2 (129-
139), ISSN (e): 2597-9361 dan ISSN (p): 2597-4068. Homepage: http://ojs.unm.ac.id/CER
DOI: https://doi.org/10.26858/cer.v5i2.13315
Muhammad Danial
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Email: muh_niels@yahoo.com
Netti Herawati
Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Makassar
Email: urfani.unm74@gmail.com
Kata kunci: Pengembangan; LKPD; Berbasis Masalah; Larutan Asam dan Basa.
Abstract: This study is a development research that aims to develop problem-based e-LKPD on acid
and base solutions which is valid, practical, and effective to be used to improve learning outcomes.
The development model used in this study referred to the 4-D development model, which consisted of
the defining stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The one
developed was a problem-based electronic student’s worksheet (LKPD). The problem-based e-LKPD
developed was then validated by two experts. After validation, a trial was conducted at SMKN 9
Jeneponto in grade X TKJ with a total of 22 students. The results show that the resulting e-LKPD is
valid with an average validity value of 3.40 with valid criteria. The practicality test includes: (1)
analysis of the teacher's response, the teacher gave a very positive response with an average value of
3.75 which means it is practical and not revised, (2) analysis of students’ responses, students gave a
positive response with a percentage of 81.80 very responsive. This problem-based E-LKPD also meets
the effectiveness criteria with learning outcomes meeting the effective criteria where the N-Gain of
0.64 increases in learning outcomes which is in moderate category, the percentage of completeness is
81.82% which is in good category.
129
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 5, No. 2 (129-139)
130
Danial, Rano, Herawati. Pengembangan lembar kerja peserta ….
sangat baik digunakan sebagai media Pengembangan Lembar Kerja Peserta didik
pembelajaran dan bahan ajar kimia. Hasil (LKPD) Elektronik Berbasis Masalah pada
penelitian menunjukkan bahwa penilaian e- Materi Larutan Asam dan Basa.
LKPD berpendekatan saintifik menurut
respon siswa pada uji coba kelompok kecil METODE
diperoleh nilai persentase 81,7% dan respon Penelitian ini adalah penelitian
siswa pada uji coba kelompok besar pengembangan atau Research and
diperoleh persentase 82,3% dengan kategori Development/R&D dengan menggunakan
sangat baik. Dari hasil analisis data dapat model 4-D yang merupakan singkatan dari
disimpulkan bahwa e-LKPD berpendekatan Define, Design, Development and
saintifik layak digunakan untuk Dissemination yang bertujuan untuk
pembelajaran. mengembangkan dan mendesain e-LKPD
Berdasarkan beberapa hal yang telah pembelajaran berbasis masalah untuk
diuraikan di atas, Peneliti tertarik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
mengembangkan Lembar Kerja Peserta pada materi pokok larutan asam dan basa.
Didik Elektronik (e-LKPD) dengan model 4- E-LKPD yang telah dikembangkan,
D yang dirancang oleh Thiagarajan, dkk divalidasi oleh para ahli dan uji coba
(1974) yang terdiri dari empat tahap yaitu dilaksanakan di SMKN 9 Jeneponto dan
pendefinisian (define), perancangan subjek penelitian adalah peserta didik kelas
(design), pengembangan (develop), dan X TKJ dengan jumlah 22 orang tahun
penyebaran (disseminate). Pemilihan model pelajaran 2020/2021. Instrumen penelitian
4D dalam penelitian pengembangan ini yang digunakan adalah instrumen yang
dengan alasan model 4D lebih jelas langkah berupa instrumen pembelajaran dan
pada setiap tahap pengembangannya. Dan instrumen penelitian. Instrumen
juga model ini lebih lengkap, jelas, dan lebih Pembelajaran, meliputi: 1) Lembar Kerja
sistematis serta secara khusus membahas Peserta Didik Elektronik (e-LKPD), dan Tes
tentang pengembangan perangkat Hasil Belajar, 2) Instrumen Penelitian
pembelajaran. Hal ini terlihat pada masing- meliputi: Kevalidan, Kepraktisan dan
masing tahap pengembangan yang diuraikan Keefektifan. Teknik analisis data pada
secara jelas kegiatan-kegiatan yang akan pengembangan e-LKPD berbasis masalah
dilakukan dalam melaksanakan ini digunakan teknik analisis statistik
pengembangan perangkat pembelajaran. deskriptif. Data yang dianalisis adalah
Selain itu model pengembangan ini juga analisis data kevalidan e-LKPD dan
melibatkan penilaian ahli sehingga sebelum perangkat pendukung pembelajaran, serta
dilakukan uji coba lapangan perlu adanya analisis data instrumen, analisis data
revisi untuk melihat kelayakan e-LKPD kepraktisan e-LKPD, serta analisis data
yang digunakan dan tetap memperhatikan keefektifan e-LKPD.
