Anda di halaman 1dari 8

102

Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika


ISSN 2089-6158 (Print) 2620-3944 (Online)
Volume 11, Nomor 2, pp. 102-109 2021
DOI : https://doi.org/10.20961/jmpf.v11i2.49235
URL : https://jurnal.uns.ac.id/jmpf/article/view/49235

Pengembangan E-Modul Interaktif Materi Gelombang Bunyi


dan Cahaya Berbasis VAK Learning
Stefanni Viga Gracia Permatasari1*, Pujayanto2, Ahmad Fauzi3
1,2 ,3
Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universityas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta, Telp/Fax (0271) 648939
*Corresponding author e-mail: stefannigracia@student.uns.ac.id

Info Artikel ABSTRAK


Riwayat Artikel : Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan spesifikasi karakteristik e-
modul pembelajaran fisika pada materi gelombang bunyi dan cahaya yang
Diterima 11 Mei 2021 dibuat menggunakan aplikasi Genially yang berkriteria baik. Metode yang
Disetujui 24 September 2021 digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan yang didasarkan
Diterbitkan 30 Oktober 2021 pada model ADDIE. Prosedur pengembangan hanya dilakukan sampai tahap
ketiga dari lima tahap yaitu tahap analysis, design, dan development. Sumber
data pada penelitian ini diperoleh dari data kuantitatif yang diperkuat dengan
data kualitatif. Sumber data kuantitatif didapatkan dari 2 orang ahli yang
Kata Kunci: memvalidasi e-modul, 3 orang guru ahli mata pelajaran fisika dan 90 mahasiswa
dari 3 sekolah yang berbeda untuk menilai modul dari aspek materi, tampilan
E-modul; media, dan bahasa menggunakan angket. Sedangkan sumber data kualitatif
Gelombang Bunyi dan Cahaya; didapatkan dari hasil komentar reviewer. Kesimpulan penelitian pengembangan
Genially; ini yaitu: hasil pengembangan e-modul pembelajaran materi gelombang bunyi
VAK Learning. dan cahaya ini memenuhi kriteria sangat baik menurut hasil validasi dosen ahli
dan penilaian guru dan siswa di Kabupaten Blora. E-modul dikategorikan sangat
baik berdasarkan hasil penilaian ahli yang menunjukkan rata-rata nilai 146 dari
nilai maksimal 160. Kemudian untuk uji coba yang dilakukan dengan nilai
maksimal aspek materi 8, aspek tampilan media 8, dan aspek bahasa 4
mendapatkan hasil nilai rata-rata untuk aspek tampilan media 7,71, aspek materi
7,76, dan aspek bahasa 3,60.

© 2021 The Authors


This is an open access article under the CC BY
license

pengetahuan siswa meningkat serta dapat


PENDAHULUAN memanfaatkan sarana dan prasarana belajar yang ada
dengan maksimal sesuai kurikulum yang berlaku
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini terus (Kurikulum 2013). Menurut Kurikulum 2013, proses
mengalami perkembangan dari masa ke masa. pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas adalah
Pemerintah berupaya untuk selalu membenahi setiap berpusat pada siswa (student center learning). Guru
faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sebagai tenaga pendidik ditugaskan untuk menjadi
kualitas pendidikan Indonesia. Beberapa faktor yang fasilitator bagi siswa supaya siswa dapat berfikir dan
dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di berkembang dengan baik untuk menemukan konsep
Indonesia antara lain: kualitas tenaga pendidik, dan memecahkan masalah dalam proses
kualitas siswa, kualitas sarana dan prasarana belajar, pembelajaran.
kualitas kurikulum dan kualitas media pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan
Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga pendidik dengan Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar
kapasitas kemampuan, keterampilan yang kreatif dan Proses, menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 yang
inovatif untuk dapat membuat media pembelajaran diterapkan saat ini menggunakan pendekatan ilmiah
yang baik. Hal ini ditujukan supaya kualitas (saintifik) sebagai pendekatan pokok dengan tahapan

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 103
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

kegiatan pembelajaran 5M (Mengamati, Menanya, yang diterapkan oleh guru terkadang tidak sesuai
Mencoba, Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan) di dengan gaya dan cara belajar siswa yang berbeda-
setiap materi pembelajaran (Prihadi, 2014). Siswa beda (model visual, auditori dan kinestetik). Salah
sekolah menengah atas jurusan MIPA wajib satu cara yang perlu dilakukan untuk menarik
mempelajari mata pelajaran fisika di sekolah. perhatian dan minat siswa dalam belajar fisika, yaitu
Menurut (Fauzi, 2015) Fisika merupakan bagian dengan membuat modul pembelajaran yang di
produk sains yang terbentuk dari serangkaian hukum- dalamnya dapat memfasilitasi siswa yaitu dengan
hukum dari gejala alam yang biasanya disajikan memadukan suatu media yang mencangkup
dalam persamaan matematis. Pemodelan gejala alam modalitas gaya dan cara belajar siswa yang berbeda-
secara matematis ini dapat menimbulkan kesulitan beda.
bagi siswa untuk memahami konsep fisikanya. Maka Pada abad 21 seperti saat ini Ilmu Pengetahuan
sangat memungkinkan bagi siswa untuk melakukan dan Teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat,
pengamatan, percobaan, penelitian dan pengukuran sehingga dapat memberikan pengaruh dan manfaat
sesuai dengan materi untuk memahami konsep yang sangat besar juga pada sistem pendidikan di
fisika yang sedang diajarkan. Beberapa fenomena Indonesia. Generasi abad 21 yang mencangkup
yang dipelajari dalam fisika merupakan kejadian siswa-siswa sekolah menengah atas saat ini atau bisa
yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, namun juga disebut sebagai generasi milenial sudah sangat
ada juga materi fisika yang bersifat abstrak. Hasil mumpuni dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
penelitian yang dilakukan oleh (Samudra, 2014) Mayoritas siswa sekolah menengah atas sekarang
menyebutkan bahwa siswa menganggap fisika perlu memiliki smartphone dan personal computer (PC).
untuk dipelajari, namun siswa belum memahami Akibat dari kemajuan teknologi yang sangat pesat di
kegunaannya dan mengharapkan pembelajaran fisika era seperti sekarang ini software atau perangkat lunak
yang simpel dan kontekstual. Media pembelajaran banyak mengalami perkembangan, sehingga tak
fisika memiliki peranan penting dalam proses sedikit tenaga pendidik yang memanfaatkannya
pembelajaran. untuk mengembangkan modul pembelajaran yang
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan lebih menarik dan interaktif.
oleh (Husono, 2019) beberapa sekolah memiliki Penggunaan teknologi yang inovatif dalam
media teknologi (laboratorium komputer) yang proses pembelajaran akan lebih menarik perhatian
memadai namun tidak digunakan secara optimal oleh siswa dan membantu meningkatkan kualitas
guru dalam proses pembelajaran yang khususnya pembelajaran fisika. Diantaranya adalah software
dalam pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika yang Kvisoft, Macromedia Flash, LCDS (Learning
disampaikan oleh guru di beberapa sekolah tersebut Content Development System), 3D Pageflip
hanya mengacu pada buku teks pembelajaran dengan Profesional, Google slide, Genially dan lain-lain.
media pembelajaran yang digunakan adalah buku Menurut (Vestal, 2020) Genially merupakan aplikasi
teks, dan power point. Guru perlu menyiapkan media online gratis yang dapat digunakan untuk membuat
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan majalah digital, e-paper, e-modul, presentasi,
diajarkan, serta menyusun rancangan proses infografis yang memukau. Genially dapat diakses
pembelajaran menggunakan model dan metode online melalui web site www.genial.ly. Aplikasi
pembelajaran yang cocok dengan materi fisika. Hal Genially menyajikan tampilan slide dengan berbagai
ini bertujuan supaya materi yang bersifat abstrak fitur interaktif yang dapat mengembangkan
dapat tervisualisasi sehingga siswa dapat memahami kemampuan kinestetik siswa misalnya fitur
konsep fisika yang diajarkan. Namun, dalam menggambar, game edukatif, dan lain-lain. Di dalam
menyiapkan media pembelajaran seringkali guru e-modul, dapat disisipkan konten eksplorasi siswa
menggunakan contoh yang monoton dan kurang yang disertai dengan Lembar Kerja Peserta Didik
modern. Kesulitan siswa dalam belajar fisika bisa (LKPD) sehingga dapat membantu siswa menyusun
juga muncul dari dalam diri siswa itu sendiri, karena konsep, konten diskusi, simulasi dan petunjuk
kurangnya minat dan perhatian siswa pada mata eksperimen, serta video animasi, sehingga
pelajaran fisika. Berdasarkan penelitian yang memungkinkan siswa untuk dapat belajar mandiri.
dilakuakan oleh (Priyayi, 2018) permasalahan yang Selain itu akan terdapat latihan soal pada tiap sub
sering ditemui guru di kelas antara lain: hasil belajar materi.
siswa tidak sesuai dengan target capaian E-modul menggunakan aplikasi Genially
pembelajaran, siswa cenderung diam dan malu untuk dapat menyajikan isi materi dengan lebih lengkap dan
bertanya, siswa kurang antusias, siswa malas disusun lebih interaktif dibandingkan dengan modul
mengerjakan tugas, siswa mengantuk, siswa gaduh cetak yang sudah ada sebelumnya. Pengembangan e-
dan tidak konsentrasi. Kurangnya minat dan perhatian modul menggunakan aplikasi Genially ini
siswa ini disebabkan karena model pembelajaran menambahkan kegiatan pembelajaran dengan

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 104
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

pendekatan ilmiah yaitu 5M (Mengamati, Menanya, dipersingkat, namun di dalamnya sudah mencakup
Mengeksplorasi, Mengasosiasi dan proses pengujian dan revisi sehingga produk yang
Mengkomunikasikan) dan model pembelajaran VAK dikembangkan telah memenuhi kriteria produk yang
(Visualization, Auditory, Kinestetik). Pemanfaatan baik, teruji secara empiris dan valid. Selain singkat,
multimedia interaktif ini didukung dari penelitian- prosedur model pengembangan ADDIE ini juga
penelitian sebelumnya, salah satunya adalah modul sederhana dan sistematis. Pengembangan untuk
pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi program S1 dibatasi hanya sampai ADD. Hal ini
Genially yang dikembangkan oleh (Luthfi, 2020) didasarkan pada ketentuan dimana untuk jenjang S2
pada materi Elektroda Las dan Selaput (Coating). penyusunan tesis, kegiatan penelitian dapat
Berdasarkan hasil pengembangan e-modul yang dihentikan sampai dihasilkan draft final atau tidak
dilakukan oleh (Luthfi, 2020) modul elektronik melalui pengujian hasil. Sedangkan untuk jenjang S3
tersebut menyajikan pembahasan materi yang barulah penyusunan disertasi penelitian dilakukan
menarik dan dapat diakses secara online hingga tahap pengujian (Sukmadinata, 2012),
menggunakan smartphone Android maupun iOS dan sehingga pengembangan modul praktikum ini hanya
juga Laptop, namun kekurangan dari e-modul meliputi tahap ADD (Analysis, Design dan
tersebut belum menyajikan latihan soal interaktif Development).
beserta dengan pembahasannya dan belum
menyajikan video, simulasi serta kegiatan percobaan HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mendukung siswa mengeksplor pengetahuan
secara mandiri. 3.1 Tahap Pendahuluan
Genially merupakan aplikasi online gratis
3.1.1 Tahap Analisis Kebutuhan (Analysis)
yang dapat menghidupkan konten pembelajaran yang
berkualitas, interaktif dan dapat mencangkup 3 Tahap Analisis kebutuhan ditujukan untuk
modalitas belajar siswa yaitu visual, auditori dan mengetahui kebutuhan guru ahli mata pelajaran fisika
kinestetik. Aplikasi ini mampu membuat presentasi, dan siswa terhadap pentingnya pengembangan e-
infografis, dan e-modul yang menarik dengan modul materi gelombang bunyi dan cahaya dalam
menambahkan video, gambar, audio, hyperlink dan pembelajaran. Analisis kebutuhan untuk guru ahli
objek multimedia yang dapat membuat audiens/ mata pelajaran fisika dilakukan dengan metode
pengguna e-modul terkesan. Penggunaan aplikasi wawancara menggunakan instrumen yang telah
Genially untuk membuat e-modul dengan materi disusun. Sedangkan analisis kebutuhan untuk siswa
fisika gelombang bunyi dan cahaya saat ini belum dilakukan dengan dua metode yaitu wawancara dan
banyak digunakan sehingga mendasari penelitian pengisian angket. Wawancara dengan guru ahli mata
tentang pengembangan modul pembelajaran pelajaran fisika dilakukan 3 kali dengan 3 orang guru
elektronik (e-modul) sebagai tugas akhir mata kuliah yang berbeda dan dari 3 sekolah yang berbeda.
Skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 28
Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Januari 2021 mewawancarai guru ahli mata pelajaran
Genially pada Materi Gelombang Bunyi dan Cahaya fisika SMA N 1 Blora. Selanjutnya wawancara kedua
Berbasis Model VAK Learning”. dilakukan pada tanggal 29 Januari 2021 guru ahli
mata pelajaran fisika SMA N 1 Jepon dan di hari yang
METODE sama dilakukan wawancara dengan guru ahli mata
pelajaran fisika SMA N 2 Blora. Sedangkan proses
E-modul pembelajaran fisika materi wawancara dan pengisian angket analisis kebutuhan
gelombang bunyi dan cahaya ini dikembangkan siswa dilakukan sebanyak 3 kali yaitu wawancara
menggunakan model ADDIE (Analysis Design secara online dengan masing-masing 3 orang siswa
Development Implementation Evaluation). Borg & kelas 11 dari SMA N 1 Blora, SMA N 2 Blora san
Gall (2003) mengatakan bahwa langkah-langkah SMA N 1 Jepon. Wawancara pertama dilakukan
penelitian dan pengembangan dalam bidang dengan 1 orang siswa dan penyebaran angket analisis
pendidikan yang sesungguhnya adalah langkah- kebutuhan kepada 30 orang siswa kelas 11 MIPA
langkah yang terdapat dalam Model Pengembangan SMA N 1 Blora pada tanggal 28 Januari 2021.
Instruksional yang dikembangkan oleh Dick & Carey Kemudian pada tanggal 29 Januari 2021 dilakukan
yaitu model ADDIE. Model ADDIE sering wawancara dengan 1 orang siswa dan penyebaran
digunakan dalam penelitian dan pengembangan angket analis kebutuhan kepada 30 orang siswa kelas
bahan ajar seperti modul, LKS dan buku ajar 11 MIPA SMA N 1 Jepon. Selanjutnya yang terakhir
(Hasyim, 2016). Sesuai dengan namanya, model dilakukan wawancara 1 orang siswa dan penyebaran
penelitian R&D ADDIE memiliki 5 langkah kegiatan. angket analisis kebutuhan untuk 30 orang siswa kelas
Meskipun langkah prosedur pengembangan

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 105
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

11 MIPA SMA N 2 Blora pada tanggal 1 Februari membutuhkan e-modul yang modern dan mengikuti
2021. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hasil wawancara dari guru ahli mata pelajaran Sedangkan mengenai kegiatan pembelajaran dalam e-
fisika kelas 11 MIPA diperoleh bahwa e-modul modul sebanyak 95,56% siswa setuju jika dalam e-
pembelajaran sangat penting dan dibutuhkan dalam modul disajikan tahap kegiatan pembelajaran 5M
menunjang kegiatan belajar mengajar secara online di (Mengamati, Menanya, Mencoba, Mengasosiasi dan
masa pandemi sebagai panduan dalam melakukan Mengkomunikasikan). 96,67% siswa juga setuju jika
kegiatan pembelajaran dan membantu dalam belajar dalam e-modul disajikan media pembelajaran berupa
mandiri. Guru berharap dengan adanya gambar, video, audio dan kegiatan praktik yang
pengembangan e-modul ini dapat memotivasi siswa menarik.
untuk lebih tertarik belajar fisika. Isi materi yang Hasil dari pengisian angket ini juga sejalan
dimuat dalam e-modul diharapkan juga dapat dengan hasil wawancara yaitu mayoritas siswa
menambah informasi seputar materi yang tidak ada di mengatakan bahwa e-modul penting dalam kegiatan
buku cetak, terdapat contoh fenomena-fenomena belajar terlebih lagi dalam keadaan Pembelajaran
alam dan penerapan konsep materi dalam kehidupan Jarak Jauh (PJJ) seperti sekarang ini siswa
sehari-hari. Kemudian secara praktik, guru memerlukan modul yang dapat membantu dalam
membutuhkan e-modul yang menyediakan Lembar belajar secara mandiri, menarik, mudah digunakan,
Kerja Peserta Didik (LKPD) yang di dalamnya mudah di akses di semua perangkat, dan tidak
menjelaskan langkah-langkah kegiatan percobaan membosankan. Berdasarkan hasil wawancara, siswa
yang terperinci yang bisa dilakukan siswa secara membutuhkan e-modul yang dapat diakses dengan
mandiri jika guru tidak memungkinkan untuk mudah dan lebih bebas, yaitu untuk mempelajari
mendampingi. Adanya pengembangan e-modul ini penerapan konsep di kehidupan sehari-hari, dan
juga didukung oleh sarana dan prasarana yang ada di mengerjakan latihan soal sehingga meningkatkan
sekolah seperti disediakannya kuota belajar yang minat siswa belajar fisika.
dibutuhkan untuk mengakses e-modul dan
disediakannya kelas pembelajaran online 3.1.2 Tahap Perancangan E-modul (Design)
menggunakan Google Class Room.
Tahap perancangan desain e-modul dibagi
Berdasarkan hasil wawancara siswa dan
menjadi tiga yaitu tahap pemilihan media, tahap
pengisian angket analisis kebutuhan yang diisi oleh
perancangan e-modul menggunakan aplikasi
siswa dapat diketahui bahwa 100% siswa setuju jika
pendukung dan tahap perancangan e-modul
dalam kegiatan belajar mengajar disajikan e-modul
menggunakan aplikasi utama (Genially). Tahap
yang dapat membantu siswa dalam memahami
pemilihan media meliputi tahap proses pengumpulan
materi. Jika disediakan e-modul yang menarik minat
materi, contoh fenomena alam yang berkaitan dengan
belajar fisika, 97,78% siswa menjawab setuju karena
materi, dan mencari contoh teknologi yang
diharapkan emodul yang menarik akan meningkatkan
menerapkan konsep materi dalam kehidupan. Setelah
motivasi siswa dalam belajar fisika. Diketahui
proses pengumpulan materi, kemudian dilakukan
88,89% siswa memerlukan perubahan modul
pemilihan media yang akan disajikan dalam e-modul
pembelajaran yang semula cetak dikembangkan
berupa gambar, video, animasi, simulasi dari
menjadi bentuk elektronik (e-modul). Adanya
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
perubahan modul cetak yang dikembangkan menjadi
yang berhubungan dengan pokok materi. Hal ini
bentuk elektronik juga didukung sarana dan prasarana
dimaksudkan supaya siswa memiliki gambaran
sekolah karena 88,89% siswa menjawab setuju bahwa
tentang penerapan atau pentingnya materi ini untuk
sarana dan prasarana di sekolah yang dapat
dipelajari. Selain itu dalam tahap ini juga disiapkan
mendukung kegiatan belajar menggunakan e-modul.
pemilihan tahapan kegiatan yang akan disajikan
E-modul juga dapat memenuhi kebutuhan siswa
dalam e-modul misalnya kegiatan 5M (mengamati,
belajar mandiri dengan akses yang mudah dan
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
menyesuaikan perkembangan jaman, 94,44% siswa
mengkomunikasikan). Pemilihan tahapan kegiatan
menjawab setuju. Sebanyak 97,78% siswa menjawab
ditujukan untuk mengetahui media apa saja yang
setuju jika konten dalam e-modul disajikan secara
perlu disiapkan, misalnya pada kegiatan mengamati
lengkap yaitu terdiri dari tujuan pembelajaran,
disediakan pilihan gambar, video, animasi, simulasi
substansi belajar, dan evaluasi. Sebanyak 97,78%
dari peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-
siswa mengharapkan seluruh materi pembelajaran
hari. Kemudian kegiatan menanya disediakan
yang dibutuhkan termuat di dalam e-modul.
halaman khusus untuk supaya siswa dapat
Mengenai kemudahan pengaksesan e-modul,
mengajukan pertanyaan. Selanjutnya dirancang
sebanyak 98,89% siswa membutuhkan e-modul yang
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) diawali dengan
fleksibel dan mudah digunakan. 97,78% siswa juga
memilih alat praktikum yang akan digunakan dalam

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 106
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

kegiatan mencoba. Pemilihan alat praktikum ini b) Penilaian Guru


bertujuan supaya mengetahui alat apa saja yang Penilaian e-modul ini dilakukan oleh guru ahli
dibutuhkan sesuai dengan pokok bahasan praktikum mata pelajaran fisika dari 3 sekolah yang berbeda
yang akan dilakukan dan mengecek ketersediaannya masing-masing 1 orang. Penilaian ini dilaksanakan
di sekolah atau dimiliki siswa di rumah. pada tanggal 11 Februari 2021 - 12 Februari 2021.
Tahap selanjutnya adalah perancangan e- Hasil penilaian total semua aspek e-modul menurut
modul menggunakan aplikasi pendukung. Pada tahap 3 guru ahli memberi skor total masing-masing 156,
ini meliputi proses merancang desain sampul e- 144 dan 138. Rata-rata dari skor total yang
modul, menyesuaikan template warna, menentukan diberikan oleh guru ahli yaitu 146 sehingga dapat
bentuk dan ukuran huruf dan bentuk penyajian disimpulkan bahwa e-modul pembelajaran fisika
tampilan modul yang akan dirancang menggunakan materi gelombang bunyi dan cahaya ini berkriteria
aplikasi-aplikasi pendukung meliputi aplikasi Corel sangat baik ditinjau dari kriteria penilaian yang
Draw X7, Microsoft Word 2013, dan Quizizz. terdapat pada Tabel 1.
Tahap perancangan yang terakhir adalah c) Uji Coba Perseorangan
penyusunan semua konten yang telah dibuat Uji coba e-modul secara perseorangan
menggunakan aplikasi pendukung menjadi sebuah e- dilakukan oleh 9 orang siswa dari 3 sekolah yang
modul interaktif menggunakan aplikasi utama yaitu berbeda masing-masing 3 orang. Penilaian ini
Genially. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2021 - 12
meliputi proses pengunggahan konten yang telah Februari 2021. Hasil penilaian total e-modul
dirancang menggunakan aplikasi pendukung ke pembelajaran fisika menggunakan aplikasi Genially
dalam aplikasi Genially. Langkah selanjutnya ini dianalisis berdasarkan kriteria penilaian semua
dilakukan penambahan link-link video dan simulasi aspek pada Tabel 2
ke dalam emodul, membuat pintasan pengaksesan
halaman menggunakan hyperlink pada halaman Tabel 2 Kriteria Penilaian Siswa Semua Aspek
daftar isi. Kemudian menambahkan link untuk lembar
Interval Skor Hasil Penilaian Kategori
menanya siswa, link mengunduh LKPD, link menuju 14,995 < X Sangat Baik
halaman latihan soal dan evaluasi. Kemudian 11,665 < X ≤14,995 Baik
membuat game interaktif. Setelah semua disusun 8,335 < X ≤11,665 Cukup Baik
secara sistematis di dalam e-modul, selanjutnya 5,005 < X ≤ 8,335 Kurang
5,005 < X ≤ 5,005 Sangat Kurang
adalah mempublikasikan e-modul ini dan
mendapatkan link akses emodul yang dapat dibagikan
kepada validator untuk validasi kelayakannya dan Diketahui kriteria e-modul ditinjau dari semua
dibagikan kepada reviewer. aspek sebanyak 4 siswa menilai bahwa e-modul
memenuhi kriteria sangat baik sedangkan 4 siswa
3.1.3 Tahap Pengembangan (Development) menilai bahwa e-modul berkriteria baik dan 1 siswa
lainnya menilai bahwa e-modul memenuhi kriteria
a) Tahap Validasi E-modul cukup baik ditunjukan pada Tabel 3
Tahap validasi e-modul dilakukan oleh 2
dosen ahli. Validasi e-modul dilakukan secara Tabel 3 Hasil Uji Coba Perseorangan Semua Aspek
online menggunakan Google Form. Ahli I dan II Skor Kriteria Frekuensi
memberikan validasi pada tanggal 9 Februari 2021 9 Cukup Baik 1
kedua validator ahli memberi skor total masing- 13 Baik 1
masing 136 dan 135. Rata-rata dari skor total yang 14 Baik 3
diberikan oleh ahli yaitu 135,5 sehingga dapat 15 Sangat Baik 4
disimpulkan bahwa e-modul pembelajaran fisika
materi gelombang bunyi dan cahaya ini berkriteria d) Uji Coba Skala Terbatas
sangat baik ditinjau dari kriteria penilaian yang Uji coba skala terbatas dilakukan kepada 30
terdapat pada Tabel 1 siswa dari 3 sekolah yang berbeda yaitu masing-
masing 10 orang siswa kelas 11 MIPA dari SMA N
Tabel 1 Kriteria Penilaian Validasi Ahli dalam Semua Aspek 1 Blora, SMA N 2 Blora, dan SMA N 1 Jepon. Uji
Interval Skor Hasil Penilaian Kategori
coba skala terbatas dilaksanakan pada tanggal pada
130 < X Sangat Baik tanggal 13 Februari 2021 - 14 Februari 2021. Hasil
110 < X ≤ 130 Baik penilaian total e-modul pembelajaran dianalisis
90 < X ≤ 110 Cukup Baik berdasarkan kriteria penilaian pada Tabel 2.
70 < X ≤ 90 Kurang
Diketahui kriteria e-modul ditinjau dari semua
70 < X ≤ 70 Sangat Kurang
aspek sebanyak 1 siswa menilai bahwa e-modul
memenuhi kriteria baik sedangkan 29 siswa menilai

