Anda di halaman 1dari 7

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar | p-ISSN 2085-1243 | e-ISSN 2579-5457

Vol. 13 No.2 Juli 2021 | Hal 112-118

PENGEMBANGAN LKPD ELEKTRONIK PEMBELAJARAN


TEMATIK BERBASIS HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Sri Rahayu1, Iskandar Ladamay2, Nurul Ulfatin3, Farida Nur Kumala4, Siti Aminatun
Watora5
1, 2, 4, 5
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
3
Universitas Negeri Malang

Abstract: The purpose of this study was to develop teaching materials Electronic LKPD
Thematic Learning Based on High Order Thinking Skill (HOTS) for High Grade Students
and test the feasibility, practicality and attractiveness of Electronic LKPD. The research
applied development method by using 4D model that had four stages: definition stage,
design stage, development stage, and dissemination stage. Instruments in this research
were questionnaires and documentation. The questionnaire consists of material experts,
media experts, linguists, practitioners (teachers) and student response questionnaires.
Data analysis technique used quantitative and qualitative descriptive. The result of this
research was Electronic LKPD obtained score of 83.4% with an interesting category.
Based on the exposure of assessment results above, Electronic LKPD teaching materials
categorized as Very Appropriate and Very Good for use. The results of development
Electronic LKPD teaching materials could be used as references as companion teaching
materials during teaching and learning activities.
Keyword: Electronic LKPD, Thematic, HOTS

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar LKPD
Elektronik Pembelajaran Tematik Berbasis High Order Thinking Skill (HOTS) untuk Siswa
Kelas Tinggi dan menguji kelayakan, kepraktisan dan kemenarikan bahan ajar LKPD
Elektronik tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan
dengan menggunakan model 4D dengan empat tahapan yaitu: tahap pendefinisian (Define),
tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Development), tahap penyebaran
(Disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket dan
dokumentasi. Angket tediri dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, praktisi (guru) dan
angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah LKPD Elektronik memperoleh skor 83,4% dengan kategori
menarik. Berdasarkan paparan dari hasil penilaian diatas bahan ajar LKPD Elektronik
dikategorikan Sangat Layak dan Sangat Baik digunakan di lapangan. Hasil pengembangan
bahan ajar LKPD Elektronik dapat dijadikan referensi sebagai bahan ajar pendamping pada
saat kegiatan belajar mengajar.
Kata Kunci: LKPD Elektronik, Tematik, HOTS

1
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Email: srisk@unikama.ac.id
2
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Email: ladamay@unikama.ac.id
3
Universitas Negeri Malang, Email: nurul.ulfatin.fip@um.ac.id
4
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Email: faridankumala@unikama.ac.id
5
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Email: watorasitiaminatun@gmail.com

Rahayu, Ladamay, Ulfatin, Kumala, Watora: Pengembangan LKPD Elektronik Pembelajaran Tematik Berbasis High Order Thinking Skill 112
PENDAHULUAN digunakan kurang menarik, kurang efektif
Pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk dan dianggap belum maksimal, hal ini
SD/MI dikembangkan dengan mengunakan menyebabkan siswa kurang termotivasi
pendekatan tematik terpadu yang menggunakan LKPD yang sudah tersedia.
memungkinkan siswa baik secara individu Penelitian yang dilakukan oleh (Subekti &
maupun kelompok aktif menggali dan Suparman, 2019) mengatakan bahwa bahan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip ajar yang digunakan oleh guru masih
keilmuan secara holistik, bermakna, dan memiliki banyak kelemahan. Seiring
otentik (Majid, 2014). Salah satu cara berkembangnya zaman, maka media
mengimplementasikan pendekatan tematik pembelajaran juga telah berubah dari
di dalam kelas yaitu dengan mengemas konvensional menjadi digital, tidak
materi pembelajaran dalam bentuk Lembar terkecuali LKPD. Penggunaan media
Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD pembelajaran secara elektronik telah lama
merupakan salah satu bahan ajar yang menjaid pilihan dalam Pendidikan (Bakri et
berperan penting dalam memberikan al., 2020). Oleh sebab itu guru perlu
penugasan yang relevan dengan materi melakukan pengembangan bahan ajar yang
yang diajarkan, belajar akan lebih mudah memanfaatkan teknologi seperti Lembar
jika disertai dengan sumber belajar berupa Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD).
LKPD yang dirancang secara khusus. E-LKPD ini mampu membangun
Selain itu juga LKPD sebagai sarana pengetahuan konseptual siswa apabila
pendukung dalam mencapai kompetensi dipandu oleh guru yang mampu
peserta didik dalam bernalar dengan menghadirkan kegiatan pembelajaran yang
mudah. Menurut (Choo et al., 2011) LKPD mengoptimalkan hands-on dan minds on
adalah alat intruksional yang terdiri dari (Sopandi et al., 2019).
serangkaian pertanyaan dan informasi yang Guru-guru perlu melakukan
dirancang untuk membimbing peserta didik mengembangkan bahan ajar karena
untuk memahami ide-ide yang kompleks pengembangan terhadap bahan ajar dapat
karena mereka bekerja secara sistematis. memberikan manfaat pada peningkatan
LKPD membantu siswa dalam memahami kemampuan guru juga dapat meningkatkan
materi di berbagai level pendidikan (Bakri hasil belajar siswa dan keterampilan siswa.
et al., 2020; Muskita et al., 2020; Sagita et Bahan ajar yang dikembangkan guru harus
al., 2018). sesuai dengan tuntunan Kurikulum 2013
Kegiatan belajar mengajar yang yaitu dapat meningkatkan kemampuan
hanya memanfaatkan bahan ajar seadanya siswa dalam berpikir tingkat tinggi HOTS
seperti buku pegangan guru dan siswa, (High Order Thingking Skills).
dapat mengakibatkan pembelajaran kurang Kemampuan berpikir tingkat tinggi atau
menarik bagi siswa (Sukardi et al., 2021, HOTS merupakan kemampuan yang harus
2017). Dibutuhkan bahan ajar yang ada dalam diri setiap peserta didik
menarik dan inovatif bagi kemajuan mutu (Darmawan & Wahyudin, 2018). Hasil
pendidikan. Salah satu cara untuk penelitian terdahulu menunjukan bahwa
meningkatkan antusias siswa dan LKPD yang dibuat oleh guru jarang yang
menciptakan suasana yang menyenangkan mengembangkan HOTS siswa (Bakri et al.,
dalam proses pembelajaran yaitu dengan 2020).
menggunakan lembar kerja peserta didik Menyadari bahwa HOTS perlu
yang memanfaatkan teknologi. dilatihkan pada siswa maka dibutuhkan
Berdasarkan hasil observasi di LKPD elektronik karena selama ini
sekolah, pengunaan LKPD belum mampu ketersediannya masih belum banyak
memotivasi siswa dalam proses sehingga penelitian ini bertujuan untuk
pembelajaran (Yurtyapan & Kandemi̇ R, mengembangkan LKPD Elektronik
2021). Hal ini dikarenakan LKPD yang Berbasis High Order Thingking Skills

113 EduHumaniora: Vol. 13 No. 2, Juli 2021


(HOTS) Untuk Siswa Kelas IV Tema krieria minimal telah menyelesaikan S2.
Daerah Tempat Tinggalku Subtema Validator ahli pembelajaran yaitu dosen
Bangga Terhadap Derah Tempat pakar pembelajaran serta praktsi yaitu gur
Tinggalaku Pembelajaran 1 di SDN kelas dengan kriteria minimal telah
Tanjungrejo 04 Kota Malang”. menyelesaikan S1.

METODOLOGI PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN


Penelitian ini menggunakan jenis PEMBAHASAN
penelitian pengembangan Reaearch and Penelitian pengembangan ini
Development (R&D). Model penelitan menghasilkan LKPD Elektronik Berbasis
pengembangan yang digunakan oleh High Order Thingking Skills (HOTS)
peneliti adalah model 4D terdiri dari empat Untuk Siswa Kelas IV menggunakan
tahap biasanya dikenal dengan model aplikasi Kvisoft Flip Book Maker.
Thiagrajan (Sari, 2017). Empat tahap Komponen LKPD Elektronik ini terdiri
tersebut yaitu: 1) tahap pendefinisian dari:
(define), 2) tahap perencanaan (design), 3) 1. Pendahuluan terdiri dari:
tahap pengembangan (development), 4) a. Kompetensi Inti
tahap penyebaran (dissemninate). Namun b. Komptensi Dasar
peneliti akan menggunkan model 4D c. Indikator
sampai dengan tahap pengembangan d. Tujuan
karena pada tahap penyebaran peneliti tidak 2. Isi
memperbanyak produk dengan skala yang Isi pada LKPD Elektronik berisi
lebih luas. tentang materi, ringkasan materi dan soal-
Subjek yang digunakan dalam soal latihan/evaluasi yang berbasis High
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Order Thinking Skills (HOTS). Adapun
Tanjungrejo 04 Kota Malang yang soal yang dikembangkan sesuai dengan
berjumlah 10 siswa. Penelitian Taksonomi Bloom pada ranah C4
pengembangan bahan ajar LKPD (Analisis), C5 (Evaluasi), dan C6 (Kreasi).
Elektronik dilakukan di SDN Tanjungrejo 3. Penutup
04 Kota Malang. Penutup pada LKPD Elektronik
Instrumen pengumpulan data dalam berisi rubrik penilaian guru, daftar pustaka
penelitian LKPD Elektronik menggunakan dan profil penulis.
Lembar Kuesioner/ Angket, dan catatan Adapun LKPD Elektronik Berbasis
lapangan serta dokumentasi. Prosedur Berbasis High Order Thingking Skills
pengumpulan data bertujuan untuk (HOTS) Untuk Siswa Kelas IV
mendapatkan data yang digunakan sebagai menggunakan aplikasi Kvisoft Flip Book
dasar untuk melakukan perbaikan dalam Maker dapat dilihat pada gambar di bawah
rangka mencapai tingkat kevalidan, ini.
kepraktisan, dan kemenarikan LKPD
Elektronik. Hasil pengembangan subjek uji
coba dipilih secara acak, untuk menentukan
peserta didik yang berkemampuan tinggi,
sedang dan rendah.
Teknik analisis data yang digunakan
pada penelitian pengembangan ini yaitu
analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Analisis data kevalidan LKPD Elektronik
yang diperoleh dari Dosen-Dosen Gambar 1. Tampilan Pendahuluan LKPD
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Elektronik Menggunakan Software Kvisoft
Universitas Kanjuruhan Malang, dengan Flip Book Maker

