152-162
J . K . B
Tersedia Online:
https://e-journal.sdn195pinangmerah.com/index.php/jkb
e-ISSN : 2722-0052 Jurnal Kependidikan Betara
p-ISSN : 2722-029X
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis efektivitas e-modul biologi
umum berbasis kontruktivisme menggunakan 3D pageflip. Penelitian ini menggunakan
metode R&D dengan desain model ADDIE. Subjek penelitian adalah mahasiswa UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan IAIN Kerinci. Instrument yang digunakan adalah lembar
angket Dosen, Mahasiswa dan Lembar Observasi.Berdasarkana hasil penelitian didapatkan
hasil respon dosen dan mahasisa terhadap E-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme
menggunakan 3D pageflip berkategori sangat baik.Selain itu, dari keefektifan didapatkan
bahwa E-modul efektif dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar mahasiswa
Kata Kunci: E-modul, konstruktivisme, biologi umum, 3D pageflip
1. Pendahuluan
Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa khususnya
dalam bidang pendidikan. Tujuan utama pendidikan adalah membantu mahasiswa untuk dapat
menemukan makna baru mengenai apa yang dipelajari (Martin, 1997). Dengan demikian diperlukan
pembelajaran yang mampu menciptakan suasana atau kegiatan yang kondusif sehingga pembelajaran
menjadi bermakna bagi mahasiswa.
Pembelajaran biologi bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa, agar
mahasiswa mampu memahami alam sekitar melalui proses mencari tahu dan berbuat berdasarkan
pengalaman langsung (Amri dan Jafar, 2016). Melalui pembelajaran Biologi diharapkan keterampilan
proses mahasiswa dapat lebih dikembangkan yaitu berupa sikap dan nilai yang meliputi rasa ingin
tahu, jujur, sabar, terbuka, kritis, tekun, ulet, cermat, disiplin, peduli terhadap lingkungan dan
bekerjasama.Salah satu cabang ilmu Biologi yang dapat meningkatkan keterampilan proses yaitu
Biologi umum.
Berdasarkan angket yang peneliti sebarkan angket kepada 45 mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi UIN STS Jambi terhadap proses perkuliahan Biologi umum didapatkan
Sitasi: Novallyan, D ., Gusfarenie, D., & Safita, R . (2020). Pengembangan E-Modul Biologi Umum
Berbasis Konstruktivisme Menggunakan 3D Pageflip. Jurnal Kependidikan Betara, 1(4), 152-162.
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
informasi bahwa 74% mahasiswa mengalami kesulitan dalam belajar Biologi umum, 85% menjawab
buku teks Biologi umum yang tersedia diperpustakaan belum membantu mahasiswa dalam menunjang
perkuliahan Biologi umum, 70% mahasiswa merasa kesulitan meringkas dan menyaring bacaan
Biologi umum.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu pengembangan bahan ajar yang dapat membantu
dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi mahasiswa, serta bahan ajar yang dapat merangsang
mahasiswa untuk lebih aktif. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini yaitu bahan
ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran yang mudah dipahami dan dapat membantu
mahasiswa membangun konsep sendiri. Dalam hal ini adalah bahan ajar dalam bentuk modul.
Modul merupakan pengorganisasisan proses belajar mengajar yang disusun sedemikian rupa
sehingga peserta didik dapat belajar secara sistematis dan bertahap untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan (Santoso, 2008). Penggunaan bahan ajar memberikan manfaat yang baik dalam
pembelajaran. Modul dilengkapi dengan berbagai petunjuk yang lengkap dan rinci sehingga peserta
didik dapat menggunakan modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri (Wiyanto & Mustakin,
2012). Modul juga media untuk belajar mandiri karena didalamnya telah dilengkapi dengan petunjuk
untuk belajar sendiri, modul ajar membuat mahasiswa lebih aktif belajar mandiri tanpa
kehadiranpengajar secara langsung (Chomsin, dkk, 2008).