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 107
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

bahwa e-modul memenuhi kriteria sangat baik memiliki beberapa kekurangan yaitu: dalam e-modul
ditunjukan pada Tabel 4 belum terdapat latihan soal beserta pembahasannya,
belum mencantumkan model pembelajaran secara
Tabel 4 Hasil Uji Coba Terbatas pada Semua Aspek spesifik yang digunakan dalam menyusun e-modul,
belum memaksimalkan fitur yang disediakan oleh
Skor Kriteria Frekuensi
aplikasi Genially berupa fitur untuk menambahkan
14 Baik 1
16 Sangat Baik 1
video, animasi, smart blocks dan elemen interaktif
17 Sangat Baik 3 lainnya, sehingga dengan adanya acuan produk e-
18 Sangat Baik 8 modul seperti ini, praktikan melakukan tindakan
19 Sangat Baik 5 penelitian pengembangan untuk melengkapi
20 Sangat Baik 12 kekurangan e-modul yang sudah ada sebelumnya.
Spesifikasi karakteristik e-modul yang
dikembangkan yaitu e-modul pembelajaran fisika
e) Uji Coba Lapangan
materi gelombang bunyi dan cahaya yang dibuat
Uji coba lapangan dilakukan kepada 90 siswa
menggunakan aplikasi Genially, berbasis model
yang terdiri dari masing-masing 30 siswa kelas 11
pembelajaran VAK yang disesuaikan dengan
MIPA SMA N 1 Blora, SMA N 2 Blora, dan SMA
Kurikulum 2013. E-modul didesain dengan tahapan
N 1 Jepon. Uji coba lapangan ini dilaksanakan pada
alur pembelajaran mengikuti tahapan pendekatan
tanggal 15 Februari 2021 – 16 Februari 2021. Hasil
saintifik sesuai ketentuan yang ada dalam Kurikulum
penilaian total e-modul pembelajaran dianalisis
2013 dan mengacu pada kegiatan dengan modalitas
berdasarkan kriteria penilaian pada Tabel 3.1.
gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik yaitu
Diketahui kriteria e-modul menurut semua aspek
terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
sebanyak 89 siswa mengatakan bahwa e-modul
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Selain itu, e-
memenuhi kriteria sangat baik sedangkan 1 siswa
modul yang dikembangkan dapat mendorong siswa
lainnya mengatakan e-modul berkriteria baik
untuk belajar mandiri dan memfasilitasi gaya belajar
ditunjukan pada Tabel 5.
siswa yang berbeda-beda. Dalam e-modul ini juga
Tabel 5 Hasil Uji Coba Lapangan pada Semua Aspek
menyajikan fenomena dalam kehidupan sehari-hari
yang relevan dengan pokok materi yang dibahas pada
Skor Kriteria Frekuensi setiap kegiatan pembelajaran, sehingga dapat
14 Baik 1 meningkatkan minat belajar siswa.
15 Sangat Baik 1 Spesifikasi e-modul yang dikembangkan
16 Sangat Baik 1 memenuhi kriteria modul yang baik yaitu memuat
17 Sangat Baik 4 tujuan pembelajaran, substansi belajar, dan evaluasi
18 Sangat Baik 12 setiap akhir pembelajaran. Selain itu, e-modul
19 Sangat Baik 32
pembelajaran yang dikembangakan juga memenuhi
20 Sangat Baik 39
kriteria self instruction, self contained, adaptif, dan
user friendly. E-modul pembelajaran ini merupakan
3.2 Kajian Produk Akhir modul elektronik yang dibuat menggunakan aplikasi
Pada penelitian yang telah dilakukan Genially yang berbentuk web dengan akses gratis dan
sebelumnya oleh (Luthfi, 2020) didapatkan hasil mudah digunakan. Pada web aplikasi Genially juga
akhir produk berupa e-modul tentang materi menyediakan berbagai macam fitur yang dapat
pembelajaran Elektroda Las dan Selaput (Coating). membuat e-modul menjadi lebih interaktif saat
E-modul tersebut menyajikan komponen modul yang digunakan. Di dalam e-modul memuat materi
memenuhi kriteria baik, diantaranya: materi gelombang bunyi dan cahaya yang meliputi beberapa
pembelajaran disajikan secara lengkap dan rinci, sub bab diantaranya sifat-sifat gelombang bunyi dan
bahasa yang digunakan dalam e-modul informatif, cahaya, cepat rambat gelombang bunyi, efek Doppler,
tampilan penyajian e-modul sangat menarik, terdapat dawai dan pipa organa, intensitas dan taraf intensitas
gambar yang sesuai dengan materi dan disajikan pula bunyi, serta polarisasi gelombang cahaya. Sama
tombol interaktif bagi pengguna e-modul, sehingga seperti hasil pengembangan e-modul yang telah
mendorong siswa pengguna e-modul dapat belajar dilakukan sebelumnya oleh (Luthfi, 2020) modul
secara mandiri. Selain itu e-modul tersebut juga elektronik tersebut dapat diakses secara online
mudah untuk diakses secara online menggunakan menggunakan smartphone Android maupun iOS dan
smartphone Android maupun iOS dan juga laptop juga Laptop. E-modul interaktif ini dapat diakses
dengan cara membuka link yang didapat dari web secara langsung dengan cara membuka link yang
www.genial.ly. Walaupun produk akhir e-modul didapat dari hasil pengembangan e-modul pada web
tersebut sudah berkriteria baik, namun masih www.genial.ly

