbeda.

(Julianto, 2019)
Metabolit Sekunder Pokok Pembahasan

Metabolit Sekunder Mempunyai beberapa fungsi:

 Pertahan terhadap virus, bakteri, dan jamur; tumbuhan kompetitor;


yang terpenting adalah terhadap herbivora.
 Atraktan (bau, warna, rasa) untuk polinator dan hewan penyebar biji.
 Perlindungan dari sinar UV dan penyimpanan N.
 Sebagai pelindung yakni meningkatkan kebugaran reproduktif
tumbuhan melalui penghambatan pertumbuhan bakteri, jamur, dan
herbivora. Yakni fitoaleksin.
(Anggraito, 2018)
Tabel.1 Fungsi Metabolit Sekunder

Sumber: Wink, 2010


BIOSINTESIS : Metabolit Sekunder

 Kata biosintesis berasal dari kata dasar “Bio” dan “ Sintesis”. Bio menunjukan
bahwa reaksi berlangsung dalam organisme hidup yang berbeda dengan reaksi
dalam laboratorium. Dan “Sintesis” menunjukan bahawa bahwa bahan awal
yang sederhana direaksikan untuk membentuk produk yang lebih besar
(Julianto, 2019).
 Jadi biosintesis adalah proses pembentukan suatu metabolit ( produk
metabolisme dari molekul yang sederhana hingga menjadi molekul yang lebih
kompleks yang terjadi pada organisme.
 Jalur biosintesis merupakan gambaran langkah-langkah reaksi kimia yang
terjadi ketika organisme hidup menciptakan molekul kompleks baru dari
prekursor yang lebih sederhana dan lebih kecil.
Gambar. Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder pada Tumbuhan
Jalur Pembentukan Biosintesis Metabolit Sekunder

 Bahan dasar penyusun senyawa metabolit sekunder berasal dari


metabolit primer secara gari besar terbagi menjadi 4 yaitu asetil koenzim
A, asam sikimat, asam mevalonat dan metileritritol fosfat (Dalimunthe &
Rachmawan, 2017).
 Berdasarkan bahan tersebut jalur biosintesis metabolit sekunder terbagi
menjadi 3 macam:
1. Jalur Asam Asetat (Acetate Pathway)
2. Jalur asam sikimat ( Shikimic acid pathway)
3. Jalur asam mevalonat dan deoksisilulosa ( mevalonate acid and
deoxyxylulose pathway)
Jalur Asam Asetat

 Jalur asam asetat dibentuk dari bahan asar koenzim A yang tersusun dari
dua atom karbon. Asetil koenzim A bereaksi melalui reaksi kondensasi
yang membentuk unit-unit yang lebih besar dengan jumlah atom karbon
kalipatan 2 yang disebut poli-betaketo atau poliketida. Asam KoA
dibentuk oleh reaksi dekarboksilasi oksidatif dari jalur glikolitik produk
asam piruvat. Asam KoA juga dihasilkan oleh proses β-oksidasi asam
lemak.
 Metabolit sekunder penting terbentuk dari jalur asetat meliputi senyawa
fenolik, prostaglandin, dan antibiotik makrolida serta asam lemak dan
keturunan pada antarmuka metabolisme sekunder/primer.
 Tanaman yang menghasilkan senyawa ini adalah jarak pagar, kelapa
sawit, kelapa, bunga matahari,kapas, zaitun, dan lainya.

(Dalimunthe & Rachmanwan, 2017; Julianto, 2019)


Jalur Pembentukan Asam Asetat

Sumber: Dewick, 2009


Jalur Asam Sikimat

 Jalur sikimat adalah jalur alternatif pembentukan senyawa


aromatik khususnya asam amino aromatik, L-fenilalanin, L-
tirosin, L-triptofan.
 Asam sikimat diproduksi dari kombinasi fosfoenolpiruvat, jalur
glikolitik antara dan erythrose 4-fosfat dari jalur pentosa
fosfat.Reaksi siklus pentosa fosfat dapat digunakan untuk
degradasi glukosa, tetapi mereka juga fitur dalam sintesis gula
oleh fotosintesis.
 Jalur sikimat mengarah ke berbagai fenolik, turunan asam
sinamat, lignan, dan alkaloid.
 Jalur ini hanya terdapat pada tanaman dan mikroorganisme.
Jalur Pembentukan Asam sikimat

