1 (58-
71), ISSN (e): 2597-9361 dan ISSN (p): 2597-4068. Homepage: http://ojs.unm.ac.id/CER
DOI: https://doi.org/10.26858/cer.v6i1.13315
Erniwati Erniwati
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Email: erniwatie142@gmail.com
Sudding Sudding
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Email: sudding.unm@gmail.com
Muhammad Anwar
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Email: m_anwar66@yahoo.com
Abstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis flipbook yang
valid, praktis dan efektif. Model yang digunakan adalah model pengembangan Hannafin & Peck yang
diadaptasi oleh Tegeh yang terdiri atas tahap penilaian kebutuhan, desain serta pengembangan dan
implementasi. Ketiga tahap tersebut melibatkan tahap evaluasi dan revisi. Instrumen yang digunakan
untuk uji kevalidan: lembar validasi e-modul, uji kepraktisan: lembar observasi keterlaksanaan, angket
repon guru dan peserta didik dan uji keefektifan: angket motivasi dan tes hasil belajar. Sumber data
kevalidan yaitu 2 orang validator, kepraktisan yaitu dua guru kimia dan peserta didik kelas XI IPA 1
SMA Negeri 09 Bombana yang berjumlah 33 orang begitupun dengan keefektifan. E-modul dikatakan
valid berdasarkan hasil validasi dengan nilai 3,52 (sangat valid). E-modul telah memenuhi kriteria
kepraktisan karena pada uji kepraktisan yang berhubungan dengan: (1) keterlaksanaan e-modul dengan
nilai M = 1,88 (terlaksana seluruhnya); (2) respon guru positif 93,23% (sangat praktis) dan (3) respon
peserta didik positif 88,30% (sangat praktis). E-modul dikatakan efektif berdasarkan peningkatan
motivasi belajar diperoleh N-Gain yaitu 0,57 (ketegori sedang) dan hasil belajar peserta didik
diperoleh persentase ketuntasan kelas yaitu 87,88%. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan
bahwa e-modul berbasis flipbook memiliki kualitas valid, praktis dan efektif.
Abstract: This development research aims to produce a flipbook-based e-module that is valid,
practical, and effective. The model used is the Hannafin & Peck’s development model adapted by
Tegeh which consists of a needs assessment stage, a design, and a development and implementation.
The three stages involving an evaluation and revision stage. The instruments used to test the validity:
e-module validation sheet, practicality test: implementation observation sheet, teacher and students’
response questionnaire and effectiveness test: motivation questionnaire and learning outcomes test.
Sources of validity data were 2 expert validators, the practicality were 2 chemistry teachers and 33
students of grade XI IPA 1 at SMAN 09 Bombana as well as the effectiveness. The e-module is stated
to be valid based on the validation results with an average value of 3.52 (very valid). The e-module
has met the practicality criteria because the practicality test related to: (1) the implementation of the e-
module with an average value of M = 1.88 (entirely conducted categories) ; (2) positive teachers’
responses 93.23%, which is (very practical criteria), and (3) positive students’ responses 88.30% (very
practical criteria). E-modules are stated to be effective based on the motivation and learning outcomes
of students. The increase in students' learning motivation obtained an average N-Gain in moderate
category by 0.57, while the learning outcomes obtained the percentage of class completeness by
58
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
87.88%. Therefore, the results of the study indicate that the flipbook-based e-module has valid,
practical, and effective qualities.
59
Erniwati, Sudding, Anwar. Pengembangan e-modul berbasis….
60
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
perhitungan adalah laju reaksi. Dalam materi ini yaitu untuk kevalidan: dua validator ahli,
ini peserta didik harus bisa memahami kepraktisan: dua observer yaitu guru kimia
konsep laju reaksi, teori tumbukan dan SMA Negeri 09 Bombana dan peserta didik
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kelas XI IPA 1 SMA Negeri 09 Bombana
yang tidak bisa dilakukan hanya dengan serta uji keefektifan yaitu peserta didik kelas
menghafal saja, namun membutuhkan XI IPA 1 SMA Negeri 09 Bombana yang
pemahaman konsep yang kuat sehingga berjumlah 33 orang. Data yang dianalisis
dalam membelajarkannya dibutuhkan model adalah data kevalidan, kepraktisan dan
pembelajaran yang tepat dan bahan keefektifan e-modul berbasis flipbook.
