Anda di halaman 1dari 9

Machine Translated by Google

Jurnal JHICE
VOLUME 02 NO 01 2022, hlm 1-9
ISSN: Daring 2809-6916
DOI i: https://doi.org/10.24036/jhice/vol2-iss01/20

Artikel
Validitas E-Learning Pembelajaran Kimia di SMA/MA
Pembelajaran Berbasis Proyek pada Hidrokarbon Menggunakan Flipped
Pendekatan Kelas di Kelas XI SMA
5
Eka F Asda 1*, Effendi2 , Abel Maaruf3 , Hamdhan Fathony4 , Isra Hidayati
1,2 Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang Utara, Sumatera Barat,
Indonesia 25171
3,4 Jurusan Kimia Universitas Andalas Limau Manis Kec. Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat
Indonesia, 25163
5 Jurusan Matematika Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang Utara, Sumatera
Barat, Indonesia 25171
*frimaasdaeka@gmail.com

Abstrak — Penelitian ini telah dilakukan hingga tahap validitas dengan menghasilkan e-learning berbasis PjBL (Project
Based Learning) Hidrokarbon dengan menerapkan pendekatan flipped classroom dalam proses pembelajaran. Jenis
penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan tahapan model 4-D yaitu: (1) define, (2) design, (3)
develop, dan terakhir adalah (4) disperse. Produk yang dihasilkan dari penelitian divalidasi oleh 1 orang dosen Kimia
FMIPA UNP dan 1 orang guru kimia MAN 2 Pesisir Selatan, dan dilanjutkan pada tahap revisi berdasarkan masukan
dari validator. Analisis uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cohen kappa. Hasil rerata Cohhen kappa
dari validasi konstruk dan isi adalah 0,811 dan 0,844 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, e-
Learning yang dihasilkan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran

proses.

Kata kunci— E-Learning, PjBL, Hidrokarbon, Flipped Classroom

Naskah diterima 5 Mei 2021; direvisi 1 Juni 2021; Diterima: 23 Juni, Diterbitkan 30 Januari 2022.
JHICE dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International License.

I. PENDAHULUAN bidang pendidikan sangat diperlukan untuk menunjang


COVID-19 sebagai pandemi global berdasarkan proses belajar siswa. Guru harus dapat menyesuaikan
siaran pers World Health Organization (WHO) 2020 metode dan model pembelajaran yang akan diterapkan.
telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model
manusia, salah satunya di bidang pendidikan. Surat pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dan blended
Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan learning dengan menerapkan metode flipped classroom
mengatakan pada surat nomor 4 tahun 2020 tentang (FC). Pandemi Covid-19 telah menyebar ke 215 negara
Dalam website kemendikbud.go.id, proses pembelajaran di dunia ini.
dilakukan secara daring/jarak jauh di rumah masing- Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga
masing siswa. Berdasarkan hal tersebut, inovasi dalam pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran. Mempelajari

Satu
Machine Translated by Google

Eka F Asda, dkk 2

dari rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah [1]. PjBL merupakan model pembelajaran yang merancang
Isu kebijakan untuk dapat melakukan pembelajaran daring sebuah proyek dan proses rekayasa dalam sebuah pembelajaran.
[2]. Oleh karena itu, guru tidak hanya dituntut untuk ahli Sintaksnya adalah sebagai berikut: (1) penyajian masalah;
dalam pembelajaran offline atau tatap muka, tetapi guru (2) perencanaan; (3) penjadwalan; (4)
juga harus menguasai sistem pembelajaran online. pembuatan proyek; (5) pelaksanaan penilaian; (6) evaluasi
[9] Blended Learning memiliki tahapan sebagai berikut, (1)
Pembelajaran daring yang biasa disebut dengan E- Mencari informasi, (2) Akuisisi informasi, (3)
learning ini mengikuti perkembangan teknologi digital di
abad 21 yang memiliki metode baru untuk mengatasi Sintesis Pengetahuan [10]. Flipped Classroom (FC)
permasalahan pembelajaran di era Covid-19. Ditegaskan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan secara
bahwa teknologi digital merupakan hal yang paling terbalik [11]. Tahap pembelajaran dimulai dengan
mempengaruhi sistem pendidikan di dunia saat ini. Hal ini memahami materi pembelajaran di luar kelas berikutnya,
disebabkan aspek efektivitas, efisiensi, dan daya tarik yang menerapkan dan mengevaluasi konsep yang dipelajari
ditawarkan oleh pembelajaran berbasis teknologi digital [3]. dalam proses pembelajaran tatap muka[12]