Sumber:Dalimunthe & Rachmawan, 2017)


Jalur Asam Mevalonat dan Deoksisilulosa

 Asam mevalonat sendiri terbentuk dari tiga molekul asetil


KoA, tetapi saluran jalur mevalonatasetat menjadi senyawa
yang berbeda daripada jalur asetat.
 Deoksisilulosa pospat muncul dari kombinasi dua intermediet
jalur glikolitik yaitu asam piruvat dan gliseraldehida-3-fosfat.
 Jalur fosfat mevalonat dan deoksisilulosa bersama-sama
bertanggungjawab untuk biosintesis dari arah besar metabolit
terpenoid dan steroid.
 Jalur mevalonat terjadi didalam sitosol dan mitokondria.
Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder

Sumber: Julianto, 2019)


Hubungan Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder
dan Primer

Sumber :Taiz & Zeiger, 2002)


Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder

Sumber: (Wink, 2010)


Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder

Sumber: Wink, 2010


Biosintesis Metabolit Sekunder

Sumber:Wick, 2009
Kelas Utama Metabolit Sekunder dan
Strukturnya Menurut Wink, 2010
Lanjutan....
Lanjutan.....
Lanjutan.....
Biosintesis Terpenoid

 Terpen atau Terpenoid merupakan kelas metabolit sekunder terbesar dengan ciri pada
umumnya tidak larut didalam air.
 Terpen disintesis dari asetil KoA atau intermediet glikolisis dan dibentuk oleh
penggabungan unit-unit isopren berkarbon lima.
 Kelompok terpenoid disintesis melalui jalur mevalonat (MV) dan metileritritol fosfat.
 Struktur khas dari terpenoid adalah mengandung kerangka karbon (C5)n, dan
diklasifikasi sebagai hemiterpen (C5), monoterpen (C10), seskuiterpen (C15), diterpen
(C20), sesterterpen (C25), triterpen (C30) dan tetraterpen (C40) ( Wick, 2009).
 Tanaman yang banyak mengandung terpenoid adalah pinus dan sitrus.
Senyawa dan Struktur Terpenoid

Sumber: Dalimunthe & Rachmawan, 2017)


Biosintesis Terpenoid

Sumber:Wick, 2009
Lanjutan…...
 Biosintesis terpen pada sel-sel tummbuhan
semuanya berasal dari kerangka C isopren yang
sama.
 Tulang punggung terpen disintesis dari dua
prekursor: isopentenil pirofosfat (IPP) dan dimetilalil
pirofosfat (DMAPP) melalui jumlah ulangan yang
berbeda, penyusunan ulang, dan siklisasi.
 Ada dua jalur yang digunakan, yaitu jalur asam
mevalonat (MVA), yang terjadi pada mitokondria dan
jalur metileritritol fosfat (MEP) yang terjadi di kloroplas
dan plastida lainnya.
Lanjutan…...

Sumber:Taiz & Zeinger, 2010


Senyawa Fenolik pada Tumbuhan

Sumber:Lin et al., 2016


Kelas Senyawa Fenolik

Sumber:Lin et al., 2016


Lanjutan…...
 Biosintesis senyawa fenolik dapat melalui dua jalur, yaitu jalur
asam sikimat dan jalur asam malonat.
 Jalur asam sikimat digunakan dalam sintesis kelompok tanin
yang dapat terhidrolisis dan senyawa-senyawa berbasis
asam amino fenilalanin, misalnya lignin.
 Jalur asam malonat memanfaatkan asetil-koA sebagai
bahan utama. Meskipun bukan merupakan jalur utama,
namun senyawa intermediet dibutuhkan dalam sintesis
berbagai MS dengan penggabungan produk senyawa
intermediet dari jalur asam sikimat, misalnya pembentukan
kelompok flavonoid atau tanin yang tidak mudah
terhidrolisis.
Proses Biosintesis Fenolik

Sumber: Anggraito, 2018


Biosintesis Alkaloid

 Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang banyak


ditemukan di alam.
 Alkaloid dapat ditemukan pada biji, daun, kulit kayu dan
ranting.
 Alkaloid berasal dari beberapa senyawa asam amino yang
dibedakan atas alkaloid alilsiklik berasal dari asam amino
ornitin dan lisin. Alkaloid aromatik berasal dari fenilalanin dan
tiroksin. Alkaloid aromatik jenis indol berasal dari triptofan.
 Alkaloid disintesis oleh salah satu asam amino khususnya
lisin, tirosin, triptopan.
Biosintesis Alkaloid

 Alkaloid memiki struktur yang serupa.


