0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
189 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi produksi bioactive compound seperti antibiotik dan protein terapeutik, meliputi tahapan produksinya seperti pembuatan kultur starter, fermentasi, isolasi dan purifikasi, serta titik kritis yang harus dipantau.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi produksi bioactive compound seperti antibiotik dan protein terapeutik, meliputi tahapan produksinya seperti pembuatan kultur starter, fermentasi, isolasi dan purifikasi, serta titik kritis yang harus dipantau.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi produksi bioactive compound seperti antibiotik dan protein terapeutik, meliputi tahapan produksinya seperti pembuatan kultur starter, fermentasi, isolasi dan purifikasi, serta titik kritis yang harus dipantau.
FARMASI– UHAMKA Tim Dosen Bioteknologi Farmasi 2019/2020 Teknologi Produksi Bioactive Compound
a. Milestone antibiotik dan protein terapeutik
b. Tahapan dan Prosedur Produksi c. Titik Kritis Produksi Milestone antibiotik Milestone antibiotik Milestone antibiotik Milestone Protein Terapeutik utk Kanker Milestone Protein Terapeutik Erythropoietin Flow Proses Produksi Antibiotik Tahapan dan Prosedur Produksi • Antibitotik yang merupakan salah satu produk mikrobial (Actinomycetes, Fungi, Bakteri), sehingga proses produksinya dilakukan melalui proses fermentasi • Tahapan produksi antibiotik baru secara lengkap mencakup: a. Isolasi mikroba penghasil senyawa aktif b. Skrining potensi antibiotic c. Preservasi mikroba potensial d. Pembuatan Kultur Starter e. Proses Fermentasi f. Proses Hilir (panen, ekstraksi, isolasi dan purifikasi) g. Refining (peningkatan kualitas) Pembuatan Kultur Starter • Kultur starter dibuat melalui tahapan peremajaan strain atau isolat yang sudah dipreservasi • Peremajaan dilakukan dengan menumbuhkan pada medium agar cawan. Pengamatan morfologi dan sifat fisiologi dilakukan (sebagai CCP 1) untuk menjamin bahwa mikroba yang diremajakan tersebut masih strain atau isolat yang dikehendaki, tidak terjadi perubahan atau kontaminasi dengan mikroba yang tidak dikehendaki. • Kultur starter dibuat pada labu kocok yang berisi medium cair mengandung bahan makanan dan pertumbuhan bagi mikroba, hingga diperoleh suspensi dengan kepadatan sel tinggi (sebagai CCP 2). Kultur starter ini siap untuk dipindahkan ke dalam tanki bioreactor untuk memulai fermentasi. Untuk mendapatkan volume kultur starter suatu fermentasi skala pabrik, dilakukan pembuatan starter beberapa tahap. Contoh: dibuat tahapan kultur starter volume 1 liter, dilanjutkan starter volume 10 liter, dilanjutkan starter volume 100 liter dst.
*CCP : Critical Check Point
Fermentasi • Tanki fermentasi (bioreactor) merupakan tanki stainless steel yang berukuran besar yang mampu menampung volume medium (10, 100, 1000, 10.000 hingga 100.000 liter (pada skala industry) • Fermentor berisi medium cair yang sama dengan medium kultur starter. Medium harus berisi makanan dan nutrisi yang dibutuhkan mikroba untuk tumbuh dan berkembang, serta menghasilkan metabolit antibiotic yang diinginkan dalam jumlah tinggi (sebagai CCP 3) • Medium tersebut harus disterilisasi untuk menjamin tidak terjadinya kontaminasi oleh mikroba yang tidak diinginkan (sebagai CCP 4) • Kondisi optimal selama fermentasi yang mencakup: suhu, pH, suplai oksigen, penambahan antifoam HARUS diset (sebagai CCP 5) Isolasi dan purifikasi
• Setelah waktu inkubasi optimal tercapai, jumlah antibiotic yang dihasilkan
tinggi maka dilakukan harvesting (panen) dengan menghentikan fermentasi • Proses pemisahan produk antibiotic dari campuran sisa medium dan sel biomassa mikroba penghasil dilakukan dengan beberapa tahapan (CCP 6) • Tergantung jenis antibiotiknya, cairan fermentasi diekstraksi dengan pelarut yang sesuai dengan sifat fisika-kimiawi antibiotiknya (CCP 7). Contoh: untuk memisahkan penisilin yang bersifat sedikit larut minyak, cairan fermentasi diekstraksi dengan pelarut butyl acetate atau methyl isobutyl ketone. • Penisilin yang terekstrak (terlarut) pada pelarut selanjutnya direcovery (CCP 8) menggunakan beberapa metode dan bahan kimia pada tahap lanjutan, sehingga diperoleh serbuk penisilin yang selanjutnya akan direfining. Refining • Produk antibiotic dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti sediaan intravena (IV), tablet, kapsul, atau sebagai bentuk powder. • Tergantung pada bentuk sediaan akhirnya, berbagai tahapan refining diperlukan melalui rangkaian proses produksi bentuk sediaan akhir secara pabrikasi. Flow Proses Produksi Protein Terapeutik
DSP : Downstream Process
Protein Terapeutik Titik Kritis Teknologi Produksi API
• CCP 1 Kualitas Strain/Isolat mencakup isolasi strain,
skrining, penyimpanan (preservasi), peremajaan • CCP 2 Pembuatan Kultur Starter • CCP 3 Medium produksi optimal • CCP 4 Sterilisasi medium pada Bioreaktor • CCP 5 Kondisi Optimal fermentasi (suhu, pH, agitasi, suplai oksigen, antifoam) • CCP 6 Separasi massa cair – padat hasil fermentasi pada saat harvesting (awal proses hilir) • CCP 7 Ekstraksi metabolit API • CCP 8 Recovery API
*CCP : Critical Check Point
Tantangan Teknologi Produksi API 1. Menemukan medium produksi yang murah, namun menghasilkan pertumbuhan optimal dan rendemen antibiotic yang tinggi. Salah satu sumber medium adalah limbah hasil industi pengolahan pertanian, seperti corn steep liquor, molasses, ataupun whey. 2. Memelihara kemurnian isolat atau strain mikroba unggul, serta melakukan improvement terhadapnya, sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya.Preservasi dilakukan dengan teliti untuk menjamin tidak berubahnya strain atau tidak terjadinya kontaminasi. 3. Proses sterilisasi medium pada setiap tahapan, untuk menjamin tidak terjadinya kontaminasi oleh mikroba yang tidak diinginkan. 4. Mengembangkan metode proses hilir yang cepat dan efisien untuk mendapatkan kemurnian dan kestabilan tinggi 5. Selalu melakukan improvement dengan modifikasi atau optimasi strain, nutrient, atau kondisi lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 6. Menjamin produksi bersih, dengan meminimalkan waste disposal ke lingkungan. 19 Terima Kasih