karakteristik dari peserta didik, dengan
dilakukannya analisis peserta didik sebelum HASIL DAN PEMBAHASAN
penyusunan perangkat dan pada saat uji 1. Proses Pengembangan Lembar Kerja
coba. Dengan penggunaan e-LKPD berbasis Peserta Didik (LKPD) Elektronik
masalah sebagai sarana dalam proses Berbasis Masalah (Problem Based
pembelajaran kimia di SMK Negeri 9 Learning)
Jeneponto diharapkan dapat meningkatkan a. Hasil Tahap Pendefenisian (Define)
hasil belajar peserta didik untuk mata 1) Analisis Awal-Akhir
pelajaran kimia terkhusus pada materi Tahap analisis ini dilakukan untuk
larutan asam dan basa. mengetahui permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan beberapa masalah yang oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar
telah diuraikan di atas, peneliti tertarik untuk peserta didik. Pada langkah ini dilakukan
melakukan penelitian dengan judul analisis awal. Hasil tinjauan terhadap
131
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 5, No. 2 (129-139)
132
Danial, Rano, Herawati. Pengembangan lembar kerja peserta ….
pemilihan teks, gambar, serta bingkai dilakukan pemberian tes kepada peserta
halaman kemudian disusun sesuai dengan didik untuk mengukur penguasaan terhadap
urutan materi yang diajarkan. Setelah proses materi larutan asam dan basa. LKPD
penyusunan draft e-LKPD selesai dalam elektronik yang diuji coba dikatakan efektif
bentuk word maka selanjutnya diubah ke karena telah memenuhi kriteria keefektifan,
dalam bentuk gambar (PNG atau JPEG), dengan tes hasil belajar peserta didik
kemudian draft e-LKPD dalam bentuk memiliki rata- rata 75,68, dengan ketuntasan
gambar di masukkan ke dalam aplikasi 81,82%, sedangkan peningkatan hasil
google slide. belajar berdasarkan N- gain sebesar 0,64
4) Rancangan Awal e-LKPD dengan kriteria sedang.
Pada tahap ini Lembar Kerja Peserta d. Hasil Tahap Penyebaran
Didik yang akan dikembangkan sebanyak 3 (Dissiminate)
kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik
dalam LKPD dirancang sesuai dengan Elektronik berbasis masalah pada materi
langkah pembelajaran Problem Based larutan asam dan basa selain diujicobakan
Learning. Selain itu LKPD memuat soal tes pada peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri
analisis yang mampu melatih kemampuan 9 Jeneponto juga disebarkan dan
peserta didik dalam meningkatkan hasil disosialisasikan kepada guru kimia di SMK
belajarnya. Dalam LKPD terdapat ruang- Negeri 9 Jeneponto. Hasil sosialisasi
ruang kosong sebagai tempat jawaban bagi tersebut diperoleh beberapa saran dan
peserta didik. LKPD Elektronik disajikan digunakan untuk memperbaiki e-LKPD
dalam aplikasi google slide, yang kemudian menjadi draft final sebagai pengembangan
linknya dibagikan ke peserta didik melalui akhir e-LKPD. Saran-saran dan tanggapan
grup WA dan google classroom. dari peserta sosialisasi antara lain:
c. Hasil Tahap Pengembangan 1) Alokasi waktu yang digunakan dalam
(Develop) pembagian materi pembelajaran perlu
Tahap pengembangan (develop) diperhatikan sehingga kegiatan
bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja pembelajaran lebih terarah.
peserta didik (LKPD) elektronik, yang telah 2) Lembar kerja peserta didik elektronik
direvisi berdasarkan masukan para ahli dan ini sangat membantu guru maupun
praktisi, serta data yang diperoleh dari hasil siswa dalam proses pembelajaran untuk
uji coba. Kegiatan yang diperoleh pada memahami konsep asam dan basa. E-
tahap ini adalah validasi ahli dan praktisi, uji LKPD ini tertata dengan sistematis
coba di kelas yang menjadi subjek sehingga dapat menuntun siswa untuk
penelitian. Lembar kerja peserta didik menemukan sendiri dan memahami
elektronik yang telah direvisi berdasarkan konsep asam dan basa. Desain e-LKPD
masukan dari validator selanjutnya sangat menarik dapat menambah
diujicobakan di kelas X TKJ SMK Negeri 9 semangat dan motivasi belajar.