 Pembentukan Alkaloid melibatkan reaksi yang sederhana.
 Reaksi tersebut disusul dengan pembentukan Hygrine.
 Alkaloid adalah famili besar yang terdiri dari lebih dari 15.000
metabolit sekunder yang mengandung nitrogen yang
ditemukan di sekitar 20% spesies tumbuhan vaskular. Atom
nitrogen dalam zat ini biasanya merupakan bagian dari cincin
heterosiklik, yaitu cincin yang mengandung atom nitrogen dan
karbon.

(Taiz & Zeiger, 2002; Herbert, 1981)


Struktur Alkaloid
Tipe Alkaloid

Sumber: Taiz & Zeiger 2002


Biosintesis Alkaloid

Sumber: Herber, 1981


Biosintesis Alkaloid

Sumber: Herber, 1981


Contoh Senyawa Alkaloid Nitrogen

Sumber: Taiz & Zeiger, 2002


Biosintesi Nikotin

Taiz & Zeiger, 2002


Pertahan Tumbuhan Terhadap Patogen
 Meskipun tidak memiliki sistem kekebalan, tumbuhan ternyata tahan terhadap
penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan nematoda selalu ada
lingkungan. Hal ini disebabkan tumbuhan memiliki zat fitoaleksin.
 Phytoalexins adalah kelompok metabolit sekunder yang beragam secara kimiawi
dengan aktivitas antimikroba yang kuat yang terakumulasi di sekitar tempat infeksi
(Taiz & Zeiger, 2002).
 Produksi phytoalexin pada tumbuhan tampaknya merupakan mekanisme umum resistensi
terhadap mikroba patogen di berbagai tanaman. Namun, keluarga tumbuhan yang berbeda
menggunakan jenis produk sekunder yang berbeda sebagai phytoalexins. Sebagai contoh,
isoflavonoid merupakan phytoalexins umum pada famili legum, sedangkan pada tumbuhan
famili kentang (Solanaceae), seperti kentang, tembakau, dan tomat, berbagai seskuiterpen
diproduksi sebagai phytoalexins.

Taiz & Zeiger, 2002


Struktur Senyawa Isoflavonoid dan
Siskuiterpen fitoaleksin
Lanjutan....

 R-gen juga berfugsi sebagai pertahanan terhadap bakteri, bakteri


dan nematoda.
 Sebagian besar gen R dianggap menyandikan reseptor protein
yang mengenali dan mengikat molekul spesifik yang berasal dari
patogen. Pengikatan ini mengingatkan tanaman akan keberadaan
patogen. Molekul patogen spesifik yang dikenali disebut sebagai
elisitor, dan termasuk protein, peptida, sterol, dan fragmen
polisakarida yang timbul dari dinding sel patogen, membran luar,
atau proses sekresi.
Lanjutan..........

Respon tanaman
terhadap Patogen
REFERENCE

Anggraito, Y. Ulung. 2018. Metabolit Sekunder Dari Tanaman. SemaranG: UNNES


Dalimunthe & Arie Rachmawan. Prospek Pemanfaatan Metabolit Sekunder Tumbuhan
Sebagai Pestisida Nabati Untuk Pengendalian Patogen Pada Tanaman Karet, 36(1),
2017: 15-28
Lambers H, Chapin III FS, Pons TL. 2008. Plant Physiological Ecology. Second Edition.
Springer. New York.
Herbert. R.B. 1981. The Biosyentesis Of Secondary Metabolit. USA: Chapman and Hall
Julianto, Tatang Shabur. 2019. Fitokimia:Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining
Fitokimia. Jakarta:UII
Taiz, L., and Zeiger, E. Plant Physiology. 2010. Third Edition. Sinauer Associates, Inc.
U.S.A
Wink, M. (2010). Plant secondary metabolism: diversity, function and its evolution. Nat.
Prod. Commun.
Thanks!

Credits: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai