Journal of Education, Teaching, and Learning

Volume ... Number ... month … . Page …-…

p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478

Journal of Education, Teaching, and Learning is licensed under

A Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Penggunaan E-Modul Berbasis Discovery Learning

pada Materi Ekosistem
Putri Nur Mau Lisa
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
E-mail: putrinurmaulisa@gmail.com

Abstract. Pengembangan instrumen dilakukan untuk melakukan evaluasi pada kuesioner untuk
menentukan valid dan reliabel. Studi survey ini melibatkan 13 orang guru Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan mengisi kuesioner secara online dengan berbantuan analisis program SPSS. Instrumen
ini menilai 4 konstruk yaitu design produk, informasi yang dimuat, dan keefektifan produk dengan model
pengembangan teoretik. Hasil dari pengujian validitas dan reliabilitas dapat menunjukkan bahwa data
validitas memenuhi kriteria yang valid dan reliabel.

Keywords: E-Modul, Validitas, Reliabilitas

I. PENDAHULUAN itu, pendidik memliki tanggung jawab yang kritis

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi
dan komunikasi (IPTEK) telah membawa
perubahan yang sangat penting terhadap berbagai
dimensi kehidupan menusia. Angela menjelaskan
bahwa teknologi dapat mendukung komunikasi
selama kegiatan, mendorong anak-anak untuk
mengekspresikan dan mengkomunikasikan ide,
pikiran, dan perasaan mereka (Canavan & Corr,
2006). Potensi teknologi bermanfaat untuk
pembelajaran dan pengembangan anak-anak muda
(Taopan et al., 2019). Teknologi dapat menjadi
alat yang ampuh untuk mentransformasikan
pembelajaran (Arsyad et al., 2014). Oleh karena
untuk mempersiapkan penggunakan teknologi dan
memeriksa dampak menggunakan teknologi pada
anak-anak dalam pembelajaran. Seperti yang
tercantum dalam kurikulum 2013 bahwasanya ada
dua model proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung dan proses pembelajaran
tidak langsung. Proses pembelajaran langsung
adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui
interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP berupa
kegiatankegiatan pembelajaran (Martiningsih et
al., 2019). Dalam pembelajaran langsung tersebut
 Journal of Education, Teaching, and Learning
Volume ... Number ... month … . Page …-…
p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478

peserta didik melakukan kegiatan belajar Raharjo menjelaskan bahwa e-modul adalah
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, transformasi teknologi media modul yang awal
mengasosiasi atau menganalisis, dan modul dicetak ke modul digital dengan format
mengkomunikasikan apa yang sudah elektronik. Sementara menggunakan software
ditemukannya dalam kegiatan analisis (Maulina et pembuat buku, siswa akan lebih tertarik untuk
al., 2015). Proses pembelajaran langsung belajar karena mengandung display yang lebih
menghasilkan pengetahuan dan keterampilan menarik (Rasiman et al., 2014).
langsung atau yang disebut dengan instructional
effect (Nursalam & Rusydi Rasyid, 2016).
II. METODE
Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan
Responden dari penelitian ini terdiri 38
dari proses pembelajaran. Menurut Masykur Mahasiswa. Mahasiswa yang terpilih yaitu
dalam proses pembelajaran guru memberikan ilmu merupakan mahasiswa aktif di kampus tersebut.
pengetahuan sebagai bekal siswa dalam Salah satu yang menjadi kriteria dari mahasiswa
menyelesaikan permasalahan kehidupan (Masykur tersebut yaitu mahasiswa yang memiliki fasilitas
et al., 2017). Proses pembelajaran akan berjalan internet. Berikut informasi dari demografi dari
efektif dan efisien jika media pendukung yang responden.
tersedia. Dengan itu, dapat ditarik kesimpulan Variabel Kategori Frekuensi Perse
ntase
bahwa dalam proses pembelajaran akan efektif,
Jenis Laki-laki 30 78,9%
menarik dan memudahkan pendidik dalam kelamin perempuan 8 21,0%
penyampaian pesan jika pendidik menggunakan Sudah sudah 38 100%
alat bantu atau media. Media menjadikan salah mengama belum - -
satu alat untuk menyampaikan pesan atau ti e-poster
informasi yang dilakukan pendidik terhadap Instansi UIN 38 100%
peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini SUSKA
sejalan dengan penjelasan Akbar, bahwa media Riau
adalah sarana untuk mentransformasikan atau
Instrumen
menyampaikan pesan (Naz & Akbar, 2008). Penelitian ini menggunakan angket
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah online berupa gform sebagai alat ukurnya. Angket
satu komponen penting di dalam proses diajukan untuk mengukur evaluasi penggunaan e-
pembelajaran di sekolah (Muteheli, 2017); poster dengan menggunakan empat aspek yaitu
(Pernanda et al., 2018). Teori kognitif kemudahan dalam penggunaan, penyajian,
pembelajaran multimedia menekankan pada keterbacaan dan peran e-poster. Angket dalam
kombinasi media pembelajaran dalam proses penelitian ini terdiri dari 13 item dengan skala
belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan Likert yang disediakan, di mana 1 sangat tidak
peningkatan dalam hal kinerja akademik (Ngussa setuju, 2 tidak setuju, 3 cukup setuju,4 sangat
& Chiza, 2017). Perkembangan teknologi dapat setuju. Distribusi angket dalam penelitian ini
dikombinasikan dengan keunggulan e-modul disajikan dalam tabel 2. Indeks reliabilitas
untuk menghasilkan media pembelajaran yang kuesioner ini dianalisis dengan menggunakan
bermanfaat bagi siswa. Salah satunya dengan alpha Cronbach adalah 0,839 dan
media modul digital. Salah satu media yang diinterpretasikan dengan memenuhi syarat untuk
menarik bagi siswa adalahe-modul. Berdasarkan digunakan dalam penelitian nyata (Ab Hamid et
hasil pembuat media modul digital atau e-modul.
 Journal of Education, Teaching, and Learning
Volume ... Number ... month … . Page …-…
p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478
al., 2021; Chavarria Chavarría & Pulgarín Molina,
2020; Titan et al., 2019).
No Konstruk Jumlah Item
1 Materi 5 Konstruk
2 Penyajian 5
3 Peluang 2
Implementasi E-
Modul
4 Keterlaksanaan 2 Implementasi
Prosedur Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan produk dengan menggunakan
angket berupa gform sebagai bahan ukur evaluasi
penggunaan e-modul yang diberikan kepada
mahasiswa dan juga siswa SMP. Responden
diberitahu bahwa jawaban mereka sangat penting
untuk data dalam penelitian ini dan mereka
diminta untuk menjawab sesuai dengan pendapat
mereka dengan jujur. Sebagai pengantar, peneliti
menjelaskan gambaran singkat tentang e-modul
dan kegunaannya dalam pembelajaran. E-modul
merupakan salah satu bentuk pengintegrasian
teknologi dalam pembelajaran (Godfrey et al.,
2018; Tay et al., 2018). E-modul diunggah di
dalam gform angket praktikalitas dalam bentuk
link. Responden diminta untuk membuka link
tersebut agar dapat melakukan evaluasi dan
memberikan pendapat terhadap e-modul yang
telah dibuat oleh peneliti. Menemukan e-modul
yang dikembangkan oleh peneliti pada link
tersebut memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan data dengan mudah tanpa harus
datang ke lokasi penelitian. Semua prosedur
pengumpulan data dilakukan dengan
memanfaatkan fasilitas internet dan email. Data
yang diperloleh dari penyebaran angket online
kemudian dianalisis secara deskriptif
menggunakan bantuan program SPSS versi
29.0.0.0 for Windows.
E-poster di evaluasi oleh responden dengan
menilai empat aspek, yaitu kemudahan dalam
penggunaan, penyajian, keterbacaan dan peran e-
poster. Informasi secara detail tentang nilai rata-
rata untuk setiap konstruk disajikan pada tabel 3
berikut.
Mean Standar
Deviation
Materi 13,61 839
Penyajian 17,26 827
Peluang 6,71 922
E-
Modul
Keterlaksanaan 7,05 922
Rata-rata 11,15 877,5
Dari tabel di atas dapat diketahui sejauh mana
penggunaan e-poster menurut para responden
yaitu pada tahap sangat baik. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa para responden memiliki
rata-rata persepsi sebesar 11,15 dengan kategori
sangat baik.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
E-Modul sebagai media pembelajaran
sudah banyak digunakan mulai dari SMP kanak-
kanak hingga ke jenjang perguruan tinggi. E-
modul sebagai media pembelajaran dapat
mengurangi kebosanan dalam belajar karena
selama ini pembelajaran banyak dilakukan hanya
dengan menyampaikan materi dan teori serta
metode yang dilakukan hanyalah metode ceramah
yang semakin membuat siswa bosan dengan
materi yang diajarkan (Chu et al., 2018; Dever et
al., 2022; Mohamed et al., 2018). Penggunaan e-
modul di beberapa sekolah malah sudah terbukti
dapat meningkatkan rata-rata hasil tes . Hasil
penelitian menunjukkan bahwa masing-masing
aspek yang dinilai dalam penggunaan e-modul
 Journal of Education, Teaching, and Learning
Volume ... Number ... month … . Page …-…
p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478
direspon dengan baik oleh responden. Untuk lebih
jelasnya akan dibahas pada pembahasan ini.
Pada aspek kemudahan dalam penggunaan,
hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
e-poster telah memenuhi aspek kemudahan dalam
penggunaan, yaitu e-modul ini sangat mudah
digunakan dan bisa diakses melalui handphone.
Hasil ini didukung oleh pendapat beberapa peneliti
terdahulu yaitu bahwa e-modul sangat mudah
digunakan karena bisa diakses dengan gadget
tanpa harus bersusah payah untuk mendapatkan
bentuk fisiknya serta penggunaannya cukup
mudah dipahami oleh setiap orang (da Cruz et al.,
2019; Lee et al., 2021)..
Pada aspek penyajian, hasil penelitian
menunjukkan bahwa penyajian e-modul ini sudah
memenuhi syarat penyajian e-modul yang baik.
Untuk nilai mean pada aspek ini yaitu 21,13
dengan standar deviasi 0,777. Penyajian pada e-
modul yang baik yaitu menggunakan berbagai
unsur seperti teks, gambar, dan juga materi yang
menarik (Adilbay et al., 2018; Church & Fazlanie,
2022). E-modul ini juga menyajikan berbagai
gambar yang menarik serta yang berisi video
penjelasan materi serta kuis berbasis Discovery
Learning dan juga menyajikan info dari para ahli
terkait materi yang disajikan.
Pada aspek Keterbacaan, hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterbacaan dari e-modul ini
juga sudah dalam kriteria yang baik hal ini
dibuktikan dengan nilai mean 17,06 dengan
standar deviasi 0,829. Teks pada e-modul ini
disajikan dengan EYD yang baik dan tidak
terdapat salah ketik dalam kalimatnya sehingga
mudah untuk dipahami oleh para responden
(Bayanova et al., 2019; Church & Fazlanie, 2022;
Liang & Chapa Martell, 2018). Kalimat pada e-
modul disajikan dengan baik sehingga terhindar
dari kesalahan dalam pengetikan dan juga
menggunakan pemilihan kata serta bahasa yang
mudah dimengerti.
Pada aspek peran e-modul, hasil penelitian
menunjukkan bahwa e-modul memiliki peran yang
sangat baik bagi siswa, hal tersebut dibuktikan
dengan nilai mean pada aspek ini sebesar 25,69
dengan standar deviasi 0,802. Peran e-modul yang