Jeneponto dengan jumlah peserta didik 22 2. Kualitas Hasil Pengembangan
orang. Pada kegiatan ini peneliti terlibat (Produk)
langsung pada proses pembelajaran. a. Analisis Data Kevalidan
Untuk menguji kepraktisan dilakukan Data kevalidan produk yang
pemberian angket respon guru dan respon dikembangkan didapatkan dari hasil
peserta didik terhadap e-LKPD. Hasil yang penilaian dua orang validator yang
diperoleh menunjukkan bahwa e-LKPD merupakan ahli dibidangnya. Hasil penilaian
praktis karena respon guru terhadap e-LKPD tersebut menunjukkan bahwa e-LKPD
berada pada kategori praktis dan respon berbasis masalah yang telah peneliti
peserta didik pada e-LKPD berada pada kembangkan telah valid dengan sedikit
kategori sangat merespon. Untuk menguji revisi. Masukan dan saran yang diberikan
keefektifan e-LKPD yang dikembangkan, oleh validator menjadi acuan oleh peneliti
134
Danial, Rano, Herawati. Pengembangan lembar kerja peserta ….
untuk merevisi produk yang telah secara berturut yaitu 3,50 dan 3,40 yang
dikembangkan sebelum dilakukan uji coba. berarti RPP dan THB yang dibuat juga
Hasil revisi yang telah dilakukan kemudian masuk ke kategori sangat valid dan valid.
diuji cobakan di SMK Negeri 9 Jeneponto Berdasarkan pernyataan diatas,
tahun ajaran 2020/2021 pada kelas X TKJ. maka e-LKPD berbasis masalah, RPP
Hasil analisis validasi e-LKPD dan THB dapat digunakan untuk uji
berbasis masalah didapatkan hasil penilaian coba. Sebelumnya telah dilakukan revisi
rata-rata sebesar 3,40 yang berarti valid. berdasarkan saran dari validator.
Selain e-LKPD berbasis masalah, peneliti Hasil penilaian ahli terhadap
juga membuat RPP dan THB yang akan e-LKPD dan perangkat pendukung
menunjang hasil dari pengembangan LKPD. pembelajaran (THB dan RPP) dapat
Adapun hasil analisis validasi RPP dan THB dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Penilaian Ahli terhadap E-LKPD dan Perangkat Pendukung Pembelajaran
Perangkat Aspek Penilaian Penilaian Kategori
Kurikulum 3,80 Sangat Valid
Kebenaran Isi 3,60 Sangat Valid
Penyajian Isi 3,50 Sangat Valid
E-LKPD
Penyajian Ilustrasi 3,20 Valid
Petunjuk Penggunaan 3,20 Valid
Kesesuaian Bahasa 3,30 Valid
Rata-rata penilaian total 3,40 Valid
Persentase kesepahaman 0,78 Reliabel
Format RPP 3,80 Sangat Valid
RPP Bahasa 3,40 Valid
Isi 3,20 Valid
Rata-rata Penilaian Total 3,50 Sangat Valid
Persentase Kesepahaman 0,75 Reliabel
Materi Soal 3,60 Sangat Valid
Konstruksi 3,30 Valid
THB
Bahasa 3,60 Sangat Valid
Waktu 3,00 Valid
Rata-rata penilaian total 3,40 Valid
Persentase kesepahaman 0,79 Reliabel
perangkat dan proses pembelajaran juga strategi pembelajaran PBL merupakan salah
dilakukan oleh Elfira Rahmadani (2015) satu model yang bernuansa investigasi juga
diperoleh bahwa perangkat pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan
praktis berdasarkan hasil respon peserta berpikir kritis, metakognisi berpikir,
didik dengan nilai rata-rata 80% berada penguasaan konsep kimia, dan mendapat
pada kategori sangat positif. Dari analisis respon positif.
respon peserta, rata-rata peserta didik 3. Outline Produk e-LKPD Berbasis
memberikan penilaian dalam skala setuju, Masalah
respon peserta didik positif terhadap e- Produk yang dihasilkan dari
LKPD berbasis masalah. penelitian ini merupakan LKPD Elektronik
c. Analisis Data Keefektifan atau yang biasa kita kenal lembar kerja
E-LKPD dikatakan efektif apabila peseta didik elektronik yang mampu atau
memenuhi kriteria keefektifan. Kriteria- dapat digunakan untuk melatih peserta didik
kriteria tersebut, yaitu : ketercapaian hasil dalam menemukan konsep khususnya pada
belajar peserta didik yaitu 80% (skor materi larutan asam dan basa sehingga dapat
minimal 75 untuk rentang skor 0 – 100). meningkatkan hasil belajar peserta didik.
hasil tes hasil belajar peserta didik setelah Produk LKPD berbasis masalah (Problem
melalui pembelajaran menggunakan e- Based Learning) yang dikembangkan
LKPD berbasis masalah adalah terdapat mengacu pada sintaks model pembelajaran
81,82% peserta didik yang tuntas, dan Problem Based Learning untuk
18,18% peserta didik yang tidak tuntas. memudahkan proses melatih peserta didik
Pembelajaran dikatakan berhasil secara menemukan konsep secara mandiri sehingga
klasikal jika minimal 80% peserta didik hasil belajarnya dapat meningkat. Materi
mencapai nilai minimal 75. Berdasarkan yang dipilih pada pembuatan LKPD berbasis
persentase penguasaan tes hasil belajar masalah ini adalah materi Larutan Asam dan
peserta didik, memenuhi standar ketuntasan Basa. Adapun LKPD Elektronik berbasis
secara klasikal. masalah yang dikembangkan memuat
Hasil analisis peningkatan hasil beberapa hal yaitu (a) Judul materi yang
belajar peserta didik berdasarkan uji N- dipelajari, (b) Petunjuk pengerjaan LKPD,
gain berdasarkan kriteria, didapatkan N- (c) Kompetensi dasar yang dipelajari, (d)
Gain sebesar 0,64 maka dapat dikatakan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (e)
peningkatan hasil belajar dalam kategori Langkah-langkah model pembelajaran
sedang setelah digunakan e-LKPD berbasis Problem Based Learning, yang terdiri dari 5
masalah pada proses pembelajarannya. fase yaitu orientasi peserta didik pada
Penelitian ini sejalan dengan masalah, mengorganisasi peserta didik untuk
penelitian yang dilakukan oleh Sry Astuti, belajar, membimbing penyelidikan
dkk (2018), LKPD berbasis PBL dapat kelompok, mengembangkan dan menyajikan
meningkatkan keteramplan berpikir kritis hasil karya, dan menganalisis dan
peserta didik, dengan uji kevalidan rata-rata mengevaluasi proses pemecahan masalah,
3,85 pada kategori sangat valid, uji (f) Latihan soal yang dapat membantu
kepraktisan diperoleh data guru sangat peserta didik menemukan konsep dan
merespon dengan positif dan uji keefektifan menyelesaikan masalah.
berdasarkan kriteria, didapatkan N-Gain
sebesar 0,824 maka dapat dikatakan SIMPULAN DAN SARAN
peningkatan keterampilan berpikir kritis Berdasarkan hasil dan pembahasan
dalam kategori tinggi setelah diberikan yang telah diuraikan, simpulan yang dapat
LKPD berbasis PBL pada proses diberikan adalah proses pengembangan e-
pembelajarannya. Selain itu hasil penelitian LKPD berbasis masalah mengacu pada
di perguruan tinggi yang dilakukan oleh model pengembangan 4-D, yang terdiri dari
Danial dkk (2018) menunjukkan bahwa 4 tahap meliputi: 1) tahap pendefinisian
136
Danial, Rano, Herawati. Pengembangan lembar kerja peserta ….