E-learning memanfaatkan media teknologi seperti Penerapan FC dalam pembelajaran di e learning


internet, tv interaktif, kaset video audio, CD-ROM untuk diawali dengan tahap pertama blended learning yaitu
mengirimkan materi pembelajaran [4]. E-learning Mencari informasi yang dilakukan di luar kelas (di rumah),
merupakan suatu sistem yang diharapkan dapat tahap kedua Akuisisi informasi, dengan menerapkan
menggantikan metode dan materi pembelajaran sintaks PjBlL di dalamnya yaitu pada tahap, (1) presentasi
konvensional serta menambah inovasi baru masalah, (2) perencanaan, (3) penyusunan jadwal. Tahap
metode dan strategi dalam proses pembelajaran. terakhir Synthesizing of knowledge dilakukan di dalam
Penerapan e-learning merupakan media baru yang dapat kelas dengan menerapkan sintaks PjBL yaitu, (4)
mengatasi sikap pasif, meningkatkan semangat belajar pembuatan proyek, (5) pelaksanaan penilaian, (6) evaluasi.
memungkinkan interaksi langsung, dan memungkinkan
siswa belajar secara mandiri [5]. Pembelajaran ini dinilai
memiliki nilai efisiensi yang tinggi karena dapat diakses
kapanpun dan dimanapun serta memberikan pengalaman Proses pembelajaran dengan e-learning sangat valid
baru untuk meningkatkan keterampilan dalam sehingga sistem ini direkomendasikan untuk digunakan
memanfaatkan teknologi [6]. dalam sistem pembelajaran online [13,35]. Salah satunya
Proses belajar mengajar dengan menggunakan e-learning akan diterapkan pada material hidrokarbon.
berbasis aplikasi Moodle memudahkan proses pembelajaran Kurikulum 2013 menuntut agar

di kelas [7,36]. kegiatan kelas tradisional seperti Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan
mendengarkan ceramah di kelas harus ditransfer ke dalam saintifik dan berpusat pada siswa. Salah satu model
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
bentuk video sehingga siswa dapat mempelajari materi Indonesia 2013 adalah pembelajaran berbasis proyek.
pelajaran dengan menonton video pengajaran tidak hanya Model pembelajaran berbasis proyek memiliki enam siklus
di kelas. Mentransfer perkuliahan konvensional ke dalam atau proses, yang pertama adalah stimulasi, yang kedua
bentuk video akan memudahkan mahasiswa untuk adalah identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan
mengulang penjelasan dalam video sesuai dengan data, verifikasi dan yang terakhir adalah generalisasi.
kebutuhannya [8,35]. Proses-proses ini

http://www.jhice.ppj.unp.ac.id/
Machine Translated by Google

Jurnal JHICE ISSN: 2809-6916 3

menekankan pemikiran kritis yang berorientasi pada siswa mendesain, mengembangkan, dan yang terakhir adalah menyebarluaskan [25].

proses. Subyek penelitian terdiri dari mahasiswa pascasarjana


Menurut laporan New Media Consortium (NMC) yang Pendidikan Kimia Universitas Negeri Padang. Tahap
setiap tahun mengeluarkan teknologi terbaru dalam dunia pendefinisian terdiri dari rangkaian proses analisis front-
pendidikan, pembelajaran flipped classroom tergolong end, siswa, tugas, konsep dan yang terakhir adalah tujuan
media inovasi terbaru dan sangat direkomendasikan. pembelajaran
analisis. Tahapan ini bertujuan untuk menentukan dan
untuk pendidikan tinggi di seluruh dunia, bertujuan untuk menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi

membangun keterampilan belajar individu siswa, mengajar pembelajaran berbasis Kompetensi Dasar (KD) pada
dan berpikir kritis [14,37]. Dalam penelitian disebutkan Kurikulum 2013 revisi. Tahap desain bertujuan untuk
bahwa metode flipped classroom telah diterapkan di seluruh merancang bahan ajar berupa project based learning
dunia baik di sekolah untuk berbagai bidang studi [15]. berbasis e-learning berdasarkan materi dan tujuan
Dengan memadukan pendekatan pembelajaran, basis pembelajaran yang telah ditetapkan pada tahap
teknologi yang digunakan, dan model pembelajaran yang pendefinisian. Pada tahap ini, e-learning dirancang
tepat akan sangat mendukung proses pembelajaran berdasarkan sintak dalam model pembelajaran berbasis
kurikulum 2013 yang menuntut siswa untuk lebih aktif dan proyek dan sesuai dengan komponen modul berdasarkan
lebih mampu belajar secara mandiri untuk digunakan dalam kombinasi Kemendiknas [19]. Jenis penelitian yang
proses pembelajaran. diterapkan dalam penelitian ini adalah R&D dengan
menghasilkan produk [9] berupa “E-learning Pembelajaran
Pembelajaran dengan e-learning dapat meningkatkan hasil Kimia SMA/MA Pembelajaran Berbasis Proyek Hidrokarbon
belajar siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, serta dengan Pendekatan Flipped Classroom di SMA kelas XI”.
memiliki tingkat validitas dan kepraktisan yang tinggi [16, Penelitian dilakukan berdasarkan tahapan pengembangan
17, 18]. model 4-D (four D model) yang terdiri dari 4 Proses atau
Hasil setelah observasi, kami simpulkan bahwa: 1) tahapan: (1) Define;
siswa belum terbiasa menggunakan pengajaran dengan
sistem berani, 2) bagian tersulit yang dialami siswa di kelas
Hidrokarbon adalah memahami konsep dan masih belajar
dengan cara menghafal. Desain; (3) Berkembang; dan (4) Disimulasikan.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk


mengembangkan pembelajaran berbasis proyek berbasis
Mendefinisikan Desain Berkembang Menyebarluaskan
Flipped Classroom on Hydrocarbons.
Dari penelitian yang kami lakukan terkait dengan “The

validitas e-learning pada Pembelajaran Kimia SMA/MA


Berbasis Project Based Learning Pada Hidrokarbon dengan
Gambar 1. Tahapan model pengembangan 4-D
Pendekatan Flipped Classroom di SMA kelas XI”.
Tahap define dilakukan untuk menganalisis kesulitan dan
kendala yang dialami dalam pembelajaran, berdasarkan

II. METODE alaysis front end

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian proses, proses analisis siswa, analisis tugas

pengembangan. Model pengembangan penelitian ini proses, analisis konsep, dan terakhir adalah perumusan

berdasarkan model pengembangan 4-D (four-D) yang tujuan pembelajaran. Desain

terdiri dari 4 proses, yang pertama adalah define,

Validitas E-Learning Pembelajaran Kimia pada Pembelajaran Berbasis Proyek SMA/MA pada Hidrokarbon

Menggunakan Pendekatan Flipped Classroom di Kelas XI SMA.


Machine Translated by Google

Jurnal JHICE ISSN: 2809-6916 4

Tahapan tersebut merupakan tahapan yang bertujuan Flipped Classroom Approach di Kelas XI SMA” yang telah
untuk merancang “E Learning Pembelajaran Kimia SMA/MA valid.
Pembelajaran Berbasis Proyek Hidrokarbon dengan Validitas dilakukan oleh 1 orang dosen kimia FMIPA UNP
Pendekatan Flipped Classroom di kelas SMA dan 1 orang guru MAN 2 Pesisir Selatan kemudian
XI" dilanjutkan dengan revisi produk, serta uji kepraktisan oleh

Tahap pengembangan bertujuan untuk menghasilkan guru kimia SMA dan siswa kelas XI IPA MAN 2 Pesisir
dan menguji validitas dan kepraktisan produk yang telah Selatan. Riset secara keseluruhan
dirancang. Pada tahap ini dilakukan tiga proses yaitu uji
validitas produk, revisi produk hasil validasi, dan uji
kepraktisan produk. diperoleh hasil berupa.

