MUCOADHESIVE
Oleh:
Dwi Puspa Artharini (14334746)
CR Aja Mulyana Suta (14334747)
Ria Adelia Hasti (14334748)
Latar Belakang
Rute Pemberian Oral
Pengertian Mucodhesive
Bentuk sediaan yang membentuk ikatan dengan membrane
mucin
Fungsi mukus membentuk mantel pelindung pada mukosa
Proses Mukoadhesive
1. Tahap kontak kontak antara sediaan dan mukus
2. Tahap konsolidasi Interpenetrasi polimer ke dalam mukus
Teori Mucoadhesive
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Teori Pembasahan
Teori elektronik
Teori difusi
Teori dehidrasi
Teori absorpsi
Teori fraktur
Teori mekanik
Teori Pembasahan
Digunakan pada sistem cairan dimana terdapat afinitas
Teori Elektronik
Dimana adanya perpindahan electron diantara permukaan
Teori Difusi
penetrasi antara polimer dan Mucus, sehingga dapat
menghasilkan ikatan adhesive semipermanen yang memiliki
kekuatan adhesi meningkat dengan meningkatnya penetrasi
Teori Dehidrasi
bahan yang bersifat gel pada saat berada di lingkungan cair,
ketika kontak dengan mucus akan menyebabkan dehidrasi dari
mucus karena adanya perbedaan tekanan osmotic. Perbedaan
gradient konsentrasi antara cairan dengan formulasi akan terjadi
hingga tercapai keseimbangan osmotik.
Teori Adsoprsi
Setelah kontak awal bahan adheren ke permukaan karena
kekuatan aksi antara atom di kedua permukaan lapisan,
menghasilkan pembentukan ikatan yang terkait
dengan
Teori Fraktur
Teori ini menganalisa kekuatan yang diperlukan untuk
memisahkan dua permukaan setelah terbentuk adhesi. Teori ini
terfokus pada kekuatan yang diperlukan untuk memisahkan suatu
bagian
Teori Mekanik
Teori ini menjelaskan tentang difusi cairan adhesive ke dalam
mikro-cracks dan ketidakteraturan pada permukaan substrat
yang saling menyambung dapat meningkatkan sifat adhesinya.
1.
2.
3.
Faktor pengembangan
4.
a.
1.
2.
3.
Waktu kontak
a.
1.
Kondisi mukosa
2.
Kondisi penyakit
Keuntungan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kekurangan
Muncul efek lokal pada lambung karena kontak obat dengan
lambung lama
2. Keterbatasan cara evaluasi sediaan
3. Penerimaan pasien terhadap rasa iritasi harus diperhatikan
1.
2. Metoral
Komposisi: Metolazol,
Indikasi: Hipertensi
3. Cetamid
Komposisi: Acetazolamid,
Indikasi : Alkalinasi Urine