Rahayu, Ladamay, Ulfatin, Kumala, Watora: Pengembangan LKPD Elektronik Pembelajaran Tematik Berbasis High Order Thinking Skill 114
Elektronik ini valid digunakan oleh siswa
kelas IV SDN Tanjungrejo 04.
Hasil uji kevalidan oleh ahli bahasa
terhadap kosakata atau kalimat yang
terdapat dalam bahan ajar LKPD
Elektronik secara keseluruhan memperoleh
skor 85,4% yang berarti kosakata atau
kalimat yang terdapat dalam LKPD
Elektronik valid. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa baha ajar LKPD
Gambar 2. Tampilan Isi LKPD Elektronik Elektronik ini valid digunakan siswa kelas
menggunakan Software Kvisoft Flip Book IV SDN Tanjungrejo 04. Dalam penelitian
Maker
ini, peneliti juga memberikan sebuah
angket kepada 10 orang siswa sebagai
subyek peneliti untuk mengetahui
kemenarikan dari LKPD Elektronik dan
wali kelas IV yang sudah mengetahui
karakteristik setiap pesera didik. Hasil
penilaian angket respon siswa tentang
bahan ajar LKPD memperoleh tingkat
kemenarikan sebesar 84,3% yang berarti
bahan ajar LKPD Elektronik sangat
Gambar 3. Tampilan Penutup LKPD menarik. Hasil penilaian angket respon
Elektronik menggunakan Software Kvisoft Flip guru sebagai ahli praktisi memperoleh skor
Book Maker sebesar 93,3% dengan kategori praktis.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
LKPD Elektronik berbasis High LKPD Elektronik sangat menarik dan
Order Thingking Skills (HOTS) Untuk praktis digunakan oleh siswa kelas IV SDN
Siswa Kelas IV Tema Daerah Tempat Tanjungrejo 04 Kota Malang.
Tinggalku Subtema Bangga Terhadap Hasil ini sesuai dengan hasil beberapa
Daerah Tempat Tinggalku Pembelajaran 1 penelitian yang menyatakan bahwa bentuk
yang telah berhasil dikembangkan media pembelajaran dalam bentuk digital
kemudian diuji kevalidannya kepada para atau paperless mudah dan menarik
validator ahli. Adapun hasil uji kevalidan digunakan (Sagita et al., 2018; Yurtyapan
LKPD Elektronik yang telah & Kandemi̇ R, 2021; Zhang & Lin, 2020).
dikembangkan adalah sebagai berikut. LKPD Elektronik yang telah
Hasil uji kevalidan oleh validator ahli dikembangkan merupakan panduan kerja
media terhadap bahan ajar LKPD peserta didik untuk mempermudah peserta
Elektronik secara keseluruhan diperoleh didik dalam pelaksanaa kegiatan
skor 90,6% yang artinya bahan ajar sangat pembelajaran dalam bentuk elektronik yang
valid. Dengan demikian dapat disimpulkan dapat dilihat pada desktop komputer,
bahwa bahan ajar LKPD Elektronik ini notebook, maupun smartphone. Bentuk
valid untuk digunakan dikelas IV SDN LKPD seperti ini akan menjadi masa depan
Tanjungrejo 04. gaya hidup siswa.
Hasil uji kevalidan oleh validator ahli LKPD Elektronik yang menarik
materi terhadap bahan ajar LKPD haruslah didesain sesuai dengan kebutuhan
Elektronik secara keseluruhan diperoleh peserta didik dan kondisi lingkungan di
skor 96,4% yang berarti bahan ajar valid. sekolah sesuai dengan kebutuhan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran saat ini. Hal ini tentu akan
materi yang terdapat dalam LKPD membuat proses pembelajaran berjalan

115 EduHumaniora: Vol. 13 No. 2, Juli 2021


lebih efektif dan lebih bermanfaat bagi mempunyai skill dalam sikap, pengetahuan
peserta didik terutama dalam memfasilitasi dan keterampilan.
kemampuan penalaran siswa sesuai dengan Bahan ajar LKPD Elektronik yang
Kurikulum 2013, dimana peserta didik sudah dikembangkan oleh peneliti ini
harus memiliki kecapakapan berfikir memiliki beberapa kelebihan dan
tinggat tinggi atau High Order Thinking kelemahan yaitu sebagai berikut. Kelebihan
Skills (HOTS). bahan ajar LKPD Elektronik yaitu desain
High Order Thinking Skills (HOTS) LKPD Elektronik terdapat video animasi
atau keterampilan berpikir tingkat tinggi cerita pendek, cerita lagenda, gambar dan
merupakan bagian dari Taksonomi Bloom video tentang gaya dan gerak serta
yang terdiri dari analyse (C4), evaluate perpaduan warna-warna background yang
(C5), dan create (C6) yang digunakan tidak membuat anak menjadi bosan, bahasa
dalam penyusunan soal-soal LKPD yang digunakan sederhana dan mudah
Elektronik. Soal-soal High Order Thinking dipahami, pengaplikasianya dalam
Skill (HOTS) bukanlah soal yang sulit, penggunaan LKPD Elektronik bisa
redaksinya panjang dan berbelit-belit digunakan secara individu maupun
sehingga tidak membuang waktu kelompok.
membacanya dan sistematis untuk
mengukur Indikator Ketercapaian KESIMPULAN
Kompetensi (IKK) secara efektif serta Berdasarkan hasil penelitian dan
memiliki kedalaman materi sehingga pembahasan pengembangan LKPD
siswapun terangsang untuk menjawab Elektronik berbasis hots, maka dapat
pertanyaan dengan baik (Elfeky, 2019; diambil kesimpulan sebagai berikut 1)
Yurdakul et al., 2020). LKPD Elektronik sangat valid digunakan,
Pelaksanaan Kurikulum 2013 melalui hal ini ditunjukan dari hasil validasi ahli
pendekatan tematik terpadu menjadi alasan media memperoleh skor 90,6% dengan
peneliti melakukan pengembangan bahan kategori sangat layak. Hasil penilaian
ajar LKPD Elektronik pada Pembelajaran kelayakan LKPD Elektronik oleh ahli
Tematik. Pembelajaran tematik adalah materi memperoleh skor 96,4% dengan
pembelajaran terpadu yang menggunakan kategori sangat layak. Hasil penilaian
tema untuk mengaitkan beberapa mata kelayakan LKPD Elektronik oleh ahli
pelajaran sehingga guru dapat memberikan bahasa memperoleh skor 85,4%. 2) Bahan
pengalaman belajar kepada siswa. ajar LKPD Elektronik sangat praktis
Pembelajaran tematik akan digunakan untuk kelas IV dengan
menciptakan sebuah pembelajaran terpadu mendapatkan skor sebesar 93,3 % dengan
yang akan mendorong keterlibatan siswa kategori Praktis. 3) LKPD Elektronik
dalam belajar, membuat siswa aktif dalam sangat menarik digunakann untuk kelas IV
proses pembelajaran dan menciptakan SDN Tanjungrejo 04 sangat menarik
suasana pemecahan masalah sesuai dengan digunakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
kebutuhan siswa, dalam pembelajaran respon angket siswa dengan mendapatkan
tematik siswa akan mampu belajar dan skor 84,3%. Berdasarkan hasil penelitian
bermain dengan kreativitas yang tinggi. pengembangan ini, bahan ajar LKPD
Pembelajaran tematik juga dapat diartikan Elektronik dapat digunakan oleh guru pada
sebagai pola pembelajaran yang saat kegiatan belajar mengajar (KBM)
mengintegrasikan pengetahuan, sehingga dapat mempermudah guru untuk
keterampilan, kemahiran, nilai dan sikap menyiapkan materi, serta dapat digunakan
pembelajaran dengan menggunakan tema. guru sebagai referensi dalam
Pembelajaran tematik sangat penting mengembangakan bahan ajar. Penelitian
diintegrasikan bagi siswa SD/MI agar pengembangan bahan ajar LKPD
nantinya mereka dapat menjadi siswa yang Elektronik ini dapat digunakan peneliti

Rahayu, Ladamay, Ulfatin, Kumala, Watora: Pengembangan LKPD Elektronik Pembelajaran Tematik Berbasis High Order Thinking Skill 116
untuk menambah pengetahuan dan juga 258.
keterampilan dalam merancang bahan ajar https://doi.org/10.22342/jme.9.2.54
LKPD dan menjadi referensi bagi peneliti 01.249-258
lain. Sari, S. A. (2017). The Development of
Pop-up Book on the Role of Buffer
DAFTAR PUSTAKA in the Living Body. European
Bakri, F., Permana, H., Wulandari, S., & Journal of Social Sciences
Muliyati, D. (2020). Student Education and Research, 10(2), 12–
worksheet with AR videos: Physics 23.
learning media in laboratory for https://doi.org/10.26417/ejser.v10i
senior high school students. Journal 2.p213-221
of Technology and Science Sopandi, W., Sukyadi, D., & Sukardi, R. R.
Education, 10(2), 231. (2019). The Implementation of
https://doi.org/10.3926/jotse.891 Guided Research—Based Learning
Choo, S. S. Y., Rotgans, J. I., Yew, E. H. J., with Graduate School Students of
& Schmidt, H. G. (2011). Effect of an Elementary Education Study
Worksheet Scaffolds on Student Program. Pedagogika, 134(2), 82–
Learning in Problem-Based 98.
Learning. Advances in Health https://doi.org/10.15823/p.2019.13
Sciences Education, 16(4), 517– 4.5
528. Subekti, M. A. S., & Suparman. (2019).
https://doi.org/10.1007/s10459- Analisis kebutuhan E-LKPD untuk
011-9288-1 menstimulus kemampuan berpikir
Darmawan, D., & Wahyudin, D. (2018). kritis dengan model pembelajaran
Model Pembelajaran di Sekolah. discovery learning. Proceedings of
PT Remaja Rosdakarya. the Steeem 2019, 1(1), 185–192.
Elfeky, A. I. M. (2019). The effect of Sukardi, R. R., Sopandi, W., & Riandi.
personal learning environments on (2021). How do teachers develop
participants’ higher order thinking secondary school students’
skills and satisfaction. Innovations creativity in the classroom? AIP
in Education and Teaching Conference Proceedings, 2331(1),
International, 56(4), 505–516. 030024.
https://doi.org/10.1080/14703297.2 https://doi.org/10.1063/5.0042030
018.1534601 Sukardi, R. R., Widodo, A., & Sopandi, W.
Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. (2017). Describing Teachers’
PT Remaja Rosdakarya. Pedagogic Content Knowledge
Muskita, M., Subali, B., & Djukri, D. about Reasoning Development and
(2020). Effects of Worksheets Base Students’ Reasoning Test.
the Levels of Inquiry in Improving Proceedings of the 2016
Critical and Creative Thinking. International Conference on
International Journal of Mathematics and Science
Instruction, 13(2), 519–532. Education, 14–20.
https://doi.org/10.29333/iji.2020.13 https://doi.org/10.2991/icmsed-
236a 16.2017.4
Sagita, L., Widagsa, R., & Dwipa, N. M. S. Yurdakul, B., Başokçu, T. O., & Yazicilar,
(2018). DEVELOPING Ü. (2020). Evaluation of the
BILINGUAL SCIENTIFIC- Professional Development Program
WORKSHEET FOR INDEFINITE for Sec- ondary Math Teachers on
INTEGRAL. Journal on Item Writing Related to Higher Or-
Mathematics Education, 9(2), 249– der Thinking Skills. Journal of

117 EduHumaniora: Vol. 13 No. 2, Juli 2021


Teacher Education and Educators,
9(1), 83–106.
Yurtyapan, E., & Kandemi̇ R, N. (2021).
The Effectiveness of Teaching with
Worksheets Enriched with Concept
Cartoons in Science Teaching
Laboratory Applications.
Participatory Educational
Research, 8(3), 62–87.
https://doi.org/10.17275/per.21.54.
8.3
Zhang, Y., & Lin, C.-H. (2020). Student
interaction and the role of the
teacher in a state virtual high
school: What predicts online
learning satisfaction? Technology,
Pedagogy and Education, 29(1),
57–71.
https://doi.org/10.1080/1475939X.
2019.1694061

Rahayu, Ladamay, Ulfatin, Kumala, Watora: Pengembangan LKPD Elektronik Pembelajaran Tematik Berbasis High Order Thinking Skill 118

Anda mungkin juga menyukai