Pengetahuan itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran dosen kepada mahasiswa,
namun secara aktif dibangun oleh mahasiswa sendiri melalui pengalaman nyata. Untuk mendukung
peningkatan pemahaman mahasiswa perlunya modul yang berbasis konstruktivisme. Pengetahuan itu
merupakan konstruksi (bentukan) dari yang mengetahui sesuatu, pengetahuan itu tidak dapat
dipindahkan begitu saja dari otak seseorang kepada orang lain dan semua pengetahuan yang diperoleh
merupakan konstruksi sendiri (Anwar, 2007). Pembelajaran konstruktivisme merupakan
pembelajaran yang bermakna menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya
(Zipp dan Maher, 2013)
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia pendidikan, teknologi berperan dalam
memajukan pendidikan dewasa ini. Berbagai jenis ebook, digital book sudah digunakan dalam
pendidikan. Saat sekarang, desain tampilan 3D pageflip banyak diminati oleh mahasiswa karena
mengusung teknologi tiga dimensi, dimana pada tampilan halaman sudah bisa dibuka seperti
membaca buku di layar monitor (Riyanto, 2012). Tampilan yang dihasilkan dari 3D pageflip juga
sangat menarik dan interaktif sehingga akan menarik minat baca dari pembaca(Syarowardi, 2012).
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah:
1. Mengembangkan e-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme menggunakan 3D pageflip
untuk mahasiswa.
2. Mengetahui respon dosen terhadap e-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme
menggunakan 3D pageflip untuk mahasiswa.
3. Mengetahui respon mahasiswa terhadap e-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme
menggunakan 3D pageflip untuk mahasiswa.
4. Mengetahui efektivitas e-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme menggunakan 3D
pageflip untuk mahasiswa.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan desain ADDIE.
Subjek penelitian adalah mahasiswa UIN Sultan Thaha SAifuddin Jambi dan IAIN Kerinci. Desain
ADDIE yang digunakan berdasarkan Gambar 1. Data dalam penelitian diperoleh melalui tes dan
observasi yang dilakukan. Tes dilakukan dengan menggunakan lembar angket dosen dan mahasiswa,
sedangkan observasi berdasarkan lembar observasi yang disusun peneliti.
153
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini
Nilai Kelayakan =
Tingkat kepraktisan
154
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
Data persentase motivasi belajar mahasiswa yang diperoleh dilakukan pengelompokan sesuai kriteria
pada Tabel 2 berikut ini.
Keterangan:
P = persentase aktivitas mahasiswa
f = frekuensi aktivitas aktif
N = jumlah mahasiswa keseluruhan
Data persentase aktivitas belajar mahasiswa yang diperoleh dilakukan pengelompokan sesuai kriteria
berikut ini.
Tabel 3. Persentase analisis aktivitas belajar
No. Persentase (%) Kriteria
1 81-100 Sangat tinggi
2 61-80 Tinggi
3 41-60 Cukup
4 21-40 Rendah
5 1-20 Sangat rendah
Keterangan:
KB = Ketuntasan belajar
r = Jumlah skor yang diperoleh mahasiswa
Tt = Jumlah skor total
Berdasarkan aturan yang telah ditetapakan oleh UIN STS Jamni dan IAIN Kerinci bahwa
seorang mahasiswa dikatakan berhasil lulus dalam matakuliah Biologi umum yang merupakan mata
155
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
kuliah keahlian, apabila telah mencapai nilai B dengan skor minimal 70. Kriteria dan tingkat
keberhasilan hasil belajar, sebagaimana yang terlihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Kriteria Keberhasilan Belajar Mahasiswa
No. Persentase (%) Tingkat Keberhasilan
1 1 < tk ≤ 20 Tidak berhasil
2 21 < tk ≤40 Kurang berhasil
3 41< tk ≤ 60 Cukup berhasil
4 61 < tk ≤ 80 Berhasil
5 81< tk ≤ 100 Sangat berhasil
E-modul biologi umum berbasis konstruktivisme ini merupakan modul yang dikemas dengan
menggunakan 3D pageflip guna mempermudah komunikasi dan mencapai keefektifan dalam
pengunaan sehingga dapat membangun cara berpikir mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa (1)
sebuah e-modul pada materi biologi umum menggunakan 3D Pageflip (Gambar 2), (2) penilaian e-
modul yang didasarkan pada respon dosen, mahasiswa dan aktivitas mahasiswa, dan (3) penilaian
terhadap mahasiswa tentang motivasi dan hasil belajar setelah menggunakan e-modul.