dibuat oleh peneliti sangat banyak diantaranya
yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar, hasil
belajar siswa, literasi digital, literasi sains,
wawasan siswa, kemampuan berpikir kreatif siswa
serta pemahaman siswa. Produk yang berkualitas
memiliki berbagai peran atau manfaat yang
banyak bagi orang lain (Augustine, 2020; Hadis et
al., 2018; Yadav & Vishwakarma, 2018).
Produk ini telah memenuhi kriteria produk
yang baik, dibuktikan dengan nilai mean yaitu
19,095 dengan standar deviasi yaitu 0,027945.
Hasil dari penelitian, responden memiliki
ketertarikan terhadap produk yang dibuat peneliti.
Berdasarkan hasil evaluasi membuktikan bahwa
produk yang dihasilkan oleh peneliti sudah
memenuhi kriteria baik.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa produk yang dibuat oleh
peneliti sudah termasuk dalam kriteria baik.
Evaluasi produk ini mengambil empat aspek yaitu
materi, penyajian, peluang implementasi E-modul
dan keterlaksanaan.
 Journal of Education, Teaching, and Learning
Volume ... Number ... month … . Page …-…
p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478
REFERENCES
Ab Hamid, M. R., Mohd Yusof, N. D. B., Buhari,
S. S., Abd Malek, K., & Md Noor,
H. (2021). Development and
validation of educational video
content, endorsing dietary
adjustments among patients
diagnosed with hypertension.
International Journal of Health
Promotion and Education.
https://doi.org/10.1080/14635240.2
021.1958695
Arsyad, J., Zakaria, J., Sung, D., Chi, R., Cisneros,
E., & Bouras, Z. (2014). A Cost
Benefit Analysis of Electric and
Hybrid Electric Vehicles. Energy
Information, 11.
https://doi.org/https://doi.org/10.10
80/09637498108430973
Canavan, A., & Corr. (2006). Children and
Technology: a Tool for Child
Development. Barnardos’ National
Children’s Resource Centre.
Chavarria Chavarría, T. M., & Pulgarín Molina, S.
A. (2020). Construction and
validation of an instrument to
characterize the level of innovation
in healthcare institutions. Revista
de Metodos Cuantitativos Para La
Economia y La Empresa, 30, 258–
278.
Chu, J. T. W., Wan, A., Stewart, S. M., Ng, K. T.,
Lam, T. H., & Chan, S. S. (2018).
Recruitment and lessons learned
from a community-based
intervention program: The learning
families project in Hong Kong.
Frontiers in Public Health, 6(FEB).
https://doi.org/10.3389/fpubh.2018.
00016
da Cruz, M. A. A., Rodrigues, J. J. P. C., Lorenz,
P., Solic, P., Al-Muhtadi, J., &
Albuquerque, V. H. C. (2019). A
proposal for bridging application
layer protocols to HTTP on IoT
solutions. Future Generation
Computer Systems, 97, 145–152.
https://doi.org/10.1016/j.future.201
9.02.009
Dever, D. A., Amon, M. J., Wiedbusch, M. D.,
Cloude, E. B., & Azevedo, R.
(2022). Analyzing Information-
Gathering Behavioral Sequences
During Game-Based Learning
Using Auto-recurrence
Quantification Analysis. In Lecture
Notes in Computer Science
(including subseries Lecture Notes
in Artificial Intelligence and
Lecture Notes in Bioinformatics):
Vol. 13328 LNCS (pp. 60–71).
https://doi.org/10.1007/978-3-031-
05657-4_5
Lee, Y., Chung, J. W., Lee, G. H., Kang, H., Kim,
J. Y., Bae, C., Yoo, H., Jeong, S.,
Cho, H., Kang, S. G., Jung, J. Y.,
Lee, D. W., Gam, S., Hahm, S. G.,
Kuzumoto, Y., Kim, S. J., Bao, Z.,
Hong, Y., Yun, Y., & Kim, S.
(2021). Standalone real-time health
monitoring patch based on a
stretchable organic optoelectronic
system. Science Advances, 7(23).
https://doi.org/10.1126/sciadv.abg9
180
Martiningsih, I., Lisdiana, & Susilowati, S. M. E.
(2019). Development of Module
Based on Scientific Contextual
Additives Material to Increase
Learning Outcomes and Science
Process Skills in Junior High
School. Journal of Innovative
Science Education, 8(2), 128–137.
Masykur, R., Nofrizal, N., & Syazali, M. (2017).
Pengembangan Media
Pembelajaran Matematika dengan
Macromedia Flash. Al-Jabar :
Jurnal Pendidikan Matematika,
8(2), 177–186.
https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.
2014
Maulina, P. H., Puspita, L., & Usman, N. (2015).
5M (Mengamati, Menanya,
Mencoba, Menalar dan
Mengkomunikasikan) Tema Cita-
 Journal of Education, Teaching, and Learning
Volume ... Number ... month … . Page …-…
p-ISSN: 2477-5924 e-ISSN: 2477-8478

Citaku Kelas IV SD Negeri 157 Pernanda, D., Agni Zaus, M., Wulansari, R., &
Palembang Putri. Jurnal Inovasi Islami, S. (2018). Effectiveness of
Sekolah Dasar, 5(2), 132–139. Instructional Media Based on
Mohamed, N. A., Ridzuwan, M. H. M., Ungah, N. Interactive CD Learning on Basic
A. E., & Jamaluddin, T. Z. M. T. Network at Vocational High
(2018). Effects of “bacterfree hand School: Improving Student
intervention” on the knowledge, Cognitive Ability. International
attitude of handwashing and its Conferences on Education,Social
technique, among pre-schoolers in Sciences and Technology, 443–447.
Wilayah Persekutuan, Malaysia. https://doi.org/10.29210/2018163
Bangladesh Journal of Medical Rasiman, Rasiman, Agnita, & Pramasdyahsari, S.
Science, 17(1), 67–70. (2014). Development of
https://doi.org/10.3329/bjms.v17i1. Mathematics Learning Media E-
35283 Comic Based on Flip Book Maker
Muteheli, A. F. (2017). A Survey of The Use of to Increase the Critical Thinking
Instructional Media in Teaching Skill and Character of Junior High
Oral Literature in Secondary School Students. International
Schools in Bungoma South Sub- Journal of Education and
County, Kenya. International Research, 2(11), 535–544.
Journal of Scientific and Research Taopan, Y. F., Oedjoe, M. R., & Sogen, A. N.
Publications, 7(8), 265–268. (2019). Dampak Perkembangan
Naz, A. A., & Akbar, rafaqat A. (2008). Use of Teknologi Informasi dan
Media for Effective Instruction its Komunikasi Terhadap Perilaku
Importance : Some Consideration. Moral Remaja di SMA Negeri 3
Journal of Elementary Education, Kota Kupang Yana. Jurnal
18(1–2), 35–40. Kependidikan: Jurnal Hasil
Ngussa, B. M., & Chiza, A. (2017). The Influence Penelitian Dan Kajian
of Instructional Media Use on Kepustakaan Di Bidang
Pupils ’ Mastery of Reading and Pendidikan, Pengajaran Dan
Writing in Kiswahili Language in Pembelajaran, 5(1), 61–74.
Kinondoni District, Tanzania. Titan, T., Fernando, E., Murad, D. F., Warnars, H.
International Journal of L. H. S., & Oktriono, K. (2019).
Educational Policy Research and Development Conceptual Model
Review, 4(8), 187–194. and Validation Instrument for E-
https://doi.org/10.15739 Learning Succes Model at
Nursalam, N., & Rusydi Rasyid, M. (2016). Studi Universities in Indonesia:
Kemampuan Mahasiswa Perspectives influence of
Mendesain Perencanaan Instructor’s Activities and
Pembelajaran Matematika di Motivation. In 2019 International
Sekolah Menengah Pertama Congress on Applied Information
Berbasis Pendekatan Saintifik. Technology, AIT 2019.
MaPan: Jurnal Matematika Dan https://doi.org/10.1109/AIT49014.2
Pembelajaran, 4(1), 94–116. 019.9144754
https://doi.org/10.24252/mapan.201
6v4n1a8