ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan elektronik -
lembar kegiatan peserta didik (E-LKPD) eksperimen menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem peredaran darah, untuk
menguji validitas elektronik - lembar kegiatan peserta didik (E-LKPD) eksperimen
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, mengetahui hasil belajar
siswa setelah menggunakan elektronik - lembar kegiatan peserta didik (E-LKPD)
eksperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian
dilakukan di SMA 1 Kabun 05 Oktober sampai dengan 30 Desember 2020 pada
semester ganjil Tahun 2020/2021 di mulai dari tahap analisis, validasi dan
implementasi,evaluasi. Sampel penelitian yang digunakan kelas XI IPA
berjumlah 20 siswa, Penelitian dilakukan berdasarkan konsultasi dengan guru
biologi karna hasil belajarnya rendah pada materi peredaran darah. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah dengan model desain One Group Pretest-
Posttest. E-LKPD ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas
5 tahap pengembangan yaitu tahap Analyze , Design, Development, Implementation
and Evaluation. Hasil penelitian pengembangan E-LKPD menunjukan bahwa:
Nilai kelayakan oleh ahli media sangat valid 3,76 (94) dan nilai kelayakan ahli
materi sangat valid 3,42 (85,5) dan nilai kelayakan praktisi sangat baik 3,79
(94,75). Respon mahasiswa dan siswa sangat praktis, uji praktikalitas oleh
mahasiswa disebut uji coba 1 3,59 (89,75) dan uji coba 2 oleh siswa 3.64 (90,78)
ini menunjukkan bahwa E-LKPD dengan menggunakan kvisoft flipbook maker
yang dihasilkan dalam penilitian ini dianggap layak untuk digunakan dalam
pembelajaran materi system peredaran darah. Hasil belajar kognitif siswa
menggunakan E-LKPD hasil pengembangan meningkat dari 30,4 menjadi 90,35
dengan nilai peningkatan tergolong tinggi (N-Gain: 0,85). Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: E-LKPD ekperimen
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem
peredaran darah pada manusia yang dikembangkan dari aspek validasi isi adalah
isi sangat valid, serta aspek praktekalitas menunjukkan sangat praktis.
Kata Kunci : Elektronik-Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD), kvisoft flipbook
maker, model pembelajaran Inkuiri terbimbing, dan hasil belajar
kognitif
1. Introduction
2. Methodology
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
dan pengembangan (Research and development ) atau biasa disingkat
dengan R&D. R&D adalah metode penelitian untuk mengembangkan
produk atau menyempurnakan produk (Suryana, 2015) Berdasarkan
pendapat Sanjaya (2014) penelitian dan pengembangan adalah proses
pengembangan dan validasi produk pendidikan. Elektronik - Lembar
Kegiatan Peserta Didik (E-LKPD) ini dikembangkan dengan model
ADDIE. Model ini terdiri atas 5 tahap pengembangan yaitu tahap Analyze ,
Design, Development, Implementation and Evaluation (Sugiyono 2016).
Setelah LKPD yang dikembangkan valid dan layak digunakan, Penelitian
dilakukan di SMA 1 Kabun 05 Oktober sampai dengan 30 Desember 2020
pada semester ganjil Tahun 2020/2021 di mulai dari tahap analisis, validasi
dan implementasi, evaluasi. Jenis data yang diperoleh dapat disimpulkan
meliputi: (1) hasil validitas E-LKPD dari ahli Validitas isi yang dinilai oleh
3 validator yaitu 1 ahli media, 2 ahli materi dan 4 ahli praktisi. (2) uji
praktikalitas dan angket respon siswa dari hasil Uji coba 1, disebarkan
angket respon kepada 5 orang mahasiswa pascaserjana FKIP biologi
universitas riau, sedangkan untuk uji coba 2 disebarkan angket respon
kepada 20 orang siswa kelas XII.MIPA SMA N 1 Kabun.
Penilaian Hasil
Pre-Test 30,4
Post-Test 90,35
N-Gain 0,85
Keterangan Tinggi
Menurut klasifikasi oleh Hake, (2007) jika nilai n gain ≥ 0,70 maka nilai n-
gain tersebut berada pada klasifikasi tinggi, kemudian jika nilai n-gain 0,30 ≤ (g) ≥
0,70, maka nilai n-gain tersebut berada pada klasifikasi sedang dan jika < 0.30
maka tergolong rendah. Berdasarkan klasifikasi tersebut, nilai n-gain pada
peningkatan nilai pengetahuan pada nilai Posttestcukup tinggi. Peningkatan hasil
belajar kognitif tergolong tinggi dengan nilai N-Gain 0,85. Nilai hasil belajar
kognitif disajikan pada gambar 1.
100
90 90.35
80
70
60
50
40
30 30.4
20
10
0
preetest postest
4. Conclusion
E-LKPD ekperimen menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing
pada materi sistem peredaran darah pada manusia yang dikembangkan dari
aspek validasi isi adalah isi sangat valid, serta aspek praktekalitas
menunjukkan sangat praktis. Terdapat peningkatan hasil belajar kognitif
siswa setelah penerapan E-LKPD ekperimen menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem peredaran darah kelas
XI SMA
Acknowledgement
Terima kasih Dr. Wan Syafii, M.Si dan Dr. Zulfarina, M.Si yang telah
membimbing dalam penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini didanai
secara independen oleh peneliti.
References