100% 94%
80% 74%
60% 48%
40%
20%
0%
Tahap I Tahap II Tahap III
156
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
E-modul hendaklah memenuhi komponen-komponen yang meliputi (Richey dan Klein, 2007):
1. Karakteristik siswa
2. Kesesuai materi dengan keadaan atau kebutuhan siswa
3. Strategi pembelajaran
4. Media dan cara penggunaannya
5. Desainer dan proses desain.
E-modul Biologi umum berbasis konstruktivisme menggunakan 3D pageflip sudah memenuhi
kelima komponen dimana didalam modul ada medianya, strategi pembelajaran, materi yang
ditampilakn, desain yang serasi dan susuai karakterisik untuk siswa. E-modul yang dikembangkan
juga menampilkan daya tarik, bentuk, ukuran huruf, ruang (spasi) dan konsistensi yang serasi, hal ini
sejalan dengan e-modul juga harus memperhatikan elemen mutu modul yang meliputi format, daya
tarik, bentuk, ukuran huruf, ruang (spasi) dan konsistensi (Daryanto, 2013). Validasi ahli materi dapat
dilihat pada Gambar 4 berikut. Tahapan validitas ahli materi dapat dilihat pada Gambar 4 berikut
157
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
158
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
159
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
dengan rata-rata keseluruhan 86,6%. Uji coba kelompok besar memperoleh skor keseluruhan
84,6% dengan kategori baik. Respon mahasiswa terhadap e-modul yang dikembangkan
sangat baik, karena modul yang disajikan memuat gambar-gambar serta contoh-contoh yang
mudah dipahami mahasiswa sehingg mahasiswa merasa terbantu dalam memahami materi
Biologi umum, e- modul juga dapat meningkat pengetahuan dan pemahaman dari mahasiswa
dalam materi Biologi sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa tersebut.
Mahasiswa juga tertarik menggunakan e-modul Biologi umum berbasis
konstruktivisme menggunakan 3D pageflip dalam pemebelajaran Biologi umum. E-modul
yang disajikan pada bagian cover gambar, bentuk dan ukuran serasi. Bagian isi modul dapat
merangsang ketertarikan mahasiswa karena menampilkan ilustrasi yang menarik, penggunaan
huruf, sarta warna sudah serasi. modul pembelajaran harus mampu memerankan fungsi dan
perannya dalam pembelajaran yang efektif yaitu daya tarik modul itu sendiri (Daryanto,
2013).
160
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
161
Novallyan, D et al, Pengembangan E-Modul Biologi …
b. Motivasi mahasiswa Jurusan Tadris Biologi UIN STS Jambi memperoleh skor
yaitu85,1% dengan kategori sangat tinggi, dan motivasi mahasiswa Jurusan Tadris
Biologi IAIN Kerinci memperoleh skor yaitu 81,3 % dengan kategori sangat tinggi.
c. Hasil belajar mahasiswa Jurusan Tadris Biologi UIN STS Jambi memperoleh skor
yaitu75,7% dengan kategori berhasil, dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Tadris
Biologi IAIN Kerinci memperoleh skor yaitu 73 % dengan kategori berhasil..
Terima kasih penulis ucapkan bagi pihak yang telah mendukung dalam penelitian ini. Khususnya UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan IAIN Kerinci yang telah berpartisipasi dengan sangat baik dalam
mendukung penelitian ini
Daftar Rujukan
162