pembelajaran yang inovatif dan interaktif
sehingga peserta didik dapat memahami HASIL DAN PEMBAHASAN
konsep yang disajikan sehingga hasil belajar 1. Proses Pengembangan E-Modul
peserta didik tinggi dan membuat peserta Berbasis Flipbook dalam Model
didik termotivasi untuk belajar. Berdasarkan Discovery Learning
uraian tersebut, maka peneliti akan a. Tahap Penilaian Kebutuhan (Need
melakukan penelitian dengan judul Assesment)
pengembangan e-modul berbasis flipbook Tahap penelitian kebutuhan (need
dalam model discovery learning untuk assesment) adalah tahap awal yang
meningkatkan motivasi dan hasil belajar dilakukan untuk mempertimbangkan dan
peserta didik pada materi pokok laju reaksi. menentukan produk yang akan
dikembangkan. Tahap ini dilakukan dengan
METODE menggunakan data hasil observasi dan
Penelitian ini termasuk dalam jenis wawancara dengan pihak sekolah, guru dan
penelitian Research and Development peserta didik serta telaah dokumen
(R&D). Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pembelajaran yang selama ini
penelitian ini adalah bahan ajar berupa e- digunakan oleh guru mata pelajaran kimia.
modul berbasis flipbook dalam model Hasil analisis yang diperoleh pada tahap
discovery learning pada pembelajaran laju penilaian kebutuhan (need assesment)
reaksi untuk meningkatkan motivasi dan meliputi analisis permasalahan
hasil belajar peserta didik. Penelitian ini pembelajaran, analisis karakteristik peserta
dilaksanakan pada semester ganjil tahun didik, analisis tujuan dan analisis seting
pelajaran 2020/2021 yang berlokasi di SMA pembelajaran.
Negeri 09 Bombana. Pembelajaran b. Tahap Perancangan (Design)
dilaksanakan 6 kali pertemuan (6 minggu). Tahap desain dilakukan penyusunan
Setiap pertemuan terdiri dari satu jam dan desain e-modul berbasis flipbook selain
pelajaran. Desain penelitian yang digunakan itu juga pada tahap ini dilakukan
mengikuti model pengembangan Hannafin penyusunan instrumen dan perangkat
dan Peck yang diadaptasi oleh Tegeh dkk pembelajaran yang disusun sesuai dengan
(2014) yang terdiri atas tiga tahap yaitu tahapan model discovery learning sehingga
tahap penilaian kebutuhan, tahap desain dapat meningkatkan motivasi dan hasil
serta tahap pengembangan dan belajar peserta didik. Penyusunan instrumen
implementasi yang ketiga tahap tersebut penelitian yaitu instrumen kevalidan,
melibatkan tahap evaluasi dan revisi. kepraktisan dan keefektifan yang meliputi
Instrumen penelitian yang digunakan lembar validasi e-modul, lembar observasi
untuk uji kevalidan adalah lembar validasi e- keterlaksanaan pembelajaran, angket respon
modul, uji kepraktisan adalah lembar guru dan peserta didik terhadap e-modul,
observasi keterlaksanaan, angket respon angket motivasi belajar dan tes hasil belajar
guru dan peserta didik serta uji keefektifan peserta didik. Penyusunan perangkat
adalah angket motivasi dan tes hasil belajar pembelajaran seperti RPP dan LKPD sesui
peserta didik. Sumber data pada penelitian dengan kurikulum 2013 dimana kegiatan
61
Erniwati, Sudding, Anwar. Pengembangan e-modul berbasis….
pembelajaran dalam RPP dan LKPD disusun reaksi yang dilakukan oleh peneliti sendiri.
berdasarkan model discovery learning. E-modul yang disusun terdiri dari beberapa
Sumber belajar yang digunakan peserta bagian yaitu: kata pengantar, prasyarat,
didik berupa e-modul berbasis flipbook yang petunjuk penggunaan, tujuan pembelajaran,
dterapkan pada tahap stimulus dan peta konsep, kompetensi inti, kompetensi
pengumpulan data pada model discovery dasar, dan indikator serta kegiatan belajar
learning. E-modul berbasis flipbook dibuat yang terdiri dari kegiatan belajar 1-4 yang
terlebih dahulu di microsoft word berisi tujuan pembelajaran, uraian materi,
selanjutnya di masukkan kedalam aplikasi rangkuman, soal latihan dan soal evaluasi.
flipbook maker agar dapat disisipkan video Proses desain dan penyusunan e-modul
dan gambar yang berhubungan dengan laju dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2.
62
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
63
Erniwati, Sudding, Anwar. Pengembangan e-modul berbasis….
Instrumen
Indikator Penilaian Rerata Kategori
Validasi
Lembar Observasi • Aspek tujuan 4,00
Keterlaksanaan • Aspek cakupan unsur- 3,17
unsur pembelajaran
3,61 Sangat Valid
berbasis discovery
learning
• Bahasa 3,61
Persentase Kelayakan 90,28 Sangat Layak
Angket Respon • Aspek petunjuk 3,50
Guru • Aspek cakupan 3,67
komponen angket 3,56 Sangat Layak
• Aspek bahasa 3,50
64
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
dengan hasil yang diperoleh pada e-modul kimia berbasis kemampuan berpikir kreatif
berbasis flipbook pada penelitian ini maka dengan menggunakan kvisoft flipbook maker
dapat dikatakan bahwa nilai kepraktisan diperoleh hasil kepraktisan berdasarkan
berdasarkan persentase rata-rata respon guru respon peserta didik dengan persentase rata-
yang diperoleh memiliki kriteria yang sama rata sebesar 86,4% dengan kategori sangat
yaitu sangat praktis dengan nilai yang tidak praktis. Berdasarkan ketiga hasil penelitian
jauh berbeda dengan hasil yang diperoleh. tersebut, jika dibandingkan dengan hasil
Respon positif guru terhadap kepraktisan berdasarkan respon peserta didik
pembelajaran dengan menggunakan e-modul terhadap e-modul berbasis flipbook yang
berbasis flipbook dalam model discovery dikembangkan pada penelitian ini maka
learning dikarenakan guru sangat antusias dapat disimpulkan bahwa hasil yang
dengan adanya bahan ajar selain buku paket diperoleh memiliki kriteria yang sama yaitu
kimia yang dapat dijadikan sebagai sumber sangat praktis kemudian jika dilihat dari nilai
belajar peserta didik dalam belajar selain itu rata-rata respon peserta didiknya memiliki
juga didalam e-modul berbasis flipbook nilai yang sedikit lebih rendah dengan nilai
dalam model discovery learning terdapat rata-rata respon peserta didik yang diperoleh
kegiatan belajar yang berisi video stimulus pada penelitian ini.
dan penjelasan yang lebih memudahkan guru c. Keefektifan
dalam mengajarkan materi laju reaksi kepada Keefektifan pembelajaran dengan
peserta didik. menggunakan e-modul berbasis flipbook
Hasil analisis respon peserta didik dalam model discovery learning diuji melalui
terhadap pembelajaran dengan menggunakan angket motivasi belajar dan tes hasil belajar
e-modul berbasis flipbook dalam model peserta didik. Instrumen untuk menguji
discovery learning diperoleh persentase keefektifan yang dibuat sesuai dengan tujuan
rerata respon peserta didik adalah 88,30%. pengembangan e-modul berbasis flipbook
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam model discovery learning yaitu untuk
respon peserta didik terhadap pembelajaran meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dengan menggunakan e-modul berbasis dan menguji pencapaian tujuan pembelajaran
flipbook dalam model discovery learning peserta didik melalui tes hasil belajar peserta
berada pada kategori sangat praktis. didik pada materi laju reaksi. Hasil analisis
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat data untuk keefektifan e-modul berbasis
disimpulkan bahwa e-modul berbasis flipbook dalam model discovery learning
flipbook yang dikembangkan telah memenuhi dijelaskan sebagai berikut:
kriteria sangat praktis sebagai bahan ajar 1) Motivasi Belajar
untuk peserta didik. Penelitian yang Keefektifan e-modul berbasis
dilakukan oleh Aprilliani (2021) tentang flipbook yang dikembangkan dapat diketahui
pengembangan e-modul berbasis konstektual melalui data motivasi belajar. Penilaian
berupa flipbook pada materi hidrolisis garam motivasi belajar dilakukan pada peserta didik
diperoleh persentase kepraktisan berdasarkan kelas XI IPA 1 SMA Negeri 09 Bombana
respon peserta didik dengan nilai rata-rata yang berjumlah 33 orang. Data motivasi
80% yang berarti bahwa kriteria kepraktisan belajar diperoleh melalui angket motivasi
berada pada kategori sangat praktis. belajar yang diberikan kepada peserta didik
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dinata & sebelum dan sesudah dibelajarkan dengan
Zainul (2020) tentang pengembangan e- menggunakan e-modul berbasis flipbook
modul larutan penyangga berbasis discovery dalam model discovery learning. Angket
learning diperoleh persentase kepraktisan motivasi belajar diberikan sebelum dan
berdasarkan respon peserta didik dengan nilai sesudah peserta didik belajar laju reaksi
rata-rata 83% dengan kategori sangat praktis. karena untuk melihat bagaimana
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh perkembangan motivasi belajar peserta didik
Romayanti dkk (2020) tentang e-modul sebelum dan sesudah peserta didik
66
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
dibelajarkan dengan menggunakan e-modul belajar peserta didik dalam bentuk diagram
berbasis flipbook dalam model discovery disajikan pada Gambar 3.