(Define) yang terdiri dari lima langkah yaitu: Untuk Melatihkan Creative Thinking
analisis awal akhir (analisis kurikulum), Skill Pada Materi Kesetimbangan
analisis peserta didik, analisis Kimia. Unesa Journal of Chemistry
konsep/materi, analisis tugas dan Education, 5(2), 224-232.
merumuskan tujuan, 2) tahap perancangan Apriyanto, C., Yusnelti, Y., & Asrial, A.
(Design) yang terdiri dari tiga langkah, (2019). Pengembangan E-Lkpd
yaitu: penyusunan LKPD, pemilihan format, Berpendekatan Saintifik Larutan
dan desain/rancangan awal, 3) tahap Elektrolit Dan Non Elektrolit.
pengembangan (Develop) yang terdiri dari Journal of The Indonesian Society of
dua langkah, yaitu: validasi ahli dan uji coba Integrated Chemistry, 11(1), 38-42.
di SMKN 9 Jeneponto, serta 4) tahap https://doi.org/10.22437/jisic.v11i1.6
penyebaran khusus digunakan di SMKN 9 843
Jeneponto. Selanjutnya semua desain awal Barniol, P., & Zayala, G. (2016). A Tutorial
divalidasi oleh ahli, dan berada pada Worksheet to Help Students Develop
kategori sangat valid, kemudian the Ability to Interpret the Dot
diujicobakan untuk mengetahui kepraktisan Product as a Projection. Eurasia
dan keefektifan, sehingga layak digunakan Journal of Mathematics, Science, &
dalam proses pembelajaran, kualitas LKPD Thecnology Education, 12(9), 2389.
berbasis masalah yakni: 1) Valid Candra Apriyanto, Yusnelti dan Asrial.
berdasarkan penilaian oleh ahli dengan (2019). Pengembangan E-LKPD
sedikit revisi, 2) praktis karena mendapat berpendekatan Saintifik Larutan
respon positif dari guru dan peserta didik, Elektrolit dan Non Elektrolit.
dan 3) efektif karena adanya peningkatan Volume 11. Jambi: PPs Univ Jambi.
hasil belajar peserta didik, dan E-LKPD Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
berbasis masalah ini dapat meningkatkan (2008). Panduang Pengembangan
hasil belajar peserta didik, berdasarkan Bahan Ajar. Jakarta: Balai Pustaka.
kriteria ketuntasan sebesar 81,82% peserta Departemen Pendidikan Nasional, (2003).
didik tuntas, dengan hasil analisis uji N-Gain Undang-Undang Nomor 20 Tahun
sebesar 0,64 dengan kategori sedang. 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Berdasarkan penelitian yang Nasional, Jakarta: Depdiknas.
dilakukan, beberapa saran yang dapat Dyah Putri Hutami., Yusman Wiyatmo.,
diajukan, yaitu peneliti perlu melihat lebih (2018). Pengembangan Perangkat
lanjut bagaimana kondisi peserta didik Pembelajaran Berbasis Gided
misalnya pada kemampuan penggunaan Discovery Learning Untuk
aplikasi yang akan digunakan dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep
penelitian pada proses pembelajaran, dan dan Kemampuan Kerjasama Peserta
peneliti perlu memperkirakan waktu yang Didik. Jurnal Pendidikan Fisika,
digunakan oleh peserta didik dalam 7(1).
mengidentifikasi masalah yang ada pada Fadiawati, Noor., dan Fauzi, Mahfudz.
tahap orientasi peserta didik pada masalah (2016). Merancang Pembelajaran
yang diberikan dalam e-LKPD, karena Kimia di Sekolah. Yokyakarta:
dalam proses pembelajaran waktu yang Media Akademi.
digunakan peserta didik cukup lama dan Haling, A. (2007). Balajar dan
membuat presentasi kelompok tidak berjalan Pembelajaran. Makassar: Badan
maksimal. Penerbit UNM.
Hobri. (2009). Metodologi Penelitian
DAFTAR RUJUKAN Pengembangan. Jakarta: Proyek
Ananda, Putri, Mega dan Azizah, Utlya. DIABERMUTU Program
(2016). Pengembangan LKS Pendidikan Matematika FKIP
Berorientasi Problem Based Learning Universitas Jember.
137
Chemistry Education Review, Pendidikan Kimia PPs UNM, 2022, Vol. 5, No. 2 (129-139)
138
Danial, Rano, Herawati. Pengembangan lembar kerja peserta ….
139