1)
Arif Harimukti Hidayatulah, 2)Yushardi, 2)Sri Wahyuni
1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
2)
Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Email: flyheaven39@gmail.com.
Abstract
110
111 Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4 No.2, September 2015, hal 111 – 115
sistem pembelajaran melalui belajar secara e-learning moodle pada pokok bahasan
elektronik atau yang lebih dikenal dengan besaran dan satuan di SMA.
istilah e-learning. (Munir dalam Putri, I.
M. N. S., et al. 2014:32). METODE
Terdapat banyak lembaga pen-
didikan yang memanfaatkan sistem e- Jenis penelitian ini adalah penelitian
learning demi meningkatkan efektivitas pengembangan. Subjek penelitian dengan
dan fleksibilitas pembelajaran. Disamping judul Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
itu, sebagian besar kampus perguruan Web Interaktif dengan Aplikasi E-learning
tinggi nasional juga telah mengandalkan Moodle adalah siswa kelas X MIA 2 di
berbagai bentuk pembelajaran elektronik, SMAN 2 Jember. Teknik penentuan
baik untuk membelajarkan para siswa sampel dari penelitian ini menggunakan
/mahasiswanya maupun untuk kepentingan purposive sampling melalui analisis siswa.
komunkasi antar sesama guru/dosen. Purposive sampling merupakan teknik
(Tasri, L. 2011:1) penentuan sampel dengan pertimbangan
Moodle yang merupakan singka- sehingga layak dijadikan sampel.
tan dari Modular Object-Oriented Desain pengembangan bahan ajar
Dynamic Learning Environment yang berbasis web interaktif dengan aplikasi e-
berarti tempat belajar dinamis dengan learning moodle pada penelitian ini
menggunakan model berorientasi objek menggunakan model pengembangan 4-D
adalah salah satu web yang menggunakan yang dikembangkan oleh Thiagarajan,
sistem CMS. Sesuai dengan namanya kemudian dimodifikasi oleh peneliti
moodle dibuat sebagai tempat belajar yang menjadi, meliputi tahap yaitu : 1) tahap
bisa digunakan secara objektif untuk me- pendefinisian; 2) tahap perencanaan; dan
nilai peserta didik. (Agustine, D., et al. 3) tahap pengembangan. Sehingga pada
2014 :34) penelitian ini, pengembangan dibatasi
Berdasarkan uraian di atas, adapun sampai pada tahapan pengembangan. Hal
solusi yang peneliti ambil untuk mengatasi ini dikarenakan keterbatasan biaya dan
beberapa permasalahan yang terjadi adalah waktu yang dimiliki oleh peneliti.
dengan mengkombinasikan produk yang Instrumen yang digunakan dalam
dikembangkan yakni berupa bahan ajar penelitian ini adalah lembar validasi,
dengan pembelajaran berbasis web lembar observasi dan tes hasil belajar.
interaktif dengan menggunakan aplikasi e- Sedangkan metode perolehan data yang
learning moodle. Peneliti berharap digunakan adalah dokumentasi, validasi
pengembangan bahan ajar berbasis web para ahli, tes, dan observasi. Dokumentasi
interaktif dengan e-learning dapat menjadi dapat berupa foto kegiatan, daftar nama
inovasi baru dalam upaya peningkatan siswa, skor post-test dan pre- test, dan
kualitas pembelajaran fisika di SMA serta lembar obsevasi. Adapun teknik analisis
mampu meningkatkan hasil belajar dan data dalam penelitian adalah sebagai
aktivitas siswa. berikut.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk a. Validasi Logic
mengha-silkan bahan ajar berbasis web Berdasarkan data hasil penilaian
interaktif dengan aplikasi e-learning kevalidan bahan ajar berbasis web
moodle yang valid, mendeskripsikan hasil interaktif dengan aplikasi e-learning
belajar siswa setelah menggunakan bahan moodle, ditentukan rata-rata nilai indikator
ajar berbasis web interaktif dengan aplikasi yang diberikan oleh masing-masing
e-learning moodle, dan mendeskripsikan validator. Nilai rata-rata total dirujuk pada
aktivitas siswa setelah menggunakan bahan interval penentuan tingkat kevalidatas
ajar berbasis web interaktif dengan aplikasi bahan ajar berbasis web interaktif dengan
Arif, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis… 112