3.1 Tahap Pendefinisian (Definition)


Selanjutnya, tahap penilaian (assessment phase) Pada tahap define diperoleh 5 data berupa:
dilakukan dengan uji lapangan untuk mengetahui kepraktisan
modul. Validasi dan kepraktisan data yang dianggap 3.1.1. Analisis Ujung Depan
validator dan mahasiswa dalam kepraktisan akan dianalisis Hasil analisis diperoleh dari wawancara dengan
dengan menggunakan rumus Kappa Cohen di bawah ini beberapa guru dan beberapa siswa melalui angket

wawancara.
ÿ

Dilanjutkan dengan observasi langsung oleh peneliti.


()=
1-
3.1.2. Analisis Siswa
k = nilai momen kappa Melalui analisis yang telah dilakukan terhadap siswa,
= proporsi yang direalisasikan ditemukan bahwa pembelajaran daring melalui pemberian
= proporsi yang belum direalisasi materi dan tugas memberikan efek jenuh pada siswa dalam
Angket penilaian uji validitas dan uji kepraktisan yang belajar, kemudian menyebabkan siswa kurang memahami
digunakan disusun berdasarkan Kappa Cohen seperti materi dengan baik, serta kurangnya semangat. bagi siswa
pada Tabel 1. dalam belajar.

Tabel 1. Kategori Kappa Cohen 3.1.3. Analisis Tugas


Selang Kategori Analisis tugas dilakukan dengan menganalisis KD
<0,00 Tidak sah (Kompetensi Dasar), kemudian diturunkan menjadi IPK
0,00 - 0,20 Sangat rendah (Indeks Pencapaian Kompetensi), dan tujuan pembelajaran
0,21 - 0,40 Rendah yang harus dicapai oleh mahasiswa dalam proses
0,41 - 0,60 Sedang pembelajaran. Kompetensi dasar Hidrokarbon terdiri dari:
0,61 - 0,80 Tinggi 3.1.
0,81 - 1,00 Sangat tinggi Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon serta
kekhususan atom karbon dan gugus senyawanya; 4.1.
AKU AKU AKU. HASIL DAN DISKUSI
Penelitian dilakukan dengan metode R&D (Research Buat secara visual berbagai struktur molekul hidrokarbon
and Development) menggunakan metode 4- yang memiliki rumus molekul yang sama; 4.4. KD ini
D model pengembangan terdiri dari mendefinisikan, diturunkan ke beberapa IPK
merancang, mengembangkan dan menyebarluaskan [20].
Produk yang telah dihasilkan adalah “E-learning untuk
Pembelajaran Kimia SMA/MA berbasis Project Based
Learning pada Hidrokarbon dengan

Validitas E-Learning Pembelajaran Kimia pada Pembelajaran Berbasis Proyek SMA/MA pada Hidrokarbon

Menggunakan Pendekatan Flipped Classroom di Kelas XI SMA.


Machine Translated by Google

Eka F Asda, dkk 5

3.1.4. Analisis Konsep


Tahap ini menghasilkan; (1) Analisis material diperoleh
berdasarkan dimensi

pengetahuan berupa fakta, konsep, prinsip dan prosedur;


(2) Analisis konsep, yang terbagi atas label konsep, definisi
konsep, atribut, hirarki konsep, jenis konsep, contoh, dan
bukan contoh hingga
konsep
tersusun menjadi peta konsep.

3.1.5. Perumusan Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran pada Hidrokarbon dirumuskan
berdasarkan indikator dan minimal

kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.


3.2 Tahap Perancangan (Design)
Sedangkan untuk tahap desain berupa e-learning Gambar 3. Panduan pembelajaran dengan e-learning
pembelajaran dan pembelajaran dihasilkan sebagai berikut:
3.3. Tentukan Tahap
3.3.1. Uji validitas
Pelaksanaan uji validitas berupa validitas isi dan
validitas konstruk [21,31,32]. Tes ini dilakukan oleh 1 orang
dosen kimia FMIPA UNP dan 1 orang guru kimia di MAN 2
Pesisir Selatan berdasarkan

pendapat ahli (expert judgment) dengan jumlah minimal 2


orang [9]. Berdasarkan penilaian tersebut, dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan rumus Cohen
kappa. “Informasi dapat dilihat pada Gambar 1”.