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 108
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

E-modul yang dikembangkan memiliki produk seperti yang diungkapkan dalam (Budiyono,
beberapa kelebihan dibandingkan dengan e-modul 2018). Hasil penilaian guru mengkategorikan e-
sebelumnya diantaranya yaitu: 1) E-modul disajikan modul ini berkriteria sangat baik dengan rata-rata
dengan model pembelajaran Quantum VAK nilai 146. Hasil uji coba yang dilakukan kepada siswa
(Visualization, Auditory and Kinestetik) sehingga kelas 11 MIPA menunjukkan bahwa e-modul juga
siswa dapat belajar mandiri, namun tetap diberikan dikategorikan sangat baik dalam aspek tampilan
arahan dengan adanya pertanyaan penuntun (multiple media, materi, dan bahasa. Uji coba perseorangan
leading question), 2) E-modul yang dikembangkan memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan
sesuai dengan kriteria modul yang baik yaitu self media 6, aspek materi 5,22, dan aspek bahasa 2,56.
instruction, self contained, adaptif, dan user friendly, Uji coba skala terbatas memperoleh nilai rata-rata
3) E-modul disajikan secara interaktif dan untuk aspek tampilan media 7,63, aspek materi 7,60,
kontekstual yaitu menampilkan fenomena sekitar dan aspek bahasa 3,43. Uji coba lapangan
yang merupakan penerapan materi, 4) E-modul yang memperoleh nilai rata-rata untuk aspek tampilan
dikembangkan lebih teruji karena melalui proses media 7,71, aspek materi 7,76, dan aspek bahasa 3,60.
validasi dan tiga tahap uji coba.
Hasil pengembangkan e-modul pembelajaran
materi gelombang bunyi dan cahaya menunjukan KESIMPULAN
kriteria baik dan layak digunakan yang sesuai dengan
Kurikulum 2013 menggunakan model pembelajaran Spesifikasi karakteristik e-modul
Visualization, Auditory and Kinesthetic (VAK). E- pembelajaran yang dikembangkan yaitu modul
modul memiliki kelayakan yang dapat ditinjau dari elektronik yang dikembangkan dengan menggunakan
isinya seperti konten-konten yang ada dalam e-modul aplikasi Genially. Aplikasi Genially dapat membuat
sesuai dengan konsep materi. Selain itu, terdapat e-modul menjadi lebih interaktif sehingga dapat
beberapa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang meningkatkan komunikasi pembuat e-modul dengan
mendukung siswa untuk menemukan konsep yang audiens yaitu siswa atau pengguna e-modul. Selain
ada dalam setiap materi. Kegiatan dalam e-modul itu, e-modul juga dikembangkan secara kontekstual
juga disusun berdasarkan urutan tahapan kegiatan dengan menyajikan fenomena yang berkaitan dengan
dalam pendekatan saintifik 5M (mengamati, penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari.
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan Menerapkan model pembelajaran VAK
mengkomunikasikan). E-modul ini juga mudah untuk (Visualization, Auditory, and Kinestetik) dengan
digunakan karena terdapat petunjuk penggunaan tahap kegiatan pembelajaran pendekatan ilmiah yaitu
modul. Contoh fenomena yang yang disajikan dalam 5M (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi,
e-modul dimuat dalam gambar, video, audio, dan dan mengkomunikasikan) sesuai dengan Kurikulum
animasi sehingga e-modul menjadi lebih menarik dan 2013. Spesifikasi lain dari e-modul ini yaitu e-modul
dapat mengurangi permasalahan yang sering ditemui dikembangkan sesuai dengan kriteria modul self
guru di kelas antara lain: hasil belajar siswa tidak instruction, self contained, adaptif, dan user friendly
sesuai dengan target capaian pembelajaran, siswa sehingga e-modul dapat digunakan untuk belajar
cenderung diam dan malu untuk bertanya, siswa secara mandiri oleh siswa. E-modul juga mudah
kurang antusias, siswa malas mengerjakan tugas, diakses dan digunakan, memuat tujuan pembelajaran,
siswa mengantuk, dan tidak konsentrasi (Priyayi, substansi materi, latihan soal dan evaluasi serta
2018). Bahasa dan istilah yang digunakan dalam disusun menggunakan bahasa yang mudah untuk
menyusun e-modul juga menggunakan bahasa dan dipahami.
istilah yang mudah dipahami sehingga tidak Hasil pengembangan e-modul pembelajaran
menyulitkan penggunanya. materi gelombang bunyi dan cahaya yang memenuhi
Hasil penilaian e-modul yang diberikan oleh kriteria baik serta sesuai dengan harapan guru dan
validator menunjukkan bahwa e-modul dikategorikan siswa dapat dilihat dari isi konten yang sesuai dengan
sangat baik dengan rata-rata nilai 135,5. Begitu pula konsep pada setiap materi, terdapat Lembar Kerja
dengan penilaian yang diberikan oleh guru ahli Peserta Didik (LKPD) yang didalamnya siswa dapat
menunjukkan bahwa sangat perlu adanya melakukan kegiatan mencoba, mengasosiasi dan
pengembangan e-modul di sekolah ditinjau dari mengkomunikasi. Selain itu e-modul juga disusun
keadaan proses belajar mengajar secara online seperti urut sesuai dengan urutan materi pembelajaran yang
saat ini, isi konten e-modul juga sesuai dengan ada dalam silabus pada KD 3.10 dan 4.10, mudah
harapan guru dan apabila e-modul ini dapat digunakan karena terdapat petunjuk penggunaannya,
digunakan untuk proses pembelajaran, sekolah terdapat pula gambar, video, audio, animasi, dan
menyediakan sarana dan prasarana yang simulasi peristiwa yang disajikan kontekstual
memungkinkan sesuai dengan syarat pengembangan sehingga e-modul lebih menarik. E-modul juga
disusun dengn bahasa dan istilah yang mudah