learning. Hasil rekapitulasi skor motivasi
100
Persentase Motivasi Belajar
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Semangat
Ulet
berkompetisi
menghadapi Senang Termotivasi
Semangat dan Memperhatika Senang dalam
kesulitan/tidak bekerja/menge oleh situasi
tekun n guru ketika memecahkan menyampaika
mudah putus rjakan tugas dan
mengerjakan membimbing masalah soal- n dan
asa guna atas kemauan lingkungan
tugas peserta didik soal mempertahan
mencapai sendiri belajar
kan
suatu tujuan
pendapatnya
Sebelum Uji Coba 65,15 68,18 64,39 59,85 68,56 57,58 58,14
Setelah Uji Coba 86,11 88,38 82,58 86,74 86,36 85,61 79,55
membuat peserta didik tertarik untuk belajar Penilaian tes hasil belajar peserta didik
sehingga dapat meningkatkan motivasi dilakukan pada peserta didik kelas XI IPA 1
belajar peserta didik. Hal ini sejalan dengan SMA Negeri 09 Bombana yang berjumlah
pendapat Awwaliyah dkk (2021) bahwa e- 33 orang. Data tes hasil belajar peserta didik
modul dapat meningkatkan motivasi belajar belajar diperoleh melalui instrumen tes hasil
dikarenakan di dalam e-modul berbasis belajar dalam bentuk pilihan ganda
flipbook telah disajikan materi yang berjumlah 20 nomor yang diberikan kepada
dilengkapi dengan gambar, video maupun peserta didik setelah dibelajarkan dengan
soal-soal sehingga peserta didik semakin menggunakan e-modul berbasis flipbook
semangat dalam belajar. dalam model discovery learning. Gambar
2) Tes Hasil Belajar Peserta Didik diagram persentase hasil analisis tes hasil
Keefektifan e-modul berbasis belajar peserta didik dapat dilihat pada
flipbook yang dikembangkan dapat diketahui Gambar 4.
melalui data tes hasil belajar peserta didik.
86
84
Nilai Hasil Belajar Peserta Didik
82
80
78
76
74
72
70
Menganalisi
Menjelaskan
Menjelaskan s faktor-
penyebab Menentukan Menentukan
teori faktor yang Menentukan
terjadinya persamaan tetapan laju
Menjelaskan Menentukan tumbukan mempengaru orde reaksi
reaksi kimia laju reaksi reaksi
pengertian hukum laju serta hi laju reaksi berdasarkan
dengan berdasarkan berdasarkan
laju reaksi reaksi hubunganny dengan data hasil
menggunaka data hasil data hasil
a dengan menggunaka percobaan
n teori percobaan percobaan
laju reaksi n teori
tumbukan
tumbukan
Nilai KKM 75 75 75 75 75 75 75 75
Nilai Peserta Didik 75,76 83,33 83,33 84,85 84,85 78,79 77,27 76,77
Gambar 4. Diagram Persentase Hasil Analisis Tes Hasil Belajar Peserta Didik
68
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
70
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 6, No. 1 (58-71)
71