Membangun Validitas

Gambar 2. Tampilan pada e-learning 0,95


Panduan dan
0,9 informasi
dan tahap perancangan, dihasilkan buku panduan
0,85
pembelajaran dan pembelajaran e-learning dengan e-
0,8
learning sebagai berikut, Program
0,75 Pertunjukan
0,7

0,65

Gambar 4 Grafik Hasil Uji Validitas

http://www.jhice.ppj.unp.ac.id/
Machine Translated by Google

Jurnal JHICE ISSN: 2809-6916 6

Berdasarkan grafik di atas diperoleh rata-rata teknik yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran
momen kappa pada masing-masing komponen dan juga mengikuti prinsip pembuatan e learning
sebesar 0,75 dengan kategori tinggi, pada komponen yaitu materi pelajaran yang disampaikan secara
panduan dan informasi 0,896 dengan kategori sangat sistematis dan sesuai standar yang berlaku umum
tinggi, pada komponen materi elearning sebesar [22, 23,24,25].
0,788 dengan kategori sangat tinggi. Kemudian hasil
momen Kappa sebesar 0,811 dengan kategori 3.3.2. Kepraktisan
sangat tinggi. Nilai kappa yang dihasilkan berarti Kepraktisan e-learning yang dikembangkan
LKPD hidrokarbon terintegrasi STEM-PjBL telah dapat dilihat dari penggunaan produk berdasarkan
hasil uji coba terbatas di lapangan.
menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 revisi
2018. Sehingga LKPD dideklarasikan Uji kepraktisan dilakukan terhadap 1 guru kimia
valid karena telah disesuaikan dengan tuntutan MAN 2 Pesisir Selatan dan 10 siswa. E-learning
kurikulum. yang dibuat juga harus memiliki fleksibilitas
pembelajaran yang tinggi (dapat digunakan berulang
Validitas Konten kali) untuk menangani kebutuhan siswa [26,27,28].
0,830 Proses pembelajaran dengan e-learning dapat
Panduan dan meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan
informasi
0,825 motivasi belajar siswa, serta memiliki tingkat validitas
dan kepraktisan yang tinggi [16,29,30]
0,820 Program
Informasi dapat dilihat pada Gambar 5
Pertunjukan

0,815 Hasil Guru dan Siswa


Sistematik, Uji Kepraktisan
0,810 Estetika,
0,85
dan Desain 0,816 0,816
Prinsip 0,792
0,805 0,8 0,781
0,75
Gambar 5 Grafik Hasil Uji Validitas Isi
Nilai

0,75

0,7 0,684
Guru
Berdasarkan grafik di atas, rata-rata momen
kappa untuk masing-masing komponen adalah 0,796 0,65 Siswa

dengan kategori komponen petunjuk dan informasi 0,6


tinggi. 0,942 untuk komponen isi/materi e-learning kemudahan waktu penggunaan keuntungan

dengan kategori sangat tinggi, 0,913 untuk komponen efisiensi

evaluasi dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan Komponen Sedang Dinilai


ketiga komponen tersebut, nilai rata-rata kappa
Gambar 6 Grafik Tes Praktik Guru dan Siswa
momen untuk validitas isi adalah 0,884 dengan
kategori sangat tinggi. Aspek kelayakan isi meliputi
Berdasarkan grafik di atas, hasil uji kepraktisan
kesesuaian materi yang terkandung dalam suatu
dari guru dan siswa adalah
muatan dengan KI, KD dan tujuan pembelajaran
diilustrasikan untuk setiap komponen penilaian. Nilai
yang diberikan bergantung pada kemampuan siswa
rata-rata kepraktisan guru 0,774 dengan kategori
[22,33,34]. Hal ini sesuai dengan ketentuan fasilitas
kepraktisan tinggi, dan nilai siswa 0,772 dengan
yang harus dimiliki oleh e-learning yang harus dapat
kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
membangun wawasan baru dan

Validitas E-Learning Pembelajaran Kimia pada Pembelajaran Berbasis Proyek SMA/MA pada Hidrokarbon
Menggunakan Pendekatan Flipped Classroom di Kelas XI SMA.
Machine Translated by Google