Stefanni Viga Gracia Permatasari


Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 109
Volume 11, Nomor 2, pp.102-109 2021

dipahami. Selain itu, e-modul dikategorikan sangat Luthfi, K. (2020). Genially. Retrieved from
baik berdasarkan hasil validasi dosen ahli, penilaian https://view.genial.ly/:
guru ahli dan tiga uji coba yang dilakukan yang https://view.genial.ly/5f1a54a389780e0d76e6
meliputi aspek materi, tampilan media, dan bahasa. 9f52/presentation-elektroda-las-dan-salutan
Beberapa saran dari hasil pengembangan e- Prihadi, B. (2014). Penerapan langkah-langkah
modul pembelajaran gelombang bunyi dan cahaya ini pembelajaran dengan pendekatan saintifik
antara lain: (1) Sebaiknya perlu dilakukan tindakan dalam kurikulum 2013. In House Traning
penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas e- Implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 8
modul yang telah dikembangkan. (2) Ada baiknya e- Kota Pekalongan, 4.
modul digunakan sebagai media pembelajaran bagi Priyayi, D. F. (2018). Masalah dalam pembelajaran
siswa untuk pengayaan dan belajar mandiri. (3) menurut perspektif guru biologi sekolah
Aplikasi Genially sebaiknya dapat digunakan menengah atas (SMA) di salatiga dan
menjadi referensi bagi pendidik untuk kabupaten semarang. Jurnal Penelitian
mengembangkan modul pembelajaran elektronik Pendidikan Biologi, 88.
yang interaktif dengan materi fisika yang lain Samudra, G. B. (2014). Permasalahan-permasalahan
yang dihadapi siswa SMA di kota singaraja
dalam mempelajari fisika. e-Journal Program
Ucapan Terima Kasih Pascasarjana Universitas Pendidikan
Ganesha Program Studi IPA, 32.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, pendidikan. Bandung: PT Remaja
bimbingan,dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh Rosdakarya.
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih Vestal. (2020). Creating presentation with genially.
kepada: Diambil kembali dari genial.ly:
1. Bapak Drs. Pujayanto, M.Si Selaku https://www.genial.ly/?gclid=CjwKCAiAgc-
Pembimbing I atas kesabaran dalam ABhA7EiwAjev-
memberikan bimbingan, pengarahan, dan j_uUjLhgQWsNGlQSQ0fpLXCEw1OEcJn2
dorongan yang luar biasa sehingga penyusunan pa7nC_3uaA6PeuLm8pvyvBoC3CkQAvD_
Skripsi ini dapat diselesaikan. BwE
2. Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd. Selaku
Pembimbing II atas kesabaran dalam
memberikan bimbingan, pengarahan, dan
dorongan yang luar biasa sehingga penyusunan
Skripsi ini dapat diselesaikan

Daftar Pustaka

Budiyono. (2018). Pengantar metodologi penelitian


pendidikan. Surakarta: UNS Press.
Fauzi, A. (2015). Pemanfaatan simulasi gerak peluru
dengan aplikasi spreadsheet. Prosiding
Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan
Fisika (SNFPF) Ke-6, 259
Gall, M. D., & Brog, W. R. (2003). Educational
research an introduction. Boston: Pearson
Education Inc.
Hasyim, A. 2016. Metode penelitian dan
pengembangan di sekolah. Yogyakarta:
Media Akademi.
Husono, L. (2019). Pengembangan media
pembelajaran fisika berbasis adobe flash CS6
pada materi pokok fluida statis untuk siswa
kelas XI SMA/MA. Jurnal Penelitian
Pendidikan Fisika,.4 (4), 202.

Stefanni Viga Gracia Permatasari

Anda mungkin juga menyukai