Eka F Asda, dkk 7

pembelajaran e-learning yang dikembangkan bersifat praktis untuk Nasional Fisika Dan Aplikasinya), vol. 4, hal.
digunakan dalam pembelajaran. 82, 2019.
https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v4i0.
IV. KESIMPULAN 35915
E-learning berbasis Project Based Learning [5] Karyani, R., & Samiah, “Plus Minus Pembelajaran
tentang Hidrokarbon dengan Pendekatan Flipped Sejarah Jarak Jauh Media E Learning di SMA,”
Classroom di Kelas XI SMA/MA hasil penelitian vol. 8, tidak. 2, 2020.
pengembangan ini memiliki tingkat validitas isi dan https://doi.org/10.31629/jg.v4i2.1560
konstruk masing-masing 0,811 dan validitas isi 0,84 [6] Diantika, “Pengembangan Media Pembelajaran
dengan skor sangat tinggi. Hasil uji kepraktisan guru E-Learning Berbasis Moodle Pada Standar
dan siswa 0,774 dengan kategori kepraktisan tinggi, Kompetensi Gambar Dasar-Dasar Elektronika
dan nilai siswa 0,772 dengan kategori tinggi. Kelas X TEI Di SMK Negeri 3 Jombang,” Jurnal
Sehingga konten pembelajaran e-learning berbasis Pendidikan Teknik Elektro, vol. 06, tidak. 01,
Project Based Learning pada Hidrokarbon dengan hal. 6, 2017.
Pendekatan Flipped Classroom di Kelas XI SMA/MA
yang dihasilkan valid dan praktis untuk digunakan https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.p
dalam proses pembelajaran. hp/jurnal-pendidikan-teknik
elektro/article/view/17753
[7] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020.
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran pada
REFERENSI Tahun Ajaran Baru dan Tahun Ajaran
[1] Jamaluddin, dkk., “Pembelajaran Daring Masa Selama Pandemi Covid-19: Satuan Pendidikan
Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru: di Zona Kuning, Oranye, dan Merah Dilarang
Hambatan, Solusi Dan Proyeksi,” Melakukan Pembelajaran Tatap Muka. Siaran
Jurnal Informasi dan Pemodelan Kimia., vol. Pers: Jakarta
53, tidak. 9, hal. 1-10, 2013. http://scie-journal.com/index.php/SiPoSE
https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759 [8] S. Chayanukro, (2021) 'Memahami dan Menyusun
[2] Firman, F., & Rahayu, S, “Pembelajaran Online Perilaku Pengguna Menggunakan Fitur Data
di Tengah Pandemi Covid-19,” Moodle untuk Penggunaan Elearning dari
Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia Kinerja Weblog Mata Kuliah Mahasiswa', dalam
Journal of Physics: Conference Series.
(IJES), vol. 2, tidak. 2, hal. 81-89, 2020.
doi:10.1088/1742-6596/1869/1/012087
https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659
[9] Afrianti, Trayda., dan Zainul, Rahadian.
[3] Astuti, P., & Febrian, F, “Blended Learning
2021. Pengembangan E-learning Materi Hukum
Syarah: Bagaimana Penerapan dan Persepsi
Kimia Dasar di Sekolah Menengah Atas (SMA/
Mahasiswa,” Jurnal Gantang, vol. 4, tidak. 2,
MA) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
hal. 111-119, 2019. https://
Tingkat Tinggi. Jurnal fisika, studi konferensi.
doi.org/10.31629/jg.v4i2.1560
https://doi: 10.1088/ 1742-6596/1783/1/012128/
[4] Nana, N., & Surahman, “Pengembangan Inovasi
Pembelajaran Digital Menggunakan Model
[10] Johnson, et al., "NMC Horizon Report: Higher
Blended POE2WE di Era Revolusi
Education Edition (Rep)," 2015.
Industri 4.0,” Prosiding SNFA (Seminar
https://eric.ed.gov/?id=ED559357

http://www.jhice.ppj.unp.ac.id/
Machine Translated by Google

Jurnal JHICE ISSN: 2809-6916 8

Shyr, WJ, & Chen, CH "Merancang [11] sistem Pendidikan (2019), hal. 269-83.

pembelajaran terbalik yang ditingkatkan teknologi untuk https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.09.0


memfasilitasi pengaturan diri dan kinerja siswa," 13

Journal of Computer Assisted Learning, vol. 34, [18] KF Hew, Flipped Classroom Meningkatkan
tidak. 1, hal. 53-62, 2018. 10.1111/jcal.12213 Pembelajaran Siswa dalam Pendidikan Profesi
Kesehatan: Sebuah Analisis Meta. Vol. 18, Pendidikan
[12] D. Dushkova, (2020) Metodologi Pengembangan Kedokteran Bmc (2018).

Data dan Basis Pengetahuan untuk Belajar dari https://doi.org/10.1186/s12909-018-1144-z


Solusi Berbasis Alam yang Ada di Eropa: Proyek [19] H. Lin, Tren Penelitian Studi Kelas Terbalik untuk
Menghubungkan Alam. Vol. 7, Metodex. doi: https:// Kursus Kedokteran: A

doi.org/10.1016/j.mex.2020.101096 Review Publikasi Jurnal dari tahun 2008 sampai


2017 Berdasarkan Model Pembelajaran yang
[13] Saraswati, “Pengembangan Media Pembelajaran Ditingkatkan Teknologi. Vol. 27, Lingkungan
Elektronik (E-Learning) Pembelajaran Interaktif (2019), hlm. 1011-27.
Berbasis Situs Web Untuk Meningkatkan Motivasi https://doi.org/10.1080/10494820.2018.1467
Belajar Koperasi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 462

Pajangan 1 Tahun Ajaran 2017/2018,” Yogyakarta: [20] YC Chen, (2019) 'Deep Learning of Web Page
Universitas Negeri Yogyakarta, 2017. Verification Code-Taking Project for Implementasi
Remedial Instruction Technology-Base Test Website
as an Example', pada 2019 IEEE International
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54895
Conference on Consumer Electronics -
[14] RR Ayuyang, (2019) 'Alat Pembelajaran Interaktif
(Ilearn): Sebuah Portal Elearning yang Dirancang Taiwan, ICCE-TW 2019.
Menggunakan Moodle untuk Universitas Negeri doi: 10.1109/ICCETW46550.2019.8991900
Cagayan di Filipina', dalam Seri Prosiding Konferensi
[21] R. Ramadhani, Pengaruh Model Pembelajaran
Internasional ACM, hlm. 1116.
Flipped Problem Based Learning Terintegrasi dengan

https://doi.org/10.1145/3330482.3330507 Lms-Google Classroom Bagi Siswa SMA. Vol. 7,


[15] Jensen, JL, Kummer, Tyler A., dan Godoy, Jurnal Pendidikan Ilmuwan Muda Berbakat (2019),
Patricia D. d. M.2015. 137-58.
Perbaikan dari Kelas Terbalik Mungkin Hanya Buah hal.
dari Pembelajaran Aktif. CBE — Pendidikan Ilmu http://dx.doi.org/10.17478/jegys.548350
Hayati, 2015. L-R Murillo-Zamorano, Bagaimana [22]
Vol. 14, 1–12, Musim semi Kelas Terbalik Mempengaruhi Pengetahuan,
https://dx.doi.org/10.1187%2Fcbe.14-08- Keterampilan, dan Keterlibatan dalam Pendidikan
0129 Tinggi: Pengaruh terhadap Kepuasan Siswa.

G. Akçayÿr, Kelas Terbalik: A [16] Vol. 141, Komputer dan Pendidikan (2019).
Tinjauan Keunggulan dan Tantangannya. https://doi.org/10.1016/J.COMPEDU.2019.1
Vol. 126, Komputer dan Pendidikan (2018), hlm. 03608

334-45. [23] Sarwa, 'Implementasi Flipped Classroom pada


https://doi.org/10.1016/j.compedu.2018.07.0 Pengalaman Pembelajaran Online Selama Pandemi
21 Covid-19 untuk Panduan Pembelajaran Vokasi
[17] I. Awidi, Dampak Pendekatan Flipped Classroom Berbasis Proyek', dalam Journal of Physics:
terhadap Pengalaman Belajar Siswa. Vol. 128, Conference Series (2021).
Komputer dan

Validitas E-Learning Pembelajaran Kimia pada Pembelajaran Berbasis Proyek SMA/MA pada Hidrokarbon

Menggunakan Pendekatan Flipped Classroom di Kelas XI SMA.


Machine Translated by Google

Eka F Asda, dkk 9

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/17 Data dengan menggunakan Aplikasi Endnote


42-6596/1842/1/012019 bagi Guru-guru MGMP Kimia Kota Padang
[24] S. Sergis, Menyelidiki Dampak Flipped panjang.
Classroom terhadap Pengalaman Belajar https://doi.org/10.31227/osf.io/2gcq7
Siswa: Suatu Pendekatan Teori Penentuan [30] Zainul, Rahadian, Budhi Oktavia, Edi
Nasib Sendiri. Vol. 78, Komputer dalam Nasra, Visca A. Arianti, Putri Fatimah, Yulia
Perilaku Manusia (2018), 368-78. M. Liza, and Trihanto Setiadi. 2018.
hal. http://doi.org/10.1016/j.chb.2017.08.011 “Studi Pengembangan Dan Efektivitas Model
[25] M. Giatman, (2019) 'Needs Analysys Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Data Online
Pedagogy Project Management of Technology Dengan Menggunakan Aplikasi Endnote Bagi
and Vocational Education with Approach Guru-guru MGMP Kimia Kota Padangpanjang.”
Project Base Learning in Higher Education', INA-Rxiv. 13 Desember. doi:10.31227/osf.io/
dalam Journal of Physics: Conference Series. 2gcq7.
doi:10.1088/1742- [31] Asral, SST, & Zainul, R. (2020).
6596/1387/1/012066. Pengembangan Konten Pembelajaran E
[26] Zainul, R., Adri, M., Wahyuningtyas, N., Learning untuk Materi Larutan Elektrolit dan
Non Elektrolit Menggunakan Aplikasi Moodle.
Wedi, A., Surahman, E., Aisyah, EN, ... &
Entalpi Pendidikan Kimia, 1(1).
Santoso, Y.2020. Pengembangan Mata
DOI: https://doi.org/10.24036/epk.v1i1.92
Kuliah e Learning untuk Mata Pelajaran [32] H., Azhar, M., & Zainul, R. (2018, 9 April).
tentang 'Belajar dan Belajar' dengan berbasis Efektifitas Modul Berbasis Inkuiri Terstruktur
Moodle untuk Calon Guru di Indonesia. Dalam Untuk Meningkatkan Mental Model Konsep
Jurnal Fisika: Seri Konferensi (Vol. 1594, No. Mole. https://doi.org/10.31227/osf.io/ckjtb
1, hal.012023). Penerbitan TIO.
https://orcid.org/0000-0002-8850-4275 [33] Guci, SRF, Zainul, R., & Azhar, M.
[27] Zainul, R. (2016). Studi Literasi (2017, 15 November). Pengembangan Media
Menggunakan Endnote Dan Aplikasi Pembantu
Pembelajaran Berbasis Tiga Level
(Google Translator, Google Cendikia, Google
Representasi Menggunakan Prezi Pada Materi
Sites, Chemoffice 2008, e learning, dan
Snipping Tool).DOI: Kesetimbangan Kimia Kelas Xi Sma/Ma.
10.31227/osf.io/5ncpe
[28] Sriadhi, Khaerudin, Wahyuningtyas N, https://doi.org/10.31227/osf.io/n7jkf
Darni, Zainul R, Adri M, dkk. 2020. [34] Zainul, R., Oktavia, B., G., & putra, a.
Pengembangan Content Learning System (2017, 10 November). Pengenalan Dan
Berbasis Moodle Pada Mata Pelajaran Pengembangan E-Modul Bagi Guru-Guru
Pengembangan Kesiswaan MKDK di LPTK Anggota MGMP Kimia Dan Biologi Kota
Se-Indonesia. Jurnal Fisika: Seri Padang Panjang. https://doi.org/10.31227/
Konferensi;1594:012021.http://dx.doi.org/10.108 osf.io/yhau2
8/1742-6596/1594/1/012021 [35] Zainul, R. (2016, 2 Oktober). Studi Literasi
[29] Zainul, R., Oktavia, B., Nasra, E., Arianti, Menggunakan Endnote Dan Aplikasi Pembantu
VA, Fatimah, P., Liza, Y.M., & Setiadi, T. (Google Translator, Google Cendikia, Google
(2018, 13 Desember). Studi Pengembangan Sites, Chemoffice 2008, e-learning, dan
dan Efektivitas Model Penulisan Karya Ilmiah Snipping Tool). https://doi.org/10.31227/osf.io/
berbasis Online 5ncpe

http://www.jhice.ppj.unp.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai